Вы находитесь на странице: 1из 22

1 . Pernyataan yang benar tentang unsur, senyawa, dan campuran adalah ........

A . Unsur merupakan komponen yang tidak dapat dipisahkan.


B . Senyawa adalah zat tunggal yang masih dapat diuraikan dengan pemanasan.
C . Campuran merupakan gabungan beberapa zat tunggal.
D . Unsur dan senyawa merupakan zat-zat tunggal.
E . Senyawa dan campuran adalah gabungan dari unsur-unsur.
Kunci : D
Penyelesaian :
Zat tunggal atau zat murni adalah materi yang memiliki sifat dan susunan yang sama pada
setiap susunannya. Unsur dan senyawa merupakan zat tunggal.
2 . Di antara gambar-gambar partikel materi berikut yang menunjukkan campuran dari dua
senyawa adalah ........
A. D.

B. E.

C.

Kunci : A
Penyelesaian :
Campuran adalah materi yang terdiri dan dua macam zat atau lebih. Campuran yang
menunjukkan dua senyawa adalah :

3 . Di antara perubahan materi berikut :


1. Pembuatan tape 4. Penyepuhan logam
2. Penguapan air 5. Beras digiling menjadi tepung
3. Susu menjadi masam 6. Garam dapur larut dalam air
Kelompok yang tergolong perubahan kimia adalah ........
A . 1, 2, 3 D . 2, 3, 5
B . 1, 2, 4 E . 3, 4, 6
C . 1, 3, 4
Kunci : C
Penyelesaian :

Ebtanas/Kimia/Tahun 2002 1
Perubahan kimia adalah perubahan materi yang disertai dengan pembentukan materi baru.
Kelompok yang tergolong perubahan kimia yaitu pembuatan tape, susu menjadi masam,
dan penyepuhan logam.
4 . Di antara reaksi di bawah ini, yang tidak mengikuti hukum kekekalan massa adalah .......
(Ar : S = 32; Cu = 673,5; O = 16; C = 12; Fe = 56; H = 1)
A . 5 g belerang + 10 g tembaga 15 g tembaga (II) sulfida
B . 2 g belerang + 3,5 g besi 5,5 g besi (II) sulfida
C . 5 g belerang + 10 g oksigen 10 g belerang dioksida
D . 3 g karbon + 8 g oksigen 11 g karbondioksida
E . 1 g oksigen + 8 hidrogen 9 g air
Kunci : C
Penyelesaian :
Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier), menyatakan bahwa massa zat sebelum dan
sesudah reaksi adalah sama.
5 gr belerang + 10 gr oksigen 10 gram belerang, dioksida, tidak sesuai dengan Hukum
Kekekalan Massa.
5 . Manakah pernyataan berikut yang paling tepat ?
A . Bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama, volum gas yang bereaksi dan gas
hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana.
B . Bila diukur pada suhu yang sama volum gas yang bereaksi dan gas hasil reaksi
berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana.
C . Bila diukur pada tekanan yang sama volum gas yang bereaksi dan gas hasil reaksi
berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana.
D . Bila diukur pada suhu dan tekanan yang berbeda volum gas yang bereaksi
berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana.
E . Bila diukur pada suhu rendah dan tekanan tinggi, volum gas yang bereaksi
berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana.
Kunci : A
Penyelesaian :
Hukum Perbandingan Volum (Hukum Gay Lussac) :
Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan volum gas-gas yang bereaksi dan
gas-gas hasil reaksi merupakan bilangan bulat dan sederhana.

6 . 4Massa
adalahatom
........relatif : Na = 23; O = 16; S = 32. Massa molekul relatif dari senyawa Na 2 SO

A . 23 + 2 + 32 + 16 + 4 77
B . 2 (23) + (32) + 4 (16) 142
C . 23 + 2 (32) + 16 + 4 107
D . 4 (23) + 1 (32) + 2 (16) 156
E . 23 + 32 + 16 71
Kunci : B
Penyelesaian :
Jika Ar Na = 23; O = 16; S = 32, maka :
Mr Na 2 SO 4 = 2 . Ar Na + 1 . ArS + 4. Ar O
= 2 . 23 + 1. 32 + 4 . 16
= 46 + 32 + 64
= 142

Ebtanas/Kimia/Tahun 2002 2
7 . Unsur X sebanyak 3,01 x 10 22 atom mempunyai massa = 2 gram. Massa molar unsur X
adalah ........
A . 4 gram D . 40 gram
B . 10 gram E . 80 gram
C . 20 gram
Kunci : D
Penyelesaian :
Massa molar adalah hubungan massa dengan jumlah mol.
Untuk atom :
Massa molar (gr/mol) = massa atom relatif (sma).
Mm = Ar (sma)

Mol unsur X = x 1 mol = 0,05 mol

Massa molar X = = 40 gram

8 . Unsur klor dengan lambang mengandung ........


