Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
HERNIA INGUINALIS
Nama Mahasiswa:
Betty Astuti, S.Ked ( H1AP11028)
Hardiyanti, S.Ked(H1AP12002)
Trinanda Choirunissa, S.ked (H1AP12030)
Nama Pembimbing:
dr. Een Endang Sari
dr. Eko Rahmi Nurhidayati
dr. Mona Friska
1
Nama Fasilitas Pelayanan Kesehatan : PKM Perawatan Kampung Bali
No Berkas :-
No Rekam Medis :-
Data Administrasi
Tanggal 3 Januari 2018 diisi oleh : Betty Astuti
Hardiyanti
Trinanda Choirunissa
Pasien Keterangan
Nama Tn. S
Umur / Tgl. Lahir 58 tahun/ Bintunan, 01 September 1960
Alamat Jl. Bali, RT 04, Kampung Bali, Bengkulu
Jenis kelamin Laki-laki
Kedudukan dalam
KK
keluarga
Agama Islam
Pendidikan SD
Pekerjaan Pedagang
Status perkawinan Menikah
Telah diobati
Sudah Pengobatan herbal
sebelumnya
Alergi obat Tidak ada
Sistem
BPJS
pembayaran
DATA PELAYANAN
I. ANAMNESIS (dilakukan secara autoanamnesis)
A. Alasan kedatangan
2
Keluhan utama : Benjolan yang keluar masuk di lipatan paha kiri
Kekhawatiran : Benjolan semakin membesar dan parah.
Harapan : Benjolan tidak keluar lagi dan sembuh.
Persepsi : Benjolan yang keluar di akibatkan aktivitas pasien yang
berat.
B. Keluhan lain/tambahan : nyeri di lipat paha
3
E. Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang mengalami keluhan yang sama seperti
pasien
Riwayat alergi di keluarga tidak ada.
F. Riwayat Sosial
Pasien tinggal bersama istri dan anak terakhirnya di rumah pribadi.
Lingkungan di sekitar rumah padat penduduk. Pasien tinggal dirumah yang
sederhana, kebersihan rumah cukup. Pasien dikenal cukup baik oleh
tetangga-tetangganya.
2. Uraian Tugas/Pekerjaan
Pasien mulai bekerja pada pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Rata-rata
dalam sehari pasien mengantar pesanan ± 10 kali. Proses mengagkut dan
pengantaran barang pasien biasanya melakukannya sendiri, dalam sehari pesanan
bisa berupa semen, kayu, bata, dan gas elpiji.
Membuka toko
Kemudian pasien
pada pukul
mengeluarkan tabung
Mulai bekerja 08.00 wib,
gas elpiji yang dibantu
dimana pintu
istrinya dan
toko terbuat dari
pegawainya ke teras
papan-papan
rumah pasien
yang disusun.
4
Jika ada pesanan, pasien
Pesanan bisa mulai mengantar pesanan
berupa semen, tersebut menggunakan
batu bata, gas mobil pribadi, pasien
elpiji, beton dan mengangkat pesanannya
kayu ke mobil dibantu oleh
pegawainya dan pasien
yang mengantarkannya
sendiri.
5
diangkat bocor yang salah Pain (LBP)
cukup saat -Keracunan gas
berat mengangk elpiji
at tabung
gas
Mengangkat Beban Debu Bakteri Posisi - -Hernia Tertimpa alat-
pesanan berupa yang badan -Low Back alat bangunan
alat-alat diangkat yang salah Pain (LBP)
bangunan ke berat saat -ISPA
mobil mengangk -Konjungtivitis
at alat-alat
bangunan
Mengantar Lelah - - Posisi - Low Back Kecelakaan lalu
pesanan ke saat duduk Pain (LBP) lintas
tempat tujuan menyetir yang salah
saat
menyetir
6
Keterangan :
1. Tanyakan kepada pekerja atau
pekerja
dapat mengisi sendiri
2. Isilah : keluhan yang sering
dirasakan oleh
pekerja dengan memberi
tanda/mengarsir
bagian- bagian sesuai dengan
gangguan
muskulo skeletal yang dirasakan
pekerja
6. B R I E F ™ SURVEY Berikan tanda ‘v’ pada bagian kanan
atau kiri sesuai dengan hasil anamsesis / observasi
7
2. Status Gizi
a. Tinggi Badan : 158 cm Berat Badan : 45 Kg
Bentuk Badan : Astenikus Atletikus Piknikus
5. Mata .
Mata Kanan dan kiri: Normal
8
c. Konka Nasal Normal Udemlubang
hidung....
d. Nyeri Ketok Sinus Normal Nyeri tekan positif di
maksilaris
e. Penciuman : normosmia
8. Gigi dan Gusi
87654321 1234567
8
87654321 1234567
8
9. Tenggorokan
a. Pharynx Normal Granulasi
Hiperemis
Tonsil : Kanan : To T1 T2 Kiri : To T1 T2 T3
T3
Ukuran Normal Normal
Hiperemis Hiperemis
Palatum Normal Tidak
Normal
Lain- lain
10. Leher Keterangan
Gerakan leher Normal Terbatas
Kelenjar Thyroid Normal Tidak
Normal
Pulsasi Carotis Normal Bruit
Tekanan Vena Jugularis Normal Tidak
Normal
Trachea Normal Deviasi
Lain-lain : …..
