Вы находитесь на странице: 1из 8

A.

KEGIATAN EKONOMI
1. PRODUKSI
a. Pengertian Produksi
Produksi adalah kegiatan menambah faedah (kegunaan) suatu benda atau menciptakan
benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.
Kegiatan menambah faedah suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan
produksi barang, sedangkan kegiatan menambah faedah suatu benda tanpa mengubah
bentuknya dinamakan produksi jasa.
§ Produksi barang
Produksi barang dibedakan menjadi:

- Produksi barang konsumsi


adalah barang yang siap untuk dikonsumsi.
- Produksi barang modal
adalah barang yang digunakan untuk menghasilkan barang berikutnya.
§ Produksi jasa
Produksi dibedakan menjadi:
- Produksi jasa langsung
adalah produksi jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan jasa secara langsung.
- Produksi jasa tidak langsung
adalah produksi jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan jasa secara tidak langsung.
a. Tujuan Kegiatan Produksi
Tujuan kegiatan produksi adalah memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai
kemakmuran.
Tujuan produksi dapat dilihat dari dua pihak yaitu: pihak produsen yang bertujuan untuk
meningkatkan keuntungan serta menjaga kesinambungan kehidupan perusahaan dan pihak
konsumen yang bertujuan untuk menyediakan berbagai benda pemuas kebutuhan.
b. Kegiatan Ekonomi dan Iklim
Pertanian merupakan salah satu kegiatan yang banyak dipengaruhi oleh keadaan iklim
setempat. Dalam melakukan aktivitasnya, petani sangat tergantung pada keadaan iklim
(curah hujan), seperti dalam penentuan waktu tanam dan panennya. Curah hujan yang
kurang atau berlebihan pada saat menanam padi misalnya, akan membawa dampak yang
kurang baik terhadap produksinya. Begitu pula jika saat panen tidak diperhitungkan,
misalnya panen saat musim hujan, ini pun akan menyulitkan pengeringan padi. Oleh karena
itu, petani juga harus memiliki pengetahuan tentang cuaca dan iklim.
c. Kegiatan Ekonomi dan Letak Wilayah
Letak Indonesia yang berada pada posisi silang lalu lintas perdagangan dunia, secara
otomatis menyebabkan Indonesia terlibat dalam aktivitas perdagangan dunia tersebut.
Secara langsung atau tidak, hal ini membawa pengaruh terhadap kegiatan perkonomian
kita, seperti lahirnya kegiatan ekspor impor dengan negara lain.

1
Selain itu, Indonesia yang secara geologis terletak pada pertemuan jalur pegunungan muda
dunia, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania, menyebabkan banyak memiliki
gunung api yang masih aktif. Akibatnya, negara kita memiliki banyak tanah vulkanik yang
subur. Oleh karena itu, sebagian besar masyarakat Indonesia bermata pencaharian di bidang
pertanian.

Kegiatan Ekonomi Penduduk dan Topografi Wilayah

a. Kegiatan Ekonomi Penduduk di Dataran Rendah dan Dataran Rendah Pantai


Banyaknya dataran rendah pantai sebagai akibat dari bentuk wilayah Indonesia yang
berupa kepulauan, mengakibatkan Indonesia memiliki garis pantai, yang sangat panjang.
Kondisi ini mendorong masyarakat Indonesia, terutama yang tinggal di sekitar pantai,
untuk memanfaatkan kekayaan lautnya dengan bermata pencaharian sebagai nelayan,
pekerja tambak ikan, pembuat garam, atau bahkan peternak telur penyu. Jika di daerah
pantai tersebut dikembangkan kegiatan pariwisata, maka akan mendorong munculnya
berbagai kegiatan-kegiatan ekonomi lainnya, seperti perdagangan, jasa, pemandu wisata,
atau penyewaan tempat penginapan (hotel).
b. Kegiatan Ekonomi Penduduk di Dataran Tinggi
Dataran tinggi merupakan lahan datar dengan ketinggian antara 200–1500 meter di atas
permukaan air laut. Karena kondisi daerahnya yang datar dengan iklim yang sejuk,
menyebabkan dataran tinggi banyak dihuni oleh penduduk. Aktivitas ekonomi di daerah ini
pun beragam, apalagi ditambah dengan suhu yang sejuk, mendukung untuk kegiatan
perkebunan. Daerah perkebunan yang memiliki daya tarik tersendiri, banyak yang
dikembangkan untuk kegiatan wisata (agrowisata).
c. Kegiatan Ekonomi Penduduk di Daerah Pegunungan
Pegunungan merupakan rangkaian dari gunung-gunung yang memanjang dengan
ketinggian lebih dari 1500 meter di atas permukaan air laut. Relief yang terjal dengan
sumber air yang dalam menyebabkan daerah pegunungan jarang penduduknya. Untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya seharihari, biasanya penduduk di daerah pegunungan
memanfaatkan hasil hutan, atau berkebun.

