Вы находитесь на странице: 1из 17

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kata damai sudah tidak asing lagi untuk setiap orang. Damai bisa diartikan ketenangan
jiwa maupun raga. Memiliki sikap damai merupakan hal yang sangat bijak di dunia ini.
Perdamaian menimbulkan hubungan yang harmonis dan eratnya tali persaudaraan dari satu
orang dengan orang lain. Perdamaian bisa dikatakan keadaan tanpa perang. Tanpa perdamaian
di dunia ini, dunia akan hancur. Tindak kejahatan akan ada dimana – mana dan akan membabi
buta disepanjang hari. Ini akan menciptakan para terorisme – terorisme jahat yang ingin
merusak perdamaian. Apalagi yang sudah melakukan tindak kejahatan dengan memusnahkan
bangsa atau disebut genosida. Makna perdamaian ini sangat penting kita tanamkan sejak
sedini mungkin. Sudah sepanjang sejarah sikap damai itu ada namun berganti zaman sifat
orang semakin hari semakin negatif. Maka dari itu timbulah peperangan yang sangat
merugikan seluruh dunia atau yang paling dikenal dengan Perang Dunia.
Awal perang dinyatakan dengan Perang Dunia I berlangsung antara tahun 1914 – 1918
yang disebabkan oleh perebutan daerah jajahan diantara kolonialis – kolonialis dan imperialis
Barat. Perang Dunia ini menyebabkan kerugian besar dan banyaknya sanak saudara yang
tewas yang berakhir dengan ditandai Jerman menyerah kepada sekutu. Karena tak ingin
perang terjadi kembali maka didirikannya lembaga Liga Bangsa – Bangsa (LBB) dengan
tujuan mendamaikan kedua pihak, namun LBB gagal dalam melaksanakan tugasnya. Perang
Dunia II kembali berkecamuk yang disebabkan oleh negara – negara maju saling berlomba
memperkuat militer dan persenjataannya. Menyerahnya Jepang kepada sekutu karena sekutu
membom atom dua kota di Jepang Hiroshima dan Nagasaki maka ditandai dengan
berakhirnya Perang Dunia II. Setelah Perang Dunia II berakhir, presiden Amerika Serikat
mengadakan pertemuan yang menghasilkan United Nations Charter pada 24 Oktober 1945
dinyatakan hari lahirnya Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB) dan Kesetaraan Global.
Indonesia tentu saja ikut dalam pertemuan tersebut. Indonesia juga bergabung dalam
organisasi yang bertujuan untuk perdamaian dunia seperti PBB, ASEAN, GNB, APEC, KAA,
OKI dan masih banyak lagi. Walaupun Perang Dunia sudah berakhir namun usaha – usaha
untuk mempertahankan suatu perdamaian harus selalu dilaksanakan. Maka dari itu banyak
lembaga – lembaga yang berdiri dengan tujuan untuk menjaga perdamaian di dunia ini.
Dalam suatu negara tidak dapat berdiri sendiri, seperti halnya individu sebagai makhluk
sosial. Negara tentunya akan memerlukan negara atau komponen yang lain. Bahkan ada pula
negara yang memiliki keterkaitan serta ketergantungan dalam aspek ekonomi, sosial, dan
politik. Jika adanya keterkaitan antar negara dengan negara lain tersebut tentunya ada sebuah

1
hubungan yang baik. Salah satunya merupakan negara kita sendiri yaitu negara Indonesia
dengan negara-negara lain. Dinamakan masyarakat global, ditandai adanya saling
ketergantungan antar bangsa, adanya persaingan yang ketat dalam suatu kompetisi dan dunia
cenderung berkembang kearah perebutan pengaruh antar bangsa, baik lingkup regional,
ataupun lingkup global. Namun pada kenyataanya masih banyak hubungan yang bertentangan
antara negara satu dengan yang lain. Yang mengakibatkan terjadinya konflik dan terusiknya
perdamaian dunia. Konflik biasanya dipicu dengan adanya masalah dalam hal sosial,
ekonomi, politik, agama maupun kebudayaan. Terjadinya konflik akibat adanya keserakahan,
kurang saling menghargai dan mengerti antara satu dengan yang lain. Dari masalah di atas
dalam makalah ini akan membahas mengenai apa yang dimaksud dengan perdamaian dunia
itu sendiri serta peran Indonesia dalam perdamaian dunia.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana pendapat berbagai sumber tentang makna perdamaian, makna genosida
dan makna terorisme?
2. Bagaimana bisa terjadinya Kesetaraan Global?
3. Bagaimana peran Indonesia untuk perdamaian dunia melalui lembaga – lembaga
Internasional?