A . 17 n, 18 p D . 18 n, 35 p
B . 17 n, 35 p E . 35 n, 17 p
C . 18 n, 17 p
Kunci : C
Penyelesaian :
mengandung :
p = 17
n = 35 - 17 = 18
9 . Unsur V, W, X, Y, Z berturut-turut mempunyai nomor atom 2, 3, 8, 13, 16. Pasangan
unsur yang berada dalam satu golongan adalah ........
A . W dan Z D . X dan Z
B . X dan Y E . Van Y
C . U dan X
Kunci : D
Penyelesaian :
K L M
V = 2 - -
W= 3 - -
X = 2 6 -
Y = 2 8 3
Z = 2 8 6
Yang mempunyai kulit terluar sama adalah X dan Z yaitu 6.
10 . Nomor atom unsur A, B, C, D dan E berturut-turut 6, 8, 9, 16, 19.
Pasangan unsur yang dapat membentuk ikatan ion adalah pasangan antara unsur ........
A . A dan C D . D dan C
B . C dan E E . A dan B
C . B dan D
Kunci : B
Penyelesaian :
Pembentukan ion dapat terjadi melalui dua cara :

Ebtanas/Kimia/Tahun 2002 3
1. Pelepasan elektron dari atom itu kepada atom lain (pembentukan ion positif).
2. Penerimaan elektron dari atom lain (pembentukan ion negatif).
K L M N
A(6) = 2 4 - -
B(8) = 2 6 - -
C(9) = 2 7 - -
D(16) = 2 8 6 -
E(19) = 2 8 8 1
Pelepasan elektron cenderung terjadi pada unsur E (kulit terluar 1) dan penerimaan
elektron pada unsur C (kulit terluar 7).
11 . Di antara persamaan reaksi berikut, yang merupakan reaksi redoks adalah ........
A . NaOH (s) + HCl (aq) NaCl (aq) + H 2 O (l)
B . CaSO 4 (aq) + 2 LiOH (aq) Ca(OH) 2 (s) + Li 2 SO 4 (aq)
C . Mg(OH) 2 (s) + 2 HCl (aq) MgCl 2 (aq) + 2 H 2 O (1)
D . BaCl 12 (aq) + H 2 SO 4 (aq) BaSO 4 (s) + 2 HCl (aq)
E . MnO 2 (s) + 4 HCl (aq) MnCl 2 (aq) + 2 H 2 O (1) + Cl 2 (g)
Kunci : E
Penyelesaian :
Yang merupakan reaksi redoks :
MnO 2 (s) + 4 HCl (aq) MnCl 2 (aq) + 2 H 2 O (1) + Cl 2 (g)

12 . Contoh pasangan senyawa di bawah ini yang tergolong senyawa hidrokarbon adalah ......
A . C 2 H 5 OH dan CO 2 D . C 5 H 12 dan C 6 H 6
B . CH 3 COOH dan C 4 H 10 E . CCl 4 dan C 12 H 22 O 11
C . H 2 CO 3 dan C 2 H 4
Kunci : D
Penyelesaian :
Senyawa hidrokarbon adalah senyawa yang mengandung hidrogen dan karbon. Pasangan
yang termasuk senyawa hidrokarbon adalah C 5 H 12 dan
C 6H 6.

13 . Perhatikan rumus struktur di bawah ini!

Pasangan yang merupakan atom C sekunder diperlihatkan oleh ........


A . 2 dan 7 D . 6 dan 9
B . 3 dan 8 E . 2 dan 5
C . 1 dan 4
Kunci : B
Penyelesaian :
Atom C primer adalah atom C yang mengikat satu atom C yang lain.

Ebtanas/Kimia/Tahun 2002 4
Atom C sekunder adalah atom C yang mengikat dua atom C yang lain.
Atom C kuarter adalah atom C yang mengikat empat atom C yang lain.
Yang merupakan pasangan atom sekunder pada gambar adalah 3 dan 8.
14 . Senyawa-senyawa berikut ini yang merupakan zat aditif pada bensin adalah ........
A . 2, 2, 4 - trimetil pentana D . Etil propil eter
B . Metil tersier butil eter E . 2, 3, - dimetil butana
C . Dimetil keton
Kunci : B
Penyelesaian :
Yang merupakan zat aditif pada bensin adalah Metil Tersier Butil Eter (MTBE)
15 . Sebanyak 2,8 gram besi direaksikan dengan asam sulfat secukupnya, menurut reaksi :
2 Fe (s) + 3 H 2 SO 4 (aq) Fe 2 (SO 4 ) 3 (aq) + 3 H 2 (g)
Pada akhir reaksi, gas H 2 yang terbentuk diukur pada keadaan standar adalah ........
(Ar Fe = 56)
A . 0,56 liter D . 1,68 liter
B . 0,60 liter E . 2,24 liter
C . 1,12 liter
Kunci : D
Penyelesaian :
2 Fe (s) + 3 H 2 SO 4 (aq) Fe 2 (SO 4 ) 3 (aq) + 3 H 2 (g)

mol Fe = = 0,05 mol

mol H 2 = x 0,05 mol = 0,075 mol


Volume H 2 pada keadaan standar = 0,075 x 22,41 = 1,68 liter

16 . Untuk menetralkan 5,8 gram senyawa Mg (OH) 2 dalam reaksi :


Mg(OH) 2 (aq) + HCl (aq) MgCl 2 (aq) + H 2 O (l)
diperlukan massa HCl sebanyak .... (Ar : Mg = 24, O = 16, H = 1, Cl = 35,5)
A . 3,65 gram D . 8,90 gram
B . 4,21 gram E . 11,70 gram
C . 7,30 gram
Kunci : C
Penyelesaian :
Mg(OH) 2 (aq) + HCl (aq) MgCl 2 (aq) + H 2 O (l)

mol Mg(OH) 2 = = 0,1 mol

mol HCl = x 0,1 mol = 0,2 mol


Massa HCl = 0,2 x (1 + 35,5) = 0,2 x 36,5 = 7,30 gram

Ebtanas/Kimia/Tahun 2002 5
17 .

