Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
FIELD TANJUNG
sdc
DESKRIPSI PROSES
DIRECT FIRED HEATER KAMBITIN 2
KB2-H-2001
REVISIONS REVISIONS
SHEET SHEET
A B C 0 A B C 0
1 X X
2 X X
3 X X
4 X X
5 X X
6 X X
10
EPC UPGRADING PRODUCTION FACILITY AND DISMANTLING PRODUCTION FACILITY DI WILAYAH
FIELD TANJUNG
DESKRIPSI PROSES
A. General
Pertamina EP Tanjung Field Akan membangun 2 Direct Heater. Direct Heater KB2-H-2001 dan
KB2-H-2002 ini bertujuan untuk memanaskan oil dari suhu inlet 40oC (104 oF) dengan tekanan 20
psig. Target suhu Outlet adalah 55oC (131oF).
C. Design Basis
a. Flowrate : 600 BLPD & 0.2 MMSCFD gas
b. Temperature Inlet : 40°C / 104°F
c. Temperature Outlet : 55°C / 131°F
d. Operating Pressure : 20 PSIG
e. Design Temperature : 92.6°C / 197°F
f. Design Pressure : 75 PSIG
g. Turn Down Ratio : 10%
D. Data
Data digunakan untuk perhitungan, diambil dari dokumen no. PEP-AS5-TJN-KBT-PR-PFD-001
E. Area Clasification
Class 1 Div 2
F. Proses Deskripsi
Fluida campuran oil dan gas akan masuk ke dalam vessel yang dilengkapi burner yang di
design dengan duty 0,367 MMBTU/hr melalui Nozzle Inlet N1. Fluida oil akan mengisi penuh direct
Heater. Suhu inlet fluida yang masuk ke dalam vessel adalah 104°F. Fluida ini akan dipanaskan
dengan target suhu outlet adalah sebesar 131°F. Outlet Nozzle (N2) berada pada bagian atas dari
Direct Heater, hal ini dimaksudkan supaya fluida oil akan selalu mengisi penuh direct heater. Fluida
masuk pada tekanan 20 psig. Untuk mencegah terjadinya overpressure, dipasang Presure Safety
Valve (PSV H-2001-1). Tujuan dari Heater adalah sebagai pemanas fluida tersebut. Battery limit
adalah flange terluar skid.
Pada vessel, dipasang beberapa peralatan Safety diantaranya
• PSV H-2001-01
Digunakan sebagai safety ketika terjadi over pressure dan terbentuk gas. Case yang
digunakan adalah Fire Case. Case ini terjadi apabila ketika terjadi kebakaran di sekitar vessel,
akan menaikkan tekanan di dalam vessel yang dapat menyebabkan overpressure. Ketika
overpressure terjadi, gas akan direlease ke atmosferik. Set pressure release dari PSV adalah
75 psig
• Level Switch Low LS H-2001-1
Level Switch Low LS H-2001-1 di set pada level cairan 500 mm. Ketika level heater berada
pada set level H-2001-1, Alarm Low Level akan berbunyi sehingga operator dapat melakukan
check di lapangan dan bertindak lebih lanjut.
• Level Switch Low-low LS H-2001-2
Level Switch Low Low LS H-2001-2 di set pada level cairan 460 mm. Ketika level heater
berada pada set level H-2001-2, Unit BMS akan mematikan api di burner secara otomatis. Hal
ini bertujuan untuk menjaga fire tube tetap terendam liquid dan tidak dry running yang dapat
berakibat kerusakan pada fire tube
• Temperature Switch TI-H-2001-3/TT-H-2001-1 alarm sebelum
shutdown minta
Digunakan sebagai safety device ketika terjadi over temperature dengan cara mematikan BMS
tolong dikasih
disertai dengan indikasi Red Lamp dan Sirine pada Panel.alarm
Set pada
temperature untuk TI-H-2001-
temperature 58
3/TT-H-2001-1 adalah 60°C.
C.
EPC UPGRADING PRODUCTION FACILITY AND DISMANTLING PRODUCTION FACILITY DI WILAYAH
FIELD TANJUNG