1.3 Tujuan
1. Agar siswa mampu mengetahui pendapat berbagai sumber tentang makna
perdamaian, makna genosida dan makna terorisme.
2. Agar siswa mampu mengetahui proses terjadinya Kesetaraan Global
3. Agar siswa mampu mengetahui peran Indonesia untuk perdamaian dunia melalui
lembaga – lembaga Internasional

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Makna Perdamaian, Makna Genosida dan Makna Terorisme dari Berbagai Sumber
A. Makna Perdamaian
Berbagai macam pendapat mengenai makna perdamaian yang kami peroleh
dari berbagai sumber :
1. Wikipedia
Perdamaian dapat menunjuk ke persetujuan mengakhiri sebuah perang, atau
ketiadaan perang, atau ke sebuah periode di mana sebuah angkatan bersenjata tidak
memerangi musuh. Contoh nyata dalam kehidupan : Kenetralan yang kuat telah
membuat Swiss terkenal sebagai sebuah negara yang mempertahankan perdamaian
sejak lama. Swedia sekarang ini memiliki sejarah perdamaian yang berkelanjutan
terlama. Sejak invasi 1814 Norwegia, Kerajaan Swedia tidak melakukan kekerasan
gaya-militer.
2. Arya Diningrat Blog
Perdamaian dapat diartikan dalam arti yang luas yaitu, “Penyesuaian dan
pengarahan yang baik dari orang seorang terhadap penciptanya pada satu
pihak dan kepada sesamanya pada pihak yang lain”. Contoh nyata dalam kehidupan
: Indonesia terdiri dari 1200 suku, 720 bahasa daerah dan bermacam-macam adat
istiadat dan agama, namun bisa bersatu menjadi sebuah bangsa yang besar, karena
kuatnya perdamaian masyarakatnya.
3. Reani Starlet Blog
Dalam pandang umum, kata damai bisa diartikan sebagai keadaan tanpa perang.
Contoh nyata dalam kehidupan : adanya lembaga Perserikatan Bangsa – Bangsa
(PBB) yang mempersatukan perdamaian dunia.
4. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Pengertian peace atau perdamaian secara terminologis (istilah) adalah tidak adanya
peperangan atau konfik kekerasan. Contoh nyata dalam kehidupan : Nelson
Mandela seorang tokoh yang mendamaikan perbedaan SARA terutama dalam
perbedaan warna kulit di Afrika.
5. Kumpulan Definisi Blog
Perdamaian adalah dimana keadaan jiwa yang tenang antara satu orang dengan
orang lain. Contoh nyata dalam kehidupan : setiap perang yang ada di Indonesia
diselesaikan dengan perdamaian yang menghasilkan sebuah “Perjanjian Damai”.
Jadi dapat disimpulkan makna perdamaian dari berbagai sumber adalah keadaan
dimana suatu suasana tenang tanpa keributan seperti contohnya tanpa perang.
B. Makna Genosida
Berbagai macam pendapat mengenai makna genosida yang kami peroleh dari
berbagai sumber :

3
1. Wikipedia
Genosida atau genosid adalah sebuah pembantaian besar-besaran secara sistematis
terhadap satu suku bangsa atau kelompok dengan maksud memusnahkan (membuat
punah) bangsa tersebut. Contoh nyata dalam kehidupan : Pembantaian bangsa
Kanaan oleh bangsa Yahudi pada milenium pertama sebelum Masehi dan
Pembantaian bangsa Helvetia oleh Julius Caesar pada abad ke-1 SM.
2. Ddayip Dokumen Blog
Genosida atau genosoid merupakan salah satu kejahatan terbesar di muka bumi ini,
bagaimana tidak genosida merupakan pembantaian besar-besaran terhadap suatu
suku bangsa atau negara dengan maksud memusnahkan bangsa tersebut. Contoh
nyata dalam kehidupan : Pembantaian suku bangsa Keltik oleh bangsa Anglo-Saxon
di Britania dan Irlandia sejak abad ke-7 dan pembantaian bangsa-bangsa Indian di
benua Amerika oleh para penjajah Eropa semenjak tahun 1492.
3. Nada Istiqomah Blog
Genosida merupakan pembantaian besar-besaran terhadap suatu suku bangsa atau
negara dengan maksud memusnahkan bangsa musnah dari muka bumi ini dan
dilakukan dengan melalui cara-cara yang kejam. Contoh nyata dalam kehidupan :
Pembantaian bangsa Aborigin Australia oleh Britania Raya semenjak tahun 1788
dan pembantaian Bangsa Armenia oleh beberapa kelompok Turki pada akhir
Perang Dunia I.
4. Lingkungan Sosial Dan Hukum Blog
Genosida adalah perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan
atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, etnis, agama
dengan cara membunuh anggota kelompok. Contoh nyata dalam kehidupan :
Pembantaian Orang Yahudi, orang Gipsi (Sinti dan Roma) dan suku bangsa Slavia
oleh kaum Nazi Jerman pada Perang Dunia II dan pembantaian suku bangsa Jerman
di Eropa Timur pada akhir Perang Dunia II oleh suku-suku bangsa Ceko, Polandia
dan Uni Soviet di sebelah timur garis perbatasan Oder-Neisse.
5. Koran Demokrasi Indonesia
Genosida atau genosid adalah sebuah pembantaian besar-besaran secara sistematis
terhadap satu suku bangsa atau kelompok dengan maksud memusnahkan (membuat
punah) bangsa tersebut. Contoh nyata dalam kehidupan : Pembantaian Rwanda,
pembantaian suku Hutu dan Tutsi di Rwanda pada tahun 1994 oleh terutama kaum
Hutu dan pembantaian suku bangsa Bosnia dan Kroasia di Yugoslavia oleh Serbia
antara 1991 - 1996.
Jadi dapat disimpulkan makna genosida dari berbagai sumber adalah pembantaian atau
pembunuhan suatu kelompok dengan maksud memusnahkan kelompok tersebut.
C. Makna Terorisme

