Вы находитесь на странице: 1из 116

Cara Sistematis Menghafal Hadits 1

Judul Buku :

Cara Sistematis
Menghafal Hadits
Penulis : Irham Maulana, Lc
Editor : Team Program Jodoh
Design dan Layout : Del3art
Penerbit : JD Publishing
Cetakan : Pertama, November 2015 M
Rajab 1436 H

Dilarang memperbanyak isi buku ini tanpa


izin tertulis JD Publishing.

2 Cara Sistematis Menghafal Hadits


Cara Sistematis
Menghafal Hadits
@ 2015

Cara Sistematis Menghafal Hadits 3


4 Cara Sistematis Menghafal Hadits
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................ 5


KATA PENGANTAR ................................ 11
MUQADDIMAH ...................................... 19

50 HADITS PILIHAN
Hadits ke-1
Takwa, Beramal, dan Berakhlak baik .... 45
Hadits ke-2
Do’a adalah Ibadah ............................. 47
Hadits ke-3
Bersedekah Sepotong Kurma ............ 48
Hadits ke-4
Kezaliman Adalah Kegelapan ............. 49
Hadits ke-5
Menyambung Silaturahim .................. 50
Hadits ke-6

Cara Sistematis Menghafal Hadits 5


Agama adalah Nasehat ....................... 51
Hadits ke-7
Menyayangi dan Menghormati .......... 52
Hadits ke-8
Sayangilah Manusia ............................ 53
Hadits ke-9
Seorang Mu’min adalah Cermin ........ 54
Hadits ke-10
Masjid adalah Rumah Setiap Mu’min 55
Hadits ke-11
Menjaga Lisan dan Tangan ................. 56
Hadits ke-12
Memenuhi Seruan Adzan .................... 57
Hadits ke-13
Penyesalan adalah taubat .................. 58
Hadits ke-14
Kalimat yang baik adalah sedekah .... 59
Hadits ke-15
Jangan Marah ...................................... 60
Hadits ke-16
Tauhid Jaminan Masuk Surga ............ 61
6 Cara Sistematis Menghafal Hadits
Hadits ke-17
Menyebarkan Salam ........................... 62
Hadits ke-18
Sayangilah Makhluk di Bumi .............. 63
Hadits ke-19
Surga di Bawah Naungan Pedang ...... 64
Hadits ke-20
Yang Paling Berat dalam Timbangan 65
Hadits ke-21
Amalan yang Paling Dicintai Allah ..... 66
Hadits ke-22
Tanda Dicintai Allah ............................ 67
Hadits ke-23
Sumber Dosa Yang Paling Banyak ..... 91
Hadits ke-24
Manusia Yang Paling Mulia ................. 93
Hadits ke-25
Balasan Menunjukkan Kebaikan ........ 97
Hadits ke-26
Islam Itu Tinggi .................................... 99

Cara Sistematis Menghafal Hadits 7


Hadits ke-27
Memberikan Hadiah ........................... 103
Hadits ke-28
Ketenangan dan Ketergesaan ............ 105
Hadits ke-29
Allah Itu Maha Indah ........................... 109
Hadits ke-30
Kewajiban Menuntut Ilmu .................. 111
Hadits ke-31
Bersama Orang yang Dicintainya ....... 119
Hadits ke-32
Keutamaan Shalat Qabliyyah Subuh . 123
Hadits ke-33
Hukum Mencaci dan Membunuh Seorang
Muslim ............................................... 127
Hadits ke-34
Tanda Kebaikan Islam Seseorang ...... 129
Hadits ke-35
Ciri-ciri Orang Munafik ........................ 133
Hadits ke-36

8 Cara Sistematis Menghafal Hadits


Adab Ketika Seorang
Muslim Bersin ....................................... 135
Hadits ke-37
Menjaga Hak Privasi Manusia ............. 139
Hadits ke-38
Tempat Duduk Yang Paling Dekat
Dengan Rasulullah ............................... 143
Hadits ke-39
Hamba Allah Yang Paling Mulia .......... 147
Hadits ke-40
Menekuni Amalan Shalih .................... 149
Hadits ke-41
Permisalan Seorang Mu’min .............. 151
Hadits ke-42
Sedekah Tak Selalu Rupiah ................ 155
Hadits ke-43
Rumah Yang Tidak Dimasuki
Malaikat ............................................... 159
Hadits ke-44
Akibat Banyak Tertawa ...................... 163

Cara Sistematis Menghafal Hadits 9


Hadits ke-45
Dzikir Dan Doa’ Yang Paling Utama .... 165
Hadits ke-46
Ibadah Yang Paling Utama ................. 167
Hadits ke-47
Keutamaan Surat Al-Baqarah ............ 171
Hadits ke-48
Posisi Terdekat ................................... 173
Hadits ke-49
Penghancur Kelezatan ........................ 175
Hadits ke-50
Jihad Yang Paling Utama .................... 177
PENUTUP ............................................. 179

10 Cara Sistematis Menghafal Hadits


‫‪KATA PENGANTAR‬‬

‫ﺇﹺﻥﱠ ﺍ ﹾﻟ ﹶﺤ ﹾﻤ ﹶﺪ ﻟﹺ ﱠﹼﻠ ﹺﻪ‪ ،‬ﻧ ﹾﹶﺤ ﹶﻤ ﹸﺪ ﹸﻩ ﹶﻭﻧ ﹾﹶﺴ ﹶﺘ ﹺﻌ ﹾﻴ ﹸﻨ ﹸﻪ‬


‫ﹶﻭﻧ ﹾﹶﺴ ﹶﺘ ﹾﻐ ﹺﻔ ﹸﺮ ﹸﻩ ﹶﻭﻧ ﹸﹶﻌ ﹾﻮ ﹸﺫ ﺑﹺﺎﻟ ﱠﻠ ﹺﻪ ﹺﻣ ﹾﻦ ﹸﺷ ﹸﺮ ﹾﻭ ﹺﺭ‬
‫ﺎﺕ ﹶﺃ ﹾﻋ ﹶﻤﺎﻟﹺ ﹶﻨﺎ‪.‬‬
‫ﹶﺃﻧ ﹸﹾﻔ ﹺﺴ ﹶﻨﺎ ﹶﻭ ﹺﻣ ﹾﻦ ﺳﻴ ﹶﺌ ﹺ‬
‫ﹶﱢ‬
‫ﻼ ﹸﻣ ﹺﻀ ﱠﻞ ﹶﻟ ﹸﻪ‪ ،‬ﹶﻭ ﹶﻣ ﹾﻦ‬ ‫ﹶﻣ ﹾﻦ ﹶﻳ ﹾﻬ ﹺﺪ ﹺﻩ ﺍﻟ ﹼﻠ ﹸﻪ ﹶﻓ ﹶ‬
‫ﺎﺩ ﹶﻱ ﹶﻟ ﹸﻪ‪ ،‬ﹶﻭ ﹶﺃﺷﹾ ﹶﻬ ﹸﺪ ﹶﺃﻥ‬ ‫ﻼ ﹶﻫ ﹺ‬ ‫ﹸﻳ ﹾﻀ ﹺﻠ ﹾﻞ ﹶﻓ ﹶ‬
‫ﹶﻻ ﺇﹺ ﹶﻟ ﹶﻪ ﺇﹺ ﱠﻻ ﺍﻟ ﹼﻠ ﹸﻪ ﹶﻭ ﹾﺣ ﹶﺪ ﹸﻩ ﹶﻻ ﹶﺷ ﹺﺮ ﹾﻳ ﹶﻚ ﹶﻟ ﹸﻪ‪،‬‬
‫ﹶﻭ ﹶﺃﺷﹾ ﹶﻬ ﹸﺪ ﹶﺃﻥﱠ ﹸﻣ ﹶﺤ ﱠﻤﺪ ﹰﺍ ﹶﻋ ﹾﺒ ﹸﺪﻩ ﹸ ﹶﻭ ﹶﺭ ﹸﺳ ﹾﻮ ﹸﻟ ﹸﻪ‪.‬‬
‫‪Cara Sistematis Menghafal Hadits‬‬ ‫‪11‬‬
‫ﻳﻦ ﺁ ﹶﻣ ﹸﻨﻮﺍ ﺍ ﱠﺗ ﹸﻘﻮﺍ ﺍﻟ ﱠﻠ ﹶﻪ‬ ‫} ﹶﻳﺎ ﹶﺃ ﱡﻳ ﹶﻬﺎ ﺍ ﱠﻟ ﹺﺬ ﹶ‬
‫ﹶﺣ ﱠﻖ ﹸﺗ ﹶﻘﺎﺗﹺ ﹺﻪ ﹶﻭﻻ ﺗ ﹸﹶﻤﻮﺗ ﱠﹸﻦ ﺇﹺ ﱠﻻ ﹶﻭ ﹶﺃ ﹾﻧ ﹸﺘ ﹾﻢ‬
‫ﻮﻥ{)ﺁﻝ ﻋﻤﺮﺍﻥ‪(١٠٢:‬‬ ‫ﹸﻣ ﹾﺴ ﹺﻠ ﹸﻤ ﹶ‬

‫ﺎﺱ ﺍ ﱠﺗ ﹸﻘﻮﺍ ﹶﺭ ﱠﺑ ﹸﻜ ﹸﻢ ﺍ ﱠﻟ ﹺﺬﻱ‬ ‫} ﹶﻳﺎ ﹶﺃ ﱡﻳ ﹶﻬﺎ ﺍﻟ ﱠﻨ ﹸ‬


‫ﺲ ﹶﻭ ﹺ‬
‫ﺍﺣ ﹶﺪ ﹴﺓ ﹶﻭ ﹶﺧ ﹶﻠﻖﹶ‬ ‫ﹶﺧ ﹶﻠ ﹶﻘ ﹸﻜ ﹾﻢ ﹺﻣ ﹾﻦ ﹶﻧ ﹾﻔ ﹴ‬
‫ﹺﻣ ﹾﻨ ﹶﻬﺎ ﺯﹶ ﹾﻭ ﹶﺟ ﹶﻬﺎ ﹶﻭ ﹶﺑ ﱠﺚ ﹺﻣ ﹾﻨ ﹸﻬ ﹶﻤﺎ ﹺﺭ ﹶﺟﺎ ﹰ‬
‫ﻻ‬
‫ﹶﻛﺜﹺﻴﺮ ﹰﺍ ﹶﻭﻧﹺ ﹶﺴﺎ ﹰﺀ ﹶﻭﺍ ﱠﺗ ﹸﻘﻮﺍ ﺍﻟ ﱠﻠ ﹶﻪ ﺍ ﱠﻟ ﹺﺬﻱ‬
‫ﺎﻡ ﺇﹺﻥﱠ ﺍﻟ ﱠﻠ ﹶﻪ ﹶﻛ ﹶ‬
‫ﺎﻥ‬ ‫ﺍﻷ ﹾﺭ ﹶﺣ ﹶ‬‫ﻮﻥ ﺑﹺ ﹺﻪ ﹶﻭ ﹾ ﹶ‬
‫ﺗ ﹶﹶﺴﺎ ﹶﺀ ﹸﻟ ﹶ‬
‫ﹶﻋ ﹶﻠ ﹾﻴ ﹸﻜ ﹾﻢ ﹶﺭ ﹺﻗﻴﺒ ﹰﺎ{)ﺍﻟﻨﺴﺎﺀ‪(١:‬‬

‫‪12‬‬ ‫‪Cara Sistematis Menghafal Hadits‬‬


‫ﻳﻦ ﺁ ﹶﻣ ﹸﻨﻮﺍ ﺍ ﱠﺗ ﹸﻘﻮﺍ ﺍﻟ ﱠﻠ ﹶﻪ‬ ‫} ﹶﻳﺎ ﹶﺃ ﱡﻳ ﹶﻬﺎ ﺍ ﱠﻟ ﹺﺬ ﹶ‬
‫ ﹸﻳ ﹾﺼ ﹺﻠ ﹾﺢ ﹶﻟ ﹸﻜ ﹾﻢ‬. ‫ﻻ ﹶﺳ ﹺﺪﻳﺪ ﹰﺍ‬ ‫ﹶﻭ ﹸﻗﻮ ﹸﻟﻮﺍ ﹶﻗ ﹾﻮ ﹰ‬
‫ﹶﺃ ﹾﻋ ﹶﻤﺎ ﹶﻟ ﹸﻜ ﹾﻢ ﹶﻭ ﹶﻳ ﹾﻐ ﹺﻔ ﹾﺮ ﹶﻟ ﹸﻜ ﹾﻢ ﹸﺫﻧﹸﻮ ﹶﺑ ﹸﻜ ﹾﻢ‬
‫ﹶﻭ ﹶﻣ ﹾﻦ ﹸﻳ ﹺﻄ ﹺﻊ ﺍﻟ ﱠﻠ ﹶﻪ ﹶﻭ ﹶﺭ ﹸﺳﻮ ﹶﻟ ﹸﻪ ﹶﻓ ﹶﻘ ﹾﺪ ﹶﻓﺎﺯﹶ‬
. (١٧-٠٧:‫ﹶﻓ ﹾﻮﺯ ﹰﺍ ﹶﻋ ﹺﻈﻴﻤ ﹰﺎ{ )ﺍﻷﺣﺰﺍﺏ‬
‫ﻭﺑﻌﺪ‬
Segala puji bagi Allah l yang telah
memilih Muhammad n sebagai rahmat
bagi alam semesta, Dia turunkan Al-Qur’an
dan As-Sunnah kepadanya sebagai petunjuk
bagi seluruh manusia, semoga Allah selalu
mencurahkan sholawat dan salam atas
RasulNya n yang bersabda:

Cara Sistematis Menghafal Hadits 13


‫ﺁﻥ ﹶﻭ ﹺﻣ ﹾﺜ ﹶﻠ ﹸﻪ ﹶﻣ ﹶﻌ ﹸﻪ‬ ‫ﹶﺃ ﹶﻻ ﺇﹺﻧﱢﻲ ﹸﺃ ﹾﻭﺗﹺ ﹾﻴ ﹸﺖ ﹸ‬
‫ﺍﻟﻘ ﹾﺮ ﹶ‬
“Dan ketahuilah sesungguhnya aku telah
diberi Al Qur’an dan yang semisalnya (yaitu
As sunnah) bersamanya” (Diriwayatkan oleh
Abu Dawud dan Tirmidzi dan dishohihkan
oleh Syaikh Al-Albani didalam Kitab Al Hadits
Hujjatun binafsihi halaman 33).

Sesungguhnya Allahl telah


memerintahkan setiap muslim agar
mengikuti Sunnah Rasulullah n, bahkan Dia
menjadikan ittiba’ (mengikuti) Rasulullah
n sebagai bukti kecintaan kepadaNya
dan sarana meraih kecintaanNya, Allah l
berfirman:

14 Cara Sistematis Menghafal Hadits


‫ﻮﻥ ﺍﻟ ﱠﻠ ﹶﻪ ﹶﻓﺎ ﱠﺗﺒﹺ ﹸﻌﻮﻧﹺﻲ‬‫ﹸﻗ ﹾﻞ ﺇﹺﻥﹾ ﹸﻛ ﹾﻨ ﹸﺘ ﹾﻢ ﺗ ﹺﹸﺤ ﱡﺒ ﹶ‬
‫ﹸﻳ ﹾﺤﺒﹺ ﹾﺒ ﹸﻜ ﹾﻢ ﺍﻟ ﱠﻠ ﹸﻪ ﹶﻭ ﹶﻳ ﹾﻐ ﹺﻔ ﹾﺮ ﹶﻟ ﹸﻜ ﹾﻢ ﹸﺫﻧﹸﻮ ﹶﺑ ﹸﻜ ﹾﻢ‬
‫ﹺ‬
‫ﻮﺭ ﹶﺭﺣ ﹲ‬
‫ﻴﻢ‬ ‫ﹶﻭﺍﻟ ﱠﻠ ﹸﻪ ﹶﻏ ﹸﻔ ﹲ‬
“Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar)
mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah
mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.”
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
“( Ali-Imran : 31).

