Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
REPRODUKSI SEL
Disusun :
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya makalah yang
berjudul “REPRODUKSI SEL” ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.Makalah ini disusun
sebagai tugas Dasar Biomedik I
Penulisan makalah ini tentunya tidak lepas dari bantuan berbagai pihak.Untuk itu penulis
menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu
terselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih
banyak kekurangan yang masih perlu diperbaiki, untuk itu penulis mengharapkan saran dan
kritik yang membangun demi kesempurnaan makalah ini, sehingga dapat bermanfaat bagi
siapapun yang membacanya.
Penulis
1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .............................................................................................................. 1
Daftar Isi ....................................................................................................................... 2
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah ......................................................................................... 3
1.2 Ruang Lingkup Masalah ......................................................................................... 3
1.3 Tujuan ..................................................................................................................... 3
Bab II Pembahasan
2.1 Pengertian Reproduksi Sel ....................................................................................... 4
2.2 Tujuan Reproduksi Sel ............................................................................................ 4
2.3 Pembelahan Sel
2.4 Perbedaan mitosis dan meiosis
2.5 Gametogenesis ......................................................................................................... 8
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Mengetahui lebih jelas tentang Reproduksi Sel dan juga sebagai kelengkapan tugas
3
BAB II
PEMBAHASAN
Reproduksi sel adalah proses memperbanyak jumlah sel dengan cara membelah diri, baik
pada organisme uniseluler maupun multiseluler. Pembelahan sel pada organisme uniseluler
merupakan suatu cara bagi organisme tersebut untuk melestarikan jenisnya. Sedangkan, bagi
organisme multiseluler, pembelahan sel menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan
organisme. Misalnya, pada manusia, sel-sel memperbanyak diri sehingga tubuh manusia tersebut
menjadi besar dan tinggi. Selain itu, reproduksi sel pada organisme multiseluler juga
menghasilkan sel-sel gamet yang berguna pada saat perbanyakan secara generatif (reproduksi
organisme melalui proses perkawinan). Reproduksi sel merupakan proses penggandaan materi
genetik (DNA) yang terdapat di dalam nukleus. Sehingga, menghasilkan sel-sel anakan yang
memiliki materi genetik yang sama.
3. Pembentukan sel baru yang tentu lebih muda dan sama dengan yang
sebelumnya.
4. Pembentukan Jaringan
5. Regenerasi sel
4
Sel yang membelah disebut sel induk, dan hasil pembelahannya disebut sel anak. Sel
induk memindahkan salinan informasi genetiknya (DNA) ke sel anak.
Jika transformasi genetik itu langsung (amitosis) dan jika melalui tahapan (mitosis/miosis) Untuk
menyampaikan informasi genetik tersebut tentu sel induk harus melipat gandakan informasi
genetik yang dimilikinya (DNA) melalui replikasi (duplikasi) sebelum melaksanakan
pembelahan atau reproduksi sel, replikasi itu terjadi pada waktu Interfase ( istirahat sel tidak
membelah) tepatnya pada fase Sintesa (S).
Amitosis
Mitosis
Meiosis
5
MITOSIS adalah pembelahan pada sel somatik yang menghasilkan sel anakan yang
sama dengan sel induk. melalui tahap-tahap yang teratur, yaitu Profase Metafase-Anafase-
Telofase.
MEIOSIS adalah pembelahan reduksi yang memisahkan kromosom-kromosom yang
homolog. Terjadi pada proses gametogenesis.
Ciri-ciri pembelahan meiosis:
1. Terjadi di sel kelamin
2. Jumlah sel anaknya 4
3. Jumlah kromosen 1/2 induknya
4. Pembelahan terjadi 2 kali
Disamping itu, pada meiosis terjadi dua kali periode pembelahan sel, yaitu pembelahan
meiosis I dan pembelahan meiosis II.
6
Mitosis
Kromosommelakukanreplikasi DNA (2n-4n)
Stadium :profase - prometafase - metafase - anafase - telofase, pembelahansentromer.
Jumlahakhirkromosompadapembelahanmitosis :kromosomselanak = kromosomselinduk
= 2n = 46.
PROFASE:
1. Kromatin menebal, memendek kromosom
2. Nukleolus melebur
3. Sentriol memisah – benang-benang gelendong mulai terbentuk
4. Dinding inti mulai melebur tapi belum seluruhnya
5. Kromosom menduplikasi
METAFASE
1. Dinding inti benar-benar melebur, benang gelendong meluas
2. Terdapat bidang pembelahan (ekuator)
3. Kromatid menuju bidang pembelahan berkumpul / berderet pada bidang pembelahan
4. Terbentuk benang antar kromatid
ANAFASE
1. Dimulai dengan pemisahan kromatid pada sentromernya
2. Sentromer dari masing-masing kromatid membelah menjadi dua
3. Kromatid memisah dari bidang pembelahan kromoson
4. Kromosom bergerak kekutub yang berlawanan
TELOFASE
1. Kromosom yang telah sampai di kutubnya mulai memanjang kembali kromatin
2. Anak inti dibentuk kembali
3. Dinding inti dibentuk kembali
4. Benang-benang gelendong hilang
7
Meiosis
GAMETOGENESIS
8
Spermatogenesis dan Oogenesis
Spermatogenesis
Adalah proses dihasilkannya sel sperma di kelenjar testes tepatnya di
dalam tubula seminiferus (seminiferus tubule).
Selbenih primordial
spermatogonium
spermatosit primer.
spermatid
Spermatozoa.
9
Pada proses spermatogenesis, terjadi beberapa proses penting :
1. badan dan intisel spermatid menjadi "kepala" sperma
2. sebagian besar sitoplasma luruh dan diabsorpsi
3. terjadi juga pembentukan leher, lempeng tengah dan ekor
4. kepala sperma diliputi akrosom.
Oogenesis
Merupakan proses pembentukan sel telur (ovum) yang terjadi di dalam
ovarium
selbenih primordial
oogonium.
oosit primer
oositsekunder
ovum
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pembelahan sel ada 2 jenis, yaitu secara langsung (amitosis) dan tidak langsung (mitosis, dan
meiosis:pembelahan reduksi)
Pembelahan sel secara amitosis adalah pembelahan sel yang tidak melalui urutan tahap-tahap tertentu
yang didahului dengan pembelahan inti tanpa pembentukan benang-benang kumparan sperma
(kromosom).
Pembelahan sel secara mitosis adalah proses pembelahan sel secara tidak langsung, karena pembelahan
inti didahului dengan pembentukan benang-benang kumparan sperma yang berlangsung pada sel
somatic dan sel nutfah (germ cell).
Pembelahan sel secara meiosis adalah proses pembelahan sel di mana jumlah kromosom per sel
,dibelah dua.
2. Siklus pada sel yaitu serangkaian kejadian dengan urutan tertentu berupa duplikasi kromosom sel dan
organel didalamnya yang mengarah ke pembelahan sel. Pada eukariotik (sel bernukleus), proses
perbanyakan atau sintesis bahan genetik terjadi sebelum berlangsungnya proses pembelahan sel,
mitosis atau meiosis dan merupakan fungsi sel yang paling mendasar berupa duplikasi akurat sejumlah
besar DNA di dalam kromosom, dan kemudian memisahkan hasil duplikasi tersebut hingga terjadi dua
sel baru yang identik.
3.2 Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
(http://biologimediacentre.com
(http://perkembangbiakansel.blogspot.com/
12