Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Rujukan vs Standar2005
di INDONESIA
1
WHO (1978) merekomendasikan rujukan WHO-
NCHS dipakai sebagai rujukan internasional.
2
MGRS
(Multicentre Growth Reference
Study)
Norma dalam MGRS
3
Perbandingan antar center
Dan penyajian Standar WHO
NCHS-78 dan WHO 2005
WHO NCHS-78
• Dikembangkan dengan mengukur anak yang
sehat, tanpa mempertimbangkan faktor
lingkungan lain.
• Memberikan penjelasan pencapaian
pertumbuhan anak-anak yang SEHAT. (diskriptif)
• Multi ras, satu negara
• Pengukuran setiap 3 bulan, 6 bulan, potong
lintang
WHO 2005
• Memasukkan variabel lingkungan yang
mempengaruhi pertumbuhan bayi, seperti
kebiasaan menyusui eksklusif, tidak merokok,
tidak alkohol.
• Menggambarkan bagaimana anak-anak HARUS
TUMBUH (preskriptif)
• Multi ras, multi negara
• Frekuensi pengukuran lebih sering (mingguan,
bulanan untuk bayi 0-24 bulan), potong lintang
untuk anak 18-72 bulan.
4
Pencapaian Berat Bayi Laki-Laki dan
Perempuan terhadap Standar
Antopometri WHO 2005 dan NCHS
1989 (N = 234)
5
Hal-hal baru (inovatif) dari standar
WHO
6
Perkembangan Proses Adopsi
di Indonesia
STATUS GIZI 7
Status gizi merupakan suatu keadaan tubuh akibat
interaksi antara asupan energi dan protein serta zat-zat gizi
esensial lainnya dengan keadaan kesehatan tubuh. Status gizi
menjadi sangat penting karena salah satu faktor risiko
untuk terjadinya kesakitan dan kematian. Status gizi yang
baik bagi seseorang akan berkontribusi terhadap
kesehatannya dan juga terhadap kemampuan dalam proses
pemulihan. Status gizi masyarakat dapat diketahui melalui
penilaian konsumsi pangannya berdasarkan data kuantitatif
maupun kualitatif (Supariasa et al, 2013).
A. STATUS GIZI 8
NORMAL
Status gizi normal atau gizi baik adalah gizi yang
seimbang. Cara mendapatkan status gizi normal adalah
dengan mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Gizi
seimbang adalah makanan yang dikonsumsi oleh individu
sehari-hari yang beranekaragam dan memenuhi 5 kelompok
zat gizi (protein, lemak, karbohidrat, air dan mineral) dalam
jumlah yang cukup, tidak berlebihan dan tidak kekurangan. 10
tanda umum gizi baik:
9
B. STATUS GIZI
KURANG
1) DEFINISI STATUS GIZI KURANG
KEB
UTU
MAK HAN
ANA
TUB
N
YANG UH
DIKO (ZAT
NSU GIZI
MSI )
2) PENYEBAB STATUS GIZI KURANG
(ZAT
GIZI)
Penyebab utama status gizi kurang pada anak
adalah asupan makanan dan penyakit infeksi. Asupan
makanan dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya
pengetahuan ibu mengenai makanan apa dan berapa
banyak makanan yang harus diberikan kepada anak, pola
asuh yang mempenaruhi kebiasaan makan anak, dan
pendapatan keluarga. Penyebab lain yang juga
10
mempengaruhi status gizi adalah Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS) dalam keluarga.
11
berat badan dibanding umur tidak sesuai (selama 3 bulan
berturut-turut tidak naik). Dampak gizi buruk pada anak:
1. Pertumbuhan badan dan perkembangan mental anak
akan terhambat sampai dengan ia dewasa.
2. Mudah terkena penyakit.
3. Bisa menyebabkan kematian apabila tidak ditangani
dengan segera.
12
anak berusia di bawah lima tahun di Indonesia tingginya
berada di bawah rata-rata.
13
C. STATUS GIZI LEBIH
Gizi lebih terjadi jika terdapat ketidakseimbangan
antara konsumsi energi dan pengeluaran energi.
Makanan dengan kepadatan energi tinggi (banyak
mengandung lemak atau gula yang ditambahkan dan
kurang mengandung serat) juga menyebabkan sebagian
besar keseimbanagn energi yang positif. Selanjutnya
penurunan pengeluaran energi akan meningkatkan
keseimbanagn energi yang positif.
14
AIR SUSU IBU (ASI)
15
organic yang disekresi oleh kedua belah kelenjar
payudara ibu, sebagai makanan utama bagi bayi.