4
Berbagai macam pendapat mengenai makna terorisme yang kami peroleh dari
berbagai sumber :
1. Wikipedia
Terorisme adalah serangan-serangan terkoordinasi yang bertujuan membangkitkan
perasaan teror terhadap sekelompok masyarakat. Contoh nyata dalam kehidupan :
peristiwa World Trade Center (WTC) di New York, Amerika Serikat pada tanggal
11 September 2001, dikenal sebagai “September Kelabu”, yang memakan 3000
korban.
2. Definisi Pengertian Blog
a. Mark Juergensmeyer : terorisme berasal dari bahasa latin, Terrere yang berarti
menimbulkan rasa gemetar dan rasa cemas. Sedang dalam bahasa Inggris to
terrorize berarti menakuti-nakuti. Terrorist berarti teroris, pelaku teroris.
Terrorism berarti membuat ketakutan, membuat gentar. Terror berarti ketakutan
atau kecemasan.
b. MB. Ali dan T. Deli mengemukakan bahwa teror berarti perbuatan kejam /
sewenang-wenang, jadi terorisme berarti tindakan-tindakan teror.
c. Konvensi PB tahun 1937 menyatakan bahwa terorisme adalah segala bentuk
tindakan kejahatan yang ditujukan langsung kepada negara dengan maksud
menciptakan teror terhadap orang-orang tertentu atau kelompok orang atau
masyarakat luas.
Contoh dalam kehidupan nyata : Serangan Bom Bali I dan II tahun 2002 dan 2004,
serangan bom di Instanbul tahun 15 November hingga 20 November 2003,
penyanderaan murid dan guru di Beslan, Rusia dan Bom di London, Inggris tahun 7
Juli 2005.
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Teror sebagai usaha untuk menciptakan ketakutan, kengerian, dan kekejaman oleh
seseorang atau golongan tertentu. Contoh nyata dalam kehidupan : kelompok
terorisme ISIS di Irak dan Suriah.
Jadi dapat disimpulkan makna terorisme dari berbagai sumber adalah tindakan
kejahatan yang dilakukan oleh individu atau kelompok dengan rencana yang sudah
disusun dengan cara diam – diam yang akan terjadinya pembunuhan.

2.2 Kesetaraan Global


Perang Dunia I berlangsung antara tahun 1914 – 1918. Perang Dunia I secara
umum disebabkan oleh perebutan daerah jajahan diantara kolonialis – kolonialis dan
imperialis Barat. Pada dasarnya Perang Dunia I merupakan perang saudara. Secara
khusus disebabkan oleh terbunuhnya Franz Ferdinand di Sarajevo oleh Gavrilo Princip
pada tahun 28 Juni 1914. Perang Dunia I merupakan perang yang melibatkan dua
kelompok negara yaitu pihak Sentral, blok Jerman dan pihak sekutu (blok Prancis). Akhir

