Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Data
Senin, 03 Januari 2011
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini
dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin saya tidak akan sanggup
menyelesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui sistem manajemen basis data,di
sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun
dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang
dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya
makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah ini memuat tentang “sistem manajemen basis data untuk dicermati dan perlu
mendapat dukungan dari semua pihak yang peduli terhadap sistem manajemen basis data
ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. saya mohon untuk saran dan
kritiknya. Terima kasih.
Penulis
Muhammad Aslam Ahmad
AK.4
10573 1322 09
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………… i
DAFTAR ISI………………………………………………………… ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG …………………………………………….
B.RUMUSAN MASALAH………………………………………….
C.TUJUAN DAN MANFAAT……………………………………….
BAB III.PENUTUP
KESIMPULAN…………………………………………………….
BAB 1
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Dalam Era Global saat ini Sistem Informasi Manajemen merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari suatu organisasi dimana sistem informasi yang menghasilkan hasil
keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang
diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.sistem
manajemen basis data merupakan perangkat lunak yang dapat di gunakan untuk
mendefinisikan, menciptakan, mengelola dan mengendalikan pengaksesan basis data.
Tugas dari sistem manajemen basis data adalah menyediakan lingkungan yang nyaman
dan efisien untuk penyimpanan dan pengambilan data dari basis data. Pengelolaan
manajemen basis data membutuhkan suatu perangkat / tools untuk dapat mengelolanya,
sehingga manajemen basis data dapat terus dikelola dan terus ditingkatkan kinerjanya.
Dengan adanya sistem informasi maka suatu organisasi akan berusaha untuk lebih
kompetitif dan efisien yang pada akhirnya menambah nilai untuk mendapatkan, mengubah
dan mendistribusikan informasi dengan tujuan meningkatkan pengambilan keputusan,
meningkatkan kirnerja organisasi dalam mencapai tujuan organsisasinya. Sebuah Sistem
Informasi yang efektif menyediakan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan bagi
penggunanya sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
Dalam pengambilan keputusan, baik dalam operasional sehari-hari, maupun dalam
perencanaan strategis ke masa depan. Proses pengambilan keputusan harus dilandasi oleh
data dan informasi yang tepat waktu dan tepat isi agar keputusan yang diambil tepat
sasaran. Informasi diperoleh dari pengolahan data, dan pengolahan data dilaksanakan oleh
sistem informasi dengan dukungan teknologi informasi.
Data adalah bahan baku informasi dan dikumpulkan dalam suatu basis-data (database) agar
pengumpulan, penyimpanan, pemeliharaan, pengolahan, dan pengamanannya dapat
dilaksanakan secara effektif dan effisien diperlukan manajemen data, sehingga suatu
informasi tersebut dapat menjadi informasi yang tepat guna, tepat waktu, akurat dan
relevan.
Sebagai contoh suatu institusi akademik harus membangun database akademik, minimal
memuat data mahasiswa, data dosen, data matakuliah, data ruangan, jadwal, sehingga
dapat diperoleh informasi yang tepat tentang penyelenggaran akademik institusi tersebut.
Dengan demikian agar suatu database yang efektif dapat dibangun, diperlukan
pengetahuan dasar tentang database dan juga Sistem Manajemen Basis Data.
B. RUMUSAN MASALAH.
Mahasiswa dapat mengetahui apa-apa saja yang ada pada sistem manajemen basis data
Mahasiswa dapat mengetahui keungulan dan kelemahan dari sistem manajemen basis data
Mahaiswa dapat mengetahui perbedaan dalam menggunakan sistem manajemen basis data
dan tidak menggunakan basis data. BAB II
PEMBAHASAN
E. MODEL DATABASE
Sistem manajemen database biasanya dikategorikan menurut model database yang mereka
mendukung, seperti jaringan, model relasional atau obyek. Model cenderung untuk
menentukan bahasa query yang tersedia untuk mengakses database.
Fungsi dari Model Database ini adalah untuk merepresentasikan data sehingga data
tersebut mudah dipahami.
Model Database adalah kumpulan konsep yang terintegrasi yang menggambarkan data,
hubungan antara data dan batasan-batasan data dala suatu organisasi.