Demikian juga Rasulullah n telah


menjanjikan keutamaan yang besar bagi
siapa saja yang menjaga SunnahNya,
menghafal hadits-haditsnya dan meng-
ajarkannya, Rasulullah n bersabda:

‫ﻧَ ﱠﻀ َﺮ اﻟﻠﱠ ُﻪ ْاﻣ َﺮأً َﺳ ِﻤ َﻊ ِﻣﻨﱠﺎ َﺣ ِﺪﻳﺜًﺎ ﻓَ َﺤ ِﻔ َﻈ ُﻪ‬


‫َﺣﺘﱠﻰ ُﻳـَﺒـﻠِّ َﻐ ُﻪ َﻏْﻴـ َﺮُﻩ‬
Cara Sistematis Menghafal Hadits 15
“Semoga Allah mencerahkan wajah seorang
hamba yang mendengarkan haditsku, lalu
Ia menghafalnya, kemudian ia menyampai-
kannya pada orang yang lainnya” ( Hadits
Riwayat Al-Imam at-Tirmidzi dan yang
lainnya dan dishahihkan oleh Al-Hakim dan
Adz-Dzahabi).

Untuk mendapatkan keutamaan


diatas maka para sahabat dan para ulama
sunnah sejak dahulu hingga sekarang telah
mengerahkan segenap upaya mereka di
dalam menghafal hadits-hadits Nabi e, di
antara mereka ada yang hafal satu juta
hadits seperti Al-Imam Ahmad bin Hanbal,
ada yang hafal tiga ratus ribu hadits seperti
Al-Imam Bukhari – semoga Allah meridhai
dan merahmati mereka semuanya -.

Kami menyambut baik upaya yang gigih


dari saudara kami yang mulia Al-Ustadz Abu
Izza Irham Maulana yang telah memberikan

16 Cara Sistematis Menghafal Hadits


media kepada saudara-saudara kami kaum
muslimin untuk berupaya menghafal hadits-
hadits Nabi e dengan program “JODOH” (
Just One Day One Hadits).

Kami melihat bahwa program ini sangat


bagus dan sistematis di dalam metodenya,
sehingga kami memiliki harapan besar
agar program ini bisa memudahkan kaum
muslimin untuk menghafalkan hadits-hadits
Nabi n.

Semoga program ini bisa memberikan


manfaat kepada penyusunnya, pesertanya,
dan kaum muslimin semuanya. Amin.

‫ﻭ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺗﺴﻠﻴﻤﺎ‬


‫ﻛﺜﻴﺮﺍ ﻭ ﺁﺧﺮ ﺩﻋﻮﺍﻧﺎ ﺃﻥ ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ‬
.‫ﺭﺏ ﺍﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ‬
Cara Sistematis Menghafal Hadits 17
Kediri, Jum’at Pagi 26 Syawal 1435

Arif Fathul Ulum bin Ahmad Saifullah

18 Cara Sistematis Menghafal Hadits


MUQADDIMAH

‫ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ‬


‫ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﻭﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻰ‬
‫ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ﻭ ﺃﺻﺤﺎﺑﻪ‬
:‫ ﺃﻣﺎ ﺑﻌﺪ‬،‫ﺃﺟﻤﻌﻴﻦ‬
Menghafal adalah hal yang sangat
penting bagi seorang penuntut ilmu dalam
rihlah mereka dalam perjalanan menuntut
ilmu, namun kita tahu kemampuan dalam
menghafal sangatlah beragam, yang sangat
di sayangkan masih banyak yang masih

Cara Sistematis Menghafal Hadits 19


kesulitan dalam masalah ini, terlebih tidak
adanya lingkungan dan sarana pembantu
dalam hal ini.

Dewasa ini kita patut bersyukur, telah


banyak halaqoh hafalan qur’an yang didirikan
di berbagai tempat yang membantu para
penuntut ilmu dalam menghafal salah satu
sumber hukum islam ini, namun sayangnya
amat jarang sekali adanya halaqoh untuk
menghafal hadits-hadits Nabi n, padahal
kita tahu bahwa menghafal hadits tak kalah
pentingnya dengan menghafal al-Qur’an.

Karena Hadits adalah sumber hukum


islam yang kedua, bahkan tanpanya kita
tidak dapat memahami al-Qur’an dan syariat
islam ini dangan baik dan benar.

Saat penuntut ilmu menyadari akan


pentingnya menghafal hadits-hadits Nabi
n , sebagian mereka mulai mencoba

20 Cara Sistematis Menghafal Hadits


menghafal hadits-hadits tersebut, namun
dengan berlalunya waktu (karena satu
hal dan lainnya), banyak penuntut ilmu
yang berputus asa dalam menghafalnya,
sebagian yang lain meskipun menyadari
akan pentingnya menghafal hadits, ada yang
justru masih bingung harus memulainya dari
mana, semua buku hadits yang ada terasa
berat untuk dihafal, terlebih jika sudah
melihat jalur sanad-sanadnya yang panjang,
melihatnya saja memunculkan keraguan
“akankah saya mampu beristiqomah dalam
menghafalnya”.

Persoalan berikutnya adalah masalah


“metode untuk memahami hadits-hadits
yang ingin dihafalkan itu, terkadang karena
keterbatasan bahasa arab, sulit bagi
penuntut ilmu pemula untuk memahaminya.
sebab mereka tahu, seorang penuntut ilmu
yang hanya memfokuskan menghafal saja

Cara Sistematis Menghafal Hadits 21


tanpa adanya upaya untuk memahaminya
secara benar akan terjatuh pada aib yang
sangat memalukan yang justru akan menjadi
bumerang kesesatan dalam diri mereka.

Dimana ia akan terjatuh dalam kesalahan


memahami hadits dan akan menempatkan
hadits bukan pada tempatnya, serta ia tidak
akan mampu memahami hukum yang
terkandung dalam hadits-hadits tersebut
apalagi beristinbath menentukan hukum
secara tepat berdasaran hadits yang ia hafal
tersebut, yang mana seharusnya penuntut
ilmu sebelum ia menghafal hadits tersebut
ia sudah memahami dengan benar sesuai
dengan pemahaman para salaf terdahulu
dalam memahami nash hadits-hadits
tersebut atau paling tidak terjemah yang
tepat dari hadits-hadits yang mereka ingin
hafalkan tersebut.

22 Cara Sistematis Menghafal Hadits


Namun kendalanya, sebagaimana kita
ketahui bahwa usia kita terbatas dan tak
cukup rasanya untuk merujuk langsung
pada kitab-kitab syuruuh (penjelasan
akan makna hadits tersebut), terlebih bagi
penuntut ilmu pemula yang pemahaman
bahasa arabnya masih terbatas sekali. Jika
meraka fokus menghafal, habislah waktu
tanpa adanya waktu untuk mengkaji hukum
dan kandungan makna hadits yang ingin di
hafal, dan begitu sebaliknya, jika mereka
fokus untuk mengkaji maknanya, tidak akan
ada lagi waktu untuk menghafalnya.

Bagaimana solusinya...??

Sebagai upaya untuk membantu


kesulitan-kesulitan dalam menghafal dan
memahami hadits-hadits ini, perlu adanya
sarana yang memfasilitasi agar tercipta
lingkungan yang dapat memberikan motivasi
dan semangat menghafal yang tepat, untuk

Cara Sistematis Menghafal Hadits 23


itulah kami meluncurkan sebuah program
yang insya Allah akan merealisasikan cita-
cita penuntut ilmu dalam menghafal hadits
dan memahami maknanya dengan benar.

Program ini kami beri nama JODOH


(Just One Day One Hadits), program yang
diluncurkan untuk membantu para penuntut
ilmu pemula, sebagai sarana pendukung
penghafalan hadits-hadits nabi.

Apa yang di maksud dengan Program


JODOH....??

P r o g ra m i n i a d a l a h p r o g ra m
pembelajaran e-learning non formal yang
berupaya membantu umat islam (khususnya
penuntut ilmu pemula) agar mampu
menghafal hadits-hadits Nabi e di tengah
kesibukan dalam menjalankan aktivitasnya
sehari-hari.

24 Cara Sistematis Menghafal Hadits


Sebagaimana kita ketahui akan keadaan
mayoritas umat islam saat ini, penuntut ilmu
pada masa ini -mau tidak mau- masih harus
tersibukan dengan masalah ekonomi dan
aktivitas padat lainnya di tengah kesibukan
meraka menuntut ilmu.

Melihat fenomena penuntut ilmu masa


kini, kami terdorong untuk memperkenalkan
sebuah program penghafalan hadits jarak
jauh melalui media internet khususnya
menggunakan media jejaring sosial
“Whatsapp”. Yang mana nantinya peserta
tidak perlu repot-repot untuk bertatap muka
dengan pembimbing untuk men-tasmi’
(memperdengarkan) hafalannya, cukup
menggunakan smartphone nya di rumah
atau di tempat-tempat yang jaraknya jauh
sekalipun.

Cara Sistematis Menghafal Hadits 25


Bagaimanakah sistem kerja
Programnya...???

Program JODOH (Just One Day One


Hadits) adalah program yang di rancang
mudah untuk menghafal hadits-hadits Nabi
n yang menyesuiakan tingkat pemahaman
dan kesibukan penuntut ilmu masa kini.

Program ini menggunakan buku hadits


yang yang disusun agar mudah di hafalkan
untuk penuntut imu pemula bahkan anak-
anak Sekolah Dasar (SD) sekalipun.

Apalagi buku yang kami gunakan di


program ini adalah kumpulan hadits-hadits
pilihan yang disusun tanpa sanad sehingga
terlihat simple dan cukup memberikan
keyakinan pada penuntut ilmu untuk
menghafalkannya segera tanpa perlu banyak
menyita kesibukannya sehari-hari.

26 Cara Sistematis Menghafal Hadits


Hadits-haditsnya disertai penjelasan
derajat hadits dan periwayatan dalam
kitab-kitab haditsnya yang utama. Selain
itu jika penuntut ilmu menginginkan
takhrij haditsnya lebih dalam, kami juga
mengisyaratkan dengan penomeran di
sebelah kiri hadits yang bisa digunakan
untuk rujukan, dimana ia bisa merujuknya
langsung pada kitab ”Shahih al-Jami’ Ash-
Shogir” buah karya ulama pakar hadits
abad ini “Syaikh al-Albani t ” yang
tidak di ragukan lagi akan kepiawaiannya
mentakhrij hadits dan memilah antara
yang shohih dan dhoif, yang mana diktat
yang digunakan dalam program ini benar-
benar hanya memilihnya dari buku Syaikh
al-Albani tersebut.

Oleh sebab itulah buku ini sangat cocok


untuk digunakan sebagai pedoman untuk
hafalan hadits bagi kalangan pemula.

Cara Sistematis Menghafal Hadits 27


Dimana pesertanya akan dibimbing
untuk semakin akrab dengan hadits-
hadits Nabi melalui buku pegangan yang
akan digunakan nanti, kemudian peserta
merekam hafalannya yang selanjutnya
dikirimkan melalui media Whatsapp dalam
bentuk suara (voice note) pada pembimbing,
setelah itu setiap harinya pembimbing
akan memberikan koreksi hafalannya jika
memang ada kesalahan.

Berapa lamakah Program ini dapat di


selesaikan...???

JODOH (Just One Day One Hadits) adalah


program yang membagi hadits menjadi
sepuluh tingkatan yang disesuaikan sesuai
tingkatan kesulitan dalam menghafalnya
dan memahaminya. Dimana hal itu di tinjau
dari panjang pendeknya lafadz hadits dan

28 Cara Sistematis Menghafal Hadits


kerumitan makna hadits yang akan di
hafal.

Program yang satu tingkatannya


mampu di selesaikan dalam waktu dua
bulan. Dimana peserta program ini akan
diprogram untuk menghafal sahari satu
hadits pendek saja, karena itulah kami beri
nama progam ini dengan nama “JODOH” (
Just One Day One Hadits).

Cara Sistematis Menghafal Hadits 29


Apakah program ini terfokus hanya pada
hafalan hadits saja....??

Tidak hanya terfokus pada hafalan


semata, untuk menajamkan penguasaan
pemahaman peserta, program ini
juga memfasilitasi pesertanya dengan
memberikan makna terjemahan yang
shohih dalam setiap hadits-haditsnya agar
mudah dihapal.

Selain itu peserta diberikan juga


penjelasan (syarah hadits) dari pembimbing,
dengan merujuk pada kitab-kitab syuruuh
hadits, agar hadits-hadits yang peserta hafal
dapat dipahami lebih dalam sesuai dengan
pemahaman yang benar.

Setiap pekannya, peserta dapat


mendengarkan penjelasan singkat (audio)
dari hadits-hadits yang telah di hafalnya
dan di perkenankan untuk meminta izin

30 Cara Sistematis Menghafal Hadits


pada pembimbing untuk memperdengarkan
hafalannya secara menyeluruh via telpon.

Dan setiap dua bulan terakhir peserta


diminta untuk menghubungi pembimbing,
dimana peserta akan di uji hafalannya
secara acak , dan ditentukan kelayakannya
untuk malanjutkan hafalannya pada level
berikutnya.

Apa target dan harapan dari program


ini....???

Peserta yang dapat selesai pada


tahap akhir dari program ini akan memiliki
hafalan hadits tidak kurang dari 600 hadits.
Maka di harapkan setelah menyelesaikan
dari program ini peserta sudah memiliki
bekal untuk melanjutkan rihlah panjang
penghafalan hadits-hadits Nabi n dengan
menggunakan metode yang telah masyhur,
memulai dengan kitab hadits Arbain

Cara Sistematis Menghafal Hadits 31


Nawawiyyah, Umdatul Ahkam kemudian
Bulughul Maram dan selanjutnya menghafal
hadits-hadits bersanad yang dikenal dengan
Kutubus Sittah baru kemudian beralih untuk
mempalajari dan menghafal kitab-kitab
yang lainnya.

Apa persyaratan untuk dapat mengikuti


program ini....???

Adapun persyaratan untuk dapat


mengikuti program ini adalah sebagai
berikut :

Persyaratan umum :
 Laki-laki dan Wanita
 Mampu membaca al-Qur’an dengan
baik.
 Bersemangat tinggi dalam menghafal
hadits.

32 Cara Sistematis Menghafal Hadits


 Diharapkan Sudah pernah belajar bahasa
arab dasar (Nahwu –Sharf).
 Mengikuti peraturan yang ditetapkan.

Persyaratan teknis :

 Memiliki smartphone/PC yang dapat


menjalankan program Whatsapp.
 Memiliki koneksi internet yang
memadai.

Berapa biaya untuk dapat bergabung


dengan program ini....??

Program ini murni tanpa biaya


alias gratis (free), namun untuk melihat
keseriusan peserta yang ingin bergabung
kami mengharapkan keseriusan peserta
dengan mematuhi peraturan yang cukup
ketat dalam program kami ini yang telah
ditetapkan.

Cara Sistematis Menghafal Hadits 33


Jika peserta mampu menyelesaikan
satu tahapan program ini selama dua
bulan saja dengan baik, maka peserta
diperkenankan untuk kembali mendaftarkan
diri pada tinggkatan berikutnya dan begitu
seterusnya sampai pada akhir dari program
ini.

Peraturan apa saja yang harus di


penuhi...??

Adapun peraturan dari program


JODOH ini adalah sebagai berikut :

 Wajib menghafal setiap harinya satu


hadits, dimana peserta di berikan
waktu untuk menghapal hadits kurang
dari satu hari (24 jam), selanjutnya
menyetorkannya pada pembimbing,
(batas akhir penyetoran hadits adalah
pukul 20:00 setiap harinya).

