No. Dokumen : No. Revisi : SOP Tahun Terbit : Andi Syamsinar, SKM PUSKESMAS Nip. 19800920 200502 2 007 Halaman : BIJI NANGKA Layanan Rehidrasi Oral Aktif adalah salah satu upaya pemerintah dalam menurunkan angka kematian diare, dan sarana bagi petugas 1. Pengertian kesehatan dalam melakukan kegiatan konseling atau komunikasi informasi dan edukasi (KIE). Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan pelayanan Rehidrasi Oral Aktif dalam upaya meningkatkan pengetahuan serta 2. Tujuan membangun sikap dan perilaku positif masyarakat untuk berperan aktif dalam penanggulangan diare pada bayi dan balita. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Biji Nangka No. : 3. Kebijakan - Media KIE - Oralit - Sendok 4. Alat dan Bahan - Gelas - Air - Gelas Ukur - Meja + Kursi 1. Berintegrasi dengan program/kegiatan lain seperti MTBS dalam penemuan kasus diare balita 2. Pasien diperiksa untuk menentukan diagnosis dan derajat rehidrasi di ruang pengobatan 3. Dokter menentukan jumlah cairan yang diberikan 4. Pasien diare dengan derajat dehidrasi ringan-sedang diarahkan ke 5. Langkah-langkah ruangan LROA untuk diobservasi 5. Menjelaskan manfaat oralit dan zinc serta mengajari ibu cara memberikan oralit dan zinc 6. Mengamati ibu/pengasuh/keluarga saat memberikan oralit dan zinc 7. Memberikan zinc dengan dosis sesuai usia anak 8. Mencatat pada buku register LROA 6. Unit terkait Poli KIA (MTBS) Register MTBS 7. Dokumen terkait Register Kunjungan LROA Tgl mulai No Yang diubah Isi perubahan diberlakukan