Вы находитесь на странице: 1из 18

STUDI KASUS OKUPASI

HERNIA INGUINALIS

Nama Mahasiswa:
Betty Astuti, S.Ked ( H1AP11028)
Hardiyanti, S.Ked(H1AP12002)
Trinanda Choirunissa, S.ked (H1AP12030)

Nama Pembimbing:
dr. Een Endang Sari
dr. Eko Rahmi Nurhidayati
dr. Mona Friska

KEPANITERAAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS


UPTD. PKM KAMPUNG BALI KOTA BENGKULU
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BENGKULU
2018

1
Nama Fasilitas Pelayanan Kesehatan : PKM Perawatan Kampung Bali
No Berkas :-
No Rekam Medis :-

Data Administrasi
Tanggal 3 Januari 2018 diisi oleh : Betty Astuti
Hardiyanti
Trinanda Choirunissa
Pasien Keterangan
Nama Tn. S
Umur / Tgl. Lahir 58 tahun/ Bintunan, 01 September 1960
Alamat Jl. Bali, RT 04, Kampung Bali, Bengkulu
Jenis kelamin Laki-laki
Kedudukan dalam
KK
keluarga
Agama Islam
Pendidikan SD
Pekerjaan Pedagang
Status perkawinan Menikah
Telah diobati
Sudah Pengobatan herbal
sebelumnya
Alergi obat Tidak ada
Sistem
BPJS
pembayaran

DATA PELAYANAN
I. ANAMNESIS (dilakukan secara autoanamnesis)
A. Alasan kedatangan

2
Keluhan utama : Benjolan yang keluar masuk di lipatan paha kiri
Kekhawatiran : Benjolan semakin membesar dan parah.
Harapan : Benjolan tidak keluar lagi dan sembuh.
Persepsi : Benjolan yang keluar di akibatkan aktivitas pasien yang
berat.
B. Keluhan lain/tambahan : nyeri di lipat paha

C. Riwayat Perjalanan Penyakit Sekarang


Pasien laki-laki usia 58 tahun, mengeluh sejak 2 tahun terakhir ia
merasakan ada benjolan di bagian lipat paha kirinya yang timbul saat beraktivitas
seperti saat mengangkat berat ataupun saat batuk dan mengedan, benjolan hilang
saat istirahat. Benjolan pada awalnya tidak menimbulkan rasa nyeri, namun
membuat pasien merasa tidak nyaman. Pada tahun 2016, pasien dibawa oleh
istrinya ke poliklinik untuk diperiksa kerana gejalanya hampir sering muncul.
Setelah diperiksa, dokternya menyarankan ibunya supaya pasien di bedah agar
benjolan tidak muncul lagi tetapi pasien belum bersedia dan terdapat beberapa
halangan yang menyebabkan operasi di tunda. Pada saat ini benjolan dirasakan
makin membesar, masih bisa keluar masuk spontan saat bekerja mengangkat benda
berat, batuk dan mengedan dan kadang-kadang disertai rasa nyeri di lipat paha
kanan.
Riwayat penurunan berat badan, diare, demam, dan batuk lama disangkal.
Pasien bekerja sebagai penjual alat bangunan, pasien hanya memiliki 1 orang
pegawai, sehingga selain sebagai pemilik, pasien juga sekaligus menjadi pekerja.
Sebagian besar kegiatan pasien sering mengangkat alat-alat yang dijual seperti kayu
ataupun tabung gas elpiji. Selain itu, pasien pernah bekerja sebagai penjual minyak
yang membutuhkan tenaga untuk mengangkat drum minyak. Pasien sudah
menjalani rutinitas pekerjaan ini sejak SMP.

D. Riwayat Penyakit Dahulu


Pasien belum pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya.
Pasien tidak ada alergi terhadap makanan, udara dingin, debu ataupun obat-
obatan

3
E. Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang mengalami keluhan yang sama seperti
pasien
Riwayat alergi di keluarga tidak ada.

F. Riwayat Sosial
Pasien tinggal bersama istri dan anak terakhirnya di rumah pribadi.
Lingkungan di sekitar rumah padat penduduk. Pasien tinggal dirumah yang
sederhana, kebersihan rumah cukup. Pasien dikenal cukup baik oleh
tetangga-tetangganya.

