Вы находитесь на странице: 1из 1

ABSTRAK

Manggasri, Dhian. 2017. Konstruksi Sosia Atas Metode Belajar Bareng (Jareng) dalam
Meningkatkan Kemauan Bersekolah pada Anak Jalanan di Kota Malang
(Studi Kasus Save Street Child Malang (SSCM)). Program Studi Pendidikan
Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang.
Pembimbing (I) Dra. Hj. Siti Malikah Towaf, M.A, Ph, D, (II) Dr.Sukamto
M.Pd, M.Si.

Kata Kunci: sejarah ssc, sejarah jareng, bentuk metode jareng, kelebihan dan
kekurangan jareng

Save Street Child Malang merupakan lembagga swasta yang dikelola oleh
masyarakat. SSC tersebar di berbagai Kota di Indonesia, salah satunya Kota Malang.
Peneliti meneliti tentang program belajar bareng (Jareng). Jareng merupakan proses
belajar mengajar yang dilakukan bersama-sama dengan sistem pembelajaran yang
sederhana. Fungsi Jareng yaitu wadah untuk mendidik anak-anak jalanan di Kota Malang
agar bisa memperoleh pendidikan minimal SMA. Harapan dengan adanya Jareng ini
dapat meningkatkan kemauan bersekolah, supaya taraf hidup anak jalanan lebih baik.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana konstruksi sosial
atas sejarah Save Street Child (SSC) Malang? (2) Bagaimana konstruksi sosial atas
sejarah belajar bareng (Jareng)?(3) Bagaimana konstruksi sosial atas bentuk pembelajaran
pada metode belajar bareng (Jareng) yang diterapkan pada anak jalanan di Kota
Malang?(4) Apa konstruksi sosial atas kelebihan dan kekurangan pada metode belajar
bareng (Jareng) yang diterapkan untuk anak jalanan di Kota Malang?
Peneliti ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.
Sumber data menggunakan sumber data primer dan sekunder. Informan dalam penelitian
ini terbagi atas informan pendukung dan informan kunci. Prosedur pengumpulan data
yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data
menggunakan Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, penyajian data,
reduksi data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan temuan pada peneliti
menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Tahap-tahap penelitian terdiri
atas pra lapangan dan tahap pekerja lapangan.
Hasil penelitian ini adalah (1)sejarah SSC dimulai pada tahun 2011 di
Jl.Saxophone NO.5 Tunggulwulung Malang karena crew terkonstruksi terhadap kegiatan
SSC di Surabaya. Crew meyakini adanya SSC dapat menanggulangi permasalahan
pendidikan yang ada di Malang; (2)sejarah terbentuknya program jareng berawal dari
chief of education yaitu kakak VIA UB yang mengajak para crew mengadakan jareng di
Muharo. Mengajak anak jalanan dan mebuat metode jareng; (3). Bermain dan belajar
dilakukan menggunakan metode yaitu menyambung kata, menghafalkan materi dijadikan
lagu, tebak gambar, Kelas hebat dilakukan dengan dua arah; (4)kelebihan dan kekurangan
disampaikan ketika evluasi disetiap ahir kegiatan jareng. Evaluasi untuk menyampaikan
kelebihan dan kekurangan ini dikonstruksikan secara terus menerus.
Peneliti selanjutnya diharapkan untuk melakukan penelitian tentang program lain
yang ada di SSC love and share, happy vocation. Banyaknya program lain yang ada di
SSC dapat menjadi penelitian yang baik dan menjadi bahan refrensi selanjutnya.

Вам также может понравиться