34 Cara Sistematis Menghafal Hadits


 Peserta yang enam kali (6x) berturut-
turut atau tujuh kali (7x) tidak berturut-
turut tidak menyetorkan hafalannya,
maka akan di keluarkan (DO) dan tidak
di harapkan lagi untuk mendaftarkan diri
pada program ini.

 Jika peserta ingin melanjutkan


hafalannya pada level berikutnya peserta
dapat mendaftarkan diri pada level lebih
tinggi, dengan syarat peserta diharapkan
mau mengabdi untuk menampung
hafalan adik kelasnya sebagai sarana
muroja’ah (pengulangan) hafalannya.

Apa Tujuan program JODOH....??

Tujuan program JODOH dapat ditinjau


dari beberapa aspek:

1. Aspek pengetahuan

Cara Sistematis Menghafal Hadits 35


Menghafal sabda-sabda Nabi n adalah
upaya untuk menanamkan isi kandungan
hadits-hadits tersebut bagi orang yang
hendak mengamalkannya. Sehingga
menambah keyakinan untuk mengikuti
sunnah-sunnah Nabi Muhammad n.

Dimana orang yang menghafalnya


juga akan mudah untuk menunjukan dan
memberitahukan anjuran-anjuran yang
menjadi landasan hukum suatu amalan.

Selain itu, dengan menghafal hadits –


hadits Nabi n, kita telah ikut andil untuk
melestarikan dan ikut menjaga keotentikan
sumber hukum yang kedua ini.

Oleh sebab itulah program jodoh di


samping memberikan diktat matan hadits-
hadits pilihan, juga memberikan faidah atau
syarh (penjelasan) hadits-haditsnya dari
para asatidzah yang dapat memberikan

36 Cara Sistematis Menghafal Hadits


pemahaman yang benar dan tepat dari
hadits yang di hafalkan oleh peserta setiap
harinya.

2. Aspek pelaksanaan

Pelaksana yang di maksud adalah


peserta yang bergabung untuk terampil
dalam menghafal hadits-hadits yang
menjadi materi pelajaran dalam program
kami.

Peserta akan merasakan bahwa


pembelajaran dalam program ini dilakukan
secara bertahap dari mulai hadits-hadits
yang sederhana hingga hadits-hadits yang
cukup panjang dan sulit untuk di cerna.

Untuk mencapai tujuan ini, program


JODOH memfasilitasi anggotanya untuk
aktif memperdengarkan hafalannya melalui
media voice note yang terdapat pada
Whatsapp. Seorang guru pembimbing dapat

Cara Sistematis Menghafal Hadits 37


memberikan contoh cara melafadzkan
hadits yang tepat yang dapat di dengarkan
oleh setiap peserta, kemudian peserta
melatih untuk mengucapkannya dan
menghafalnya. Jika telah lancar dan
benar dalam menghafalnya, maka tujuan
pelaksanaan ini telah tercapai.

3. Aspek Pembiasaan

Ini adalah aspek sangat penting dalam


sebuah proses pembelajaran, tidak terhenti
pada tahap sekedar tahu dan terampil
menghafal saja, lebih lanjutnya perlu
adanya proses pembiasaan agar hafalan
peserta tidak terlupakan begitu saja.

Sarana terbaik agar ilmunya tidak


terlupakan tentu saja dengan cara
mengamalkan ilmunya tersebut dalam
kehidupannya sehari-hari. Dan mencoba
menyampaikannya pada orang lain,

38 Cara Sistematis Menghafal Hadits


sehingga berkahlah ilmunya. Dan inilah
sesungguhnya yang kami cita-citakan dalam
program ini.

Untuk menjaga agar keterampilan


dalam menghafal tetap terjaga, buku
ini memberikan trik atau metode cara
penghafalan yang baik sebagai berikut:

1. Gunakan fasilitas voice note yang tersedia


di Whatsapp ketika menyetorkan hafalan
kepada pembimbing, agar pembimbing
dapat dengan mudah mengoreksi pada
bagian yang ingin ditekankan untuk
didengarkan.

2. Peserta diminta untuk menyetorkan satu


hadits setiap harinya. Sebagai contoh;
anggap saja hari ini adalah hari senin,
peserta pada hari senin ini menyetorkan
satu hadits, keesokan yaitu hari selasa,
peserta menyetorkan hafalan pada hari

Cara Sistematis Menghafal Hadits 39


sebelumnya hari (senin) plus satu hadits
yang hari tersebut (hari selasa). Hari rabu
menyetorkan hafalan hari senin, selasa,
dan hafalan baru. Begitu seterusnya
sampai hari Jum'at.

3. Maka pada hari jum'at, peserta akan


menyetorkan lima (5) hadits. Empat
hadits hafalan hari-hari sebelumnya (dari
Senin s.d Kamis) dan satu hadits yang
harus di setorkan pada hari tersebut.
Begitulah seterusnya pada hari-hari
berikutnya.

4. Berikan juga waktu libur di hari Sabtu


dan Ahad, agar peserta didik tidak
merasa jenuh dan bosan. Dimana pada
hari libur tersebut ada waktu juga
untuk memuroja’ah hafalan-hafalannya
ataupun mengkaji lebih dalam lagi
faidah-faidah hadits yang sudah di
jelaskan.

40 Cara Sistematis Menghafal Hadits


5. Agar hafalannya lebih kuat lagi, jadikan
hari sabtu sebagai hari untuk mengulang
pelajaran bersama. Dimana peserta
dapat menyetorkan hadits-hadits yang
telah dihafalnya pada rekan anggota
yang lainnya, dengan mengirimkan audio
hafalannya serupa pada saat peserta
menyetorkannya di hari sabtu setiap
pekannya, dan hendaknya kiriman audio
tersebut di lakukankan secara terpisah
setiap pekannya.

M e n g h a fa l s e c a ra b e r j a m a’a h
menjadi salah satu teknik terbaik dalam
membiasakan menghafal dan kepekaan
mendengar. Hal ini dapat dilakukan dengan
bergantian, satu sama lain dapat saling
mengoreksi kesalahan. Proses ini dapat
dilakukan sesama anggota atau dengan
keluarga di rumah.

Cara Sistematis Menghafal Hadits 41


Sebagai kesimpulan, Buku ini
merupakan kumpulan hadits-hadits pilihan
yang dijadikan pegangan dan landasan
program JODOH, program studi menghafal
dan memahami hadits-hadits Nabi n sesuai
dengan pemahaman salafush shalih.

Program ini kami bentuk sebagai


pengamalan hadits yang telah tsabit dari
Nabi n bersabda:

“Semoga Allah mencerahkan wajah


seorang hamba yang mendengarkan
sabdaku, lalu Ia memahaminya dan ia
menghafalnya, kemudian ia menyampaikan-
nya pada orang yang belum mendengarnya.”.
(Hadits Shahih, Riwayat at-Tirmidzi. Lihat
Shahiih al-jaami’ ash-shaghiir no. 6766).

Mudah-mudahan buku ini dapat


membantu penuntut ilmu masa kini
dalam upaya mereka untuk memahami

42 Cara Sistematis Menghafal Hadits


dan menghafal sabda dan bimbingan
cinta dari kekasih tercinta, disamping
menjadi pemberat timbangan amal bagi
penyusunnya.

Bekasi, 14 Agustus 2014

(Abu Izza, Irham Maulana)

Cara Sistematis Menghafal Hadits 43


44 Cara Sistematis Menghafal Hadits
Hadits ke-1

TAKWA, BERAMAL,
DAN BERAKHLAK BAIK

Rasulullah n bersabda:

‫ﹶ‬
‫» ﺍ ﱠﺗ ﹺﻖ ﺍﻟ ﱠﻠ ﹶﻪ ﹶﺣ ﹾﻴﺜ ﹶﹸﻤﺎ ﹸﻛ ﹾﻨ ﹶﺖ ﹶﻭﺃ ﹾﺗﺒﹺ ﹺﻊ ﱠ‬
‫ﺍﻟﺴ ﱢﻴ ﹶﺌ ﹶﺔ‬
‫ﺎﺱ‬ ‫ﺍ ﹾﻟ ﹶﺤ ﹶﺴــ ﹶﻨ ﹶﺔ ﺗ ﹾﹶﻤ ﹸﺤ ﹶﻬــﺎ ﹶﻭ ﹶﺧﺎﻟﹺ ﹺ‬
‫ــﻖ ﺍﻟ ﱠﻨ ﹶ‬
.«‫ــﻦ‬ ‫ﺑﹺ ﹸﺨ ﹸﻠ ﹴﻖ ﹶﺣ ﹶﺴ ﹴ‬
“Bertakwalah kepada Allah dimanapun
engkau berada dan iringilah setiap
keburukan dengan kebaikan, niscaya ia akan
menghapuskan keburukan, dan pergauilah
manusia dengan akhlak yang baik”.

Cara Sistematis Menghafal Hadits 45


(Hadits Hasan, Riwayat at-Tirmidzi, Abu
Daud, Ahmad dan yang lainnya. Lihat
Shahiihul jaami’ no. 97 ).

46 Cara Sistematis Menghafal Hadits


Hadits ke-2

DO’A ADALAH IBADAH

Rasulullah n bersabda:

‫»ﺍﻟﺪ ﹶﱡﻋ ﹸﺎﺀ ﹸﻫﻮ ﹺ‬


«‫ﺍﻟﻌ ﹶﺒﺎ ﹶﺩﺓﹸ‬ ‫ﹶ‬
“Do’a adalah ibadah”.

(Hadits Shahih, Riwayat Ashhabus Sunan.


Lihat Shahiihul jaami’ no. 3407)

Cara Sistematis Menghafal Hadits 47


Hadits ke-3

BERSEDEKAH
SEPOTONG KURMA

Rasulullah n bersabda:

.«‫ﺎﺭ ﹶﻭ ﹶﻟ ﹾﻮ ﺑﹺ ﹺﺸﻖﱢ ﺗ ﹾﹶﻤ ﹶﺮ ﹴﺓ‬


‫»ﺍ ﱠﺗ ﹸﻘﻮﺍ ﺍﻟ ﱠﻨ ﹶ‬
“Jagalah diri kalian dari api neraka, meski
hanya dengan bersedekah sepotong
kurma”.

(Hadits Shahih, Riwayat Bukhari dan


Muslim. Lihat Shahiihul jaami’ no. 114)

48 Cara Sistematis Menghafal Hadits


Hadits ke-4

KEZALIMAN ADALAH
KEGELAPAN

Rasulullah n bersabda:

‫ﺎﺕ‬ ‫ﺍﻟﻈ ﹾﻠ ﹶﻢ ﹶﻓﺈﹺﻥﱠ ﱡ‬


‫ﺍﻟﻈ ﹾﻠ ﹶﻢ ﹸﻇ ﹸﻠ ﹶﻤ ﹲ‬ ‫»ﺍ ﱠﺗ ﹸﻘﻮﺍ ﱡ‬
‫ﻳــﻮ ﹶﻡﺍ ﹾﻟ ﹺﻘﻴﺎ ﹶﻣ ﹺ‬
.«‫ــﺔ‬ ‫ﹶ ﹾ ﹶ‬
“Jagalah diri kalian dari perbuatan zalim,
karna sesungguhnya kezaliman itu akan
menjadi kegelapan pada hari kiamat”.
(Hadits Shahih, Riwayat Ahmad. Lihat
Shahiihul jaami’ no.101).

Cara Sistematis Menghafal Hadits 49


Hadits ke-5

MENYAMBUNG
SILATURAHIM

Rasulullah n bersabda:

‫»ﺍ ﱠﺗ ﹸﻘﻮﺍ ﺍﻟ ﱠﻠ ﹶﻪ ﹶﻭ ﹺﺻ ﹸﻠﻮﺍ ﹶﺃ ﹶ‬


.« ‫ﺭﺣﺎ ﹶﻣ ﹸﻜ ﹾﻢ‬
“Bertakwalah kalian kepada Allah, dan
sambunglah tali silaturrahim diantara
kalian”.

(Hadits Hasan, Riwayat Ibnu ‘Asakir. Lihat


Shahiihul jaami’ no.108)

50 Cara Sistematis Menghafal Hadits


Hadits ke-6

AGAMA ADALAH
NASEHAT

Rasulullah n bersabda:

.«‫»ﺍﻟﺪ ﹾﻳ ﹸﻦ ﺍﻟ ﱠﻨ ﹺﺼ ﹾﻴ ﹶﺤ ﹸﺔ‬
‫ﱢ‬
“Agama adalah nasihat”. (Hadits Shahih,
Riwayat Muslim. Lihat Shahiihul jaami’ no.
3417 ).

Cara Sistematis Menghafal Hadits 51


Hadits ke-7

MENYAYANGI DAN
MENGHORMATI

Rasulullah n bersabda:

‫ﺲ ﹺﻣ ﱠﻨﺎ ﹶﻣ ﹾﻦ ﹶﻟ ﹾﻢ ﹶﻳ ﹾﺮ ﹶﺣ ﹾﻢ ﹶﺻ ﹺﻐ ﹾﻴ ﹶﺮﻧﹶﺎ‬ ‫» ﹶﻟ ﹾﻴ ﹶ‬
.«‫ﹶﻭ ﹸﻳ ﹶﻮ ﱢﻗ ﹾﺮ ﹶﻛﺒﹺ ﹾﻴ ﹶﺮﻧﹶﺎ‬
“Bukanlah termasuk golongan kami, orang
yang tidak menyayangi anak kecil dan tidak
menghormati orang yang dituakan diantara
kami”.

(Hadits Shahih, Riwayat, At-Tirmidzi, Lihat


Shahiihul jaami’ no.5445).

52 Cara Sistematis Menghafal Hadits


Hadits ke-8

SAYANGILAH MANUSIA

Rasulullah n bersabda:

‫ﺎﺱ ﹶ‬
‫ﻻ ﹶﻳ ﹾﺮ ﹶﺣ ﹾﻤ ﹸﻪ‬ ‫» ﹶﻣ ﹾﻦ ﹶ‬
‫ﻻ ﹶﻳ ﹾﺮ ﹶﺣﻢﹺ ﺍﻟ ﱠﻨ ﹶ‬
.«‫ﺍﻟ ﱠﻠ ﹸﻪ‬
“Barangsiapa yang tidak menyayangi
manusia, niscaya Allah tidak akan
menyayanginya”.

(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim.


Lihat Shahiihul jaami’ no. 6597).

Cara Sistematis Menghafal Hadits 53


Hadits ke-9

SEORANG MU’MIN
ADALAH CERMIN

Rasulullah n bersabda:

.«‫»ﺍ ﹾﻟ ﹸﻤ ﹾﺆ ﹺﻣ ﹸﻦ ﹺﻣ ﹾﺮﺁ ﹸﺓ ﺍ ﹾﻟ ﹸﻤ ﹾﺆ ﹺﻣ ﹺﻦ‬


“Seorang mu’min itu laksana cermin bagi
mu’min yang lain”.

(Hadits Shahih, Riwayat ath-Thabrani dalam


kitab al-Ausath. Lihat Shahiihul jaami’ no.
6655).

54 Cara Sistematis Menghafal Hadits


Hadits ke-10

MASJID ADALAH
RUMAH SETIAP MU’MIN

Rasulullah n bersabda:

.«‫»ﺍ ﹾﻟ ﹶﻤ ﹾﺴ ﹺﺠ ﹸﺪ ﹶﺑ ﹾﻴ ﹸﺖ ﹸﻛ ﱢﻞ ﹸﻣ ﹾﺆ ﹺﻣ ﹴﻦ‬
“Masjid adalah rumah bagi setiap mu’min”.

(Hadits Hasan, Riwayat Abu Nu’aim dalam


kitab al-Hilyah, Lihat Shahiihul jaami’ no.
6702).

