65

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penetapan proses keperawatan yang penulis lakukan terhadap salah

satu klien TB paru di instalasi Rumah Sakit Umum Daerah dr. Slamet Garut

Ruang Kalimaya Atas dapat diambil kesimpulan sebagaai berikut :

1. Penulis mampu melakukan pengkajian pada An. M Dengan Gangguan

Sistem Pernafasan : Tuberkulosis Paru yang dilakukan secara

komprehensif. Selama pengkajian penulis dapat menjalin hubungan

kerjasama dengan keluarga dan perawat ruangan dalam mengumpulkan

data sehingga dapat menggali masalah yang timbul pada pasien.

2. Penulis mampu menegakan diagnosa yang timbul pada An. M Dengan

Gangguan Sistem Pernafasan : Tuberkulosis Paru berdasarkan hasil analisa

penulis diantaranya yaaitu :

a. Bersihan jalan nafas tidak efektif

b. Gangguan pemenuhan nutrisi

c. Resiko tinggi Penyebaran infeksi

d. Defisit perawatan diri

3. Penulis mampu menyusun rencana tindakan untuk mengatasi masalah

yang ditemukan pada klien TB paru perlu direncanakan beberapa tindakan

keperawatan tindakan keperawatan dengan menetapkan tujuan dan

rasional dari tindakan yang mengacu pada teori.

 66

4. Penulis mampu melaksanakan dalam melakukan implementasi terhadap

klien TB paru di usahakan sesuai dengan yang telah direncanakan. Semua

perencanaan dapat dilakukan, karena hal ini didukung oleh adanya

kerjasama yang baik dalam keluarga, staf perawat dan tim kesehatan

lainnya.

5. Penulis mampu melakukan evaluasi keperawatan terhadap klien TB paru

dilakukan dengan mmbandingkan hasil tindakan keperawatan yang telah

dilakukan dengan membandingkan hasil tindakan keperawatan yang telah

dilaksanakan dengan tujuan yang telah di tetapkan dalam perencanaan.

Dari 4 diagnosa yang ditampilkan dapat dievaluasi sepenuhnya, tapi tidak

sepenuhnya dapat berjalan dengan baik karena perkembangan yang

optimal memerlukan waktu yang lama.

6. Penulis mampu membuat dan menyusun pendokumentasian asuhan

keperawatan yang dilakukan secara sistematis dan teoritis.

B. Rekomendasi

Dalam melakukan proses keperawatan terhadap klien TB paru di instansi

rawat inap Kalimaya Atas Rumah Sakit Umum Daerah dr. Slamet Garut,

timbul beberapa saran yang diuraikan sebagai berikut :

1. Disarankan pada keluarga untuk ikut bekerjasama dengan perawat

dalam memberikan asuhan keperawatan kepada klien. Disini keluarga

dituntut supaya mampu mengetahui kebutuhan-kebutuhan klien seperti :

pemberi nutrisi, personal hygiene serta pemberian obat.

 67

2. Kepada mahasiswa dalam melaksanakan dalam melaksanakan asuhan

keperawatan diharapkan agar menjaga kerjasama yang baik antara klien,

Keluarga , perawat serta tim kesehatan lainnya yang terlibat secara

langsung maupun tidak langsung dalam pelaksanaan keperawatan klien

TB paru.