II. ANAMNESIS OKUPASI


1. Jenis pekerjaan
Jenis pekerjaan Bahan/material Tempat kerja Masa kerja
yang digunakan (perusahaan) (dalam
bulan/tahun)
1.Tukang Minyak Minyak tanah Kampung Bali ± 18 tahun

2. Kuli bangunan Kayu, beton, Kampung Bali ± 20 tahun


bata, semen,
tabung gas

2. Uraian Tugas/Pekerjaan
Pasien mulai bekerja pada pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Rata-rata
dalam sehari pasien mengantar pesanan ± 10 kali. Proses mengagkut dan
pengantaran barang pasien biasanya melakukannya sendiri, dalam sehari pesanan
bisa berupa semen, kayu, bata, dan gas elpiji.

Membuka toko
Kemudian pasien
pada pukul
mengeluarkan tabung
Mulai bekerja 08.00 wib,
gas elpiji yang dibantu
dimana pintu
istrinya dan
toko terbuat dari
pegawainya ke teras
papan-papan
rumah pasien
yang disusun.

4
Jika ada pesanan, pasien
Pesanan bisa mulai mengantar pesanan
berupa semen, tersebut menggunakan
batu bata, gas mobil pribadi, pasien
elpiji, beton dan mengangkat pesanannya
kayu ke mobil dibantu oleh
pegawainya dan pasien
yang mengantarkannya
sendiri.

Pukul 16.30, pasien


Pada pukul 13.00 mulai membereskan
Setelahnya pasien
wib pasien alat-alat bangunan di
melanjutkan
menyempatkan tokonya dan
aktivitasnya kembali
waktu untuk menutup kembali
beristirahat tokonya.

3. Tabel Bahaya Potensial


Urutan kegiatan Bahaya Potensial Gangguan Risiko
Fisik Kim Bio Ergo Psiko
kesehatan yang kecelakaan
mungkin kerja
Membuka pintu Beban Debu Bakteri Posisi - -Hernia -Tertimpa papan
toko yang terbuat yang badan -Low Back saat membuka
dari susunan diangkat yang salah Pain (LBP) pintu
papan berat saat -ISPA
mengangk
at papan
Mengeluarkan Beban Terhir - Posisi - -Hernia Gas terjatuh
tabung gas elpiji yang up gas badan -Low Back Gas meledak

5
diangkat bocor yang salah Pain (LBP)
cukup saat -Keracunan gas
berat mengangk elpiji
at tabung
gas
Mengangkat Beban Debu Bakteri Posisi - -Hernia Tertimpa alat-
pesanan berupa yang badan -Low Back alat bangunan
alat-alat diangkat yang salah Pain (LBP)
bangunan ke berat saat -ISPA
mobil mengangk -Konjungtivitis
at alat-alat
bangunan
Mengantar Lelah - - Posisi - Low Back Kecelakaan lalu
pesanan ke saat duduk Pain (LBP) lintas
tempat tujuan menyetir yang salah
saat
menyetir

4. Hubungan pekerjaan dengan penyakit yang dialami


Pasien mulai bekerja sudah dari pasien tamat SMP dan pasien bekerja rata-rata
10 jam per hari.Pasien sering mengangkat benda- benda berat sendiri tanpa dibantu
orang lain dan pasien juga tidak menggunakan alat pelindung diri seperti helm, kaca
mata, masker, sarung tangan, dan sepatu. Hal ini menjadi faktor resiko timbulnya
hernia dan penyakit lainnya seperti LBP, ISPA, Konjungtivitis dan penyakit lainnya.
Pasien mengeluh timbulnya benjolan diselangkangan paha kiri apabila pasien mulai
mengangkat beban yang berat dan aktivitas yang berlebihan. Keluhan benjolan pada
pasien biasanya berkurang apabila pasien beristirahat beberapa hari dan pasien juga
sering mengurangi keluhan dengan obat herbal dan diurut.

