Вы находитесь на странице: 1из 6

PLAN AFTER GRADUATION FROM AKN

Graduated from college does not mean that relief would all responsibility and
liability, there are many new things are waiting for us in front. Waiting for a new man
who deserves to get something decent to be plucked. Do not be too satisfied with
everything, try new things, picking the knowledge gained, observations that may be
used in the workplace in the future, pride, humble it might be better. The higher the tree
grows the harder the wind is crashing. Messages from parents who always reminds me
every step dikehidupan blend of social community. "Be yourself, never arrogant and
Feels electricity flowing up the body, so hurry to act with mean - really
embodies a plan, dreams, hopes. The order of the second list of my expectations, help
with the costs of education sister. The third field is open world pekerjaan.Pasti tired of
seeing unemployment putrid unclear lontang can we teach a skill to participate and
reduce unemployment in this country. And last, the dream of all people would want to
get married. Married and have families sakinah mawadah warrohmah

By
FHREMIA ANDRA ARISMA
1 TI A
Lulus dari perguruan tinggi tidak berarti bahwa bebas akan tanggung jawab, ada
banyak hal baru yang menanti kita di depan. Menunggu orang-orang baru yang pantas
mendapatkan sesuatu yang layak. Jangan terlalu puas dengan segala hal, cobalah hal
baru, memilih pengetahuan yang didapat, pengamatan yang bisa digunakan di tempat
kerja di masa depan, menjadi rendah hati mungkin lebih baik. Semakin tinggi pohon
semakin kencang, angin pun menerjang. Pesan dari orang tua yang selalu mengingatkan
saya pada setiap langkah dalam kehidupan sosial. "Jadilah dirimu sendiri, jangan pernah
sombong dan merasa besar.
Jadi cepat bertindak dengan benar-benar mewujudkan rencana, impian, harapan.
Urutan dari harapan saya, membantu biaya pendidikan saudara-saudara saya. Kemudian
berikutnya adalah pekerjaan didunia kerja. Sangat membosankan apabila melihat
pengangguran yang tidak jelas, kita bisa ajarkan keterampilan untuk berpartisipasi dan
mengurangi pengangguran di negeri ini dengan membuka usaha. Dan yang terakhir,
impian semua orang pasti ingin menikah. Menikah dan punya keluarga sakinah
mawadah warrohmah
CHILDHOOD EXPERIENCE
FALLING FROM TREE

When I was kid, I felt out of my friend’s mango tree. At that time, my friends and I
wanted to eat mango in front of my friend’s house.
Because no one dared to climb the tree, I braced myself to climb it. I knew that I could
not climb the tall tree. However, I want to show them that I was great. Then I climbed
the tree. Having reached the top, I started looking for fruit which I would take. I saw my
friends from the bottom praised me. “Great, you are awesome!” said one of my friends.
“Fetch the fruit!” begged my friend. Then I tried to reach the fruit. However, when I
was about to pick it up, the trunk where I stand broken. I felt from the tree. “Gubraaakk”
My body crushed the ground. I cried in pain. I see blood was coming out of my head.
At that moment, I was ushered by my friend to my home. They told my mother that I
fell out of a mango tree. Then my mother treated my wounds. Until now the wound is
still seen in my arm. Every time I see it, I remember my childhood that careless and
love to be praised.

By
FHREMIA ANDRA ARISMA
1 TI A
Jatuh dari pohon

Di saat aku masih kecil aku pernah terjatuh dari pohon manga milik temanku. Waktu itu
aku dan teman-temanku ingin memakan buah manga yang ada di pohon di depan rumah
temanku.
Karena tidak ada yang berani menaiki pohon itu, aku pun memberanikan diri untuk
menaikinya. Aku tahu bahwa aku tidak bisa memanjat pohon tinggi itu. Namun aku
ingin menunjukan kepada mereka bahwa aku hebat. Lalu ku panjatlah pohon itu.
Setelah sampai di atas aku mulai mencari buah mana yang akan di petik. Aku melihat
teman-temanku memuji ku dari bawah . “wah hebat sekaili kamu!” seru salah satu
temanku. “ambilkan buah yang itu!” pinta temanku. Lalu aku berusaha meraih buah itu.
Namun, ketika aku hendak mengambilnya, batang tempat aku berpijak patah. Akupun
jatuh dari pohon itu. “Gubraaakk” tubuh ku mengahantam tanah. Aku menangis
kesakitan. Ku lihat darah keluar dari kepalaku.
Saat itu juga aku diantar oleh temanku pulang kerumah. Mereka memberitahu ibuku
bahwa aku terjatuh dari pohon manga. Lalu luka ku di obati oleh ibuku. Sampai
sekarang luka itu masih terlihat di lenganku. Setiap kali aku melihatnya aku mengingat
masa kecil ku yang ceroboh dan suka sekali dipuji.
THE PLAN IN THE NEXT FIVE YEARS,

The plan in the next five years, I want to dive into the world of business which I want,
id est doing business and selling a computer. And I wanted my business able to compete
with other competitors. Next I want is able to appease both my parents, and replying to
service both my parents, although not the same when my parents came for me a little
time. I really want my parents sent to the Holy Land of Mecca, to perform the Hajj, after
that I want to find a husband who can understand my life, support me in doing my job
or business that way right, and being can guide me to good way.

By
FHREMIA ANDRA ARISMA
1 TI A
Rencana dalam lima tahun kedepan, Saya ingin terjun ke dunia bisnis yang saya
inginkan, yaitu berbisnis koleksi jual beli komputer. Dan saya ingin bisnis saya mampu
bersaing dengan para kompetitor lain. Selanjutnya yang saya inginkan adalah mampu
membahagiakan kedua orang tua saya, dan membalas jasa kedua orang tua saya,
walaupun tidak sama ketika orang tua saya membahagiakan saya waktu kecil. Saya
sangat ingin memberangkatkan orang tua saya ke tanah suci Mekkah, untuk melakukan
ibadah Haji,
Setelah itu saya ingin mencari sosok suami yang dapat mengerti kehidupan saya,
mendukung saya dalam melakukan pekerjaan atau usaha yang saya jalan kan dan
membawa dan mengajak saya dalam kebenaran.

Вам также может понравиться