Terdapat dua model data dalam DBMS sebagai berikut :
a. Model Data Berbasis Objek
Yaitu suatu model data yang menggunakan konsep entitas, atribut dan hubungan antar
entitas. Jenis model data berbasis objek yang umum adalah :
- Entity-relationship
- semantic
- functional
- object-oriented
b. Model data berbasis record
Yaitu Model Data yang terdiri dari sejumlah record dalam bentuk yang tetap yang dapat
dibedakan dari bentuknya. Ada 3 macam jenis yaitu :
- model data relasional (relational)
- model data hierarkhi (hierarchical)
- model data jaringan (network)
F. MERANCANG BASIS DATA
Untuk membuat basis data kita harus memahami bubungan diantara data, jenis data yang
akan dipelihara di dalam basis data, bagaimana data tersebut akan digunakan, dan
bagaimana organisasi mengikuti perubahan dalam mengelola data dalam perspektif
keseluruhan organisasi.
Basis Data memerlukan rangcangan konseptual dan rancangan fisik. Rancangan konseptual
atau logis dari sebuah basis data adalah model abstrak dari basis data sedangkan
rancangan fisik memperlihatkan bagaimana basis data tersebut sebenarnya tersusun pada
perangkat penyimpanan data dengan akses yang langsung. Tantangan dalam merancang
database adalah bagaimana merancang sehingga database dapat memenuhi keperluan
saat ini dan masa mendatang
- Untuk memenuhi informasi yang berisikan kebutuhan-kebutuhan user secara khusus dan
aplikasi-aplikasinya.
- Memudahkan pengertian struktur informasi
- Mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyek penampilan
(response time, processing time, dan storage space)
Sedangkan Proses menciptakan database mencakup 6 fase yaitu :
- Fase 1 : Pengumpulan data dan analisa
- Fase 2 : Perancangan database secara konseptual
- Fase 3 : Pemilihan DBMS
- Fase 4 : Perancangan database secara logika (pemetaan model data)
- Fase 5 : Perancangan database secara fisik
- Fase 6 : Implementasi sistem database
Pengembangan Sistem
Pengembangan system terdiri atas sederetan kegiatan yang dapat dikelompokan menjadi
beberapa tahapan. Ada berbagai pembagian tahapan dalam pengembangan system yaitu :
- Metodologi yang disebut Waterfall atau air terjun yang membagi daur pengembangan
system menjadi 6 tahapan : konsepsi, pendahuluan, analisis, perancangan, implementasi
dan pengujian..
- McLeod mengemukakan 4 tahapan : perencanaan, analisis, perancangan dan
implementasi.
- Fabbri dan Schwab membaginya menjadi 5 tahapan : studi kelayakan, rencana
pendahuluan, analisis system, perancamgan system danimplementasi system.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
1. Database merupakan kumpulan dari data yang saling terintegrasi satu dengan yang
lainnya, tersimpan dalam perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak
untuk bantuan dalam mengoperasikannya.
Database merupakan komponen dasar dari sebuah sistem informasi dan pengembangan
serta penggunaannya sebaiknya dipandang dari perspektif kebutuhan organisasi yang lebih
besar. Oleh karena itu siklus hidup sebuah system informasi organisasi berhubungan
dengan siklus hidup sistem database yang mendukungnya.
2. Sistem Manajemen Basis Data adalah perangkat lunak yang mendukung
Manajemen data dalam jumlah besar. DBMS menyediakan akses data yang efisien,
kebebasan data, integritas data, keamanan, dan pengembangan aplikasi yang cepat,
mendukung akses bersamaan dan perbaikan dari kerusakan
DBMS (Database Management systems) adalah kumpulan program yang
mengkoordinasikan semua kegiatan yang berhubungan dengan basis data.
3. Tujuan Merancang Basis Data adalah untuk memenuhi informasi yang berisikan
kebutuhan-kebutuhan user secara khusus dan aplikasi-aplikasinya., memudahkan
pengertian struktur informasi serta mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan
beberapa obyek penampilan (response time, processing time, dan storage space).
›
Beranda
Mengenai Saya
aslam ahmad
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.