5. BODY DISCOMFORT MAP

6
Keterangan :
1. Tanyakan kepada pekerja atau
pekerja
dapat mengisi sendiri
2. Isilah : keluhan yang sering
dirasakan oleh
pekerja dengan memberi
tanda/mengarsir
bagian- bagian sesuai dengan
gangguan
muskulo skeletal yang dirasakan
pekerja
6. B R I E F ™ SURVEY Berikan tanda ‘v’ pada bagian kanan
atau kiri sesuai dengan hasil anamsesis / observasi

III. PEMERIKSAAN FISIK OKUPASI


1. Tanda Vital
a. Nadi : 80 x/ menit c. Tekanan Darah (duduk) : 130/80 mmHg
b. Pernafasan : 18 x/ menit d. Suhu Badan : 36.7o C

7
2. Status Gizi
a. Tinggi Badan : 158 cm Berat Badan : 45 Kg
Bentuk Badan : Astenikus Atletikus Piknikus

3. Tingkat Kesadaran dan keadaan umum


a. Kesadaran : Compos Mentis Kesadaran menurun
b. Tampak kesakitan : Tidak Ya
c. Berjalan ada gangguan : tidak Ya

4. Kelenjar Getah Bening


Jumlah, Ukuran, Perlekatan, Konsistensi
Leher : Normal Tidak Normal
Submandibula : Normal Tidak Normal
Ketiak : Normal Tidak Normal
Inguinal : Normal Tidak Normal

5. Mata .
Mata Kanan dan kiri: Normal

6. Telinga Telinga kanan Telinga kiri


Daun Telinga Tidak Normal Tidak Normal
Normal Normal
Liang Telinga Tidak Normal Tidak Normal
Normal Normal
- Serumen Tidak Ada serumen Tidak Ada serumen
ada Menyumbat ada Menyumbat (prop)
(prop)
Membrana Timpani Intak Tidak intak Intak Tidak intak
lainnya…… lainnya …..
Test berbisik Tidak Normal Tidak Normal
Normal Normal
Test Garpu tala Tidak Normal Tidak Normal
Rinne Normal Normal (Tidak dilakukan)
Weber (Tidak dilakukan)
Swabach (Tidak dilakukan)
7. Hidung
a. Meatus Nasi Normal Tidak Normal
b. Septum Nasi Normal Deviasi ke ........

8
c. Konka Nasal Normal Udemlubang
hidung....
d. Nyeri Ketok Sinus Normal Nyeri tekan positif di
maksilaris
e. Penciuman : normosmia
8. Gigi dan Gusi
87654321 1234567
8
87654321 1234567
8

9. Tenggorokan
a. Pharynx Normal Granulasi
Hiperemis
Tonsil : Kanan : To T1 T2 Kiri : To T1 T2 T3
T3
Ukuran Normal Normal
Hiperemis Hiperemis
Palatum Normal Tidak
Normal
Lain- lain
10. Leher Keterangan
Gerakan leher Normal Terbatas
Kelenjar Thyroid Normal Tidak
Normal
Pulsasi Carotis Normal Bruit
Tekanan Vena Jugularis Normal Tidak
Normal
Trachea Normal Deviasi
Lain-lain : …..

11. Dada Keterangan


Bentuk Simetris Asimetris

12. Paru- Paru dan Jantung


Keterangan Kanan Kiri
Palpasi Normal Tidak Normal

9
Perkusi Sonor Redup Sonor Redup
Hipersonor Hipersonor

Iktus Kordis : Tidak Normal ,


Normal sebutkan .............
Batas Jantung: Tidak Normal ,
Normal sebutkan ………
Auskultasi : Vesikular Vesikular
Bunyi napas
Bronchovesikular Bronchovesikular
Bunyi Napas Ronkhi Ronkhi
tambahan Wheezing Wheezing
Bunyi Jantung Normal Tidak Sebutkan ....
Normal

13. Abdomen
Keterangan

Inspeksi Normal Tidak Normal

Perkusi Timpani Redup


Auskultasi: Bising
Normal Tidak Normal
Usus
Teraba…….jbpx
Hati Normal
……jbac
Limpa Normal Teraba shoeffne
Kanan :
Kiri :
Normal
Ginjal Normal
Tidak
Tidak Normal
Normal
Kanan :
Kiri :
Normal
Ballotement Normal
Tidak
Tidak Normal
Normal
Kanan :
Kiri :
Normal
Nyeri costo vertebrae Normal
Tidak
Tidak Normal
Normal

10
14. Genitourinaria
a. Kandung Kemih Normal Tidak Normal

b. Anus/Rektum/Perianal Normal Tidak


Normal ............