Perhatikan diagram entalpi di atas yang merupakan reaksi :


H 2 O (l) H 2 O (g)
Berdasarkan data-data diagram tersebut harga H 3 adalah ........
A . -41 kJ/mol D . +525 kJ/mol
B . +41 kJ/mol E . -525 kJ/mol
C . -242 kJ/mol
Kunci : B
Penyelesaian :
Berdasarkan Hukum Hess :
Perubahan entalpi reaksi hanya bergantung pada entalpi awal dan entalpi akhir.

H 2 O(1) - H 2 (g) + 2 O 2 (g) H 1 = +283 kJ


H 2 (g) + 2 O 2 (g) - H 2 O(g) H 2 = -242 kJ

H 2 O(l) H 2 O (g) H 3 = +41 kJ

18 . Jika diketahui perubahan entalpi untuk reaksi berikut :


2 Fe (s) + O 2 (g) Fe 2 O 3 (s) H = -822 kJ/mol

C (s) + O 2 (g) CO (g) H = -110 kJ/mol


Perubahan entalpi untuk reaksi :
3 C (s) + Fe 2 O 3 (s) 2 Fe (s) + 3 CO (g), adalah ........
A . -932 kJ/mol D . +492 kJ/mol
B . -712 kJ/mol E . +712 kJ/mol
C . -492 kJ/mol
Kunci : D
Penyelesaian :
1) 2 Fe (s) + O 2 (g) Fe 2 O 3 (s) H = -822 kJ/mol

2) C (s) + O 2 (g) CO (g) H = -110 kJ/mol


Reaksi 1) dibalik panahnya dan Reaksi 2) dikalikan 3 :
3) Fe 2 O 3 (s) 2 Fe (s) + O 2 (g) H = +822 kJ/mol

4) 3 C (s) + O 2 (g) 3 CO (g) H = -330 kJ/mol

Ebtanas/Kimia/Tahun 2002 6
3 C (s) + Fe 2 O 3 (s) 2 Fe (s) + 3 CO (g) H = +492 kJ/mol

19 . Dari reaksi :
2 NO (g) + 2 H 2 (g) N 2 (g) + 2 H 2 O (g)
diperoleh data percobaan sebagai berikut :

Persamaan laju reaksi tersebut adalah ....


A . V = k [NO] [H 2 ] D . V = k [NO] 2 [H 2 ]
B . V = k [NO] 2 [H 2 ] E . V = k [H 2 ] 2
C . V = k [NO] [H 2 ] 2
Kunci : A
Penyelesaian :
Menentukan pangkat reaksi NO, dengan laju reaksi untuk H 2 tetap.

Menentukan pangkat reaksi H 2 , laju reaksi untuk [NO] tetap

Jadi persamaan laju reaksinya adalah : V = k [NO] [H 2 ]

20 . Grafik hubungan antara katalis dan energi pengaktifan :

Ebtanas/Kimia/Tahun 2002 7
Energi pengaktifan yang merupakan tahap penentu laju reaksi ditunjukkan oleh ........
A . Ea 1 D . Ea 4
B . Ea 2 E . Ea 5
C . Ea 3
Kunci : B
Penyelesaian :
Energi pengaktifan suatu reaksi menjadi lebih rendah jika digunakan katalis, sehingga
persentase partikel yang mempunyai energi lebih besar daripada energi pengaktifan lebih
banyak tumbukan sehingga reaksi lebih cepat.
21 . Perhatikan reaksi :
2 SO 2 (g) + O 2 (g) 2 SO 3 (g) + 45 kkal
Jika suhu diturunkan, yang terjadi adalah ........
A . Tidak terjadi pergeseran D . Jumlah SO 2 bertambah
B . Jumlah SO 2 dan O 2 bertambah E . Jumlah SO 3 bertambah
C . Jumlah O 2 bertambah
Kunci : E
Penyelesaian :
2 SO 2 (g) + O 2 (g) 2 SO 3 (g) + 45 kkal
Jika suhu diturunkan maka sistem akan melepas kalor dan kesetimbangan bergeser ke arah
reaksi eksoterm atau bergeser ke arah SO 3 , sehingga jumlah SO 3 bertambah.

22 . Dalam bejana 3 liter, 5 mol amoniak terurai dengan derajat disosiasi 0,4 menurut reaksi :
2 NH 3 (g) N 2 (g) + 3 H 2 (g)
Tekanan pada kesetimbangan adalah 3,5 atm. Harga Kp adalah ........

A. D.
E . 1,5
B.
C. 1
Kunci : D
Penyelesaian :
2 NH 3 (g) N 2 (g) + 3 H 2 (g)
m : 5 mol
b : 2 mol
S : 3 mol 1 mol 3 mol

Ebtanas/Kimia/Tahun 2002 8
Tekanan parsial gas NH 3 = x 3,5 = 1,5 atm

Tekanan parsial gas N 2 = x 3,5 = 0,5 atm

Tekanan parsial gas H 2 = x 3,5 atm = 1,5 atm


Maka :

23 . Berikut data hasil pengujian daya hantar listrik terhadap beberapa larutan :

Pasangan larutan elektrolit lemah adalah ........