Cara Sistematis Menghafal Hadits 55


Hadits ke-11

MENJAGA LISAN DAN


TANGAN

Rasulullah n bersabda:

‫ﻮﻥ ﹺﻣ ﹾﻦ‬
‫»ﺍ ﹾﻟ ﹸﻤ ﹾﺴ ﹺﻠ ﹸﻢ ﹶﻣ ﹾﻦ ﹶﺳ ﹺﻠ ﹶﻢ ﺍ ﹾﻟ ﹸﻤ ﹾﺴ ﹺﻠ ﹸﻤ ﹶ‬
.«‫ﻟﹺ ﹶﺴﺎﻧﹺ ﹺﻪ ﹶﻭ ﹶﻳ ﹺﺪ ﹺﻩ‬
“Seorang muslim adalah orang yang muslim
lainnya merasa selamat dari gangguan lisan
dan tangannya”.

(Hadits Shahih, Riwayat Muslim, Lihat


Shahiihul jaami’ no. 6709).

56 Cara Sistematis Menghafal Hadits


Hadits ke-12

MEMENUHI SERUAN
ADZAN

Rasulullah n bersabda:
‫»ﺇﹺ ﹶﺫﺍ ﺳ ﹺﻤﻌ ﹶﺖ ﺍﻟ ﱢﻨ ﹶﺪﺍ ﹶﺀ ﹶﻓ ﹶﺄ ﹺﺟﺐ ﹶﺩ ﹺ‬
‫ﺍﻋ ﹶﻲ‬ ‫ﹾ‬ ‫ﹶ ﹾ‬
.«‫ﺍﻟ ﱠﻠ ﹺﻪ‬
“Apabila engkau mendengar seruan
(adzan), maka penuhilah seruan
tersebut”.

(Hadits Shahih, Riwayat ath-Thabrani dalam


al-mu’jam al-kabir, Lihat Shahiihul jaami’
no. 609).

Cara Sistematis Menghafal Hadits 57


Hadits ke-13

PENYESALAN ADALAH
TAUBAT

Rasulullah n bersabda:

.«‫»ﺍﻟ ﱠﻨ ﹶﺪ ﹸﻡ ﺗ ﹾﹶﻮ ﹶﺑ ﹲﺔ‬


“Penyesalan adalah taubat”.

(Hadits Shahih, Riwayat Ahmad, Lihat


Shahiihul jaami’ no. 6802).

58 Cara Sistematis Menghafal Hadits


Hadits ke-14

KALIMAT YANG BAIK


ADALAH SEDEKAH

Rasulullah n bersabda:

‫»ﺍﻟﻜ ﹺﻠ ﹶﻤ ﹸﺔ ﱠ‬
«‫ﺍﻟﻄ ﱢﻴ ﹶﺒ ﹸﺔ ﹶﺻ ﹶﺪ ﹶﻗ ﹲﺔ‬ ‫ﹶ‬
“Kalimat yang baik adalah sedekah”
(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim,
Lihat Shahiihul jaami’ no. 4528).

Cara Sistematis Menghafal Hadits 59


Hadits ke-15

JANGAN MARAH

Rasulullah n bersabda:

‫» ﹶ‬
.«‫ﻻ ﺗ ﹾﹶﻐ ﹶﻀ ﹾﺐ ﹶﻭ ﹶﻟ ﹶﻚ ﺍ ﹾﻟ ﹶﺠ ﱠﻨ ﹸﺔ‬
“Janganlah engkau marah, niscaya bagimu
surga”.

(Hadits Shahih, Riwayat Ibnu Abid Dunya,


Lihat Shahiihul jaami’ no. 7374).

60 Cara Sistematis Menghafal Hadits


Hadits ke-16

TAUHID JAMINAN
MASUK SURGA

Rasulullah n bersabda:

‫ﻻ ﹸﻳﺸﹾ ﹺﺮ ﹸﻙ ﺑﹺ ﹺﻪ ﹶﺷ ﹾﻴ ﹰﺌﺎ‬
‫» ﹶﻣ ﹾﻦ ﹶﻟ ﹺﻘ ﹶﻲ ﺍﻟ ﱠﻠ ﹶﻪ ﹶ‬
‫ﹶﺩ ﹶﺧ ﹶﻞ ﱠ‬
.«‫ﺍﻟﺠ ﹶﻨ ﹶﺔ‬
“Barangsiapa yang berjumpa dengan Allah
sedang dia tidak menyekutukan Allah
dengan sesuatu apapun, niscaya ia akan
masuk surga”.

(Hadits Shahih,Riwayat Bukhari. Lihat


Shahiihul jaami’ no. 6531).

Cara Sistematis Menghafal Hadits 61


Hadits ke-17

MENYEBARKAN SALAM

Rasulullah n bersabda:

.«‫ﻼ ﹶﻡ ﹶﺑ ﹾﻴ ﹶﻨ ﹸﻜ ﹾﻢ ﺗ ﹶﹶﺤ ﱡﺎﺑﻮﺍ‬


‫ﺍﻟﺴ ﹶ‬ ‫ﹶ‬
‫»ﺃﻓ ﹸﹾﺸﻮﺍ ﱠ‬
“Sebarkanlah salam diantara kalian, niscaya
kalian akan saling mencintai”.

(Hadits Shahih, Riwayat al-Hakim, Lihat


Shahiihul jaami’ no. 1086).

62 Cara Sistematis Menghafal Hadits


Hadits ke-18

SAYANGILAH MAKHLUK
DI BUMI

Rasulullah n bersabda:

‫ﺽ ﹶﻳ ﹾﺮ ﹶﺣ ﹾﻤ ﹶﻚ‬ ‫»ﺍﹺﺭ ﹶﺣﻢ ﹶﻣ ﹾﻦ ﹺﻓﻲ ﹶ‬


‫ﺍﻷ ﹾﺭ ﹺ‬ ‫ﹾ ﹾ‬
‫ﹶﻣ ﹾﻦ ﹺﻓﻲ ﺍﻟﺴﻤ ﹺ‬
.«‫ﺎﺀ‬ ‫ﱠ ﹶ‬
“Sayangilah makhluk yang ada
dibumi, niscaya yang ada dilangit akan
menyayangimu”.

(Hadits Shahih, Riwayat ath-Thabrani dalam


al-Mu’jam al-Kabir, Lihat Shahiihul jaami’
no. 896).

Cara Sistematis Menghafal Hadits 63


Hadits ke-19

SURGA DI BAWAH
NAUNGAN PEDANG

Rasulullah n bersabda:

‫ﺍﺏ ﺍ ﹾﻟ ﹶﺠ ﱠﻨ ﹺﺔ ﺗ ﹾﹶﺤ ﹶﺖ ﹺﻇ ﹶ‬
‫ﻼ ﹺﻝ‬ ‫»ﺇﹺﻥﱠ ﹶﺃ ﹾﺑ ﹶﻮ ﹶ‬
‫ﺍﻟﺴﻴ ﹺ‬
.«‫ﻮﻑ‬ ‫ﱡﹸ‬
“Sesungguhnya pintu-pintu surga itu
dibawah naungan pedang”.

(Hadits Shahih, Riwayat Muslim, at-Tirmidzi,


Lihat Shahiihul jaami’ no. 1530).

64 Cara Sistematis Menghafal Hadits


Hadits ke-20

YANG PALING BERAT


DALAM TIMBANGAN

Rasulullah n bersabda:

‫ﺍﻟﺨ ﹸﻠ ﹸﻖ‬
‫ﺍﻥ ﹸ‬‫»ﺃ ﹾﺛ ﹶﻘ ﹸﻞ ﹶﺷﻲ ﹴﺀ ﹺﻓﻲ ﺍ ﹾﻟ ﹺﻤﻴ ﹶﺰ ﹺ‬
‫ﹶ‬
‫ﹾ‬ ‫ﹾ‬
.«‫ﺍﻟﺤ ﹶﺴ ﹸﻦ‬
‫ﹶ‬
“Sesuatu yang paling berat pada timbangan
amal adalah akhlak yang baik”.

(Hadits Shahih, Riwayat Ibnu Hibban. Lihat


Shahiihul jaami’ no. 134).

Cara Sistematis Menghafal Hadits 65


Hadits ke-21

AMALAN YANG PALING


DICINTAI ALLAH

Rasulullah n bersabda:

‫ﺎﻝ ﺇﹺ ﹶﻟﻰ ﺍﻟ ﱠﻠ ﹺﻪ ﹶﺃ ﹾﺩ ﹶﻭ ﹸﻣ ﹶﻬﺎ‬ ‫»ﺃ ﹶﺣ ﱡﺐ ﹶ‬


‫ﺍﻷ ﹾﻋ ﹶﻤ ﹺ‬ ‫ﹶ‬
.«‫ﹶﻭﺇﹺﻥﹾ ﹶﻗ ﱠﻞ‬
“Amalan yang paling dicintai Allah adalah
amalan yang rutin dilakukan meskipun
sedikit”.

(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim,


Lihat Shahiihul jaami’ no. 163).

66 Cara Sistematis Menghafal Hadits


Hadits ke-22

TANDA DICINTAI
ALLAH

Rasulullah n bersabda:

‫»ﺇﹺ ﹶﺫﺍ ﹶﺃ ﹶﺣ ﱠﺐ ﺍﻟ ﱠﻠ ﹸﻪ ﹶﻗ ﹾﻮ ﹰﻣﺎ ﺍ ﹺ ﹾﺑ ﹶﺘ ﹶ‬


.«‫ﻼ ﹸﻫ ﹾﻢ‬
“Apabila Allah mencintai suatu kaum, maka
niscaya Allah akan menguji Mereka”.

(Hadits Shahih, Riwayat at-Tirmidzi, Lihat


Shahiihul jaami’ no. 285).

Cara Sistematis Menghafal Hadits 67


Hadits ke-23

SUMBER DOSA YANG


PALING BANYAK

Rasulullah n bersabda:

.«‫»ﺃ ﹾﻛﺜ ﹸﹶﺮ ﹶﺧ ﹶﻄﺎ ﹶﻳﺎ ﹾﺍﺑ ﹺﻦ ﺁ ﹶﺩ ﹶﻡ ﹺﻓﻲ ﻟﹺ ﹶﺴﺎﻧﹺ ﹺﻪ‬


‫ﹶ‬
“Dosa anak adam yang paling banyak itu
terdapat pada lisannya”.

(Hadits Hasan, Riwayat ath-Thabrani dalam


al-mu’jam al-Kabir, Lihat Shahiihul jaami’
no. 1201).

68 Cara Sistematis Menghafal Hadits


Hadits ke-24

MANUSIA YANG
PALING MULIA

Rasulullah n bersabda:

‫ﺎﺱ ﺃ ﹾﺗ ﹶﻘ ﹸ‬
.«‫ﺎﻫ ﹾﻢ‬ ‫ﹶ‬
‫»ﺃ ﹾﻛ ﹶﺮ ﹸﻡ ﺍﻟ ﱠﻨ ﹺ‬
“Manusia yang paling mulia adalah yang
paling bertakwa”.

(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim,


Lihat Shahiihul jaami’ no. 1216).

Cara Sistematis Menghafal Hadits 69


Hadits ke-25

BALASAN
MENUNJUKKAN
KEBAIKAN

Rasulullah n bersabda:

«‫ﺎﻋ ﹺﻠ ﹺﻪ‬
‫ﺍﻝ ﹶﻋ ﹶﻠﻰ ﺍ ﹾﻟ ﹶﺨﻴ ﹺﺮ ﹶﻛ ﹶﻔ ﹺ‬
‫ﹾ‬ ٰ ‫»ﺍﻟﺪ ﱡ‬ ‫ﱠ‬
” O ra n g ya n g m e n u n j u k ka n s u a tu
kebaikan balasannya seperti orang yang
mengerjakannya”.

(Hadits Shahih, Riwayat Al-Bazar dan At-


Thabrani dalam al-Mu'jam Al-Kabiir, at-
Tirmidzi, Lihat Shahiihul jaami’ no. 3399).

70 Cara Sistematis Menghafal Hadits


Hadits ke-26

ISLAM ITU TINGGI

Rasulullah n bersabda:

‫ﻼ ﹸﻡ ﹶﻳ ﹾﻌ ﹸﻠﻮ ﹶﻭ ﹶ‬
.«‫ﻻ ﹸﻳ ﹾﻌ ﹶﻠ ٰﻰ‬ ‫»ﺍ ﹺ‬
‫ﻹ ﹾﺳ ﹶ‬
“Islam itu tinggi dan tidak ada tandingi-
nya”.

(Hadits Hasan, Riwayat ad-Daruquthni, al-


Baihaqi, adh-Dhiya’ Lihat Shahiihul jaami’
no. 2778).

Cara Sistematis Menghafal Hadits 71


Hadits ke-27

MEMBERIKAN HADIAH

Rasulullah n bersabda:

«‫»ﺗ ﹶﹶﻬ ﹸﺎﺩﻭﺍ ﺗ ﹶﹶﺤ ﱡﺎﺑﻮﺍ‬


“Hendaklah kalian saling memberi hadiah,
niscaya kalian akan saling mencintai”.

(Hadits Hasan, Riwayat Abu Ya’la dalam


musnadnya, Lihat Shahiihul jaami’ no.
3004).

72 Cara Sistematis Menghafal Hadits


Hadits ke-28

KETENANGAN DAN
KETERGESAAN

Rasulullah n bersabda:

‫ﺍﻟﻌ ﹶﺠ ﹶﻠ ﹸﺔ ﹺﻣ ﹶﻦ‬ ‫ﹺ‬ ‫ﹺ‬


‫»ﺍﻟ ﱠﺘﺄﻧﱢﻲ ﻣ ﹶﻦ ﺍﻟ ﱠﻠﻪ ﹶﻭ ﹶ‬
‫ﻴﻄ ﹺ‬
.«‫ﺎﻥ‬ ‫ﺍﻟﺸ ﹶ‬‫ﱠ‬
“Ketenangan bertindak datangnya dari
Allah, sedangkan ketergesaan datangnya
dari syaitan”.

(Hadits Hasan, Riwayat al-Baihaqi dalam


kitab syu’abul iman, Lihat Shahiihul jaami’
no. 3011).

Cara Sistematis Menghafal Hadits 73


Hadits ke-29

ALLAH ITU MAHA


INDAH

Rasulullah n bersabda:

‫»ﺇﹺﻥﱠ ﺍﻟ ﱠﻠ ﹶﻪ ﺗ ﹶﹶﻌﺎ ﹶﻟ ٰﻰ ﹶﺟ ﹺﻤ ﹾﻴ ﹲﻞ ﹸﻳ ﹺﺤ ﱡﺐ‬


.«‫ﺎﻝ‬ ‫ﺍ ﹾﻟ ﹶﺠ ﹶﻤ ﹶ‬
“Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai
keindahan”.

(Hadits Shahih, Riwayat Muslim, Timidzi,


ath-Thabrani, dan Hakim. Lihat Shahiihul
jaami’ no. 1741).

74 Cara Sistematis Menghafal Hadits


Hadits ke-30

KEWAJIBAN
MENUNTUT ILMU

Rasulullah n bersabda:

‫»ﻃ ﹶﻠ ﹸﺐ ﹺ‬
‫ﺍﻟﻌ ﹾﻠﻢﹺ ﹶﻓ ﹺﺮ ﹾﻳ ﹶﻀ ﹲﺔ ﹶﻋ ﹶﻠ ٰﻰ ﹸﻛ ﱢﻞ‬ ‫ﹶ‬
.« ‫ﹸﻣ ﹾﺴ ﹺﻠﻢﹴ‬
“Menuntut ilmu itu wajib atas setiap
muslim”.

