Вы находитесь на странице: 1из 2

Endometriosis??? Bahayakah????

Penyakit endometriosis pada wanita merupakan momok yang sangat


menakutkan karena banyak informasi yang menyebutkan jika penyakit ini
menjadi faktor penghambat kehamilan. Endometriosis juga dapat mengganggu
kesehatan reproduksi wanita dan bila tidak ditangani dapat menyebabkan
kematian. Sebenarnya apakah endometriosis itu dan bagaimanakah gejalanya?

Penyakit endometriosis pada wanita merupakan suatu penyakit yang


menyebabkan tumbuhnya bercak-bercak jaringan endometrium di luar rahim,
padahal seharusnya endometrium tersebut berada didalam rahim. Jadi, bisa
disimpulkan bahwa jaringan tersebut tidak tumbuh di tempat yang seharusnya,
misalnya bagian atas atau bawah indung telur, bagian atas perut, di belakang
uterus, dan lain-lain. Meskipun berada di luar rahim, akan tapi lapisan tersebut
juga mengalami keluruhan dan berdarah sama halnya ketika berada didalam
rahim pada saat menstruasi. Namun, karena lapisan yang tumbuh di luar rahim
tersebut tidak memiliki jalan keluar untuk perdarahan yang terjadi setiap
bulannya sehingga menyebabkan pembengkakkan dan peradangan pada daerah
disekitarnya.
Lalu, apa sajakah gejala penyakit endometriosis pada wanita? Umumnya,
gejala dari penyakit endometriosis adalah adanya nyeri hebat pada saat haid,
rasa nyeri pada panggul, sembelit saat menstruasi, siklus menstruasi tidak
teratur, merasa sakit setelah dan saat berhubungan seksual, adanya perdarahan
saat hamil, tidak subur atau kemandulan. Mengingat banyaknya dampak negatif
yang ditimbulkan akibat penyakit endometriosis ini, karena itu kita harus
menghindari penyebabnya. Anda ingin tahu, apa saja yang menjadi penyebab
dari penyakit endometriosis pada wanita?

 Faktor lingkungan
 Memiliki siklus menstruasi mundur
 Metaplasia
 Faktor keturunan (genetik)
 Pengaruh hormon dan kekebalan tubuh wanita
 Memiliki rahim yang abnormal

Ada beberapa pemeriksaan medis untuk mengetahui adanya penyakit ini,


yaitu: tes laparoscopic, USG, CT scan, Biopsi endometrium, CT scan, dan lain-
lain. Untuk mengatasi penyakit endometriosis ini biasanya dokter akan
melakukan penyuntikan hormon tertentu yang berguna untuk mencegah
berkembangnya jaringan endometriosis, dengan meresepkan beberapa obat-
obatan yang terbukti dapat mengurangi aktivitas ovarium dan juga dapat
mencegah pertumbuhan jaringan endometrium diantaranya adalah progestin, pil
KB kombinasi, danazole dan beberapa obat-obatan lainnya. Namun penggunaan
obat-obatan secara terus menerus dapat menyebabkan efek samping dan resiko
kesehatan lainnya. Segera lakukan test kesehatan dan konsultasikan dengan
dokter untuk penjelasan dan pengobatannya.

Вам также может понравиться