A . 1 dan 2 D . 2 dan 5
B . 1 dan 5 E . 3 dan 4
C . 2 dan 3
Kunci : D
Penyelesaian :
Larutan elektrolit dapat dibedakan menjadi elektrolit kuat dan elektrolit lemah.
Elektrolit lemah :
- Tidak menyala, gelembung gas ada.
- Menyala redup, gelembung gas ada.
24 . Diketahui reaksi :
CH 3 COOH + HNO 2 CH 3 COOH 2 + + NO 2 -
Spesi yang keduanya bersifat asam menurut teori Bronsted Lowrey adalah ........
A . CH 3 COOH dan CH 3 COOH 2 + D . HNO 2 dan NO 2 -
B . CH 3 COOH dan NO 2 - E . CH 3 COOH 2 + dan NO 2 -
C . HNO 2 dan CH 3 COOH 2 +
Kunci : C
Penyelesaian :
CH 3 COOH + HNO 2 CH 3 COOH 2 + + NO 2 -
Menurut Bronsted Lowry :
- Asam : jika melepaskan proton
- Basa : menerima proton
HNO 2 dan CH 3 COOH 2 + melepaskan proton.

25 . Sebanyak 18 gram glukosa (Mr = 180) dilarutkan dalam 72 gram air. Pada suhu tertentu,
tekanan uap air murni = 20,1 cmHg. Maka penurunan tekanan uap larutan glukosa
tersebut adalah ........ (cmHg).
A . 0,49 D . 9,80
B . 1,96 E . 19,60
C . 4,90
Ebtanas/Kimia/Tahun 2002 9
Kunci : C
Penyelesaian :
Mol glukosa = = 0,1 mol

Mol air = = 4 mol

Fraksi mol glukosa =

p = X glukosa . P° = x 20,1 = = 4,9 cmHg.

26 . Besarnya pH larutan asam metanoat 0,01 M adalah 5. Maka harga tetapan asam metanoat
tersebut adalah ........
A . 1 x 10 -5 D . 1 x 10 -8
-6
B . 1 x 10 E . 2 x 10 -8
C . 1 x 10 -7
Kunci : D
Penyelesaian :
0,01 M asam metanoat pH = 5
pH = -log(H + )
5 = -log(H + )
H + = 10 -5

H+ =
(H + )² = Ka . M
Ka = (H + )² : M
= (10 -5 ) 2 : 10 -2
= 10 -10 : 10 -2 = 10 -8
Ka = 1 x 10 -8
27 . Ke dalam 600 gram air dilarutkan 27 gram senyawa non elektrolit. Larutan itu mendidih
pada temperatur 100,13°C. Jika diketahui Kb air = 0,52°C/m maka massa molekul relatif
senyawa tersebut adalah ........
A . 60 D . 180
B . 90 E . 342
C . 120
Kunci : D
Penyelesaian :
T b larutan = T b pelarut + T b
T b = T b larutan - T b pelarut = 100,13°C - 100°C = 0,13°C

28 . Sebanyak 100 mL larutan HCl 0,1 M dicampurkan dengan 100 mL larutan Ba (OH) 2 0,1
M. Maka [OH - ] dalam larutan adalah ........
Ebtanas/Kimia/Tahun 2002 10
A . 0,010 M D . 0,050 M
B . 0,020 M E . 0,250 M
C . 0,025 M
Kunci : D
Penyelesaian :
2 HCl(aq) + Ba(OH) 2 (aq) BaCl 2 + 2 H 2 O (l)
m : 10 mmol 10 mmol
b : 10 mmol 5 mmol
s : - 5 mmol
-
[OH ] = b . M = 2 . = 0,05 M = 0,050 M

29 . Proses pembuatan koloid berikut yang tergolong cara kondensasi adalah ........
A . Menambahkan larutan AlCl 3 ke dalam endapan Al (OH) 3 .
B . Menambahkan larutan jenuh FeCl 3 ke dalam air panas.
C . Mengalirkan arus listrik tegangan tinggi ke dalam larutan AuCl 3 ,
D . Memasukkan serbuk belerang yang sadah di.gerus ke dalam air.
E . Menambahkan alkohol 95% ke dalam larutan jenuh kalsium asetat.
Kunci : B
Penyelesaian :
Cara kondensasi adalah mengubah partikel larutan sejati menjadi partial koloid. Jika
beberapa tetes FeCl 3 jenuh dimasukkan ke dalam air mendidih dan diaduk maka Fe 3+
akan mengalami reaksi hidrolisis menjadi Fe(OH) 3
FeCl 3 (ag) + 3 H 2 O(l) Fe(OH) 3 (s) + 3 HCl(aq)

30 . Polimer berikut termasuk polimer termoplas, kecuali ........


A . Dakron D . Bakelit
B . Paralon E . Nillon
C . Poliester
Kunci : D
Penyelesaian :
- Polimer termoplas meleleh bila dipanaskan dan mengeras lagi bila didinginkan tanpa
mengalami perubahan kimia.
Contoh: Dakron, paralon dan poliester.
- Polimer termoset tidak dapat melunak bila dipanaskan, kecuali penguraian terlebih
dahulu.
Contoh: bakelit.
31 . Nama senyawa di bawah ini adalah ........