2. DISTRIBUSI
a. Pengertian Distribusi
Distribusi adalah penyaluran atau penyampaian barang-barang dan jasa-jasa dari produsen
ke konsumen.
b. Tujuan Kegiatan Distribusi
Tujuan kegiatan distribusi adalah untuk menyampaikan barang dan jasa dari tempat
produsen ke tempat pengguna atau pemakai.
Distribusi bertujuan untuk:
a. Pemerataan pemenuhan masyarakat di berbagai daerah,
b. Menstabillkan harga barang/jasa,
c. Menjaga kelangsungan hidup perusahasaan,

2
d. Menjaga kesinambungan kegiatan produksi, serta
e. Mempercepat sampainya produksi ke tangan konsumen
c. Fungsi Distribusi
Fungsi distribusi adalah sebagai berikut:
§ Memperlancar arus penyaluran barang dan jasa kepada pengguna-pengguna dapat berupa
produsen yang menggunakan bahan dasar maupun pengguna akhir/ konsumen.
§ Menyampaikan barang dan jasa dari produsen sampai ke tangan pengguna.
Saluran Distribusi
Saluran distribusi secara fisik dibedakan menjadi:
§ Saluran distribusi barang konsumsi
- Saluran distribusi langsung
Yaitu produsen langsung menyalurkannya kepada konsumen.
- Saluran distribusi tidak langsung
Yaitu produsen masih memakai perantara dalam penyalurannya kepada konsumen.
§ Saluran distribusi hasil industri
Secara umum saluran hasil industri adalah sebagai berikut:
- Produsen – agen – distributor hasil industri – pemakai hasil industri.
- Produsen – agen – pemakai hasil industri.
- Produsen – distributor hasil industri – pemakai hasil industri.
- Produsen – pemakai hasil industri.
§ Saluran distribusi hasil pertanian
Secara umum saluran hasil pertanian adalah sebagai berikut:
- Petani – langsung ke pemakai.
- Petani – tengkulak – ke pemakai.
- Petani – tengkulak – grosir – pedagang kecil – pemakai.
- Petani – pasar swalayan – pemakai.
Definsi sistem terdistribusi adalah :
 Sebuah sistem dimana komponen hardware atau software-nya terletak dalam suatu
jaringan komputer dan saling berkomunikasi dan berkoordinasi mengunakan message
pasing.
 Sebuah sistem yang terdiri dari kumpulan dua atau lebih komputer dan memiliki
koordinasi proses melalui pertukaran pesan synchronous atau asynchronous.
 kumpulan komputer independent yang tampak oleh user sebagai satu sistem komputer
 kumpulan komputer autonom yang dihubungkan oleh jaringan dengan software yang
dirancang untuk menghasilkan fasilitas komputasi terintegrasi dapat terlihat dari
bebarapa pengertian diatas dapat di tarik kesimpulan bahwa sistem terdistribusi adalah
sebuah sistem yang terdiri dari beberapa komponen software atau hardware yang
independent yang berkomunikasi dan berkoordinasi melalui message parsing baek
sinkron maupun asinkron yang telihat satu kesatuan dan dirancang untuk menghasilkan
fasilitas komputasi terintegrasi.
3
contoh dari sistem terdistribusi adalah
 Internet, global jaringan interkoneksi computer yang berkomunikasi melalui IP
(Internet Protocol) Protocol.