5
Perang Dunia I (11 November 1918) Jerman mengalami kekalahan di front barat dan
mendapat blokade – blokade musuh yang sangat ketat. Hal tersebut menyebabkan
kehidupan rakyat Jerman bertambah susah. Jerman menyatakan menyerah kepada sekutu
yang menyatakan akhir dari Perang Dunia I.
Setelah berakhirnya Perang Dunia I, maka cita-cita untuk menciptakan
perdamaian yang abadi dengan melenyapkan perang dari muka bumi, selalu timbul
setelah orang mengalami peperangan besar. Hal tersebutlah yang mendorong berdirinya
Liga Bangsa Bangsa (LBB). LBB adalah sebuah organisasi internasional yang didirikan
setelah Konferensi Perdamaian Paris 1919, tepatnya pada 10 Januari 1920. Fungsi-fungsi
utamanya termasuk melucuti senjata, mencegah perang melalui keamanan kolektif,
menyelesaikan pertentangan antara negara-negara melalui negosiasi daan diplomasi, serta
memperbaiki kesejahteraan hidup global. Ide untuk mendirikan LBB dicetuskan Presiden
Amerika Serikat, Woodrow Wilson, meskipun AS sendiri kemudian tidak pernah
bergabung dengan organisasi ini. LBB tidak mempunyai angkatan bersenjata dan
bergantung kepada kekuatan-kekuatan internasional untuk menjaga agar resolusi-
resolusinya dipatuhi. Meskipun awalnya menunjukkan keberhasilan dalam menjalankaan
tugasnya, LBB akhirnya gagal mencegah berbagai serangan yang dilakukan Kekuatan
Poros pada tahun 1930-an.
Munculnya Perang Dunia II kembali memperjelas keadaan bahwa LBB telah
gagal dalam tugasnya mencegah pecahnya perang. Sebab umum terjadinya Perang Dunia
II yaitu negara – negara maju saling berlomba memperkuat militer dan persenjataannya.
Dengan kegagalan LBB tersebut, dunia Barat terutama Jerman dan Italia mencurigai
komunisme Rusia, tetapi kemudian Rusia mencurigai fasisme Italia dan nasional-sosialis
Jerman. Sebab khususnya yaitu penyerangan Jerman terhadap kota Danzig, Polandia pada
tanggal 1 September 1939 yang ingin merebut kembali kota Danzig yang sebagian besar
penduduknya merupakan bangsa Jerman. Hal tersebut membuat Inggris dan Prancis
menyatakan perang kepada Jerman pada tanggal 3 September 1939. Di Asia Pasifik
penyebab Perang Dunia II adalah serangan Jepang ke pangkalan Angkatan Laut Amerika
Serikat di Pearl Habour (Perang Pasifik). Menyerahnya Jepang dari Sekutu setelah dua
kota di Jepang (Hiroshima dan Nagasaki) dibom atom oleh Sekutu menandai akhirnya
Perang Dunia II.
Saat Perang Dunia II berkecamuk, Perdana Menteri Inggris Winston Churchill dan
Presiden Amerika Serikat F.D Roosevelt mengadakan pertemuan di atas kapal Agusta di
Teluk New Founland. Pertemuan tanggal 14 Agustus 1941, menghasilkan suatu piagam
yang disebut Atlantic Charter. Kelanjutan dari kesepakatan Atlantic Charter, diadakan
konferensi di Dumbarton Oak (dekat Washington) tanggal 1 Januari 1942. Pertemuan

6
tersebut menyepakati tentang pambentukan lembaga yang bertugas untuk menyelesaikan
konflik internasional. Presiden Amerika Serikat menamakan lembaga tersebut United
Nations. Tanggal 26 Juni 1945 diadakan konferensi di kota San Fransisco, Amerika
Serikat. Pertemuan itu dihadiri oleh 50 negara disponsori oleh Amerika Serikat, Inggris,
Prancis, Uni Soviet, dan China. Dalam pertemuan tersebut mendirikan lembaga
perdamaian dunia yaitu Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB) yang telah berhasil
merumuskan United Nations Charter (Piagam PBB) yang kelak akan menjadi landasan
bagi kegiatan PBB. Isi dari Piagam PBB adalah adanya pengakuan terhadap hak setiap
bangsa untuk menetukan nasibnya sendiri. Pada tanggal 24 Oktober 1945, diadakan
konferensi di San Fransisco untuk mengesahkan pendirian PBB. Tanggal tersebut diakui
juga sebagai berdirinya PBB dan dinyatakan hari lahirnya Kesetaraan Global.

2.3 Peran Indonesia Untuk Perdamaian Dunia Melalui Lembaga – Lembaga


Internasional
Tidak hanya lembaga yang membantu dalam perwujudan perdamaian dunia,
Indonesia juga memiliki peran dalam operasi pemeliharaan perdamaian yang merupakan
amanat Pembukaan UUD 1945, yaitu dalam rangka mewujudkan perdamaian dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Disisi lain, konstelasi
perubahan dunia akan selalu berpengaruh terhadap kelangsungan bangsa negara
Indonesia. Dunia yang aman dan damai tentu saja menjadi harapan semua umat manusia
termasuk bangsa Indonesia.
A. Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB)
PBB merupakan organisasi internasional yang tujuannya untuk
mempertahankan perdamaian internasional serta meningkatkan kerjasama
internasional contohnya memfasilitasi hukum internasional, pengamanan internasional
lembaga ekonomi dan perlindungan sosial. PBB didirikan pada tanggal 24 Januari
1945 tokohnya adalah presiden Amerika Serikat Wodrow Wilson. Indonesia sendiri
telah bergabung dalam PBB sejak tanggal 28 September 1950 dan tercatat sebagai
anggota yang ke-60. Kehadiran Indonesia dalam lingkup organisasi besar seperti PBB
ini juga berperan aktif baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap
keberlangsungan PBB, peranan Indonesia tersebut diantaranya sebagai berikut :
1. Pada tahun 1985 Indonesia membantu PBB yakni memberikan bantuan pangan ke
Ethiopia pada waktu dilanda bahaya kelaparan. Bantuan tersebut disampaikan pada
peringatan Hari Ulang Tahun FAO ke-40.
2. Berdasarkan Frago (Fragmentery Order) Nomor 10/10/08 tanggal 30 Oktober 2008,
penambahan Kontingen Indonesia dalam rangka misi perdamaian dunia di Lebanon
Selatan.

