Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KATA PENGANTAR
Dengan ini kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah
memberinya rahmat dan hidayahNya sehingga tugas makalah kami ini yang berjudul
“ Asuhan Keperawatan Pada klien Dengan Gangguan Mobilisasi “ bisa terselesaikan
dengan tepat waktu.
Adapun maksud dan tujuan makalah ini untuk memenuhi salah satu syarat
dalam menempuh mata kuliah kebutuhan dasar manusia tentang asuhan
keperawatan pada klien dengan gangguan mobilisasi disamping itu, juga untuk
menambah wawasan kami dalam ilmu pengetahuan terutama di bidang mobilisasi.
Penulis menyadari bahwa penyusun makalah ini masih jauh dari sempurna
dan masih banyak kekurangannya atau karena itu kami mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah kami selanjutnya
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
1.3 Tujuan
1. Mengetahui definisi mobilisasi
2. Mengetahui tujuan mobilisasi
3. Mengetahui factor – factor yang mempengaruhi mobilisasi
4. Mengetahui macam – macam kelainan posture
5. Mengetahui macam – macam persendian
6. Mengetahui tanda – tanda intoleransi aktivitas
7. Mengetahui macam – macam latihan rentang gerak
1.4 Manfaat
1.4.1 Bagi Mahasiswa
Untuk menambah pengetahuan terutama bagi penulis dan menambah
pengetahuan terutama bagi pembaca
1.4.2 Bagi Institusi
Untuk mengetahui hasil yang dikerjakan oleh mahasiswa dan menambah
bacaan makalah
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Mobilisasi
Mobilisasi adalah suatu kondisi dimana tubuh dapat melakukan kegiatan
dengan bebas ( Kosier, 1989).
Mobilisasi dini adalah kebijaksanaan untuk sekelas mungkin membimbing
penderita keluar dari tempat tidurnya dan membimbingnya sekelas mungkin berjalan
(Soelaiman, 1993).
Mobilisasi dini merupakan suatu aspek yang terpenting pada fungsi fisiologis
karena hal itu esensial untuk mempertahankan kemandirian (Carpenito, 2000).
Tujuan Mobilisasi
1. Untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia
2. Untuk mencegah terjadinya trauma
3. Untuk mempertahankan tingkat kesehatan
4. Untuk mempertahankan interaksi social dan peran sehari – hari
5. Untuk mencegah hilangnya kemampuan fungsi tubuh
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Pemeriksaan Ronsen : Menentukan lokasi / luasnya fraktur / trauma.
Scan tulang, tomogram, scan CT / MRI : Memperlihatkan fraktur juga
dapat digunakan untuk mengidentifikasi kerusakan jaringan lunak.
Arteriogram : Dilakukan bila kerusakan vaskuler dicurigai.
Hitung darah lengkap : Ht mungkin meningkat (hemokonsentrasi) atau
menurun (perdarahan bermakna pada sisi fraktur atau organ jauh pada
trauma multipel). Peningkatan jumlah SDP adalah respon stres normal setelah
trauma.
Kreatinin : Trauma otot meningkatkan beban kreatinin untuk klirens ginjal.
Profil koagulasi : Perubahan dapat terjadi pada kehilangan darah, trafusi
mutipes, atau cedera hati.
Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri berhubungan dengan terputusnya jaringan tulang
2. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri/ketidak nyamanan
3. Resiko infeksi berhubungan dengan stasis cairan tubuh
2 Hambatan
mobilitas fisik Setelah
berhubungan dilakukan
dengan tindakan
nyeri/ketidak keperawatan
nyamanan 2x24 jam, - Menilai batasan
pasien akan kemampuan
menunjukkan - Ajarkan aktivitas optimal.
tingkat mobilitas
dan pantau
optimal. pasien
dalam hal
Kriteria hasil : - penggunaan
penampilan yang alat bantu. -
seimbang.. Mempertahankan
- melakukan /meningkatkan
pergerakkan dan - Ajarkan kekuatan dan
perpindahan. dan dukung ketahanan otot.
- pasien
mempertahankan dalam
mobilitas latihan
optimal yang ROM aktif
dapat di dan pasif.
toleransi, dengan
karakteristik :
Resiko infeksi 0 = mandiri
berhubungan penuh
dengan stasis 1 = memerlukan
cairan tubuh alat Bantu.
2 = memerlukan
bantuan dari
orang lain untuk
bantuan,
pengawasan, dan
pengajaran.
3=
membutuhkan
bantuan dari
orang lain dan
alat Bantu.
4=
ketergantungan;
tidak
berpartisipasi
dalam aktivitas.
3
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
2x24 jam,
infeksi tidak - Mengidentifikasi
terjadi / tanda-tanda
terkontrol. peradangan
terutama bila suhu
Kriteria hasil: - Pantau tubuh meningkat
- tidak ada tanda-tanda
tanda-tanda vital. - Untuk
infeksi seperti mengurangi resiko
pus. infeksi
- luka bersih nosokomial.
tidak lembab dan
- Lakukan
tidak kotor.
perawatan
- Tanda-tanda
terhadap
vital dalam batas
prosedur
normal atau
inpasif
dapat ditoleransi.
seperti - Kolaborasi untuk
infus, pemberian
kateter, antibiotik.
drainase
luka, dll.