Tidak Normal
Normal (terdapat benjolan di
c Genitalia Eksternal
daerah lipat paha
kanan)
d. Prostat (khusus Pria) Normal Tidak Normal

15 a.Tulang/Sendi
Ekstremitas Atas
- Gerakan Normal
Normal Tidak normal
Tidak normal
- Tulang Normal
Normal Tidak normal
Tidak normal
- Sensibilitas Baik
Baik Tidak baik
Tidak baik
- Oedema Tidak ada
Tidak ada Ada
Ada
- Varises Tidak ada
Tidak ada Ada
Ada
- Kekuatan 5/5/5/5 5/5/5/5
otot
- Baik
Baik Tidak baik
Vaskularisasi Tidak baik
- Kelainan Tidak ada
Tidak ada Ada
kuku Ada
15 b.Tulang/Sendi
Ekstremitas Bawah Kanan Kiri
- Gerakan Normal
Normal Tidak normal
tidak normal
- Kekuatan 5/5/5/5 5/5/ 5/5
otot

11
- Tulang Normal
Normal Tidak normal
Tidak normal
- Sensibilitas Baik
Baik Tidak baik
Tidak baik
- Oedema Tidak ada
Tidak ada Ada
Ada
- Varises Tidak ada
Tidak ada Ada
Ada
- Baik
Baik Tidak baik
Vaskularisasi Tidak baik
- Kelainan Tidak ada
Tidak ada Ada
kuku Ada

15 c. Otot Motorik
Trofi Tidak Normal Tidak
Normal Normal Normal
Tonus Tidak Normal Tidak
Normal Normal Normal
Kekuatan 5/5/5/5 5/5/5/5 Gerakan abnormal :
Tidak ada
Tic Ataxia
Lainnya ..

15 d. Refleks Kanan Kiri


a.Refleks Fisiologis
patella Tidak Normal Tidak
Normal Normal Normal
b.Refleks Negatif Positif Negatif Positif
Patologis:Babinsky
16. Kulit
Kulit Tidak Normal
Selaput Lendir Tidak Normal
Normal

Status Lokalis
Regio: Inguinal sinistra

12
Inspeksi: Tidak tampak benjolan,
warna sama dengan kulit sekitar,
dan tidak terdapat tanda-tanda radang.
Palpasi: teraba massa kecil,
kenyal yang keluar saat pasien disuruh mengedan
dan terdapat nyeri tekan.
Auskultasi : BU(-)
IV. RESUME KELAINAN YANG DIDAPAT
Sejak ±2 tahun terdapat ada benjolan di bagian lipat paha kirinya yang
timbul saat beraktivitas seperti saat mengangkat berat ataupun saat batuk dan
mengedan, benjolan hilang saat istirahat. Benjolan disertai dengan nyeri perut.
Pasien merupakan seorang pekerja denggan aktivitas sering mengangkat beban
berat yang sudah dilakukan pasien sejak usia muda. Riwayat batuk lama disangkal
pasien.
Pada pemeriksaan fisik, di regio inguinal sinistra didapatkan tidak tampak
benjolan, warna sama dengan kulit sekitar, dan tidak terdapat tanda-tanda radang,
palpasi teraba massa kecil, kenyal yang keluar saat pasien disuruh mengedan dan
terdapat nyeri tekan pada auskultasi tidak terdengar bunyi peristaltik usus