A . Meta bromo fenol D . Orto bromo benzol


B . Orto bromo fenol E . Orto bromo benzil alkohol
C . Para bromo fenol
Kunci : A
Penyelesaian :
Ebtanas/Kimia/Tahun 2002 11
Hasil substitusi pada benzena mempunyai 3 isomer yaitu : orto, meta, dan para.
Letak substituen yang terikat pada atom C dari benzena dapat dinyatakan oleh :

Orto (1, 2) Meta (1, 3) Para (1, 4)

Maka :

adalah senyawa Meta Bromo Fenol

32 . Nama dari senyawa turunan benzena dengan rumus struktur di bawah ini adalah ........

A . 3,5 - dikloro fenol D . 1,3 - dikloro benzena


B . 1,3 - dikloro fenol E . 3,5 - dikloro benzoat
C . 3,5 - dikloro toluena
Kunci : A
Penyelesaian :
Jika subtituennya berbeda jenis maka penomorannya dimulai dari atom C lingkar yang
mengikat gugus paling negatif.

3,5 - dikloro fenol

33 . Air sadah sementara dapat dilunakkan dengan cara ........


A . Penambahan tawas D . Pemberian soda
B . Pemanasan E . Pengadukkan
C . Pendinginan
Kunci : B
Penyelesaian :
Air sadah sementara adalah air sadah yang mengandung anion bikarbonat (HCO 3 - ),.
Air sadah sementara dapat dihilangkan dengan cara pemanasan dan penambahan air
kapur.
34 . Zat aditif dalam makanan dengan rumus struktur :

Ebtanas/Kimia/Tahun 2002 12
sering ditambahkan dalam makanan. Adapun fungsi senyawa tersebut sebagai ........
A . Pengawet D . Antioksidan
B . Pewarna E . Sekuestran
C . Pemanis
Kunci : D
Penyelesaian :
Zat antioksidan adalah zat yang dapat mencegah proses oksidasi oleh udara, antara lain :
a. BHA (Butil Hidroksi Anisol)
b. BHT (Butil Hidroksi Toluen)
c. Propil Gallate
Zat antioksidan yang ditambahkan pada makanan di antaranya butil hidroksi anisol yang
mempunyai rumus senyawa :

35 . Suatu reaksi redoks :


- - -
a Br 2 (aq) + b OH (aq) c BrO 3 (aq) + d Br (aq) + e H 2 O (1)
Harga a, b, c, d, dan e berturut-turut agar reaksi di atas setara adalah ........
A . 3, 6, 1, 5, dan 3 D . 6, 1, 3, 5, dan 3
B . 3, 6, 5, 1, dan 3 E . 1, 5, 3, 6, dan 3
C . 6, 1, 5, 3, dan 3
Kunci : A
Penyelesaian :
a Br 2 (aq) + b OH - (aq) c BrO 3 - (aq) + d Br - (aq) + e H 2 O (1)
Persamaan setaranya :
3 Br 2 (aq) + 6 OH - (aq) BrO 3 - (aq) + 5 Br - (aq) + 3 H 2 O (1)
Jadi a = 3, b = 6, c = 1, d = 5 dan e = 3.
36 . Diketahui harga potensial reduksi untuk :
Cu 2+ (aq) + 2e Cu (s) E°= + 0,35 volt
-
I 2 (s) + 2e 2 I (aq) E° = + 0,54 volt
3+ 2+
Fe (aq) + e Fe (aq) E° = + 0,77 volt
-
Br 2 (1) + e 2 Br (aq) E° = + 1,07 volt
Reaksi berikut yang tidak dapat berlangsung spontan adalah ........
A . Cu 2+ (aq) + 2 I - (aq) Cu (s) + I 2 (s)
3+ - 2+
B . Fe (aq) + 2I (aq) Fe (aq) + I 2 (s)
C . 2 I - (aq) + Br 2 (1) 2 Br - (aq) + I 2 (s)

Ebtanas/Kimia/Tahun 2002 13
D . Br 2 (1) + Cu (s) 2 Br - (aq) + Cu +2 (aq)
2+ 3+ -
E . Fe (aq) + Br 2 (1) Fe (aq) + 2 Br (aq)
Kunci : A
Penyelesaian :
2+
Cu (aq) + 2e Cu (s) E°= + 0,35 volt
-
I 2 (s) + 2e 2 I (aq); E° = + 0,54 volt
+
2+ -
Cu (aq) + 2 I (aq) Cu (s) + I 2 (s) E° = -0,19 volt
Karena nilai potensial hasilnya negatif berarti reaksi redoks tersebut tidak berlangsung.
37 . Elektrolisis larutan KCl menggunakan elektroda karbon akan menghasilkan ........
A . Logam K di katoda D . Gas Cl 2 di katoda
B . Gas H 2 di katoda E . larutan basa di anoda
C . Gas O 2 di anoda
Kunci : B
Penyelesaian :
+ -
KCl K + Cl x2
+ -
2 KCl 2 K + 2 Cl
Katoda : 2 H 2 O + 2e H 2 + 2 OH -
- -
Anoda : 2 Cl Cl 2 + 2e
Pada bagian katoda menghasilkan Gas H 2 .

38 . Pasangan pupuk berikut yang keduanya mengandung unsur N adalah ........


