Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
NIM : P07224314034
Prodi : D-IV Kebidanan Poltekkes
Mata Kuliah : Sistem Informasi Kesehatan
Dosen : Novianti Puspitasari
1. Faktor Pemerintah Standar SIK belum ada sampai saat Pedoman SIK sudah
ada tapi belum seragam Belum ada rencana kerja SIK nasional
Pengembangan SIK di kabupaten atau kota tidak seragam
2. Fragmentasi Terlalu banyak sistem yang berbeda-beda di semua jenjang
administasi (kabupaten atau kota, provinsi dan pusat), sehingga terjadi
duplikasi data, data tidak lengkap, tidak valid dan tidak conect dengan pusat.
Kesenjangan aliran data (terfragmentasi, banyak hambatan dan tidak tepat
waktu) Hasil penelitian di NTB membuktikan bahwa: Puskesmas harus
mengirim lebih dari 300 laporan dan ada 8 macam software sehingga beban
administrasi dan beban petugas terlalu tinggi. Hal ini dianggap tidak efektif
dan tidak efisien. Format pencatatan dan pelaporan masih berbeda-beda dan
belum standar secara nasional.
3. Sumber daya masih minim Seperti kita ketahui bahwa dalam penerapan
Sistem Informasi Kesehatan di Indoensia tentunya tidak mudah. Beberapa
tantangan dalam implementasinya masih banyak kita temui sehingga
memerlukan kebijakan dan kerjasama yang terintegrasi di dalamnya
1. Interruption
2. Interception
3. Modification
Pihak yang tidak berwenang tidak saja berhasil mengakses, akan tetapi
dapat juga mengubah (tamper) aset. Contoh dari serangan ini antara lain
adalah mengubah isi dari website dengan pesan-pesan yang merugikan
pemilik web site.
4. Fabrication
1. Kontrol administrative
3. Control operasi