-
Kolaborasi
untuk
pemberian
antibiotik.
Implementasi keperawatan
Memantau TTV
Evaluasi
Evaluasi yang diharapkan pada pasien dengan fraktur adalah :
1. Nyeri dapat berkurang atau hilang setelah dilakukan tindakan keperawatan.
2. Pasien akan menunjukkan tingkat mobilitas optimal.
3. Infeksi tidak terjadi / terkontrol
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
1. Mobilisasi adalah suatu kondisi dimana tubuh dapat melakukan
kegiatan dengan bebas
Mobilisasi dini adalah kebijaksanaan untuk sekelas mungkin membimbing
penderita keluar dari tempat tidurnya dan membimbingnya sekelas mungkin berjalan
Mobilisasi dini merupakan suatu aspek yang terpenting pada fungsi fisiologis
karena hal itu esensial untuk mempertahankan kemandirian
2. Faktor – factor yang mempengaruhi mobilisasi
a. Gaya hidup
b. Proses penyakit dan injuri
c. Kebudayaan
d. Tingkat energi
e. Usia dan status perkembangan
f. Tipe persendian dan pergerakan sendi
3. Macam – Macam Persendian
a. Sinartrosis
- Sinartosis simfibrosis
- Sinartrosis sinkondrosis
b. Diartosis
- Sendi peluru
- Sendi pelana
- Sendi putar
- Sendi luncur
- Sendi engsel
c. Anfiartosis
- Sindesmosis
- Simfisis
Saran
Berdasarkan dari hasil makalah ini maka penulis memang perlu untuk
memberikan saram-saran sebagai berikut:
Bagi Institusi
Disarankan dapat menjadi analitik agar hasil makalah yang didapat
menjadi lebih baik.
4.2.2 Bagi Mahasiswa
Disarankan dapat mengetahui dan mempelajari makalah kami.
DAFTAR PUSTAKA
Beranda
Blogger templates
Blogger news
Blog Archive
▼ 2013 (31)
o ▼ Juni (31)
schizoprenia katatonik
isolasi sosial
askep keluarga ibu hamil dengan DM
askep keluarga NAPZA
askep hiperparatiroidisme
askep anak dengan diare
intusepsi
kejang demam
kejang demam
nefrotic sindrome
askep anak dengan sepsis
askep anak dengan sepsis
leukemia
askep anak dengan impetigo
askep anak hiperaktif
gagal nafas
lotus birth
askep retradasi mental
anemia aplastik
askep bayi baru lahir fisiologis
askep bblr
ketidakseimbangan magnesium
askep hemofilia
askep labioskisis
askep fraktur basis cranii
pneumotorax
Prosedur Memasang, Melepas, Merawat, Dan Irigasi K...
Asuhan Keperawatan Pada klien Dengan Gangguan Mobi...
askep klien dengan ventilator mekanik
Asuhan Keperawatan Lanjut Usia Dengan Immobility A...
askep marasmik
Popular Posts
Asuhan Keperawatan Pada klien Dengan Gangguan Mobilisasi
“ ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN MOBILISASI “
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN ST...
Prosedur Memasang, Melepas, Merawat, Dan Irigasi Kateter
MAKALAH PROSEDUR MEMASANG, MELEPAS, MERAWAT, DAN IRIGASI
KATETER ...
askep klien dengan ventilator mekanik
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN VENTILASI MEKANIK PROGRAM
STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES “BHAKTI MULIA” PARE-KEDIRI 201...
askep bblr
ASUHAN KEPERAWATAN NEONATUS PATOLOGIS DENGAN BBLR (BERAT
BADAN LAHIR RENDAH) DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ......................
askep fraktur basis cranii
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN Cedera kepala (fraktur basis cranii)
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKes BHAKTI MULIA ...
pneumotorax
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kelompok kami mengambil pokok
bahasan tetang pneumothorax ini selain untuk memenuhi tu...
askep labioskisis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Labioskisis dan Labio-palato-
gnatoskisis merupakan kelainan diduga terjadi akibat infeksi...
askep anak dengan sepsis
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN SEPSIS I. Konsep
Dasar Penyakit 1. Definisi a. Sepsis ada...
askep anak dengan impetigo
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN IMPETIGO I. DEFINISI
Impetigo adalah salah satu contoh pioderma, yang menyerang lapisan ...
Asuhan Keperawatan Lanjut Usia Dengan Immobility And Functional Mobility
ASUHAN KEPERAWATAN LANJUT USIA DENGAN IMMOBILITY AND
FUNCTIONAL MOBILITY PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKes BHAKTI
MULIA P...
About
Mengenai
Saya
Muhammad
Ainurrohim
Lihat profil
lengkapku
Blogroll
Tema