A . Urea dan ZA D . ZA dan TSP
B . TSP dan Urea E . ES dan TSP
C . DS dan ES
Kunci : A
Penyelesaian :
Pupuk nitrogen terdiri dari: ZA, Urea, ASK, ACl
Pupuk posfor terdiri dari: ES, DS dan TSP
Pasangan pupuk yang mengandung unsur N adalah Urea dan ZA.
39 . Bila 3,1 gram glikol (C 2 H 6 O) dilarutkan dalam 250 gram air dicampur dengan 17,1 gram
sukrosa (C 12 H 22 O 11 ) dalam 500 gram air. Bila diketahui K f air = 1,86°C. (Ar : H = 1, O
= 16, C = 12). Titik beku campuran larutan adalah ........
A . +0,372°C D . -0,334°C
B . +0,248°C E . -0,372°C
C . +0,186°C
Kunci : D
Penyelesaian :
Tf = K f (m 1 + m 2 )

=
= 0,93 (0,27 + 0,1)
= 0,334

T f = titik beku pelarut (air) - titik beku larutan


0,334 = 0 - titik beku larutan
Ebtanas/Kimia/Tahun 2002 14
Titik beku larutan = -0,334°C
Jadi titik beku campuran larutan = -0,334°C
40 . Perhatikan diagram P-T berikut!

Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan data pada grafik ialah ........
A . Makin tinggi P maka titik didih pelarut makin tinggi.
B . Makin rendah P maka titik beku pelarut makin rendah.
C . Makin rendah P maka titik beku larutan makin tinggi.
D . Makin rendah P maka titik didih larutan makin rendah.
E . Makin tinggi P maka titik didih larutan makin tinggi.
Kunci : C
Penyelesaian :
Berdasarkan diagram P - T
Yang tidak sesuai adalah Makin rendah P maka titik beku larutan makin tinggi seharusnya
makin rendah.
41 . Larutan 25 ml NH 4 OH 0,2 M (Kb = 10 -5 ), dicampurkan dengan 25 ml larutan HCl 0,1
M. pH larutan yang terjadi adalah ........
A . 5,0 D . 9,0
B . 5,5 E . 13,0
C . 8,5
Kunci : D
Penyelesaian :
NH 4 OH + HCl NH 4 Cl + H 2 O
25 ml 0,2 M 25 ml 0,1 M
m: 5 mmol 2,5 mmol
b : 2,5 mmol
s : 2,5 mmol

[OH - ] = Kb. = 10 -5 = 10 -5

- -5
pOH = - log [OH ] = - log 10 = 5

pH + pOH = 14
pH + 5 = 14
pH = 14 - 5

Ebtanas/Kimia/Tahun 2002 15
pH = 9
42 . Sepuluh ml larutan K-asetat (Mr = 98) mempunyai pH = 9, jika Ka CH 3 COOH = 2. 10 -5
CH 3 COOK yang terlarut dalam 500 ml larutannya ialah ........ (K=39,C=12,H=1,0=16)
A . 98 gram D . 9,8 gram
B . 78,4 gram E . 7,8 gram
C . 39,2 gram
Kunci : D
Penyelesaian :
pH = 9
pOH = 14 - 9 = 5
Maka [OH - ] = 10 -5

43 . Larutan jenuh dari L (OH) 2 mempunyai pH = 10, Ksp dari L (OH) 2 tersebut ialah ........
-13 -10
A . 5 x 10 D . 2 x 10
B . 2 x 10 -12 E . 2 x 10 -8
C . 5 x 10 -10
Kunci : A
Penyelesaian :
L(OH) 2 L +2 + 2 OH -

pH = 10 x 10 -4 1 x 10 -4
pOH = 14 -10 = 4
[OH - ] = 10 -4
Kp L(OH) 2 = [L +2 ] [OH - ] 2
= (5 x 10 -5 ) (10 -4 ) 2
= 5 x 10 -5 x 10 -8
= 5 x 10 -13
44 . Diketahui persamaan reaksi redoks :
Cr 2 O 7 2- (aq) + a Fe 2+ (aq) + H (aq) b Cr 3+ (aq) + c Fe 3+ (aq) + H 2 O (1)
Jika persamaan reaksi disetarakan, harga koefisien a, b dan c masing-masing adalah ......

Ebtanas/Kimia/Tahun 2002 16
A . 6, 3 dan 6 D . 3, 4 dan 3
B . 6, 2 dan 6 E . 3, 2 dan 3
C . 4, 3 dan 5
Kunci : B
Penyelesaian :
Cr 2 O 7 2- (aq) + a Fe 2+ (aq) + H (aq) b Cr 3+ (aq) + c Fe 3+ (aq) + H 2 O (1)
Disetarakan menjadi :
2 Cr 2 O 7 2- (aq) + 6 Fe 2+ (aq) + 14 H (aq) 2 Cr 3+ (aq) + 6 Fe 3+ (aq) + 7 H 2 O (1)
Jadi koefisien a = 6, b = 2, dan c = 6
45 . Diketahui potensial elektroda dari :
+
Al 3 + 3e Al E° = -1,66 volt
+
Fe 2 + 2e Fe E° = -0,44 volt
Reaksi redoks :
2 Al (aq) + 3 Fe 2+ (aq) 2 Al 3+ (aq) + 3 Fe (s)
menghasilkan potensial sel sebesar ........
A . +2,10 volt D . -1,22 volt
B . +2,00 volt E . -2,10 volt
C . +1,22 volt
Kunci : B
Penyelesaian :
(1) Al 3 + + 3e Al E° = +1,66 volt
+
(2) Fe 2 + 2e Fe E° = -0,44 volt
Untuk membentuk reaksi : 2 Al (aq) + 3 Fe 2+ (aq) 2 Al 3+ (aq) + 3 Fe (s)
Reaksi (1) dibalik :
Al Al 3 + + 3e E° = +1,66 volt x2
+
Fe 2 + 2e Fe E° = -0,44 volt x3