(Hadits Shahih, Riwayat al-Baihaqi dalam


kitab syu’abul iman, Lihat Shahiihul jaami’
no. 3913).

Cara Sistematis Menghafal Hadits 75


Hadits ke-31

BERSAMA ORANG
YANG DICINTAINYA

Rasulullah n bersabda:

.«‫»ﺍﻟﻤ ﹾﺮ ﹸﺀ ﹶﻣ ﹶﻊ ﹶﻣ ﹾﻦ ﹶﺃ ﹶﺣ ﱠﺐ‬
‫ﹶ‬
“Seseorang itu bersama orang yang di
cintainya”.

(Hadits Shahih, Riwayat Bukhori dan Muslim.


Lihat Shahiihul jaami’ no. 6689).

76 Cara Sistematis Menghafal Hadits


Hadits ke-32

KEUTAMAAN SHALAT
QABLIYYAH SUBUH

Rasulullah n bersabda:

‫»ﺭ ﹾﻛ ﹶﻌ ﹶﺘﺎ ﺍ ﹾﻟ ﹶﻔ ﹾﺠ ﹺﺮ ﹶﺧ ﹾﻴ ﹲﺮ ﹺﻣ ﹶﻦ ﱡ‬
‫ﺍﻟﺪﻧ ﹶﹾﻴﺎ ﹶﻭ ﹶﻣﺎ‬ ‫ﹶ‬
.«‫ﹺﻓ ﹾﻴ ﹶﻬﺎ‬
“Dua rakaat sebelum shalat subuh lebih
baik dari dunia beserta isinya”.

(Hadits Shahih, Riwayat at-Tirmidzi dan an-


Nasai. Lihat Shahiihul jaami’ no. 3517).

Cara Sistematis Menghafal Hadits 77


Hadits ke-33

HUKUM MENCACI DAN


MEMBUNUH SEORANG
MUSLIM

Rasulullah n bersabda:

‫ﻮﻕ ﹶﻭ ﹺﻗ ﹶﺘﺎ ﹸﻟ ﹸﻪ‬


‫ﺎﺏ ﺍ ﹾﻟ ﹸﻤ ﹾﺴ ﹺﻠﻢﹺ ﹸﻓ ﹸﺴ ﹲ‬ ‫ﹺ‬
‫»ﺳ ﹶﺒ ﹸ‬
.«‫ﹸﻛ ﹾﻔ ﹲﺮ‬
“Mencaci seorang muslim adalah kefasikan
sedang membunuh-nya adalah kekafiran”.

(Hadits Shahih, Riwayat Bukhari, Muslim,


at-Tirmidzi dan an-Nasai. Lihat Shahiihul
jaami’ no. 3595).

78 Cara Sistematis Menghafal Hadits


Hadits ke-34

TANDA KEBAIKAN
ISLAM SESEORANG

Rasulullah n bersabda:

‫ﻼ ﹺﻡ ﺍ ﹾﻟ ﹶﻤ ﹾﺮ ﹺﺀ ﺗ ﹾﹶﺮ ﹸﻛ ﹸﻪ ﹶﻣﺎ ﹶﻻ‬ ‫ﹺ‬


‫»ﻣ ﹾﻦ ﹸﺣ ﹾﺴ ﹺﻦ ﺇﹺ ﹾﺳ ﹶ‬
‫ﻳﻌﻨﹺ ﹺ‬
.«‫ﻴﻪ‬ ‫ﹶﹾ‬
“Diantara tanda baiknya keislaman
seseorang adalah meninggalkan apa yang
tidak bermanfaat baginya”.
(Hadits Shahih, Riwayat at-Tirmidzi, ath-
Thabrani dan Ahmad. Lihat Shahiihul jaami’
no. 5911).

Cara Sistematis Menghafal Hadits 79


Hadits ke-35

CIRI-CIRI ORANG
MUNAFIK
Rasulullah n bersabda:

‫ﻼﺙ ﹲ ﺇﹺ ﹶﺫﺍ ﹶﺣ ﱠﺪ ﹶﺙ ﹶﻛ ﹶﺬ ﹶﺏ‬ ‫ــﺔ ﺍ ﹾﻟﻤ ﹶﻨ ﹺ‬


‫ﺎﻓ ﹺﻖ ﹶﺛــ ﹶ‬ ‫»ﺁ ﹶﻳ ﹸ ﹸ‬
‫ﻒ ﹶﻭ ﺇﹺ ﹶﺫﺍ ﺍ ﹾﺋ ﹸﺘ ﹺﻤ ﹶﻦ ﹶﺧ ﹶ‬
.«‫ــﺎﻥ‬ ‫ﹶﻭﺇﹺ ﹶﺫﺍ ﹶﻭ ﹶﻋ ﹶﺪ ﹶﺃ ﹾﺧ ﹶﻠ ﹶ‬
“Ciri-ciri orang munafik ada tiga; apabila
berkata berdusta, dan apabila berjanji
mengingkari, dan apabila diberi amanah
ia berkhianat”.

(Hadits Shahih, Riwayat Bukhari, Muslim,


at-Tirmidzi dan An-Nasai’. Lihat Shahiihul
jaami’ no. 16).

80 Cara Sistematis Menghafal Hadits


Hadits ke-36

ADAB KETIKA
SEORANG MUSLIM
BERSIN

Rasulullah n bersabda:

‫ﻓﺤ ﹺﻤ ﹶﺪ ﺍﻟ ﱠﻠ ﹶﻪ‬
‫ﺲ ﹶﺃ ﹶﺣ ﹸﺪ ﹸﻛ ﹾﻢ ﹶ‬ ‫»ﺇﹺ ﹶﺫﺍ ﹶﻋ ﹶﻄ ﹶ‬
‫ﹶﻓﺸﹶ ﱢﻤ ﹸﺘﻮ ﹸﻩ ﹶﻭﺇﹺ ﹶﺫﺍ ﹶﻟ ﹾﻢ ﹶﻳ ﹾﺤ ﹶﻤ ﹺﺪ ﺍﻟﻠ ﹶﻪ ﹶﻓ ﹶﻼ‬
.«‫ﹸﺗﺸﹶ ﱢﻤ ﹸﺘﻮ ﹸﻩ‬
“Apabila salah seorang diantara kalian
bersin kemudian membaca hamdalah
maka jawablah (dengan bacaan tasymit
yaitu yarhamukalloh), tetapi apabila tidak

Cara Sistematis Menghafal Hadits 81


mengucap hamdalah maka janganlah
menjawabnya”.

Hadits Shahih, Riwayat Ahmad, al-Bukhari


(Adabul Mufrad), dan Muslim, Lihat Shahiihul
jaami’ no. 683).

82 Cara Sistematis Menghafal Hadits


Hadits ke-37

MENJAGA HAK PRIVASI


MANUSIA

Rasulullah n bersabda:

‫ﺎﺟﻴ ﹺ‬
‫ﺎﻥ ﹶﻓ ﹶ‬
‫ﻼ ﺗ ﹾﹶﺪ ﹸﺧ ﹾﻞ‬ ‫ﹺ‬ ‫»ﺇﹺ ﹶﺫﺍ ﹶﻛ ﹶ‬
‫ﺎﻥ ﺍ ﹾﺛ ﹶﻨﺎﻥ ﹶﻳ ﹶﺘ ﹶﻨ ﹶ ﹶ‬
«‫ﹶﺑ ﹾﻴ ﹶﻨ ﹸﻬ ﹶﻤﺎ‬
“Apabila ada dua orang yang sedang
berbicara rahasia maka janganlah kamu
ikut nimbrung diantara mereka”.

(Hadits Shahih, Riwayat Ibnu ‘Asakir dan


Ahmad. Lihat Shahiihul jaami’ no. 744).

Cara Sistematis Menghafal Hadits 83


Hadits ke-38

TEMPAT DUDUK
YANG PALING DEKAT
DENGAN RASULULLAH

Rasulullah n bersabda:

‫ﺍﻟﻘ ﹶﻴﺎ ﹶﻣ ﹺﺔ‬


‫»ﺃ ﹾﻗﺮﺑ ﹸﻜﻢ ﹺﻣ ﱢﻨﻲ ﹶﻣﺠ ﹺﻠﺴﺎ ﻳﻮ ﹶﻡ ﹺ‬
‫ﹾ ﹰ ﹶﹾ‬ ‫ﹶﹸ ﹾ‬
‫ﹶ‬
.«‫ﹶﺃ ﹾﺣ ﹶﺴ ﹸﻨ ﹸﻜ ﹾﻢ ﹸﺧ ﹸﻠ ﹰﻘﺎ‬
“Diantara kalian yang paling dekat
tempat duduknya dengan ku (Rasulullah)
pada hari kiamat adalah yang paling baik
akhlaknya”.

(Hadits Hasan, Riwayat at-Tirmidzi dan Ibnu


Najjar. Lihat Shahiihul jaami’ no. 1176).

84 Cara Sistematis Menghafal Hadits


Hadits ke-39

HAMBA ALLAH YANG


PALING MULIA

Rasulullah n bersabda:

‫ﺍﻟﻘ ﹶﻴﺎ ﹶﻣ ﹺﺔ‬


‫ﺎﺩ ﺍﻟ ﱠﻠ ﹺﻪ ﻳﻮ ﹶﻡ ﹺ‬
‫ﹶﹾ‬
‫»ﺇﹺﻥﱠ ﹶﺃﻓ ﹶﹾﻀ ﹶﻞ ﹺﻋﺒ ﹺ‬
‫ﹶ‬
.«‫ﺍﻟﺤ ﱠﻤ ﹸﺎﺩ ﹾﻭ ﹶﻥ‬
‫ﹶ‬
“Sesungguhnya hamba Allah yang paling
mulia pada hari kiamat adalah “al-
hammaaduun” (orang yang paling banyak
mengucapkan hamdalah)”.
(Hadits Shahih, Riwayat ath-Thabrani dalam
al-Mu’jam al-Kabir. Lihat Shahiihul jaami’
no. 1571).

Cara Sistematis Menghafal Hadits 85


Hadits ke-40

MENEKUNI AMALAN
SHALIH

Rasulullah n bersabda:

‫»ﺇﹺﻥﱠ ﺍﻟ ﱠﻠ ﹶــﻪ ﹸﻳ ﹺﺤ ﱡﺐ ﺇﹺ ﹶﺫﺍ ﹶﻋ ﹺﻤ ﹶ‬


‫ــﻞ ﹶﺃ ﹶﺣ ﹸﺪ ﹸﻛ ﹾﻢ‬
‫ﻼ ﹶﺃﻥﹾ ﹸﻳ ﹾﺘ ﹺﻘ ﹶﻨ ﹸ‬
.«‫ــﻪ‬ ‫ﹶﻋ ﹶﻤــ ﹰ‬
“Sesungguhnya Allah mencintai seseorang
diantara kalian yang apabila beramal
seantiasa menekuninya”.

(Hadits Hasan, Riwayat al-Baihaqi dalam


kitab syu’abul iman, Lihat Shahiihul jaami’
no. 1880).

86 Cara Sistematis Menghafal Hadits


Hadits ke-41

PERMISALAN SEORANG
MU’MIN

Rasulullah n bersabda:

‫»ﺍ ﹾﻟ ﹸﻤ ﹾﺆ ﹺﻣ ﹸﻦ ﻟﹺ ﹾﻠ ﹸﻤ ﹾﺆ ﹺﻣ ﹺﻦ ﹶﻛﺎ ﹾﻟﺒ ﹾﻨﻴ ﹺ‬


‫ﺎﻥ ﹶﻳ ﹸﺸ ﱡﺪ‬ ‫ﹸ ﹶ‬
.«‫ﹶﺑ ﹾﻌ ﹸﻀ ﹸﻪ ﹶﺑ ﹾﻌ ﹰﻀﺎ‬
“Seorang mu’min itu bagi mu’min lainnya
laksana sebuah bangunan yang saling
menguatkan satu sama lainnya”.

(Hadits Shahih, Riwayat Bukhari dan Muslim,


Lihat Shahiihul jaami’ no. 6654).

Cara Sistematis Menghafal Hadits 87


Hadits ke-42

SEDEKAH TAK SELALU


RUPIAH

Rasulullah n bersabda:

‫ــﻪ ﹶﺃ ﹺﺧ ﹾﻴ ﹶ‬
‫ــﻚ ﹶﻟ ﹶﻚ‬ ‫»ﺗﹶﺒﺴــﻤ ﹶﻚ ﹺﻓــﻲ ﹶﻭﺟ ﹺ‬
‫ﹾ‬ ‫ﹶﱡ ﹸ‬
‫ﹶﺻ ﹶﺪ ﹶﻗ ﹲ‬
.«‫ــﺔ‬
“Senyumanmu dihadapan wajah
saudaramu adalah sedekah”.

(Hadits Shahih, Riwayat at-Tirmidzi dan


Al-Bukhari dalam al-adabul mufrad. Lihat
Shahiihul jaami’ no. 2908).

88 Cara Sistematis Menghafal Hadits


Hadits ke-43

RUMAH YANG TIDAK


DIMASUKI MALAIKAT

Rasulullah n bersabda:

ٌ ‫ﻼﺋِ َﻜ ُﺔ َﺑـﻴْﺘًﺎ ﻓِﻴ ِﻪ َﻛﻠ‬


‫ْﺐ‬ َ ‫»ﻻَ ﺗَ ْﺪ ُﺧ ُﻞ اﻟ َْﻤ‬
.«‫ﻮرٌة‬
َ ‫َوﻻَ ُﺻ‬
“Malaikat tidak akan memasuki rumah yang
didalamnya terdapat anjing dan gambar”.

(Hadits Shahih, Riwayat Bukhari dan Muslim.


Lihat Shahiihul jaami’ no.7262).

Cara Sistematis Menghafal Hadits 89


Hadits ke-44

AKIBAT BANYAK
TERTAWA

Rasulullah n bersabda:

‫ﺍﻟﻀ ﹺﺤ ﹶﻚ ﹶﻓﺈﹺﻥﱠ ﹶﻛ ﹾﺜ ﹶﺮ ﹶﺓ‬ ‫ﻻ ﺗ ﹾﹸﻜﺜﹺ ﹺﺮ ﱠ‬


‫» ﹶ‬
«‫ﻴﺖ ﺍﻟ ﹶﻘ ﹾﻠ ﹶﺐ‬ ‫ﺍﻟﻀ ﹺﺤ ﹺ‬
‫ﻚ ﺗ ﹺﹸﻤ ﹸ‬ ‫ﱠ‬
“Janganlah kamu banyak tertawa, karna
sesungguhnya banyak tertawa itu akan
mematikan hati”.

(Hadits Shahih, Riwayat Ibnu Majah. Lihat


Shahiihul jaami’ no. 7435).

90 Cara Sistematis Menghafal Hadits


Hadits ke-45

DZIKIR DAN DOA’


YANG PALING UTAMA

Rasulullah n bersabda:

‫ﺍﻟﺬ ﹾﻛ ﹺﺮ ﹶ‬
‫ﻻ ﺇﹺ ﹶﻟ ﹶﻪ ﺇﹺ ﱠ‬
‫ﻻ ﺍﻟ ﱠﻠ ﹸﻪ‬ ‫»ﺃﻓ ﹶﹾﻀ ﹸﻞ ﱢ‬ ‫ﹶ‬
«‫ﻤﺪ ﻟ ﱠﻠ ﹺﻪ‬
‫ﺍﻟﺤ ﹸ‬ ‫ﺍﻟﺪ ﹶﻋ ﹺ‬
‫ﺎﺀ ﹶ‬ ‫ﹶﻭ ﹶﺃﻓ ﹶﹾﻀ ﹸﻞ ﱡ‬
“Dzikir yang paling utama adalah lafaz “laa
ilaaha illallah” dan do’a yang paling utama
adalah lafaz “alhamdulillah”.