V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Tidak dilakukan

VI. HASIL BODY MAP


Benjolan di lipatan paha kiri

VII. HASIL BRIEF SURVEY


Tangan/pergelangan, siku, bahu, leher, punggung, kaki risiko tinggi

VIII. DIAGNOSIS KERJA


Henia inguinalis reponibel sinistra

IX. DIAGNOSIS DIFFERENSIAL


Hernia Femoralis, Kista Sebasea Tumor

13
X. DIAGNOSIS OKUPASI
Diagnosis Klinis Diagnosis Kesatu
Hernia Inguinalis Reponible Sinistra
Dasar diagnosis Adanya keluhan benjolan di lipatan paha yang dirasakan sejak ±2
Dasar diagnosis tahun ini. Benjolan muncul ketika pasien bekerja berat. Ketika
(anamnesis, benjolan sedang keluar disertai dengan keluhan nyeri perut.
pemeriksaan fisik, Benjolan menghilang ketika pasien beristirahat dengan mengangkat
pemeriksaan kaki lebih tinggi dari kepala. Pada pemeriksaan di dapatkan, tidak
penunjang, body tampak adanya benjolan, warna sama dengan kulit sekitar, dan tidak
map, brief terdapat tanda-tanda radang.
survey) Teraba massa kecil, kenyal yang keluar saat pasien disuruh
mengedan dan terdapat nyeri tekan, auskultasi terdengar bunyi
peristaltik usus.
Pajanan di tempat Debu
kerja
Ergonomi Bekerja dengan gerakan repetitif, leher fleksi >30 o, leher
ekstensi, lengan terangkat >45o, siku ekstensi penuh, pergelangan
tangan fleksi >45o, ulnar dan radial deviation, punggung
membungkuk >20o, ekstensi dan menyamping (sideways)
Evidence Based Hernia berasal dari kata latin yang berarti rupture. Hernia
merupakan protrusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek
atau bagian yang lemah dari dinding yang bersangkutan. Hernia 6
kali lebih banyak pada pria dibandingkan wanita. Pada pria, 97%
dari hernia terjadi di daerah inguinalis, 2% sebagai hernia
femoralis dan 1% sebagai hernia umbilicalis. Pada wanita
variasinya berbeda, yaitu 50% terjadi pada daerah inguinalis, 34%
pada canalis femoralis dan 16% pada umbilicus. Penyebab hernia
dibagi menjadi dua, yaitu kongenital dan aquisata. Hernia aquisata
merupakan hernia yang bukan disebabkan karena adanya defek
bawaan tetapi disebabkan oleh faktor lain yang dialami manusia,
antara lain adanya peningkatan tekanan intraabdomen kronik
kronik yang dapat mendorong isi hernia melewati annulus internus
seperti batuk kronik, pekerjaan mengangkat berat, hipertrofi
prostat, konstipasi dan asites.
Apakah pajanan Pasien mulai bekerja sudah dari pasien tamat SMP dan pasien

14
cukup bekerja rata-rata 10 jam per hari. Pasien sering mengangkat benda-
menimbulkan benda berat sendiri seperti mengangkat kayu, semen, bata, gas
diagnosis klinis? elpiji, dan lainnya tanpa dibantu orang lain dan pasien juga tidak
menggunakan alat pelindung diri seperti helm, kaca mata, masker,
sarung tangan, dan sepatu. Hal ini menjadi faktor resiko timbulnya
hernia dan penyakit lainnya seperti LBP, ISPA, Konjungtivitis dan
penyakit lainnya.
Faktor Individu Pasien memiliki tubuh yang kurus. Pada orang kurus terjadinya
hernia karena jairngan ikatnya yang sedikit.
Apa terpajan Tidak ada, pasien tidak bekerja di tempat lain
bahaya
potensial yang
sama seperti di
langkah 3 di luar
tempat kerja?
Bila ada, sbtkan
Diagnosis Dari hasil langkah-langkah diagnosis okupasi yang telah dipaparkan
Okupasi di atas dapat disimpulkan bahwa hernia inguinalis lateralis
merupakan penyakit akibat kerja dengan pajanan ergonomi (posisi
tubuh) dan fisik (beban berat)