B. APA ITU ASI EKSKLUSIF?
1) KOLOSTRUM
16
ASI yang keluar pada beberapa hari pertama
kelahiran, biasanya berwarna kuning kental. Sangat
kaya akan protein dan zat kekebalan tubuh atau
immunoglobulin (IgG, IgA, dan IgM), mengandung
lebih sedikit lemak dan karbohidrat. Produksi
kolostrum akan berkurang perlahan saat ASI keluar,
yaitu pada hari ke- 3 hingga hari ke- 5. Jumlah
kolostrum memang sangat sedikit, volumenya hanya
150- 300ml/24 jam.
2) SUSU TRANSISI
18
Susui sampai payudara terasa kosong, lalu pindah
posisi anak untuk menyusu di payudara sisi lain
Bila harus pergi untuk bekerja atau keluar rumah dan
meninggalkan anak, pompa ASI kemudian letakkan di
lemari es dengan diberi label tanggal dan jam kapan
ASI tersebut di pompa
Konsumsi makanan dengan gizi seimbang dan cukup
air
Saat menyusui atau memompa ASI sebaiknya ibu
merasa rileks dan berada di lingkungan yang tenang
21
urusan kualitas dan kuantitas, tetapi merupakan kegiatan
interaktif antara anak dan pemberi makan.
Waktu Makanan
06.00 ASI/Susu
08.00 Makan Pagi (ASI/MP-ASI/Makanan
Keluarga)
22
10.00 Makanan Selingan (snack)
12.00 Makan Siang (ASI/MP-ASI/Makanan
Keluarga)
14.00 ASI/Susu
16.00 Makanan Selingan
18.00 Makan Malam (ASI/MP-ASI/Makanan
Keluarga)
21.00 ASI/Susu
Sumber : Food rules applicable to children beyond infancy (Chatoor, 2004)
1) TERJADWAL
2) LINGKUNGAN
3) PROSEDUR MAKAN
23
- Porsi kecil
- Hentikan pemberian makan jika setelah 15 menit
anak bermain-main tanpa makan atau tampak
kesal dan membuang-buang makanannya
- Anak dimotivasi untuk makan sendiri dan
membersihkan mulutnya setelah makan.
24
ASI Ekslusif Sesering Susui sampai
mungkin payudara
(Setiap bayi terasa kosong
menginginkan, (kanan dan
paling sedikit kiri)
8 kali sehari)
Catatan:
- Berikan ASI terlebih dahulu kemudian MP-ASI
- Jika bayi tidak mendapatkan ASI karena alasan medis,
berikan tambahan 1 – 2 gelas susu perhari
Dengan mengenal aneka ragam
makanan, anak dapat terhindar dari
kesulitan makan diusia selajutnya
seperti pilih-pilih makanan
Sumber : Buku Kesehatan Ibu dan Anak , Kementerian Kesehatan RI
31
G. BAHAN MAKANAN PENYUSUN MP-
ASI
1) Makanan pokok
Makanan pokok
merupakan bahan
dasar yang baik
untuk membuat
MP- ASI seperti
beras, jagung,
singkong, ubi jalar,
sagu dan lainnya.
2) Lauk pauk
Lauk pauk sebagai sumber protein misalnya susu,
daging sapi, daging ayam, ikan, telur dan nabati
(kacang-kacangan)
32
Berupa sayuran dan buah-buahan. Pilihlah buah yang
mempunyai rasa tidak terlalu manis atau tidak terlalu
asam. Pilihlah sayuran yang berwarna, karena memiliki
lebih banyak vitamin dan mineral
33
PHBS adalah kebiasaan seseorang untuk
mencegah penyakit dan menjaga lingkungan sekitarnya
agar sehat. Sehingga anggota keluarga atau seluruh
keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang
kesehatan dan mampu berperan aktif dalam kegiatan-
kegiatan di masyarakat.
34
Karena dokter/bidan merupakan orang yang ahli,
sehingga keselamatan ibu dan anak terjamin.
- Alat yang digunakan steril, bersih dan aman
- Jika terjadi sesuatu dapat segera tertolong
2) BALITA DIBERIKAN ASI
35
- Jika rajin menimbang, anda bisa mengetahui
apakah anak beresiko gizi buruk atau tidak.
Bagaimana tanda kurang gizi?
1) Berat badan anak tidak naik atau tetap
selama 3 kali berturut-turut
2) Badan anak terlihat kurus
3) Mudah sakit
4) Tampak lesu dan lemas
5) Rewel dan mudah menangis
- Bila menemukan tanda anak anda kurang gizi,
segera konsultasikan ke tenaga kesehatan
4) MENGGUNAKAN AIR BERSIH
36
menimbulkan penyakit.
- Sabun digunakan untuk membunuh kuman dan
dan bakteri yang terdapat di tangan. Karena
tanpa sabun, kuman dan bakteri masih tertinggal
di tangan.