7
3. Pengiriman PKD dibawah bendera PBB menunjukkan komitmen kuat bangsa
Indonesia sebagai bangsa yang cinta damai.
4. Indonesia menyatakan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Mesir
segera mengadakan sidang menteri luar negeri negara-negara Liga Arab pada 18
November 1946. mereka menetapkan tentang pengakuan kemerdekaan RI sebagai
negara merdeka dan berdaulat penuh. Pengakuan tersebut adalah pengakuan De
Jure menurut hukum internasional.
5. Pada tahun 2013 lalu, Indonesia berhasil terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan
Keamanan PBB pada pemilihan yang dilakukan Majelis Hukum PBB melalui
pemungutan suara dengan perolehan 158 suara dukungan dari keseluruhan 192
negara anggota yang memiliki hak pilih.
6. Indonesia telah berpartisipasi dalam 4 operasi pemeliharaan perdamaian PBB
(UNPKO) sejak UNEF (Un Emergency Forces) di Sinai tahun 1957.
7. Penyumbang pasukan / Polisi / Troops / Police (Contributing Country) dengan
jumlah personil sebanyak 1.618. Saat ini Indonesia terlibat aktif 6 UNPKO yang
tersebar di 5 Negara.
B. ASEAN (Assosiation of South East Asian Nation)
ASEAN sendiri merupakan sebuah organisasi dari negara-negara di kawasan
Asia Tenggara, yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan
sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, serta memajukan
perdamaian di tingkat regionalnya. ASEAN didirikan di Bangkok pada tanggal 8
Agustus 1967 melalui Deklarasi Bangkok dan saat itu juga Indonesia bergabung dalam
ASEAN. Ada pun, peranan Indonesia dalam ASEAN yang sangat besar tersebut
diantaranya sebagai berikut :
1. Sebagai salah satu pendiri ASEAN yang diwakili oleh Adam Malik
2. Sebagai Salah Satu Pemimpin ASEAN yang dipimpin oleh Presiden Soeharto
3. Sebagai Tuan Rumah KTT ASEAN
Indonesia telah mendapatkan kepercayaan untuk mengadakan beberapa kali
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN. Adapun KTT ASEAN yang pernah
diselenggarakan di Indonesia antara lain adalah :
a. KTT ASEAN Ke-1 yang dilaksanakan pada 23 hingga 24 Februari 1976 di Bali.
Dalam KTT tersebut terdapat kesepakatan tentang pembentukan sekretariat
ASEAN yang berpusat di Jakarta dengan Sekretaris Jendral (Sekjen) pertamanya
adalah putra Indonesia yang bernama H.R. Dharsono
b. KTT ASEAN ke-9 yang dilaksanakan pada 7 hingga 8 Oktober 2003 di Bali.
Dalam KTT tersebut, Indonesia mengusulkan pembentukan Komunitas Asean
(Asean Community) yang mencakup bidang ekonomi, sosial, budaya, serta
keamanan.

8
c. KTT ASEAN ke-18 yang dilaksakan pada tanggal 4 hingga 8 Mei 2011 di
Jakarta
d. KTT ASEAN ke-19 yang dilaksanakan pada tanggal 17 hingga 19 Nopember
2011 di Bali. Dalam Konferensi tersebut didapat kesepakatan tentang Kawasan
bebas senjata nuklir di Asia tenggara atau yang dikenal dengan Southeast Asia
Nuclear Weapon Free Zone (SEANWFZ)
4. Mampu menciptakan perdamaian di kawasan Asia Tenggara
a. Pada tahun 1987, Indonesia menjadi penengah saat terjadinya konflik antara
Kamboja dan Vietnam yang pada akhirnya pada tahun 1991 dalam Konferensi
Paris, kedua negara tersebut menyepakati adanya perjanjian damai.
b. Indonesia menjadi penengah antara Moro National Front Liberation (MNFL)
dengan pemerintah Filiphina, yang pada akhirnya kedua belah pihak tersebut
sepakat untuk melakukan perjanjian damai yang dilakukan pada pertemuan di
Indonesia.
c. Indonesia berusaha membantu pihak-pihak yang bersengketa untuk mencari
penyelesaian dalam masalah Indocina. Indonesia berpendapat bahwa
penyelesaian Indocina secara keseluruhan dan Vietnam khususnya sangat
penting dalam menciptakan stabilitas di kawasan Asia Tenggara. Pada tanggal
15-17 Mei 1970 di Jakarta diselenggarakan konferensi untuk membahas
penyelesaian pertikaian Kamboja. Dengan demikian Indonesia telah berusaha
menyumbangkan jasa-jasa baiknya untuk mengurangi ketegangan-ketegangan
dan konflik-konflik bersenjata di Asia Tenggara.
d. Indonesia menjadi tempat pembuatan pupuk se-ASEAN, tepatnya di Aceh yang
nantinya akan digunakan negara-negara ASEAN, otomatis Indonesia
mendapatkan keuntungan dan juga bisa mengurangi pengangguran di Indonesia.
e. Mengikuti kerja sama regional seperti ini maka akan lebih dihormati negara lain,
seperti hanya kerja sama regional yang di Eropa ataupun Timur Tengah, lebih-
lebih kalau ASEAN kuar dimata Internasional (sayangnya di Internasional
ASEAN kurang dipandang).
f. AL-TNI sering melakukan latihan bersama dengan Singapura sehingga akan
membuktikan pada dunia bahwa militer Indonesia masih kuat, dan Indonesia pun
melakukan perjanjian Ekstradisi disemua negara ASEAN, walaupun agak lama
untuk mendekati Singapura.
g. Pada tahun 2004 Indonesia menjadi negara yang memimpin ASEAN. Selama
memimpin, Indonesia menyelenggarakan serangkaian pertemuan. Diantara
pertemuan itu adalah pertemuan Tingkat Menteri ASEAN (Asean Ministerial
Meeting), Forum Kawasan ASEAN (Asean Regional Forum), Pertemuan