 Intranet, jaringan teradministrasi terpisah dengan batasan pada kebijakan keamanan
local.
 Mobile dan komputasi diberbagai tempat, laptops, PDA, mobile phone,printers,
peraltan rumah, dll.
 World Wide Web (www), sistem untuk publikasi dan akses sumber daya dan layanan
melalui Internet.
 workstation network.
 automatic banking (mesin teler) system.
 automotive system(sistem distribusi real-time).
Definisi Sitem Terdistribusi Sistem distribusi adalah sebuah sistem yang
komponennya berada pada jaringan komputer. Komponen tersebut saling berkomunikasi dan
melakukan koordinasi hanya dengan pengiriman pesan (message passing).
Sistem terdistribusi merupakan kebalikan dari Sistem Operasi Prosesor Jamak. Pada
sistem tersebut, setiap prosesor memiliki memori lokal tersendiri. Kumpulan prosesornya
saling berinteraksi melalui saluran komunikasi seperti LAN dan WAN menggunakan protokol
standar seperti TCP/IP. Karena saling berkomunikasi, kumpulan prosesor tersebut mampu
saling berbagi beban kerja, data, serta sumber daya lainnya.
Sistem terdistribusi dapat dikatakan sebagai suatu keberadaan beberapa komputer yang
bersifat transparan dan secara normal, setiap sistem terdistribusi mengandalkan layanan yang
disediakan oleh jaringan komputer.
Beberapa contoh dari sistem terdistribusi yaitu :
1. Internet
merupakan suatu bentuk jaringan global yang menghubungkan komputer dengan satu sama
lainnya, yang dapat berkomunikasi dengan media IP sebagai protokol.
2. Intranet
● Jaringan yang teradministrasi secara lokal
● Biasanya proprietary
● Terhubung ke internet (melalui firewall)
● Menyediakan layanan internal dan eksternal
3. Sistem terdistribusi multimedia Biasanya digunakan pada infrastruktur internet
- Karakteristik
Sumber data yang heterogen dan memerlukan sinkronisasi secara real time
- Video, audio, text Multicast
Contoh:
- Teleteaching tools (mbone-based, etc.)
- Video-conferencing
- Video and audio on demand
4
4. Mobile dan sistem komputasi ubiquitous
- Sistem telepon Cellular (e.g., GSM)
Resources dishare : frekuensi radio, waktu transmisi dalam satu frekuensi, bergerak
- Komputer laptop, ubiquitous computing
- Handheld devices, PDA, etc
5. World wide web
- Arsitektur client/server tebuka yang diterapkan di atas infrastruktur internet
- Shared resources (melalui URL)
6. Contoh distribusi yang lainnya seperti
- Sistem telepon seperti ISDN, PSTN
- Manajemen jaringan seperti Administrasi sesumber jaringan
- Network File System (NFS) seperti Arsitektur untuk mengakses sistem file melalui
jaringan
3. KONSUMSI
a. Pengertian Konsumsi
Konsumsi adalah tindakan menghabiskan atau mengurangi secara berangsur-angsur
manfaat suatu barang dalam memenuhi kebutuhan untuk memelihara kelangsungan
hidupnya.
b. Tujuan Kegiatan Konsumsi
Tujuan kegiatan konsumsi adalah kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

