Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
IDENTIFIKASI DAMPAK
HAZAIRIN ZUBAIR
AMDAL
KAJIAN DAMPAK PENTING
KEGIATAN YANG DIRENCANAKAN
KEPUTUSAN PENGELOLAAN
INTERDISIPLIN
LOKALITY
BAGIAN STUDI KELAYAKAN – ASPEK LINGKUNGAN
LOGIKA : INTERNALISASI EKSTERNALITAS
FILOSOFI : REGULASI - ILMU PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI
AMDAL : KA-ANDAL , ANDAL (SCIENTIFIC), RKL-RPL
(MANAGEABLE)
PROSES AMDAL : PENAPISAN-PELINGKUPAN-PRAKIRAAN-
EVALUASI-PENGELOLAAN-PEMANTAUAN
Dampak adalah:
Logika Proses:
LANGKAH - 1
Esensi dari proses identifikasi dampak potensial adalah menduga semua
dampak yang berpotensi terjadi jika rencana usaha dan/atau kegiatan
dilakukan pada lokasi tersebut.
Langkah ini menghasilkan daftar ‘dampak potensial’.
Pada tahap ini kegiatan pelingkupan dimaksudkan untuk mengidentifikasi
segenap dampak lingkungan hidup (primer, sekunder, dan seterusnya)
yang potensial akan timbul sebagai akibat adanya R.U. dan/atau R.K.
LANGKAH - 2
Esensi Evaluasi Dampak Potensial esensinya adalah memisahkan
dampak-dampak yang perlu kajian mendalam untuk membuktikan
dugaan (hipotesa) dampak (dari dampak yang tidak lagi perlu dikaji).
Dalam proses ini, harus dijelaskan dasar penentuan bagaimana suatu
dampak potensial dapat disimpulkan menjadi dampak penting hipotetik
(DPH) atau tidak.
Mencari DPH
SPT Dpk.
Pengumu Pot.
man GFK
SPT Dpk.
Konsulta Pot.
si Publik GFK
RENCANA Dpk. DPH
KEGIATAN Pot.
GFK
Dpk.
EVALUA
IDENTIFIK Pot. SI DPH
ASI METO GFK DAMPA
DAMPAK DE K
POTENSIA Dpk. POTENS
I.D.P.
L Pot. IAL
GFK DPH
Dpk.
RONA Pot.
LINGKUN GFK
GAN DPH
Dpk.
Pot.
GFK
Dpk.
Pot.
R.K
GFK
.
1. Identifikasi dampak potensial
Mengidentifikasi dampak lingkungan yang
potensial akan timbul tanpa memperhatikan
besar/kecil dampak, positif/negatif dampak dan
penting tidaknya dampak
Hasil:
Daftar komponen lingkungan yang potensial
terkena dampak lingkungan
2. Evaluasi dampak potensial
Meniadakan dari daftar dampak potensial
komponen lingkungan yang tidak tergolong
terkena dampak penting atau tidak mengalami
perubahan mendasar.
Hasil:
Daftar komponen lingkungan yang potensial
terkena dampak penting hipotetis
HASIL PELINGKUPAN
AKAN DITUANGKAN
DALAM DOKUMEN
KERANGKA ACUAN
ANALISIS DAMPAK
LINGKUNGAN HIDUP
(KA-ANDAL)
PROSES AMDAL
RENCANA
KEGIATAN DAN
KEGIATAN LAIN DI
SEKIATRNYA
KA-
ANDAL RKL-RPL
RONA ANDAL
LINGKUNGAN,
SOSIALISASI DAN
KONSULTASI
PUBLIK
PRAKIRAAN PENGELOLA AN
PELINGKUPAN PEMANTAUAN
EVALUASI
I. PENDAHULUAN KERANGKA ACUAN (Per. Men LH 16-2012)
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan rencana kegiatan
1.3 Pelaksana Studi (pemrakarsa & tim penyusun dok Amdal)
II. PELINGKUPAN
2.1 Deskripsi rencana usaha dan/atau kegiatan;
2.2 Deskripsi umum rona lingkungan hidup awal
2.3 Hasil pelibatan masyarakat
2.4 Dampak penting hipotetik (DPH)
2.5 Batas wilayah studi dan batas waktu kajian
V. LAMPIRAN
BAGAIMANA
MELAKUKAN
PELINGKUPAN DALAM
AMDAL
PROSES PELINGKUPAN
DAMPAK PENTING
RENCANA
KEGIATAN DAN
KEGIATAN LAIN DI
SEKIATRNYA
DAMPAK DAMPAK
POTENSIAL PENTING
RONA HIPOTETIK
LINGKUNGAN,
SOSIALISASI DAN
KONSULTASI
PUBLIK
IDENTIFIKASI EVALUASI
DAMPAK DAMPAK
POTENSIAL POTENSIAL
KEGIATAN PERSIAPAN
FUNGSI EOKONOMI,
SOSIAL, BUDAYA,
RONA
EKOLOGIS
LINGKUNGAN
DAMPAK
POTENSIAL
RENCANA
KEGIATAN
Metode Identifikasi Dampak
1. Studi Pustaka
2. Interaksi Kelompok
3. Daftar Uji / Checklists
4. Overlays (McHarg)
5. Bagan Alir / Network/Flow Chart
(Sorensen)
6. Matriks (Sederhana, Leopold, Battelle,
dll.)