9
Kementrian Kawasan mengenai penanggulangan terorisme, dan beberapa
pertemuan lainnya.
h. Menjadi tuan rumah pertemuan khusus pasca gempa bumi dan tsunami pada
Januari 2005. pertemuan ini bertujuan untuk membicarakan tindakan-tindakan
mengatasi bencana tsunami pada 26 Desember 2004.
i. Pada bulan Agustus 2007 diresmikan Asean Forum 2007 di Jakarta. Forum ini
diselenggarakan untuk mendukung terwujudnya Komunitas Asean 2015
diselenggarakan dalam rangka memperingati hari jadi ASEAN ke-40.
C. Gerakan Non Blok (GNB)
GNB adalah suatu organisasi yang bertujuan untuk menjamin "kemerdekaan,
kedaulatan, integritas teritorial, dan keamanan dari negara-negara non blok" dalam
perjuangan mereka menentang imperialisme, kolonialisme, neo-kolonialisme,
apartheid, zionisme, rasisme dan segala bentuk agresi militer, pendudukan, dominasi,
interferensi atau hegemoni dan menentang segala bentuk blok politik yang tercantum
dalam Deklarasi Havana tahun 1979. GNB didirikan pada tanggal 1 September 1961
dan Indonesia bergabung pada saat itu juga. Ada pun peranan Indonesia yaitu :
1. Sebagai pemprakarsa lahirnya GNB
2. Presiden Soekarno sebagai duta untuk menyampaikan keputusan KTT non blok
kepada Presiden Amerika serikat John F. Kennedi.
3. Indonesia menjadi penyelenggara sekaligus ketua Gerakan Non Blok dalam KTT
GNB di Jakarta pada Bulan September 1992.
4. Presiden Soeharto merintis dibukanya kembali Dialog Untara Selatan yang telah
lama mengalami pemutusan, yakni dalam KTT G-7 di Tokyo Jepang tahun 1993.
5. Indonesia selalu mengusulkan dalam KTT kemajuan Ekonomi, penghapusan
penjajahan, dan kemurnian GNB tetap dipertahankan.
6. Indonesia juga berperan penting dalam meredakan ketegangan di kawasan
bekas Yugoslavia pada tahun 1991.
7. Indonesia juga turut memecahkan masalah-masalah dunia berdasarkan perdamaian
dunia, memperjuangkan HAM, dan tata ekonomi dunia yang berdasarkan pada asas
keadilan. Indonesia memandang GNB sebagai wadah yang tepat bagi negara-negara
berkembang untuk memperjuangkan cita-citanya. Sikap ini secara konsekuen
diaktualisasikan Indonesia dalam kiprahnya di GNB

D. Asia Pacific Economic Cooperation (APEC)


APEC merupakan forum kerja sama bidang ekonomi antarnegara-negara di
Kawasan Asia dan Pasifik. APEC dibentuk di Canberra, Australia pada 6 November
1989 dan Indonesia bergabung saat itu juga. Peran Indonesia ini dilandasi oleh politik
luar negeri bebas aktif yang sejiwa dengan Pembukaan UUD 1945 dan Pancasila :