- Langkah mencuci tangan:
1) Ratakan sabunnya
2) Gosok punggung tangan
3) Kaitkan keduanya
4) Jabatkan tangannya
5) Putar-putar jempol
6) Gosok ujung jarinya
7) Bilas lah sabunnya
37
2) Lantai kakus/jamban sebaiknya ditembok agar
mudah dibersihkan
3) Slab (tempat kaki memijak saat pemakai
jongkok)
4) Closet (lubang tempat masuknya kotoran)
5) Pit (sumur penampung kotoran)
6) Bidang Resapan
7) MEMBERANTAS JENTIK DI RUMAH
4) Memantau.
38
Memantau semua wadah air yang dapat
menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk
5) PLUS
a. Jangan menggantung baju
b. Pantau dan bersihkan secara rutin
aquarium atau kolam ikan (apabila punya)
c. Hindari gigitan nyamuk
d. Membubuhkan obat pembunuh jentik di
tempat-tempat yang mungkin menjadi
tempat berkembang biaknya nyamuk
39
9) LAKUKAN AKTIVITAS FISIK SETIAP HARI
40
- Rokok = Mahal. Biaya untuk pembelian rokok
memang cukup tinggi. Bahkan biasanya lebih
banyak pengeluaran yang digunakan untuk
membeli rokok dibandingkan pengeluaran untuk
membeli makanan.
Definisi Sehat
42
pertumbuhan yang tidak terkendali dari sel yang
abnormal yang ada dibagian tubuh. Dari data yang ada 1
dari 3 orang didunia menderita penyakit kanker dalam
hidupnya. Dari penderita yang ada, 25% akan meninggal
akibat penyakit ganas tersebut. Lembaga Internasional
untuk Riset Kanker telah menyatakan bahwa tembakau
memegang peranan penting dalam terjadinya beberapa
jenis kanker yang sering menyerang manusia.
Kanker Paru-paru
43
paru/alveoli. Bronchitis kronis dan emfisema paru sudah
terbukti disebabkan adanya peranan asap rokok.
Kanker Pankreas
44
Kanker Perut
Leukemia
45
Studi terhadap kematian sekitar 248.000 veteran
perang Amerika Serikat, 723 meninggal karena leukemia
menunjukkan bahwa setelah 16 tahun mengikuti mereka
terbukti ada hubungan kuat antara merokok dengan
kanker yang menyerang darah ini. Perhitungan resikonya
adalah 1,53 untuk yang sedang merokok dan 1,39 untuk
mantan perokok.
Kanker Payudara
46
menyumbang timbulnya penyakit asma pada orang
dewasa. Selain itu ditemukan bahwa orang yang terkena
asap rokok di tempat kerja memiliki kemungkinan 2 kali
mengidap asma daripada yang tidak terkena. Studi di
Inggris menunjukkan bahwa merokok menjadi pemicu
serangan asma pada 80% penderita. Bukti-bukti lain
menunjukkan bahwa kebiasaan merokok dari orang tua
akan mengakibatkan timbulnya asma pada anak-anak
mereka. Orang tua yang merokok menyebabkan semakin
parahnya penyakit yang diderita anak-anak. Anak-anak
yang ibunya merokok saat hamil juga memiliki resiko
lebih tinggi menderita asma dan penyakit pernafasan
lainnya seperti bengek dan batuk-batuk.
47
Sehingga kemudian tidak aneh jika merokok juga
dihubungkan dengan stroke, bahkan diperkirakan bahwa
11% kematian akibat stroke berkaitan dengan merokok.
Resiko terkena stroke bagi perokok adalah 1,5 kali
dibandingkan bukan perokok. Bagi perokok berat malah
resikonya bisa meningkat 2-3 kali.
48
Gambar 2. Proses Penyempitan Pembuluh Darah
49
yang dihadapi oleh wanita perokok adalah melahirkan
bayi dengan berat badan lahir rendah.
Berdasarkan penelitian, 1 dari 3 wanita yang merokok
lebih dari 20 batang sehari melahirkan bayi dengan berat
badan kurang. Juga resiko kelahiran prematur meningkat,
yaitu rata-rata dua kali lipat dari wanita bukan perokok.
Lebih dari itu resiko keguguran pada usia kehamilan
antara minggu ke 28 sampai 1 minggu sebelum
persalinan empat kali lebih tinggi dari yang bukan
perokok. Belum lagi peningkatan resiko terjadi
pendarahan dan sebagainya.
Selain pada bayi, merokok juga dipercaya berkaitan
dengan beberapa komplikasi kehamilan seperti
kehamilan ectopic, yaitu ketika embrio tertanam di
saluran telur atau tempat yang tidak normal dan bukan di
uterus. Kehamilan seperti ini akan menyebabkan
kematian embrio sehingga tidak didapatkan bayi dan
embrio mati itupun harus diambil dengan operasi yang
bisa mengakibatkan kematian ibu.