1. Studi Pustaka
2. Interaksi Kelompok
3. Daftar Uji
Questionaire
4. OVERLAY
D
C
Kegiatan
A
B
Bagan Alir (Flow Chart)
KEGIATAN
II
III
BIOTIS
SOS-EK-BUD-KESMAS
MATRIKS IDENTIFIKASI DAMPAK
KOMPONEN RENCANA KEGIATAN
LINGKUNGAN PRA KONST KONSTRUKSI OPERASI
SOSEK-BUD 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Keresahan masyarakat x x x x x x
Pendapatan x x x
Kesempatan kerja x x
Kepemilikan tanah x x
Kriminalitas x
Kecemburuuan sosail x x
Urbanisasi x x x x x x x
TRANSPORTASI
Kenyamanan x
Kepadatan Lalu lintas x x x
Frekuensi x x x
Kecelakaan lalu lintasi x x x
KES-MAS
Sanitasi Lingkungan x x x
Pola penyakit x x
Penyakiit akut x
Penyakit kronis x
Mortalitas
x
Bagan Alir Dampak Besar dan Penting Hipotetik Kegiatan Revitalisasi Pantai Losari
pada Tahap Konstruksi.
Keterangan :
A = Kegiatan
B = Dampak Primer
C = Dampak Sekunder
D = Dampak Tersier
Matriks Identifikasi Dampak Potensial Pembangunan Kebun Raya
Pengoperasian Infrastruktur
Pembangunan Infrastruktur
Mobilisasi Tenaga Kerja
Pemeliharaan Kawasan
Pembukaan Lahan
Penanaman
Komponen Lingkungan
Iklim - Iklim Mikro X X X
FISIK - KIMIA
- Pendapatan X X
- Aksesibilitas X X
Sosial Budaya - Persepsi Masyarakat X X X X
- Keresahan Masyarakat X X
- Konflik X X
- Estetika X X X X
KESMAS Kesmas - Penyakit X X X X X X X X X X X X X X X
Keterangan: x = Diduga Ada Dampak
Dampak Potensial Kegiatan Pertambangan Batubara
Sumber Dampak Komponen Lingkungan Terkena Dampak
Komponen Deskripsi
Penerima Dampak
Penambangan batubara secara terbuka (open Lahan Perubahan bentang lahan
pit), pembangunan jalan
Pengupasan lapisan tanah pucuk untuk Lahan Perubahan sifat fisik dan
pembangunanjalan dan penambangan open kimia tanah
pit
Pengupasan lapisan tanah pucuk untuk Air permukaan Penurunan kualitas air
pembangunan jalan dan penambangan open sungai
pit
Pembukaan lahan (konversi fungsi) untuk Flora Penurunan keragaman jenis
tambang dan kegiatan pendukung tumbuhan
Perubahan fungsi lahan dan terbukanya Pola hidup Perubahan pola mata
peluang kerja pencaharian
Pengoperasian alat berat dalam aktivitas Kenyamanan Peningkatan kebisingan
penambangan dan pengolahan batubara
Pengoperasian alat berat dalam aktivitas Udara ambien Peningkatan debu dan gas
penambangan dan pengolahan batubara buang kendaraan
1. Apakah beban terhadap komponen lingkungan tertentu sudah tinggi ?. Hal ini
dapat dilihat dari hasil analisis data sekunder dan kunjungan lapangan.