XI. KATEGORI KESEHATAN


- Kesehatan cukup baik dengan kelainan yang dapat dipulihkan
- Kemampuan fisik tidak terbatas untuk pekerjaan tertentu
- Fit dan tidak aman untuk pekerjaan sebagai pengangkat beban berat
XII. PROGNOSIS
Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik
PROGNOSIS DIAGNOSIS KESATU
Laki-laki usia 58 tahun
Klinik
Ad Vitam Bonam
Pekerja aktif di
Adtoko bangunanBonam
Sanationam milik pribadi
Fungsionam
Adanya keluhan Bonampaha yang dirasakan sejak ±2
benjolan di lipatan
Okupasi
tahun ini. Benjolan muncul ketika
Ad Vitam Bonam pasien bekerja berat. Ketika
Ad Sanationam
benjolan sedang Bonam
keluar disertai dengan keluhan nyeri perut.
Fungsionam Bonam
Benjolan menghilang ketika pasien beristirahat dengan
XIII. mengangkat kaki lebih
PENGKAJIAN tinggi dari
MASALAH kepala. PadaPASIEN
KESEHATAN pemeriksaan di
dapatkan, tidak tampak adanya benjolan, warna sama dengan kulit
sekitar, dan tidak terdapat tanda-tanda radang.
Teraba massa kecil, kenyal yang keluar saat pasien disuruh
mengedan dan terdapat nyeri tekan, auskultasi terdengar bunyi
peristaltik usus. 15
Aspek Internal
Pasien belum mengetahui tentang penyakitnya
serta risiko yang dapat timbul.

XIV. PERMASALAHAN PASIEN DAN RENCANA


PENATALAKSANAAN
N JENIS RENCANA TINDAKAN TARGET HASIL YANG
O PERMAS WAKTU DIHARAPKAN
ALAHAN
1 Hernia Okupasi: Januari 2018 -Keluhan tidak
- Eliminasi: tidak
Inguinalis kambuh
memungkinkan
Lateralis -Pasien
- Substitusi: tidak
mengetahui
memungkinkan
- Isolasi : tidak memungkinkan tentang hernia dan
-Engineering control : tidak
komplikasinya
memungkinkan
-Tumbuh
- Administrative control : tidak
kesadaran pasien
memungkinkan

16
- APD : tidak memungkinkan untuk melakukan
Terapi Medikamentosa:
pengobatan
Analgetik ketika nyeri
Terapi
Nonmedikamentosa
-Mengurangi mengangkat
benda-benda berat
- Menjelaskan kepada pasien
tentang penyakitnya
Menyarankan pasien untuk
kontrol ke dokter spesialis bedah
agar dilakukan pengobatan lebih
lanjut
- Memberi tahu pasien untuk
tidak mengurut hernia ketika
sakit dan dapat memposisikan
kaki lebih tinggi dari kepala agar
hernia dapat kembali masuk ke
dalam rongga perut.