Merokok juga dihubungkan dengan meningkatnya
resiko keguguran. Resiko lain adalah apa yang disebut
komplikasi plasenta, dimana letak plasenta yang
mendekati cervik atau liang rahim (placenta previa), atau
placenta terpisah dari dinding rahim sebelum kehamilan
(placenta abruption). Kedua keadaan tersebut berperan
pada meningkatnya resiko melahirkan dan meningkatnya
kemungkinan kematian bayi dalam kandungan.
50
Merokok dan kesehatan balita
51
Jenis perokok
52
merokok yang lebih penting adalah etika merokok.
Upaya-upaya yang bisa dilakukan antara lain :
53
b. Faktor-faktor pendukung yang terwujud dalam
lingkungan fisik, tersedia atau tidak tersedianya
fasilitas-fasilitas atau sarana kesehatan, misalnya
puskesmas, obat-obatan, alat-alat kontrasepsi, ruang
untuk perokok, jamban dsb.
c. Faktor-faktor pendorong yang terwujud dalam sikap
dan perilaku petugas kesehatan atau petugas lain,
yang merupakan kelompok referensi (panutan) dari
perilaku masyarakat
54
pasif) agar mereka dapat merubah perilakunya menjadi
perilaku yang lebih sehat. Pemahaman perilaku dapat
dilakukan dengan beberapa cara yaitu :
55
b. Pertimbangan tentang keuntungan dan kerugian
(benefits and costs).
Perbandingan antara keuntungan dengan
kerugian dari perilaku dalam usaha untuk
memutuskan melakukan tindakan pencegahan
atau tidak. Ancaman, keseriusan, ketidak-
kekebalan dan pertimbangan keuntungan dan
kerugaian, dipengaruhi oleh : variabel demografis
(usia, jenis kelamin, latar belakang budaya),
variabel sosio psikologis (kepribadian, kelas sosial,
tekanan sosial), variabel struktural (pengetahuan
dan pengalaman masalah)
56
Peran kader dalam memberikan penyuluhan kepada
perokok (aktif dan pasif), dengan pendekatan perilaku
tersebut dengan memberikan informasi-informasi yang
berkaitan dengan kebiasaan merokok, membantu
memberikan pertimbangan-pertimbangan tentang
manfaat dan kerugian jika seseorang merokok atau
terkena dampak asap rokok. Meningkatkan kepercayaan
sasaran (ibu hamil, menyusui, WUS, ) tentang bahaya
rokok. Pada akhirnya seorang kader harus mampu
memberikan alternatif perilaku yang bisa mengurangi
bahaya rokok / asap rokok pada sasaran.
58
Pada ibu hamil yang mengkonsumsi alkohol dapat
meningkatkan tekanan darah sehingga terjadi pre
eklampsia dan eklampsia. Preeklampsia adalah
gangguan kehamilan yang ditandai oleh tekanan darah
tinggi dan kandungan protein yang tinggi dalam urine.
Kondisi ini dapat membahayakan organ-organ lainnya,
seperti ginjal, hati, dan mata. Tanda-tanda bahaya
eklampsia: Bengkak pada tangan dan wajah Nyeri
kepala hebat Pandangan kabur Pusing Nyeri
hebat pada perut Tekanan darah 140/90 atau lebih
tinggi
e. Gawat Janin
Kesulitan bernapas pada ibu hamil karena terlalu banyak
mengkonsumsi alkohol juga berdampak pada bayi. Ibu
yang sesak nafas dan kekurangan oksigen, lama-kelamaan
bayinya akan kekurangan oksigen juga, dan
mengakibatkan gawat janin. Jika sering mengkonsumsi
alkohol,mengakibatkan imunitas tubuh menjadi lemah
sehingga lebih mudah mengalami infeksi terutama infeksi
yang paling mudah menular, yaitu lewat pernapasan.
59
sehingga menimbulkan berbagai gangguan pernapasan,
seperti kesulitan bernapas, lendir, dan batuk. Hal
tersebut memicu kekurangan oksigen.
60
61
Daftar Pustaka
Buku Pedia. 2016. Pengertian Skala Prioritas Kebutuhan
dan Contohnya.
www.bukupedia.net/2016/07/pengertian-skala-
prioritas-kebutuhan-dan-contohnya.html?m=1.
Diakses pada 1 Agustus 2016
62
Rosady, Doddy. 2014. Tidak Masalah Punya Pendapatan
Tidak Tetap Selama Bisa Mengaturnya.
m.suara.com/bisnis/2014/10/08/120057/konsult
asi-bagaimana-cara-mengelola-pendapatan-
tidak-tetap. Diakses pada 8 Juni 2016.