Petrous Apicitis merupakan proses peradangan pada apeks petrosa, yang
merupakan bagian dari tulang temporal. Sel-sel udara pada apeks petrosa akan dipenuhi eksudat purulen dan tidak memiliki drainase yang baik. Petrous Apicitis merupakan kelanjutan dari infeksi pada telinga tengah atau pada mastoid. Sejak era antibiotik, komplikasi ini sudah jarang terjadi. Namun diagnosis Petrous Apicitis tidak bisa dikesampingkan. Gejala pada pasien sering tidak nyata maka disebut Silent Petrous Apicitis. Petrous Apicitis memiliki trias klasik, yang dikenal dengan nama sindrom Gradenigo. Sindrom tersebut meliputi paralisis nervus abdusen dan nervus trigeminus, serta gejala otitis media. Namun ketiga gejala tersebut tidak berlaku pada semua pasien. Gejala otitis media sering tidak ada pada pasien Petrous Apicitis, karena infeksi di telinga tengah sudah mereda dan menyebar ke tulang petrosa. Penegakkan diagnosa dengan radiologik, kombinasi CT-Scan dan MRI adalah pilian yang paling tepat. Petrous Apicitis dapat diterapi dengan terapi farmakologik dan terapi operatif. Pemberian antibiotik yang adekuat sudah cukup dan tidak diperkukan tindakan operatif pada beberapa pasien. Tindakan operatif memerlukan keahlian khusus mengingat secara antomis, lokasi peradangan sangat sulit dicapai. Tujuan dari tindakan operatif adalah untuk membuat drainase yang baik bagi sel-sel udara pada apeks petrosa. Saat ini Petrous Apicitis sudah memiliki prognosis yang baik.