2. Apakah komponen lingkungan tsb memegang peranan penting dalam
kehidupan sehari-hari masyarakat sekitar (nilai sosial dan ekonomi) dan terhadap
komponen lingkungan lainnya (nilai ekologis) (sehingga perubahan besar pada
kondisi komponen lingkungan tsb akan sangat berpengaruh pada kehidupan
masyarakat dan keutuhan ekosistem ?. Hal ini dapat dilihat dari hasil kunjungan
lapangan.
3. Apakah ada kekhawatiran masyarakat yang tinggi tentang komponen
lingkungan tersebut ?. Hal ini dapat dilihat dari terjemahan hasil konsultasi
masyarakat.
4. Apakah ada aturan atau kebijakan yang akan dilanggar atau dilampaui oleh
dampak tersebut ?. Hai ini dapat dijawab dengan mempelajari peraturan-peraturan
yang menetapkan baku mutu lingkungan, baku mutu emisi/limbah, tata ruang dan
sebagainya.
Evaluasi Dampak Potensial Kegiatan Penambangan Batubara
Komponen Lingkungan Terkena
Kriteria Dikaji
Dampak
Sumber Dampak Dalam
Komponen Komponen
1 2 3 4 ANDAL
Penerima Dampak
Penambangan batubara secara Lahan Perubahan X V X X Ya
terbuka (open pit), bentang lahan
pembangunan jalan
Pengupasan lapisan tanah Lahan Sifat fisik & kimia X V X X Ya
pucuk untuk pembangunanjalan tanah
dan penambangan open pit
Pengupasan lapisan tanah Air permukaan Kualitas air X V X X Ya
pucuk untuk pembangunan jalan sungai
dan penambangan open pit
Pembukaan lahan (konversi Flora Keragaman jenis X X X X Tidak
fungsi) untuk tambang dan tumbuhan
kegiatan pendukung
Perubahan fungsi lahan dan Pola hidup Perubahan pola V X V X Ya
terbukanya peluang kerja mata pencaharian
Pengoperasian alat berat dalam Kenyamanan Kebisingan X X X X Tidak
aktivitas penambangan dan
pengolahan batubara
Pengoperasian alat berat dalam Udara ambien Debu dan gas X X X X Tidak
aktivitas penambangan dan buang kendaraan
pengolahan batubara
Pengurangan tutupan vegetasi Iklim mikro Suhu udara X X X X Tidak
akibat pembukaan lahan
Kegiatan blasting (peledakan) Kenyamanan Getaran X X X X Tidak
KRITERIA EVALUASI - 2
Menggunakan 6 kriteria jika pemahaman lokasi cukup
2. BATAS ADMINISTRATIF:
RUANG DIMANA MASYARAKAT DAPAT SECARA LELUASA MELAKUKAN KEGIATAN
SOSIAL DAN BUDAYA SESUAI PERATURAN PERUNDANGAN YANG BERLAKU
(PEMERINTAHAN, BATAS KONSESI,
KUASA PENAMBANGAN) (PETA BATAS ADMINITRATIF).
3. BATAS SOSIAL:
RUANG DI SEKITAR RENCANA KEGIATAN YANG MERUPAKAN TEMPAT
BERLANGSUNGNYA BERBAGAI INTERAKSI SOSIAL YANG MENGANDUNG NORMA DAN
NILAI YANG SUDAH MAPAN (SISTEM NILAI SOSIAL, STRUKTUR SOSIAL, DINAMIKA
SOSIAL) (PETA BATAS SOSIAL).
4. BATAS EKOLOGIS:
RUANG PERSEBARAN DAMPAK MENURUT MEDIA TRANSPORTASI LIMBAH (AIR, UDARA),
TERMASUK RUANG DI SEKITAR RENCANA KEGIATAN YG SECARA EKOLOGIS MEMBERI
DAMPAK TERHADAP AKTIFITAS KEGIATAN (PETA BATAS EKOLOGIS).
1. PERTIMBANGAN EKOLOGI
SAMPAI TERJADINYA KESEIMBANGAN BARU
JALAN: SAMPAI PENGASPALAN SELESAI DAN STABILISASI LERENG
BENDUNGAN: 5 TAHUN SETELAH PENGGENANGAN
2. PERTIMBANGAN EKONOMI:
MELIPUTI WAKTU YANG PANJANG
SELAMA UMUR PROYEK
UMUR PROYEK 10 THN: HILANGNYA HASIL PERTANIAN SELAMA 10 THN
CONTOH PELINGKUPAN WAKTU STUDI
RENCANA PEMBANGUNAN
RUMAH SAKIT SILOAM