10
1. Kontribusi utama Indonesia pada awal pembentukan APEC adalah merumuskan
Bogor Declaration pada saat Keketuaan APEC Indonesia tahun 1994, termasuk di
dalamnya adalah Bogor Goals yang menjadi fokus utama APEC untuk membentuk
suatu kawasan Asia Pasifik yang lebih bebas dan terbuka bagi perdagangan dan
investasi.
2. Ikut mewujudkan ketertiban dunia melalui forum konsultasi APEC yang jujur, adil,
dan bebas.
3. Saling membantu tanpa membedakan tingkat kemajuan bangsa.
4. Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan APEC yang ke-21 tepatnya di Nusa
Dua, Bali pada tahun 1-8 Oktober 2013
E. Konferensi Asia-Afrika (KAA)
KAA adalah sebuah konferensi antara negara-negara Asia dan Afrika yang
kebanyakan baru saja memperoleh kemerdekaan. Didirikan pada tanggal 18 April
1955 yaitu pertemuan yang pertama, yang Indonesia langsung bergabung pada tanggal
tersebut. Tujuannya mempromosikan kerjasama ekonomi dan kebudayaan Asia-Afrika
dan melawan kolonialisme atau neokolonialisme Amerika Serikat, Uni Soviet, atau
negara imperalis lainya.
1. Indonesia ikut memprakarsai dan sebagai tempat penyelenggaraan Konferensi
Pancanegara II yang berlangsung tanggal 28-29 Desember 1954 di Bogor (Jawa
Barat). Konferensi ini sebagai pendahuluan dari KAA.
2. Indonesia ikut memprakarsai dan sebagai tempat penyelenggaraan KAA yang
berlangsung pada tanggal 18-24 April 1955 di Gedung Merdeka Bandung (Jawa
Barat). Dalam konferensi ini beberapa tokoh Indonesia menduduki peranan penting,
diantaranya adalah :
Ketua Konferensi : Mr. Ali Sastroamidjoyo
Sekretaris Jenderal Konferensi : Ruslan Abdulgani
Ketua Komite Kebudayaan : Mr. Muh. Yamin
Ketua Komite Ekonomi : Prof. Ir. Roseno

3. Dalam KAA Indonesia termasuk salah satu penggagas pertemuan tersebut bersama
Mesir dan India sehingga diadakan untuk yang pertama kalinya di Bandung tahun
1955.
F. Organisasi Konferensi Islam (OKI)
OKI merupakan organisasi negara-negara Islam dan negara-negara yang
mayoritas penduduknya beragama Islam yang dibentuk sebagai reaksi terhadap
pembakaran mesjid Al Aqsa oleh Israel. OKI didirikan pada tanggal 25 September
1969 di Rabat, Maroko, Indonesia bergabung dengan OKI pada tanggal itu juga. Peran
Indonesia bagi OKI yaitu :
1. Pada tahun 1993 Indonesia menerima mandat sebagai ketua Committee of Six,
yang bertugas memfasilitasi perundingan damai antara Moro National Liberation

11
Front (MNLF) dengan pemerintah Filipina. Kemudian pada tahun 1996, Indonesia
menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Menteri (KTM-OKI) ke-24 di Jakarta.
2. Indonesia juga memberikan kontribusi untuk mereformasi OKI sebagai wadah
untuk menjawab tantangan umat Islam memasuki abad ke-21. Pada
penyelenggaraan KTT OKI ke-14 di Dakar Senegal, Indonesia mendukung
pelaksanaan OIC's Ten-Year Plan of Action. Dengan diadopsinya piagam ini,
Indonesia memiliki ruang untuk lebih berperan dalam memastikan implementasi
reformasi OKI tersebut. Indonesia berkomitmen dalam menjamin kebebasan,
toleransi dan harmonisasi serta memberikan bukti nyata akan keselarasan Islam,
demokrasi dan modernitas.
3. Bagi Indonesia, OKI merupakan wahana untuk menunjukkan citra Islam yang
santun dan moderat. Sebagaimana yang ditunjukkan Indonesia pada dunia
internasional dalam pelaksanaan reformasi 1998 serta kemampuan Indonesia
melewati transisi menuju negara yang demokratis melalui penyelenggarakan
pemilihan umum legislatif ataupun pemilihan presiden secara langsung yang
berjalan dengan relatif baik. Pengalaman Indonesia tersebut dapat dijadikan rujukan
bagi negara-negara anggota OKI lainnya, khususnya negara-negara di Timur
Tengah dan Afrika Utara yang sedang mengalami proses demokratisasi.

12
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1. Makna perdamaian dari berbagai sumber adalah keadaan dimana suatu suasana tenang
tanpa keributan seperti contohnya tanpa perang, makna genosida dari berbagai sumber
adalah pembantaian atau pembunuhan suatu kelompok dengan maksud memusnahkan
kelompok tersebut dan makna terorisme dari berbagai sumber adalah tindakan
kejahatan yang dilakukan oleh individu atau kelompok dengan rencana yang sudah
disusun dengan cara diam – diam yang akan terjadinya pembunuhan.
2. Proses terjadinya Kesetaraan Global berawal dari Perang Dunia I berlangsung antara
tahun 1914 – 1918 yang disebabkan oleh perebutan daerah jajahan diantara kolonialis
– kolonialis dan imperialis Barat, berakhir dengan ditandai Jerman menyerah kepada
sekutu yang memelopori berdirinya Liga Bangsa – Bangsa (LBB) dengan tujuan
mendamaikan kedua pihak, namun LBB gagal dalam melaksanakan tugasnya dan
Perang Dunia II dinyatakan kembali disebabkan oleh negara – negara maju saling
berlomba memperkuat militer dan persenjataannya, yang diakhiri dengan
menyerahnya Jepang kepada sekutu, dan saat itu juga presiden Amerika Serikat
mengadakan pertemuan yang menghasilkan United Nations Charter pada 24 Oktober
1945 dinyatakan hari lahirnya Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB) dan Kesetaraan
Global.
3. Peran Indonesia untuk perdamaian dunia melalui lembaga – lembaga Internasional
sangat besar dan berpengaruh yakni tergantung pada bidang lembaga tersebut seperti
bidang ekonomi, sosial budaya, politik, berperan menyukseskan tujuan dari lembaga
Internasional tersebut.