(Hadits Hasan, Riwayat at-Tirmidzi, an-


Nasai, dan Ibnu Majah Lihat Shahiihul jaami’
no. 1104).

Cara Sistematis Menghafal Hadits 91


Hadits ke-46

IBADAH YANG PALING


UTAMA

Rasulullah n bersabda:

‫ﺍﻟﻌ ﹶﺒﺎ ﹶﺩ ﹺﺓ ﱡ‬
.«‫ﺍﻟﺪ ﹶﻋ ﹸﺎﺀ‬ ‫»ﺃﻓ ﹶﹾﻀ ﹸﻞ ﹺ‬
‫ﹶ‬
“Ibadah yang paling utama adalah do’a”.

(Hadits Shahih, Riwayat al-Hakim. Lihat


Shahiihul jaami’ no. 1122).

92 Cara Sistematis Menghafal Hadits


Hadits ke-47

KEUTAMAAN SURAT
AL-BAQARAH
Rasulullah n bersabda:

‫ﺍﻟﺒ ﹶﻘ ﹶﺮ ﹺﺓ ﹺﻓﻲ ﹸﺑ ﹸﻴﻮﺗﹺ ﹸﻜ ﹾﻢ‬ ‫»ﺍ ﹾﻗ ﹶﺮ ﹸﺀﻭﺍ ﹸﺳ ﹶ‬


‫ﻮﺭ ﹶﺓ ﹶ‬
‫ﻻ ﻳ ﹾﺪ ﹸﺧ ﹸﻞ ﺑﻴ ﹰﺘﺎ ﻳﻘﹾﺮ ﹸﺃ ﹺﻓ ﹺ‬
‫ﻴﻪ‬ ‫ﹶﹾ ﹸ ﹶ‬ ‫ﺎﻥ ﹶ ﹶ‬ ‫ﺍﻟﺸ ﹾﻴ ﹶﻄ ﹶ‬
‫ﹶﻓﺈﹺﻥﱠ ﱠ‬
.«‫ﺍﻟﺒ ﹶﻘ ﹶﺮ ﹺﺓ‬
‫ﻮﺭ ﹸﺓ ﹶ‬
‫ﹸﺳ ﹶ‬
“Bacalah surat al-Baqarah dirumah-rumah
kalian, karena sesungguhnya syaitan tidak
akan masuk rumah yang dibacakan surat
al-Baqarah didalamnya”.

(Hadits Shahih, Riwayat al-Hakim dan al-


Baihaqi. Lihat Shahiihul jaami’ no. 1170).

Cara Sistematis Menghafal Hadits 93


Hadits ke-48

POSISI TERDEKAT

Rasulullah n bersabda:

‫ﺒﺪ ﹺﻣﻦ ﹶﺭ ﱢﺑ ﹺﻪ ﹶﻭ ﹸﻫ ﹶﻮ‬ ‫ﹶ‬


‫»ﺃ ﹾﻗ ﹶﺮ ﹸﺏ ﹶﻣﺎ ﹶﻳ ﹸﻜ ﹸ‬
‫ﻮﻥ ﺍ ﹾﻟ ﹶﻌ ﹸ‬
‫ﺄﻛﺜﹺ ﹸﺮﻭﺍ ﱡ‬
«‫ﺍﻟﺪ ﹶﻋﺎ ﹶﺀ‬ ‫ﹶﺳ ﹺ‬
‫ﺎﺟ ﹲﺪ ﹶﻓ ﹾ‬
“Posisi seorang hamba yang paling dekat
dengan Rabbnya adalah saat ia sedang sujud,
maka perbanyaklah do’a (didalamnya)”.

(Hadits Shahih, Riwayat Muslim, Abu Daud


dan yang lainnya. Lihat Shahiihul jaami’ no.
1175)

94 Cara Sistematis Menghafal Hadits


Hadits ke-49

PENGHANCUR
KELEZATAN

Rasulullah n bersabda:

‫ﹶ»ﺃ ﹾﻛﺜﹺﺮﻭﺍ ﹺﺫ ﹾﻛﺮ ﹶﻫ ﹺﺎﺫ ﹺﻡ ﺍﻟ ﱠﻠ ﱠﺬ ﹺ‬


‫ﺍﺕ ﺍ ﹾﻟﻤﻮ ﹺ‬
.«‫ﺕ‬ ‫ﹶ ﹾ‬ ‫ﹶ‬ ‫ﹸ‬
“Perbanyaklah mengingat peng-hancur
kelezatan, yakni; kematian”.

(Hadits Shahih, Riwayat at-Tirmidzi, An-


Nasai’, Ibnu Majah dan yang lainnya. Lihat
Shahiihul jaami’ no. 1210).

Cara Sistematis Menghafal Hadits 95


Hadits ke-50

JIHAD YANG PALING


UTAMA

Rasulullah n bersabda:

‫ﺎﺩ ﹶﻛ ﹺﻠ ﹶﻤ ﹸﺔ ﹶﺣ ﱟﻖ ﹺﻋ ﹾﻨ ﹶﺪ‬
‫ﺍﻟﺠ ﹶﻬ ﹺ‬
‫»ﺃﻓ ﹶﹾﻀ ﹸﻞ ﹺ‬ ‫ﹶ‬
«‫ﺎﻥ ﹶﺟﺎﺋﹺ ﹴﺮ‬
‫ﹸﺳ ﹾﻠ ﹶﻄ ﹴ‬
“Jihad yang paling utama adalah kalimat
yang benar disisi penguasa yang fajir”.

(Hadits Shahih, Riwayat Ahmad, an-Nasai’,


Ath-Thabrani dan yang lainnya. Lihat
Shahiihul jaami’ no. 1100).

96 Cara Sistematis Menghafal Hadits


KODE HADITS

1. (‫ )ﺥ‬........... Shohih al-Bukhori

2. (‫ )ﺥ‬........... Shohih Muslim

3. (‫ )ﻕ‬........... Al-Bukhori & Muslim

4. (‫ )ﺩ‬........... Sunan Abu Daud

5. (‫ )ﺕ‬.......... Sunan At-Tirmidzi

6. (‫ )ﻥ‬........... Sunan An-Nasai’

7. (‫ )ﻩ‬........... Sunan Ibnu Majah

8. (٤) ........... Ashhabus Sunan

9. (٣) ........... Ashhabus Sunan kecuali


Ibnu Majah

10. (‫ )ﺣﻢ‬......... Musnad Imam Ahmad

Cara Sistematis Menghafal Hadits 97


11. (‫ )ﻋﻢ‬......... Abdullah bin Ahmad dalam
Musnadnya.

12. (‫ )ﻙ‬........... Al-Hakim

13. (‫ )ﺧﺪ‬......... Al-Bukhori dalam Al-Adabul


Mufrod

14. (‫ )ﺗﺦ‬........... A l - B u k h o r i dalam


Tarikhnya

15. (‫ )ﺣﺐ‬....... Shohih Ibnu Hibban

16. (‫ )ﻃﺐ‬........ Ath-Thabrani dalam Al-


Mu’jam al-Kabir

17. (‫ )ﻃﺲ‬....... Ath-Thabrani dalam Al-


Mu’jam al-Ausath

18. (‫ )ﻃﺺ‬....... Ath-Thabrani dalam Al-


Mu’jam al-Shoghir

19. (‫ )ﺹ‬......... Sunan Sa’id Ibn Manshur

20. (‫ )ﺵ‬........... Mushonnaf Ibn Abi Syaibah

98 Cara Sistematis Menghafal Hadits


21. (‫ )ﻋﺐ‬........ Mushonnaf Abdurrozaq

22. (‫ )ﻉ‬........... Musnad Abi Ya’la

23. (‫ )ﻗﻂ‬......... Ad-Daruquthni

24. (‫ )ﻓﺮ‬........... ad-Dailami dalam Musnad


al-Firdaus

25. (‫ )ﺣﻞ‬.......... Abu Nu’aim dalam al-Hilya

26. (‫ )ﻫﺐ‬........ Al-Baihaqi dalam Syu’abul


Iman.

27. (‫ )ﻫﻖ‬......... Sunan al-Baihaqi

28. (‫ )ﻋﺪ‬.......... Ibnu ‘Adi dalam Al-Kamil

29. (‫ )ﻋﻖ‬.......... Al-Uqoili dalam ad-Dhu’afa

30. (‫ )ﺧﻂ‬......... Al-Khotib al-Baghdadi

Cara Sistematis Menghafal Hadits 99


100 Cara Sistematis Menghafal Hadits
‫ﺍﻷﺣﺎﺩﻳﺚ ﺍﳌﺨﺘﺎﺭﺓ‬
‫ﹾﺖ ﹶﻭ ﹶﺃ ﹾﺗﺒﹺ ﹺﻊ ﱠ‬
‫ﺍﻟﺴ ﱢﻴ ﹶﺌ ﹶﺔ ﺍ ﹾﻟ ﹶﺤ ﹶﺴﻨﹶ ﹶﺔ‬ ‫‪ » .١‬ﺍﺗ ﹺﱠﻖ ﺍﻟﻠﻪ ﹶﺣ ﹾﻴ ﹸﺜ ﹶﻤﺎ ﹸﻛﻨ ﹶ‬
‫ﱠﺎﺱ ﺑﹺﺨﹸ ﹸﻠ ﹴﻖ ﹶﺣ ﹶﺴ ﹴﻦ«‪.‬‬ ‫ﹺ‬
‫ﺗ ﹾﹶﻤ ﹸﺤ ﹶﻬﺎ ﹶﻭ ﹶﺧﺎﻟ ﹺﻖ ﺍﻟﻨ ﹶ‬
‫‪٩٧‬‬ ‫) ﺩ ﺣﻢ ﺕ ﻙ ﻫﺐ (‬ ‫) ﺣﺴﻦ (‬

‫‪» .٢‬ﺍﻟﺪﱡ ﻋﺎﺀ ﻫﻮ ﹺ‬


‫ﺍﻟﻌ ﹶﺒﺎ ﹶﺩﺓﹸ«‬ ‫ﹶ ﹸ ﹸ ﹶ‬
‫‪٣٤٠٧‬‬ ‫) ﺣﻢ ﺵ ﺧﺪ ‪ ٤‬ﺣﺐ ﻙ ( ) ﻉ (‬ ‫) ﺻﺤﻴﺢ (‬

‫‪» .٣‬ﺍ ﱠﺗ ﹸﻘﻮﺍ ﺍﻟﻨ ﹶﱠﺎﺭ ﹶﻭ ﹶﻟ ﹾﻮ ﺑﹺ ﹺﺸ ﱢﻖ ﺗ ﹾﹶﻤ ﹶﺮ ﹴﺓ«‪.‬‬


‫‪١١٤‬‬ ‫) ﻕ ﻥ ( ) ﺣﻢ (‬ ‫) ﺻﺤﻴﺢ (‬

‫ــﺎﺕ ﹶﻳ ﹾﻮ ﹶﻡ‬ ‫ــﻢ ﹶﻓــﺈﹺ ﱠﻥ ﺍﻟ ﱡﻈ ﹾﻠ ﹶ‬


‫ــﻢ ﹸﻇ ﹸﻠ ﹶﻤ ﹲ‬ ‫‪» .٤‬ﺍ ﱠﺗ ﹸﻘــﻮﺍ ﺍﻟ ﱡﻈ ﹾﻠ ﹶ‬
‫ﺍ ﹾﻟ ﹺﻘ ﹶﻴ ﹶﺎﻣ ﹺﺔ«‪.‬‬
‫‪١٠١‬‬ ‫) ﺣﻢ ﻃﺐ ﻫﺐ (‬ ‫) ﺻﺤﻴﺢ (‬

‫‪Cara Sistematis Menghafal Hadits 101‬‬


‫ﹺ‬
‫‪» .٥‬ﺍ ﱠﺗ ﹸﻘﻮﺍ ﺍﻟﻠ ﹶﻪ ﹶﻭﺻ ﹸﻠﻮﺍ ﹶﺃ ﹶ‬
‫ﺭﺣ ﹶﺎﻣﻜ ﹾﹸﻢ «‪.‬‬
‫‪١٠٨‬‬ ‫)ﺍﺑﻦ ﻋﺴﺎﻛﺮ (‬ ‫) ﺣﺴﻦ (‬

‫‪» .٦‬ﺍﻟﺪﱢ ﹾﻳ ﹸﻦ ﺍﻟﻨ ﹺﱠﺼ ﹾﻴ ﹶﺤ ﹸﺔ«‪.‬‬


‫‪٣٤١٧‬‬ ‫) ﺗﺦ ( )ﻡ ﺣﻢ ( ) ﺕ ﻥ (‬ ‫) ﺻﺤﻴﺢ (‬

‫ــﻢ ﹶﺻ ﹺﻐ ﹾﻴ ﹶﺮﻧﹶــﺎ ﹶﻭ ﹸﻳ ﹶﻮ ﱢﻗ ﹾﺮ‬


‫ــﻦ ﹶﻟ ﹾﻢ ﹶﻳ ﹾﺮ ﹶﺣ ﹾ‬
‫ﹺ‬
‫ــﺲ ﻣﻨﱠﺎ ﹶﻣ ﹾ‬‫‪ » .٧‬ﹶﻟ ﹾﻴ ﹶ‬
‫ﹶﻛﺒﹺ ﹾﻴ ﹶﺮﻧﹶﺎ«‪.‬‬
‫‪٥٤٤٥‬‬ ‫)ﺕ(‬ ‫) ﺻﺤﻴﺢ (‬

‫ﱠﺎﺱ ﻻﹶ ﹶﻳ ﹾﺮ ﹶﺣ ﹾﻤ ﹸﻪ ﺍﻟﻠ ﹸﻪ«‪.‬‬


‫»ﻣ ﹾﻦ ﻻﹶ ﹶﻳ ﹾﺮ ﹶﺣ ﹺﻢ ﺍﻟﻨ ﹶ‬
‫‪ .٨‬ﹶ‬
‫‪٦٥٩٧‬‬ ‫) ﺣﻢ ﻕ ﺕ (‬ ‫) ﺻﺤﻴﺢ (‬

‫‪» .٩‬ﺍ ﹾﻟ ﹸﻤ ﹾﺆ ﹺﻣ ﹸﻦ ﹺﻣ ﹾﺮﺁ ﹸﺓ ﺍ ﹾﻟ ﹸﻤ ﹾﺆ ﹺﻣ ﹺﻦ«‪.‬‬


‫‪٦٦٥٥‬‬ ‫) ﻃﺲ ﺍﻟﻀﻴﺎﺀ (‬ ‫) ﺻﺤﻴﺢ (‬

‫‪102 Cara Sistematis Menghafal Hadits‬‬


‫ﺖ ﻛ ﱢﹸﻞ ﹸﻣ ﹾﺆ ﹺﻣ ﹴﻦ«‪.‬‬ ‫‪».١٠‬ﺍ ﹾﻟ ﹶﻤ ﹾﺴ ﹺ‬
‫ﺠﺪﹸ ﹶﺑ ﹾﻴ ﹸ‬
‫‪٦٧٠٢‬‬ ‫) ﺣﻞ (‬ ‫) ﺣﺴﻦ (‬

‫ﻮﻥ ﹺﻣ ﹾﻦ ﻟﹺ ﹶﺴﺎﻧﹺ ﹺﻪ‬


‫‪».١١‬ﺍ ﹾﻟ ﹸﻤ ﹾﺴﻠﹺ ﹸﻢ ﹶﻣ ﹾﻦ ﹶﺳــﻠﹺ ﹶﻢ ﺍ ﹾﻟ ﹸﻤ ﹾﺴﻠﹺ ﹸﻤ ﹶ‬
‫ﹶﻭ ﹶﻳ ﹺﺪ ﹺﻩ«‪.‬‬
‫‪٦٧٠٩‬‬ ‫)ﻡ()ﺥﺩﻥ(‬ ‫) ﺻﺤﻴﺢ (‬