2Al 2Al 3 + + 6e E° = +3,32 volt


+
3Fe 2 + 6e 3Fe E° = -1,32 volt

2Al + 3Fe 2+ 2Al 3+ + 3 Fe E° = +2,00 volt


46 . Pada reaksi elektrolisa Larutan NiSO 4 dengan elektroda Ag.
Reaksi yang terjadi pada anoda adalah ........
2+
A . Ni (aq) + 2e Ni (s)
B . Ag (aq) Ag + (aq) + e
C . Ni (s) Ni 2+ (aq) + 2e
D . 2 H 2 O (l) + 2e H 2 (g) + 2 OH - (aq)
E . 2 H 2 O (l) 4 H + (aq) + O 2 (g) + 4e
Kunci : E
Penyelesaian :
Reaksi Elektrolisis larutan NiSO 4 dengan elektroda Ag
NiSO 4 (aq) Ni +2 (aq) + SO 4 -2 (aq)
Sisa asam dari (SO 4 -2 , NO 3 - , PO 4 -3 ) tidak dioksidasi yang mengalami oksidasi adalah
pelarut air.
+
Anoda (oksidasi) : 2 H 2 O(aq) 4 H (aq) + O 2 (g) + 4e

Ebtanas/Kimia/Tahun 2002 17
47 . Bilangan-bilangan kuantum yang mungkin dimiliki oleh suatu elektron adalah ....
A . n = 2, l = 2, m = 0, s = ½ D . n = 3, l = 3, m = 0, s = -½
B . n = 3, l = 0, m = +1, s = +½ E . n = 2, 1 = 0, m = 0, s = -½
C . n = 4, l = 2, m = -3, s = +½
Kunci : E
Penyelesaian :
Bilangan kuantum yang mungkin dimiliki oleh suatu elektron adalah :
n = 2, 1 = 0, m = 0, s = -½
48 . Konfigurasi elektron unsur X adalah :
2 2 6 2 6 2 10 4
ls 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p
Dalam sistem periodik, X terletak pada ........
A . Golongan VIA periode 4 D . Golongan IVB periode 4
B . Golongan IVA periode 4 E . Golongan VIIIA periode 4
C . Golongan VIB periode 4
Kunci : A
Penyelesaian :
Konfigurasi elektron : ls 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 3d 10 4p 4
Merupakan golongan VIA, periode 4
49 . Gas mulia mempunyai konfigurasi elektron paling stabil. Pernyataan berikut yang tidak
sesuai dengan keadaan gas mulia tersebut ialah ....
A . Di alam selalu dalam keadaan bebas.
B . Semua gas mulia tidak dapat dibuat senyawanya.
C . Energi ionisasinya terbesar dalam periodenya.
D . Semua elektron gas mulia telah berpasangan.
E . Makin besar nomor atomnya makin reaktif.
Kunci : B
Penyelesaian :
Ada beberapa senyawa gas mulia yang dapat dibuat senyawanya. Contoh :
PtFe 6 , XeF 6 dan KrF 2
Jadi pernyataan yang salah adalah Semua gas mulia tidak dapat dibuat senyawanya.
50 . Diketahui potensial reduksi standar unsur-unsur halogen sebagai berikut :
F 2 (g) + 2e 2 F - (aq) E° = 2,87 volt
-
Cl 2 (g) + 2e 2 Cl (aq) E° = 1,36 volt
-
Br 2 (g) + 2e 2 Br (aq) E° = 1,06 volt
-
I 2 (g) + 2e 2I (aq) E° = 0,54 volt
Berdasarkan harga E°, reaksi di bawah ini yang tidak berlangsung adalah ........
A . F 2 + NaCl D . Br 2 + NaF
B . Cl 2 + KBr E . Cl 2 + KI
C . Br 2 + KI
Kunci : D
Penyelesaian :
Reaksi : Br 2 + NaF tidak dapat berlangsung karena bernilai negatif.
2 F - (aq) F 2 (g) + 2e E° = -2,87 volt
-
Br 2 (g) + 2e 2 Br (aq) E° = 1,06 volt

- -
Br 2 (g) + 2 F (g) 2 Br (g) + F 2 (g) E° = -181 volt

Ebtanas/Kimia/Tahun 2002 18
51 . Di.antara senyawa berikut ini yang dapat dipakai sebagai obat pencuci perut adalah ........
A . KNO 3 D . MgSO 4 . 7 H 2 O
B . NaHCO 3 E . CaSO 4 . 2 H 2 O
C . Na 2 CO 3
Kunci : D
Penyelesaian :
Magnesium (MgSO 4 . 7 H 2 O) sulfat banyak dipakai dalam farmasi, misalnya sebagai obat
pembersih perut yang dikenal dengan garam inggris.
52 . Data pengamatan logam Na direaksikan dengan air yang ditetesi dengan phenolptalein :
- Timbul gas - Terjadi nyala
- Timbul letupan - Warna air berubah merah
Zat yang dihasilkan adalah ........
A . Gas H 2 dan gas H 2 O
B . Gas O 2 dan gas H 2
C . Gas O 2 dan energi yang besar
D . Larutan NaOH dan gas H 2
E . Larutan NaOH dan gas O 2
Kunci : D
Penyelesaian :
Logam alkali kalau bereaksi dengan air akan menghasilkan suatu hidroksida dan gas
hidrogen.
Na(s)+ H 2 O(l) NaOH(aq) + H 2 (g)

53 . Reaksi adisi dari propena dengan HBr menghasilkan ........