17
LAMPIRAN
Toko Bangunan dan aktivitas pasien

18

Вам также может понравиться

  • Bab Iv
    Bab Iv
    Документ12 страниц
    Bab Iv
    Hardiyanti Suharto
    Оценок пока нет
  • DBD-PASIEN
    DBD-PASIEN
    Документ25 страниц
    DBD-PASIEN
    Hardiyanti Suharto
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ5 страниц
    Bab I
    Hardiyanti Suharto
    Оценок пока нет
  • Soal CBT Kulit (2017/06 /13 & 16)
    Soal CBT Kulit (2017/06 /13 & 16)
    Документ1 страница
    Soal CBT Kulit (2017/06 /13 & 16)
    Hardiyanti Suharto
    Оценок пока нет
  • Cover
    Cover
    Документ1 страница
    Cover
    Hardiyanti Suharto
    Оценок пока нет
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Документ19 страниц
    Bab Ii
    Nina Yudhiarti
    Оценок пока нет
  • Jurnal Roza
    Jurnal Roza
    Документ24 страницы
    Jurnal Roza
    Hardiyanti Suharto
    Оценок пока нет
  • Puskesmas PenurunanUmum
    Puskesmas PenurunanUmum
    Документ4 страницы
    Puskesmas PenurunanUmum
    Hardiyanti Suharto
    Оценок пока нет
  • Edit1 KK
    Edit1 KK
    Документ33 страницы
    Edit1 KK
    Hardiyanti Suharto
    Оценок пока нет
  • Croat Med Jurnal Mata Translate
    Croat Med Jurnal Mata Translate
    Документ11 страниц
    Croat Med Jurnal Mata Translate
    Hardiyanti Suharto
    Оценок пока нет
  • EBCR 2 Edit
    EBCR 2 Edit
    Документ14 страниц
    EBCR 2 Edit
    Hardiyanti Suharto
    Оценок пока нет
  • Contoh KK Hipertensi
    Contoh KK Hipertensi
    Документ39 страниц
    Contoh KK Hipertensi
    Hardiyanti Suharto
    100% (1)
  • Translater Jurnal
    Translater Jurnal
    Документ7 страниц
    Translater Jurnal
    Hardiyanti Suharto
    Оценок пока нет
  • Evaluasi LEMON untuk jalan napas berpotensi sulit
    Evaluasi LEMON untuk jalan napas berpotensi sulit
    Документ3 страницы
    Evaluasi LEMON untuk jalan napas berpotensi sulit
    Hardiyanti Suharto
    Оценок пока нет
  • Kedokteran Keluarga KP - Bali
    Kedokteran Keluarga KP - Bali
    Документ33 страницы
    Kedokteran Keluarga KP - Bali
    Hardiyanti Suharto
    Оценок пока нет
  • Lampiran Referatt-1
    Lampiran Referatt-1
    Документ17 страниц
    Lampiran Referatt-1
    Hardiyanti Suharto
    Оценок пока нет
  • Contoh KK Hipertensi
    Contoh KK Hipertensi
    Документ39 страниц
    Contoh KK Hipertensi
    Hardiyanti Suharto
    100% (1)
  • Kejahatan Seksual Tentiran
    Kejahatan Seksual Tentiran
    Документ31 страница
    Kejahatan Seksual Tentiran
    Hardiyanti Suharto
    Оценок пока нет
  • Tugas Radiologi: Dr. Sulastri Chen Panjaitan, SP - Rad
    Tugas Radiologi: Dr. Sulastri Chen Panjaitan, SP - Rad
    Документ21 страница
    Tugas Radiologi: Dr. Sulastri Chen Panjaitan, SP - Rad
    Hardiyanti Suharto
    Оценок пока нет
  • Kejahatan Seksual Tentiran
    Kejahatan Seksual Tentiran
    Документ31 страница
    Kejahatan Seksual Tentiran
    Hardiyanti Suharto
    Оценок пока нет
  • Jurnal
    Jurnal
    Документ17 страниц
    Jurnal
    Hardiyanti Suharto
    Оценок пока нет
  • AFWMT8 Ktpum 20120405054528
    AFWMT8 Ktpum 20120405054528
    Документ1 страница
    AFWMT8 Ktpum 20120405054528
    Hardiyanti Suharto
    Оценок пока нет
  • Laporan Kasus Cedera Kepala
    Laporan Kasus Cedera Kepala
    Документ13 страниц
    Laporan Kasus Cedera Kepala
    Hardiyanti Suharto
    Оценок пока нет
  • Croat Med Jurnal Mata Translate
    Croat Med Jurnal Mata Translate
    Документ11 страниц
    Croat Med Jurnal Mata Translate
    Hardiyanti Suharto
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny e Dengan Gangguan Hipertensi Di Ruangan Kenanga
    Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny e Dengan Gangguan Hipertensi Di Ruangan Kenanga
    Документ12 страниц
    Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny e Dengan Gangguan Hipertensi Di Ruangan Kenanga
    Hardiyanti Suharto
    Оценок пока нет
  • Hardiyanti Morbili
    Hardiyanti Morbili
    Документ17 страниц
    Hardiyanti Morbili
    Hardiyanti Suharto
    Оценок пока нет
  • ILEUS OBSTRUKTIF LETAK TINGGI
    ILEUS OBSTRUKTIF LETAK TINGGI
    Документ18 страниц
    ILEUS OBSTRUKTIF LETAK TINGGI
    Hardiyanti Suharto
    Оценок пока нет
  • Card
    Card
    Документ1 страница
    Card
    Hardiyanti Suharto
    Оценок пока нет
  • Gangguan Psikotik
    Gangguan Psikotik
    Документ12 страниц
    Gangguan Psikotik
    amiruddin_smart
    Оценок пока нет