‫ﺍﻋﻲ ﹺ‬ ‫ﹺ‬ ‫‪».١٢‬ﺇﹺ ﹶﺫﺍ ﹶﺳ ﹺﻤ ﹾﻌ ﹶ‬


‫ﺍﻟﻠﻪ«‪.‬‬ ‫ﺖ ﺍﻟﻨﱢﺪﹶ ﹶﺍﺀ ﹶﻓ ﹶﺄ ﹺﺟ ﹾ‬
‫ﺐ ﹶﺩ ﹶ‬
‫‪٦٠٩‬‬ ‫)ﻃﺐ(‬ ‫)ﺻﺤﻴﺢ(‬

‫»ﺍﻟﻨﱠﺪﹶ ﹸﻡ ﺗ ﹾﹶﻮ ﹶﺑ ﹲﺔ«‪.‬‬ ‫‪.١٣‬‬


‫‪٦٨٠٢‬‬ ‫) ﺣﻢ ﺗﺦ ﻫـ ﻙ ( ) ﻙ ﻫﺐ (‬ ‫) ﺻﺤﻴﺢ (‬

‫‪».١٤‬ﺍﻟﻜﹶﻠﹺ ﹶﻤ ﹸﺔ ﺍﻟ ﱠﻄ ﱢﻴ ﹶﺒ ﹸﺔ ﹶﺻﺪﹶ ﹶﻗ ﹲﺔ«‪.‬‬


‫‪٤٥٢٨‬‬ ‫) ﺣﻢ ﻕ (‬ ‫) ﺻﺤﻴﺢ (‬

‫‪Cara Sistematis Menghafal Hadits 103‬‬


‫ﻚ ﺍ ﹾﻟ ﹶﺠﻨﱠ ﹸﺔ«‪.‬‬ ‫»ﻻﹶ ﹶﺗﻐ ﹶﹾﻀ ﹾ‬
‫ﺐ ﹶﻭ ﹶﻟ ﹶ‬ ‫‪.١٥‬‬
‫‪٧٣٧٤‬‬ ‫) ﺍﺑﻦ ﺃﺑﻲ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻃﺐ (‬ ‫) ﺻﺤﻴﺢ (‬

‫ــﺮ ﹸﻙ ﺑﹺ ﹺﻪ ﹶﺷــ ﹾﻴﺌﹰﺎ ﹶﺩ ﹶﺧ ﹶﻞ‬


‫ــﻲ ﺍﻟﻠ ﹶﻪ ﻻﹶ ﹸﻳ ﹾﺸ ﹺ‬ ‫ﹺ‬
‫ــﻦ ﹶﻟﻘ ﹶ‬
‫»ﻣ ﹾ‬ ‫‪ .١٦‬ﹶ‬
‫ﺍﻟﺠ ﱠﻨ ﹶﺔ«‪.‬‬
‫ﹶ‬
‫‪٦٥٣١‬‬ ‫) ﺣﻢ ﺥ (‬ ‫) ﺻﺤﻴﺢ (‬

‫ﺍﻟﺴ ﹶ‬
‫ﻼ ﹶﻡ ﹶﺑ ﹾﻴﻨﹶﻜ ﹾﹸﻢ ﺗ ﹶﹶﺤﺎ ﱡﺑﻮﺍ«‪.‬‬ ‫ﹶ‬
‫‪».١٧‬ﺃ ﹾﻓ ﹸﺸﻮﺍ ﱠ‬
‫‪١٠٨٦‬‬ ‫)ﻙ(‬ ‫) ﺻﺤﻴﺢ (‬

‫ﻚ ﹶﻣ ﹾﻦ ﻓﹺﻲ‬ ‫‪».١٨‬ﺍﹺ ﹾﺭ ﹶﺣ ﹾﻢ ﹶﻣ ﹾﻦ ﻓﹺــﻲ ﺍﻷﹶ ﹾﺭ ﹺ‬


‫ﺽ ﹶﻳ ﹾﺮ ﹶﺣ ﹾﻤ ﹶ‬
‫ﺎﺀ«‪.‬‬‫ﺍﻟﺴﻤ ﹺ‬
‫ﱠ ﹶ‬
‫‪٨٩٦‬‬ ‫) ﻃﺐ (‬ ‫) ﺻﺤﻴﺢ (‬

‫ﺖ ﻇﹺﻼ ﹺﹶﻝ ﺍﻟﺴﻴ ﹺ‬


‫ﺍﺏ ﺍ ﹾﻟ ﹶﺠﻨ ﹺﱠﺔ ﺗ ﹾﹶﺤ ﹶ‬
‫ﻮﻑ«‪.‬‬ ‫ﱡ ﹸ‬ ‫‪».١٩‬ﺇﹺ ﱠﻥ ﹶﺃ ﹾﺑ ﹶﻮ ﹶ‬
‫‪١٥٣٠‬‬ ‫) ﺣﻢ ﻡ ﺕ (‬ ‫) ﺻﺤﻴﺢ (‬

‫‪104 Cara Sistematis Menghafal Hadits‬‬


‫ــﻖ‬ ‫ــﻲ ﹴﺀ ﻓﹺــﻲ ﺍ ﹾﻟ ﹺﻤ ﹾﻴــﺰ ﹺ‬
‫ﹶﺍﻥ ﺍﻟﺨﹸ ﹸﻠ ﹸ‬ ‫ﹶ‬
‫‪».٢٠‬ﺃ ﹾﺛ ﹶﻘ ﹸ‬
‫ــﻞ ﹶﺷ ﹾ‬
‫ﺍﻟﺤ ﹶﺴ ﹸﻦ«‪.‬‬ ‫ﹶ‬
‫‪١٣٤‬‬ ‫)ﺣﺐ(‬ ‫) ﺻﺤﻴﺢ(‬

‫ــﺎﻝ ﺇﹺ ﹶﻟــﻰ ﹺ‬
‫ﺍﻟﻠﻪ ﹶﺃ ﹾﺩ ﹶﻭ ﹸﻣ ﹶﻬــﺎ ﹶﻭﺇﹺ ﹾﻥ‬ ‫ــﺐ ﺍﻷﹶ ﹾﻋﻤ ﹺ‬ ‫ﹶ‬
‫ﹶ‬ ‫‪».٢١‬ﺃ ﹶﺣ ﱡ‬
‫ﹶﻗ ﱠﻞ«‪.‬‬
‫‪١٦٣‬‬ ‫)ﻕ(‬ ‫) ﺻﺤﻴﺢ (‬

‫ﺐ ﺍﻟﻠ ﹸﻪ ﹶﻗ ﹾﻮ ﹰﻣﺎ ﺍﹺ ﹾﺑ ﹶﺘﻼ ﹸﹶﻫ ﹾﻢ«‪.‬‬


‫‪».٢٢‬ﺇﹺ ﹶﺫﺍ ﹶﺃ ﹶﺣ ﱠ‬
‫‪٢٨٥‬‬ ‫) ﻃﺲ ﻫﺐ ﺍﻟﻀﻴﺎﺀ( ) ﺕ (‬ ‫) ﺻﺤﻴﺢ (‬

‫‪».٢٣‬ﺃ ﹾﻛ ﹶﺜ ﹸﺮ ﹶﺧ ﹶﻄﺎ ﹶﻳﺎ ﺍ ﹾﺑ ﹺﻦ ﺁ ﹶﺩ ﹶﻡ ﻓﹺﻲ ﻟﹺ ﹶﺴﺎﻧﹺ ﹺﻪ«‪.‬‬


‫ﹶ‬
‫‪١٢٠١‬‬ ‫) ﻃﺐ ﻫﺐ(‬ ‫) ﺣﺴﻦ (‬

‫ﱠﺎﺱ ﺃ ﹾﺗ ﹶﻘ ﹸ‬
‫ﺎﻫ ﹾﻢ«‪.‬‬ ‫ﹶ‬
‫‪».٢٤‬ﺃﻛ ﹶﹾﺮ ﹸﻡ ﺍﻟﻨ ﹺ‬
‫‪١٢١٦‬‬ ‫)ﻕ(‬ ‫) ﺻﺤﻴﺢ (‬

‫‪Cara Sistematis Menghafal Hadits 105‬‬


‫ﺎﻋﻠﹺ ﹺﻪ«‪.‬‬
‫‪».٢٥‬ﺍﻟﺪﱠ ﱡﺍﻝ ﻋ ﹶﻠﻰ ﺍ ﹾﻟﺨﹶ ﻴ ﹺﺮ ﹶﻛ ﹶﻔ ﹺ‬
‫ﹾ‬ ‫ﹶ ٰ‬
‫‪٣٣٩٩‬‬ ‫)ﺍﻟﺒﺰﺍﺭ ( )ﻃﺐ( (ﺕ(‬ ‫) ﺻﺤﻴﺢ (‬

‫ﻼ ﹸﻡ ﹶﻳ ﹾﻌ ﹸﻠﻮ ﹶﻭﻻﹶ ﹸﻳ ﹾﻌ ﹶﻠ ٰﻰ«‪.‬‬ ‫‪».٢٦‬ﺍ ﹺ‬


‫ﻹ ﹾﺳ ﹶ‬
‫‪٢٧٧٨‬‬ ‫) ﺍﻟﺮﻭﻳﺎﻧﻲ ﻗﻂ ﻫﻖ ﺍﻟﻀﻴﺎﺀ (‬ ‫) ﺣﺴﻦ (‬

‫‪».٢٧‬ﺗ ﹶﹶﻬﺎ ﹸﺩﻭﺍ ﺗ ﹶﹶﺤﺎ ﱡﺑﻮﺍ«‪.‬‬


‫‪٣٠٠٤‬‬ ‫)ﻉ(‬ ‫) ﺣﺴﻦ (‬

‫ﺍﻟﻠﻪ ﹶﻭ ﺍﻟ ﹶﻌ ﹶﺠ ﹶﻠ ﹸﺔ ﹺﻣ ﹶﻦ ﱠ‬
‫ﺍﻟﺸﻴ ﹶﻄ ﹺ‬
‫ﺎﻥ«‪.‬‬ ‫‪».٢٨‬ﺍﻟﺘﱠﺄﻧﱢﻲ ﹺﻣﻦ ﹺ‬
‫ﹶ‬
‫‪٣٠١١‬‬ ‫) ﻫﺐ (‬ ‫) ﺣﺴﻦ (‬

‫ﹺ‬ ‫ﹺ‬
‫‪».٢٩‬ﺇﹺ ﱠﻥ ﺍﻟﻠ ﹶﻪ ﹶﺗ ﹶﻌﺎ ﹶﻟ ٰﻰ ﹶﺟﻤ ﹾﻴ ﹲﻞ ﹸﻳﺤ ﱡ‬
‫ﺐ ﺍ ﹾﻟ ﹶﺠ ﹶﻤ ﹶﺎﻝ«‪.‬‬
‫‪١٧٤١‬‬ ‫) ﻡ ﺕ ( ) ﻃﺐ ( ) ﻙ (‬ ‫) ﺻﺤﻴﺢ (‬

‫ﺍﻟﻌ ﹾﻠ ﹺﻢ ﹶﻓ ﹺﺮ ﹾﻳ ﹶﻀ ﹲﺔ ﹶﻋ ﹶﻠ ٰﻰ ﻛ ﱢﹸﻞ ﹸﻣ ﹾﺴﻠﹺﻢﹴ«‪.‬‬


‫‪ ».٣٠‬ﹶﻃ ﹶﻠﺐ ﹺ‬
‫ﹸ‬
‫‪٣٩١٣‬‬ ‫) ﻋﺪ ﻫﺐ (‬ ‫) ﺻﺤﻴﺢ (‬

‫‪106 Cara Sistematis Menghafal Hadits‬‬


‫‪».٣١‬ﺍﻟﻤ ﹾﺮ ﹸﺀ ﹶﻣ ﹶﻊ ﹶﻣ ﹾﻦ ﹶﺃ ﹶﺣ ﱠ‬
‫ﺐ«‪.‬‬ ‫ﹶ‬
‫‪٦٦٨٩‬‬ ‫) ﺣﻢ ﻕ ‪ ) ( ٣‬ﻕ (‬ ‫) ﺻﺤﻴﺢ (‬

‫‪».٣٢‬ﺭ ﹾﻛ ﹶﻌﺘﹶﺎ ﺍ ﹾﻟ ﹶﻔ ﹾﺠ ﹺﺮ ﹶﺧ ﹾﻴ ﹲﺮ ﹺﻣ ﹶﻦ ﺍﻟﺪﱡ ﹾﻧ ﹶﻴﺎ ﹶﻭ ﹶﻣﺎ ﻓﹺ ﹾﻴ ﹶﻬﺎ«‪.‬‬


‫ﹶ‬
‫‪٣٥١٧‬‬ ‫)ﺕﻥ(‬ ‫) ﺻﺤﻴﺢ (‬

‫ﻮﻕ ﹶﻭ ﹺﻗﺘﹶﺎ ﹸﻟ ﹸﻪ ﹸﻛ ﹾﻔ ﹲﺮ«‪.‬‬


‫ﺎﺏ ﺍ ﹾﻟ ﹸﻤ ﹾﺴﻠﹺ ﹺﻢ ﹸﻓ ﹸﺴ ﹲ‬ ‫ﹺ‬
‫‪».٣٣‬ﺳ ﹶﺒ ﹸ‬
‫‪٣٥٩٥‬‬ ‫) ﺣﻢ ﻕ ﺕ ﻥ ﻫـ (‬ ‫) ﺻﺤﻴﺢ (‬

‫ــﺮ ﹺﺀ ﺗ ﹾﹶﺮﻛﹸــ ﹸﻪ ﹶﻣﺎ ﹶﻻ‬ ‫ــﻦ ﺇﹺ ﹾﺳــ ﹶ‬


‫ﻼ ﹺﻡ ﺍ ﹾﻟ ﹶﻤ ﹾ‬ ‫ــﻦ ﹸﺣ ﹾﺴ ﹺ‬ ‫ﹺ‬
‫‪».٣٤‬ﻣ ﹾ‬
‫ﹶﻳ ﹾﻌﻨ ﹺ ﹺﻴﻪ«‪.‬‬
‫‪٥٩١١‬‬ ‫) ﺕ ﻫـ ( ) ﺣﻢ ﻃﺐ (‬ ‫) ﺻﺤﻴﺢ (‬

‫‪».٣٥‬ﺁ ﹶﻳ ﹸﺔ ﺍ ﹾﻟ ﹸﻤﻨﹶﺎﻓﹺ ﹺﻖ ﹶﺛﻼﹶﺙ ﹲ ﺇﹺ ﹶﺫﺍ ﹶﺣﺪﱠ ﹶ‬


‫ﺙ ﻛ ﹶﹶﺬ ﹶﺏ ﹶﻭﺇﹺ ﹶﺫﺍ‬
‫ﻒ ﹶﻭ ﺇﹺ ﹶﺫﺍ ﺍ ﹾﺋﺘ ﹺﹸﻤ ﹶﻦ ﹶﺧ ﹶ‬
‫ﺎﻥ«‪.‬‬ ‫ﹶﻭ ﹶﻋﺪﹶ ﹶﺃ ﹾﺧ ﹶﻠ ﹶ‬
‫‪١٦‬‬ ‫)ﻕﺕﻥ(‬ ‫) ﺻﺤﻴﺢ (‬