3.2 Saran
Dengan selesainya makalah ini, saran yang ditujukan kepada para pembaca
yakni selalu mengamalkan perdamaian dalam kehidupan sehari – hari dikarenakan sikap
damai merupakan salah satu sikap yang tidak bisa runtuh dalam segala bentuk
permasalahan maupun kejahatan dan mampu mengikat tali persaudaraan terutama untuk
dunia Internasional agar perang tidak kembali terjadi.

DAFTAR PUSTAKA

13
Adinda Khoesekan. 2008. Partisipasi aktif Indonesia. Tersedia pada http://pkn-
ips.blogspot.co.id/2014/11/contoh-partisipasi-aktif-indonesia.html.
Diakses tanggal 7 Januari 2017

Aji Surya Pranata. 2007. Makalah Kejahatan Genosida. Tersedia pada


https://www.academia.edu/24140504/MAKALAH_KEJAHATAN_GE
NOSIDA_HUKUM_and_HAM_. Diakses tanggal 6 Januari 2017

Alfaris Lating. 2015. Peranan Indonesia dalam Perdamaian Dunia. Tersedia pada
https://www.academia.edu/13864399/PERANAN_INDONESIA_DAL
AM_PERDAMAIAN_DUNIA. Diakses tanggal 6 Januari 2017

Candra Raharja. 2015. Pemberantasan Teroisme dan Kriminalisasi Terorisme . Tersedia pada
https://www.academia.edu/9923271/Hak_Asasi_Manusia_Pemberantas
an_Terorisme_dan_Kriminalisasi_Terorisme. Diakses tanggal 6 Januari
2017

Eling Pramuatmaja. 2012. Liga Bangsa – Bangsa. Tersedia pada


https://www.academia.edu/7804755/Liga_Bangsa-Bangsa. Diakses
tanggal 6 Januari 2017

Muhaemin Tahir Gazali. 2016. Lahirnya LBB. Tersedia pada


https://www.academia.edu/20366276/Lahirnya_LBB. Diakses tanggal 6
Januari 2017

Regina Retha. 2012. Peran Indonesia dalam Kerjasama Internasional. Tersedia pada
http://reginaretha.blogspot.co.id/2015/04/peran-indonesia-dalam-
kerjasama.html. Diakses tanggal 8 Januari 2017

Soehirman Pradja. 2004. Makalah Indonesia dan Perdamaian Dunia. Tersedia pada
http://www.slideshare.net/yudhairawan3705/makalah-indonesia-dan-
perdamaian-dunia. Diakses tanggal 8 Januari 2017

14
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala Rahmat-
Nya kepada saya sehingga mampu menyelesaikan tugas individu ini dengan baik sesuai
dengan waktu yang direncanakan.
Tugas makalah ini berjudul “Peran Indonesia di PBB”. Disusun untuk
memenuhi tugas individu yang dilaksanakan untuk Mata Kuliah Hubungan Internasional di
Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn).
Saya menyadari bahwa tugas makalah ini masih banyak terdapat kekurangan, untuk
itu saya mengharapkan kritikan positif dan saran pembaca, demi kesempurnaan tugas
makalah ini agar lebih baik di masa yang akan datang.

Tangerang, Januari 2018

Penulis

15
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………… i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang…………………………………………………………………… 1
1.2. Rumusan Masalah………………………………………………………………… 2
1.3. Tujuan………………………………………………………………………… 2

BAB II PEMBAHASAN
2.1. Makna Perdamaian, Makna Genosida dan Makna Terorisme dari Berbagai Sumber.. 3
2.2. Kesetaraan Global…………………………………………………………………… 6
2.3. Peran Indonesia Untuk Perdamaian Dunia Melalui Lembaga-Lembaga
Internasional………………………………………………………………………… 8

BAB III PENUTUP


3.3 Kesimpulan………………………………………………………………………… 14
3.4 Saran………………………………………………………………………………. 14

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………… 15

ii
16
M A K A LA H
TENTANG :
PERAN INDONESIA DI PERSERIKATAN BANGSA BANGSA

NAMA KELOMPOK :
1. WALDA AHYATUL JANNAH
2. SITI ANTINAH
3. SEVANI AJENG SAFITRI
4. ERNA SAGITA
5. AHMAD WALIUDIN
6. ALIRAFI
7. FAHRUROJI
KELAS : XI-IIS2

SMA NEGERI 16 KAB. TANGERANG


TAHUN PELAJARAN
2017 / 2018

17

Вам также может понравиться