B. PELAKU EKONOMI
1. PELAKU EKONOMI
a. Rumah tangga keluarga
Ada dua peran yang dilakukan oleh rumah tangga keluarga yaitu:
 Sebagai konsumen
Rumah tangga keluarga membeli barang dan jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga
produsen untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
 Sebagai penyedia faktor produksi
 Rumah tangga keluarga menyediakan tenaga kerja, tanah ataupun modal; dari faktor-
faktor tersebut rumah tangga keluarga memperoleh penghasilan untuk membeli barang
dan jasa sebagai pemuas kebutuhan.
b. Rumah tangga produsen (perusahaan)
Merupakan satu kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktor-faktor produksi yang
bertujuan mencari laba atau memberi layanan kepada masyarakat.
Dilihat dari kepemilikannya perusahaan dapat dibedakan menjadi dua yaitu: perusahaan
milik negara dan perusahaan milik swasta.

5
2. RUMAH TANGGA PEMERINTAH
Peranan rumah tangga pemerintah sebagai salah satu pelaku kegiatan ekonomi sangat
besar pengaruhnya terhadap kemajuan perekonomian masyarakat suatu negara. Rumah
tangga pemerintah mempunyai fungsi sebagai pengatur pembangunan perekonomian.
Tujuan yang hendak dicapai dalam pembangunan ialah:
a. meningkatkan kesempatan kerja;
b. mengendalikan tingkat inflasi;
c. menstabilkan neraca pembayaran luar negeri;
d. meningkatkan pertumbuhan ekonomi; dan
e. menciptakan masyarakat adil dan makmur.
Apabila diklasifikasikan, peranan rumah tangga pemerintah terdiri dari:
a. menciptakan investasi-investasi umum, seperti penyediaan sarana jalan raya dan
jembatan;
b. mendirikan perusahaan-perusahaan negara sebagai penyetabil kegiatan perekonomian
menarik pajak langsung dan tidak langsung;
c. membelanjakan penerimaan negara untuk membeli barang-barang kebutuhan
pemerintah;
d. menyewa tenaga kerja; dan
e. melakukan kebijakan moneter.
3. RUMAH TANGGA LUAR NEGERI
kegiatan yang dilakukan rumah tangga masyarakat luar negeri adalah:
a. penyedia atau penjual barang-barang impor;
b. pembeli barang-barang hasil produksi dalam negeri; dan
c. penyedia modal atau tenaga ahli.
a. Pemerintah
Pemerintah bertindak sebagai pelaku ekonomi berdasarkan pada Pasal 33 UUD 1945, atas
dasar itu maka pemerintah mendirikan Badan Usaha Milik Negara. Pemerintah juga
melakukan kegiatan konsumsi misal untuk belanja barang untuk penyelenggaraan negara
dan biaya untuk perawatan harta negara.
Pemerintah juga ikut membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tugas ini
diwujudkan dengan berbagai tindakan antara lain membangun sarana dan prasarana umum
seperti jalan raya.
Pemerintah juga berusaha menciptakan kondisi yang baik untuk berusaha dengan menjaga
stabilitas harga-harga dan memberlakukan peraturan yang mendorong iklim berusaha.
Peran pemerintah lainnya yang tak kalah penting adalah melakukan distribusi pendapatan
agar tidak timbul jurang pemisah yang terlalu lebar antara si kaya dan si miskin. Distribusi
pendapatan ini misalnya dilakukan melalui penerapan sistem perpajakan yang dapat
membantu masyarakat miskin.

6
d. Masyarakat luar negeri
Masyarakat luar negeri juga merupakan pelaku ekonomi yang harus diperhitungkan.
Berikut ini adalah keuntungan-keuntungan yang diperoleh melalui kerja sama dengan
masyarakat luar negeri:
- Pemerintah dapat memperoleh pinjaman untuk membiayai pembangunan.
- Hasil bumi dan hasil kerajinan Indonesia dapat di ekspor ke luar negeri untuk
mendapatkan devisi.
- Pengiriman tenaga kerja ke luar negeri.
- Dilakukannya alih teknologi dari masyarakat luar negeri yang sangat bermanfaat bagi
negara kita yang sedang membangun.
- Dapat melakukan impor barang dan jasa kebutuhan konsumsi serta modal untuk
menunjang pembangunan.
2. INTERAKSI ANTAR PELAKU EKONOMI
Dalam melakukan kegiatan ekonomi, keempat pelaku ekonomi saling berinteraksi satu
sama lain sesuai dengan ragam transaksi yang dilakukan. Rumah tangga keluarga membeli
barang dan jasa dari rumah tangga produksi (perusahaan) sebaliknya rumah tangga
produksi (perusahaan) membeli faktor-faktor produksi dari rumah tangga keluarga.
Perusahaan membayar pajak kepada pemerintah dan sebaliknya pemerintah membangun
berbagai sarana dan prasarana umum untuk kepentingan rumah tangga keluarga dan rumah
tangga produksi (perusahaan). Rumah tangga keluarga, rumah tangga produksi
(perusahaan) dan pemerintah melakukan ekspor ke luar negeri sebaliknya dari masyarakat
luar negeri kita juga melakukan impor barang.

7
A. Kesimpulan
Ekonomi berasal dari kata Yunani yaitu (oikos) yang berarti “keluarga, rumah tangga”
dan (nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar diartikan sebagai
“aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.” Sementara yang dimaksud
dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data
dalam bekerja.
Menurut Samuelson, Ilmu Ekonomi adalah studi tentang bagaimana kelompok
masyarakat memilih untuk menggunakan sumber daya produksi yang terbatas yang
memiliki penggunaan alternatif, untuk memproduksi berbagai macam komoditas, dan
mendistribusikannya ke kelompok yang lain.
Produksi adalah kegiatan menambah faedah (kegunaan) suatu benda atau menciptakan
benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.
Kegiatan menambah faedah suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya
dinamakan produksi barang, sedangkan kegiatan menambah faedah suatu benda tanpa
mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa.
Pelaku ekonomi saling berinteraksi satu sama lain sesuai dengan ragam transaksi yang
dilakukan.

B. Saran
Kita sebagai siswa smala kita wajib tahu tentang peran pemerintah dalam mengatur dan
menjadi pelaku ekonomi.
Perbanyak membaca agar ilmu pngetahuan dan wawasan kita bertambah banyak.

Вам также может понравиться