‫‪Cara Sistematis Menghafal Hadits 107‬‬


‫‪».٣٦‬ﺇﹺ ﹶﺫﺍ ﻋ ﹶﻄــﺲ ﹶﺃﺣﺪﹸ ﻛﹸﻢ ﹺ‬
‫ﻓﺤﻤﺪﹶ ﺍﻟﻠ ﹶﻪ ﹶﻓ ﹶﺸ ﱢ‬
‫ــﻤﺘﹸﻮ ﹸﻩ‬ ‫ﹶ ﹶ ﹶ ﹾ ﹶ‬
‫ﹶﻭﺇﹺ ﹶﺫﺍ ﹶﻟ ﹾﻢ ﹶﻳ ﹾﺤ ﹶﻤ ﹺﺪ ﺍﻟﻠ ﹶﻪ ﹶﻓ ﹶﻼ ﺗ ﹶﹸﺸ ﱢﻤﺘﹸﻮ ﹸﻩ«‪.‬‬
‫‪٦٨٣‬‬ ‫)ﺣﻢ ﺧﺪ ﻡ (‬ ‫)ﺻﺤﻴﺢ (‬

‫ﻼ ﺗﹶﺪﹾ ﹸﺧ ﹾ‬
‫ــﻞ‬ ‫ﹶﺎﺟ ﹶﻴ ﹺ‬
‫ــﺎﻥ ﹶﻓــ ﹶ‬ ‫ﹶﺎﻥ ﺍ ﹾﺛﻨ ﹺ‬
‫ﹶــﺎﻥ ﹶﻳ ﹶﺘﻨ ﹶ‬ ‫‪».٣٧‬ﺇﹺ ﹶﺫﺍ ﻛ ﹶ‬
‫ﹶﺑ ﹾﻴﻨ ﹸﹶﻬ ﹶﻤﺎ«‪.‬‬
‫‪٧٤٤‬‬ ‫) ﺣﻢ ( ) ﺍﺑﻦ ﻋﺴﺎﻛﺮ (‬ ‫) ﺻﺤﻴﺢ (‬

‫ﺍﻟﻘ ﹶﻴ ﹶﺎﻣ ﹺﺔ ﹶﺃ ﹾﺣ ﹶﺴﻨﹸﻜ ﹾﹸﻢ‬


‫‪».٣٨‬ﺃ ﹾﻗﺮﺑﻜﹸﻢ ﹺﻣﻨﱢﻲ ﻣﺠﻠﹺﺴﺎ ﻳﻮﻡ ﹺ‬
‫ﹶ ﹾ ﹰ ﹶﹾﹶ‬ ‫ﹶ ﹶﹸ ﹾ‬
‫ﹸﺧ ﹸﻠ ﹰﻘﺎ«‪.‬‬
‫‪١١٧٦‬‬ ‫) ﺍﺑﻦ ﺍﻟﻨﺠﺎﺭ ( ) ﺕ (‬ ‫) ﺣﺴﻦ (‬

‫ﺍﻟﻘﻴﺎﻣ ﹺ‬
‫ــﺔ‬ ‫ﹺ‬ ‫ﹺ‬ ‫‪».٣٩‬ﺇﹺ ﱠﻥ ﹶﺃ ﹾﻓ ﹶﻀ ﹶ ﹺ ﹺ‬
‫ــﻮ ﹶﻡ ﹶ ﹶ‬
‫ــﻞ ﻋ ﹶﺒــﺎﺩ ﺍﻟﻠــﻪ ﹶﻳ ﹾ‬
‫ﺍﻟﺤ ﱠﻤﺎ ﹸﺩ ﹾﻭ ﹶﻥ«‪.‬‬
‫ﹶ‬
‫‪١٥٧١‬‬ ‫) ﻃﺐ (‬ ‫) ﺻﺤﻴﺢ (‬

‫‪108 Cara Sistematis Menghafal Hadits‬‬


‫ﺐ ﺇﹺ ﹶﺫﺍ ﹶﻋ ﹺﻤ ﹶﻞ ﹶﺃ ﹶﺣﺪﹸ ﻛ ﹾﹸﻢ ﹶﻋ ﹶﻤ ﹰ‬
‫ﻼ ﹶﺃ ﹾﻥ‬ ‫ﹺ‬
‫‪».٤٠‬ﺇﹺ ﱠﻥ ﺍﻟﻠ ﹶﻪ ﹸﻳﺤ ﱡ‬
‫ﹸﻳﺘ ﹺﹾﻘﻨﹶ ﹸﻪ«‪.‬‬
‫‪١٨٨٠‬‬ ‫) ﻫﺐ (‬ ‫) ﺣﺴﻦ (‬

‫ــﻦ ﻟﹺ ﹾﻠ ﹸﻤ ﹾﺆ ﹺﻣ ﹺﻦ ﻛﹶﺎ ﹾﻟ ﹸﺒ ﹾﻨ ﹶﻴ ﹺ‬
‫ﺎﻥ ﹶﻳ ﹸﺸــﺪﱡ ﹶﺑ ﹾﻌ ﹸﻀ ﹸﻪ‬ ‫ﹺ‬
‫‪».٤١‬ﺍ ﹾﻟ ﹸﻤ ﹾﺆﻣ ﹸ‬
‫ﹶﺑ ﹾﻌ ﹰﻀﺎ«‪.‬‬
‫‪٦٦٥٤‬‬ ‫)ﻕﺕﻥ(‬ ‫) ﺻﺤﻴﺢ (‬

‫ﻚ ﹶﺻﺪﹶ ﹶﻗ ﹲﺔ«‪.‬‬ ‫ﻚ ﻓﹺﻲ ﹶﻭ ﹾﺟ ﹺﻪ ﹶﺃ ﹺﺧ ﹾﻴ ﹶ‬


‫ﻚ ﹶﻟ ﹶ‬ ‫‪ ».٤٢‬ﹶﺗ ﹶﺒ ﱡﺴ ﹸﻤ ﹶ‬
‫‪٢٩٠٨‬‬ ‫) ﺧﺪ ﺕ ﺣﺐ (‬ ‫) ﺻﺤﻴﺢ (‬

‫ﺐ ﹶﻭﻻﹶ‬ ‫ﹺ ﹺ‬ ‫ﹺ‬ ‫‪».٤٣‬ﻻﹶ ﺗﹶﺪﹾ ﹸﺧ ﹸ‬


‫ــﻞ ﺍ ﹾﻟ ﹶﻤﻼﹶﺋﻜﹶــ ﹸﺔ ﹶﺑ ﹾﻴﺘﹰﺎ ﻓﻴــﻪ ﹶﻛ ﹾﻠ ﹲ‬
‫ﻮﺭﺓﹲ«‪.‬‬
‫ﹸﺻ ﹶ‬
‫‪٧٢٦٢‬‬ ‫) ﺣﻢ ﻕ ﺕ ﻥ ﻫـ (‬ ‫) ﺻﺤﻴﺢ (‬

‫‪Cara Sistematis Menghafal Hadits 109‬‬


‫ﺤ ﹺ‬
‫ﺍﻟﻀ ﹺ‬ ‫ﺍﻟﻀ ﹺ‬ ‫‪».٤٤‬ﻻﹶ ﹸﺗﻜﹾﺜﹺ ﹺ‬
‫ﻚ‬ ‫ــﻚ ﹶﻓﺈﹺ ﱠﻥ ﹶﻛ ﹾﺜ ﹶ‬
‫ــﺮ ﹶﺓ ﱠ‬ ‫ﺤ ﹶ‬ ‫ــﺮ ﱠ‬
‫ﺐ«‪.‬‬ ‫ﺗ ﹺﹸﻤ ﹸ‬
‫ﻴﺖ ﺍﻟ ﹶﻘ ﹾﻠ ﹶ‬
‫‪٧٤٣٥‬‬ ‫) ﻫـ (‬ ‫) ﺻﺤﻴﺢ (‬

‫ﹾــﺮ ﻻﹶ ﺇﹺ ﹶﻟــ ﹶﻪ ﺇﹺﻻﱠ ﺍﻟﻠــ ﹸﻪ ﹶﻭ ﹶﺃ ﹾﻓ ﹶﻀ ﹸﻞ‬


‫ﺍﻟﺬﻛ ﹺ‬
‫ــﻞ ﱢ‬ ‫ﹶ‬
‫‪».٤٥‬ﺃ ﹾﻓ ﹶﻀ ﹸ‬
‫ﺎﺀ ﺍﻟﺤﻤﺪﹸ ﹺ‬
‫ﻟﻠﻪ«‪.‬‬ ‫ﺍﻟﺪﱡ ﻋ ﹺ‬
‫ﹶ‬ ‫ﹶ‬
‫‪١١٠٤‬‬ ‫) ﺕ ﻥ ﻫـ ﺣﺐ ﻙ (‬ ‫) ﺣﺴﻦ (‬

‫ﹺ ﹺ‬ ‫ﹶ‬
‫‪».٤٦‬ﺃ ﹾﻓ ﹶﻀ ﹸﻞ ﺍﻟﻌ ﹶﺒﺎ ﹶﺩﺓ ﺍﻟﺪﱡ ﹶﻋ ﹸ‬
‫ﺎﺀ«‪.‬‬
‫‪١١٢٢‬‬ ‫) ﻙ ( ) ﻋﺪ(‬ ‫) ﺻﺤﻴﺢ (‬

‫ﹸــﻢ ﹶﻓﺈﹺ ﱠﻥ‬ ‫ﹺ‬ ‫‪».٤٧‬ﺍ ﹾﻗــﺮﺀﻭﺍ ﺳــﻮﺭ ﹶﺓ ﺍﻟﺒ ﹶﻘ ﹺ ﹺ‬


‫ــﺮﺓ ﻓﻲ ﹸﺑ ﹸﻴﻮﺗﻜ ﹾ‬
‫ﹶ ﹸ ﹸ ﹶ ﹶ ﹶ‬
‫ــﻞ ﺑﻴﺘﹰــﺎ ﻳ ﹾﻘ ﹺ ﹺ‬
‫ــﺮ ﹸﺃ ﻓﻴﻪ ﹸﺳ ﹶ‬
‫ــﻮﺭ ﹸﺓ‬ ‫ﺎﻥ ﻻﹶ ﹶﻳﺪﹾ ﹸﺧ ﹸ ﹶ ﹾ ﹸ ﹶ‬‫ﺍﻟﺸــ ﹾﻴ ﹶﻄ ﹶ‬‫ﱠ‬
‫ﺍﻟ ﹶﺒ ﹶﻘ ﹶﺮ ﹺﺓ«‪.‬‬
‫‪١١٧٠‬‬ ‫) ﻙ ﻫﺐ (‬ ‫) ﺻﺤﻴﺢ (‬

‫‪110 Cara Sistematis Menghafal Hadits‬‬


‫ﹸﻮﻥ ﺍ ﹾﻟ ﹶﻌﺒﺪﹸ ﹺﻣــﻦ ﹶﺭ ﱢﺑ ﹺﻪ ﹶﻭ ﹸﻫ ﹶﻮ‬
‫ــﺮ ﹸﺏ ﹶﻣﺎ ﹶﻳﻜ ﹸ‬ ‫ﹶ‬
‫»ﺃ ﹾﻗ ﹶ‬ ‫‪.٤٨‬‬
‫ﹺ‬ ‫ﹶﺳ ﹺ‬
‫ﺎﺀ«‪.‬‬‫ﺎﺟﺪﹲ ﹶﻓﺄﻛﹾﺜ ﹸﺮﻭﺍ ﺍﻟﺪﱡ ﹶﻋ ﹶ‬
‫‪١١٧٥‬‬ ‫)ﻡﺩﻥ(‬ ‫) ﺻﺤﻴﺢ (‬

‫ﺍﺕ ﺍ ﹾﻟﻤﻮ ﹺ‬
‫ﺎﺫ ﹺﻡ ﺍﻟ ﱠﻠ ﱠﺬ ﹺ‬
‫‪».٤٩‬ﺃﻛﹾﺜﹺﺮﻭﺍ ﹺﺫﻛﹾﺮ ﻫ ﹺ‬
‫ﺕ«‪.‬‬ ‫ﹶﹾ‬ ‫ﹶ ﹶ‬ ‫ﹶ ﹸ‬
‫‪١٢١٠‬‬ ‫) ﺕ ﻥ ﻫـ ﺣﻞ (‬ ‫) ﺻﺤﻴﺢ (‬

‫ﺎﺩ ﻛﹶﻠﹺ ﹶﻤ ﹸﺔ ﹶﺣ ﱟﻖ ﹺﻋﻨﹾﺪﹶ ﹸﺳــ ﹾﻠ ﹶﻄ ﹴ‬


‫ﺎﻥ‬ ‫ﺍﻟﺠﻬ ﹺ‬
‫ــﻞ ﹺ ﹶ‬ ‫ﹶ‬
‫‪».٥٠‬ﺃ ﹾﻓ ﹶﻀ ﹸ‬
‫ﹶﺟﺎﺋﹺ ﹴﺮ«‪.‬‬
‫‪١١٠٠‬‬ ‫) ﺣﻢ ﻫـ ﻃﺐ ﻫﺐ ( ) ﻥ (‬ ‫) ﺻﺤﻴﺢ (‬

‫‪Cara Sistematis Menghafal Hadits 111‬‬


112 Cara Sistematis Menghafal Hadits
PENUTUP

Segala puji hanya milik Allah, yang dengan


nikmatNyalah segala amal kebaikan
terlaksana dengan sempurna.

Diakhir pembahasan ini, kami memanjatkan


pujian kepada Allah atas kemudahan
dan pertolongan yang Dia anugrahkan.
Kami memohon kepada Allah semoga
menjadikan amalan ini ikhlas mengharapkan
ridhaNya.

Dan Kami selalu berharap para pembaca


sudi kiranya memberikan kritik dan saran
kepada kami, terkait seluruh apa yang kami
upayakan ini.

Cara Sistematis Menghafal Hadits 113


Tidak lupa kami haturkan banyak terima
kasih kepada seluruh pihak yang telah
memberikan bantuan atas terbitnya buku
ini.

Kami memohon kepada Allah semoga Dia


membalas mereka dengan sebaik-baiknya
balasan dan Dia masukan jerih payah mereka
ke dalam timbangan amal kebaikan mereka
pada hari tidak naungan selain naungan-
Nya.

Adapun sesampainya kita di ujung risalah ini,


bukan berarti bahwa mutiara faidah hadits
dari kalimat nubuwwah hanya sampai disini
saja. Namun, insya Allah akan terus berlanjut
sesuai perjalanan Program Jodoh dalam
menyebarkan hadits-haditsnya tentunya
dengan taufiq yang Allah berikan pada
seluruh jajaran yang terlibat didalamnya.

114 Cara Sistematis Menghafal Hadits


Sebagai penutup dari kami, kita tutup risalah
ini dengan do'a kaffaratul majlis

‫ ﹶﺃﺷﹾ ﹶﻬ ﹸﺪ‬،‫ﻠﻬ ﱠﻢ ﹶﻭﺑﹺ ﹶﺤ ﹾﻤ ﹺﺪ ﹶﻙ‬


‫ﹸﺳ ﹾﺒ ﹶﺤﺎﻧ ﹶﹶﻚ ﺍ ﱠﻟ ﹸ‬
‫ ﹶﺃ ﹾﺳ ﹶﺘ ﹾﻐ ﹺﻔ ﹸﺮ ﹶﻙ ﹶﻭ‬،‫ﹶﺃﻥﹾ ﹶﻻ ﺇﹺ ﹶﻟ ﹶﻪ ﱠﺇﻻ ﹶﺃﻧ ﹶﹾﺖ‬
‫ﻴﻚ‬‫ﹶﺃ ﱡﺗ ﹾﻮ ﹸﺏ ﺇ ﹶﻟ ﹶ‬
Semoga Allah melimpahkan shalawat
dan salam kepada Nabi kita, Muhammad,
keluarganya, para sahabatnya, serta
pengikutnya yang setia hingga akhir
zaman.

Cara Sistematis Menghafal Hadits 115


116 Cara Sistematis Menghafal Hadits

Вам также может понравиться