A . Propil bromida D . 2 - dibromo propana
B . 1 - bromo propana E . 3 - bromo propana
C . 2 - bromo propana
Kunci : C
Penyelesaian :
terpenting dari alkena dan semua senyawa lain yang tidak jenuh adalah reaksi adisi, pada
reaksi adisi ikatan rangkap (=) dijenuhkan (-).
Adisi HBr pada propena menghasilkan 2-bromo propana
CH 2 = CH -CH 3 +HBr CH 3 - CHBr -CH 3
propena 2-bromo propana
54 . Tri nitro toluena adalah salah satu turunan benzena yang digunakan untuk ........
A . Bahan pembuatan detergen D . Bahan pengawet
B . Bahan antioksidan E . Bahan peledak
C . Bahan penyedap
Kunci : E
Penyelesaian :
TNT dibuat dari toluen dengan mengganti H pada inti benzen secara bertahap dan
digunakan sebagai bahan peledak.

Ebtanas/Kimia/Tahun 2002 19
Tri Nitro Tuluen

55 . Senyawa di bawah ini yang menyebabkan lapisan ozon berlubang adalah ........
A . CCl 4 D . C 2H 4
B . CHCl 3 E . CCl 2 F 2
C . C 2 H 2 Cl 3 F
Kunci : E
Penyelesaian :
Freon (-12) merupakan senyawa CFC digunakan sebagai zat pendingin. Sifat Freon-12
sebagai pencemar udara yang membahayakan bumi, karena mudah bereaksi dengan
lapisan ozon di atmosfer sehingga membuat atmosfer bumi menjadi berlubang. Senyawa
tersebut adalah CCl 2 F 2 .

56 . Suatu ion kompleks terdiri dan ion pusat Cr 3+ , mengikat 4 ligan ion tiosianato dan 2 ligan
molekul amoniak. Maka muatan ion kompleks yang benar adalah ........
A . 3+ D . 1-
B . 2+ E . 2-
C . 1+
Kunci : D
Penyelesaian :
Ion pusat Cr 3+
4 ligan ion tiosinato (SCN - )
2 ligan molekul amoniak (NH 3 )
[Cr (SCN) 4 (NH 3 ) 2 ]
+3 +(- 4) + 0 = -1
57 . Sifat-sifat berikut yang tidak dimiliki oleh logam transisi periode keempat adalah ........
A . Bersifat paramagnetik D . Mempunyai titik lebur yang rendah
B . Dapat membentuk ion kompleks E . Memiliki beberapa bilangan oksidasi
C . Senyawa-senyawanya berwarna
Kunci : D
Penyelesaian :
Sifat-sifat logam transisi perioda keempat :
1. Memiliki beberapa bilangan oksidasi
2. Mempunyai titik lebur yang tinggi
3. Paramagnetik
4. Membentuk ion kompleks
5. Senyawanya berwarna
58 . Jika bahan makanan yang mengandung glukosa direaksikan dengan pereaksi Fehling akan
menjadi endapan merah bata. Hal ini disebabkan glukosa ....
A . Mengandung gugus -OH yang dapat mengoksidasi Fehling

Ebtanas/Kimia/Tahun 2002 20
B . Mengandung gugus yang dapat mereduksi Fehling

C . Mengandung gugus yang dapat mengoksidasi Fehling

D . Mengandung gugus yang dapat mereduksi Fehling.

E . Mengandung gugus -NH 2 yang bersifat basa.


Kunci : D
Penyelesaian :

Glukosa tergolong gula yang mengandung gugus aldehid

Adanya gugus aldehid ini, glukosa merupakan gula yang mereduksi, memberikan warna
merah bata dari Cu 2 O.

+ 2 CuO + Cu 2 O

59 . Larutan protein dapat bereaksi dengan asam maupun basa. Ini menunjukkan bahwa
protein bersifat ........
A . Kovalen D . Netral
B . Basa lemah E . Amfoter
C . Asam lemah
Kunci : E
Penyelesaian :
Asam amino merupakan senyawa amfoter, jadi bersifat basa dalam suasana asam kuat dan
bersifat asam dalam suasana basa kuat.
60 . Jenis ikatan peptida pada asam amino ditunjukkan oleh adanya struktur ........

A. D.

B . - NH 2
C.
E.

Kunci : C
Penyelesaian :
Ikatan peptida adalah antara gugus amino NH, dari suatu asam amino dan gugus karboksil
Ebtanas/Kimia/Tahun 2002 21
-COOH dari asam amino yang lain, yang disertai dengan pelepasan molekul air. Jenis
ikatan peptida mempunyai struktur :

Ebtanas/Kimia/Tahun 2002 22

Вам также может понравиться