9
Perkusi Sonor Redup Sonor Redup
Hipersonor Hipersonor
13. Abdomen
Keterangan
10
14. Genitourinaria
a. Kandung Kemih Normal Tidak Normal
Tidak Normal
Normal (terdapat benjolan di
c Genitalia Eksternal
daerah lipat paha
kanan)
d. Prostat (khusus Pria) Normal Tidak Normal
15 a.Tulang/Sendi
Ekstremitas Atas
- Gerakan Normal
Normal Tidak normal
Tidak normal
- Tulang Normal
Normal Tidak normal
Tidak normal
- Sensibilitas Baik
Baik Tidak baik
Tidak baik
- Oedema Tidak ada
Tidak ada Ada
Ada
- Varises Tidak ada
Tidak ada Ada
Ada
- Kekuatan 5/5/5/5 5/5/5/5
otot
- Baik
Baik Tidak baik
Vaskularisasi Tidak baik
- Kelainan Tidak ada
Tidak ada Ada
kuku Ada
15 b.Tulang/Sendi
Ekstremitas Bawah Kanan Kiri
- Gerakan Normal
Normal Tidak normal
tidak normal
- Kekuatan 5/5/5/5 5/5/ 5/5
otot
11
- Tulang Normal
Normal Tidak normal
Tidak normal
- Sensibilitas Baik
Baik Tidak baik
Tidak baik
- Oedema Tidak ada
Tidak ada Ada
Ada
- Varises Tidak ada
Tidak ada Ada
Ada
- Baik
Baik Tidak baik
Vaskularisasi Tidak baik
- Kelainan Tidak ada
Tidak ada Ada
kuku Ada
15 c. Otot Motorik
Trofi Tidak Normal Tidak
Normal Normal Normal
Tonus Tidak Normal Tidak
Normal Normal Normal
Kekuatan 5/5/5/5 5/5/5/5 Gerakan abnormal :
Tidak ada
Tic Ataxia
Lainnya ..
Status Lokalis
Regio: Inguinal sinistra
12
Inspeksi: Tidak tampak benjolan,
warna sama dengan kulit sekitar,
dan tidak terdapat tanda-tanda radang.
Palpasi: teraba massa kecil,
kenyal yang keluar saat pasien disuruh mengedan
dan terdapat nyeri tekan.
Auskultasi : BU(-)
IV. RESUME KELAINAN YANG DIDAPAT
Sejak ±2 tahun terdapat ada benjolan di bagian lipat paha kirinya yang
timbul saat beraktivitas seperti saat mengangkat berat ataupun saat batuk dan
mengedan, benjolan hilang saat istirahat. Benjolan disertai dengan nyeri perut.
Pasien merupakan seorang pekerja denggan aktivitas sering mengangkat beban
berat yang sudah dilakukan pasien sejak usia muda. Riwayat batuk lama disangkal
pasien.
Pada pemeriksaan fisik, di regio inguinal sinistra didapatkan tidak tampak
benjolan, warna sama dengan kulit sekitar, dan tidak terdapat tanda-tanda radang,
palpasi teraba massa kecil, kenyal yang keluar saat pasien disuruh mengedan dan
terdapat nyeri tekan pada auskultasi tidak terdengar bunyi peristaltik usus
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Tidak dilakukan
13
X. DIAGNOSIS OKUPASI
Diagnosis Klinis Diagnosis Kesatu
Hernia Inguinalis Reponible Sinistra
Dasar diagnosis Adanya keluhan benjolan di lipatan paha yang dirasakan sejak ±2
Dasar diagnosis tahun ini. Benjolan muncul ketika pasien bekerja berat. Ketika
(anamnesis, benjolan sedang keluar disertai dengan keluhan nyeri perut.
pemeriksaan fisik, Benjolan menghilang ketika pasien beristirahat dengan mengangkat
pemeriksaan kaki lebih tinggi dari kepala. Pada pemeriksaan di dapatkan, tidak
penunjang, body tampak adanya benjolan, warna sama dengan kulit sekitar, dan tidak
map, brief terdapat tanda-tanda radang.
survey) Teraba massa kecil, kenyal yang keluar saat pasien disuruh
mengedan dan terdapat nyeri tekan, auskultasi terdengar bunyi
peristaltik usus.
Pajanan di tempat Debu
kerja
Ergonomi Bekerja dengan gerakan repetitif, leher fleksi >30 o, leher
ekstensi, lengan terangkat >45o, siku ekstensi penuh, pergelangan
tangan fleksi >45o, ulnar dan radial deviation, punggung
membungkuk >20o, ekstensi dan menyamping (sideways)
Evidence Based Hernia berasal dari kata latin yang berarti rupture. Hernia
merupakan protrusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek
atau bagian yang lemah dari dinding yang bersangkutan. Hernia 6
kali lebih banyak pada pria dibandingkan wanita. Pada pria, 97%
dari hernia terjadi di daerah inguinalis, 2% sebagai hernia
femoralis dan 1% sebagai hernia umbilicalis. Pada wanita
variasinya berbeda, yaitu 50% terjadi pada daerah inguinalis, 34%
pada canalis femoralis dan 16% pada umbilicus. Penyebab hernia
dibagi menjadi dua, yaitu kongenital dan aquisata. Hernia aquisata
merupakan hernia yang bukan disebabkan karena adanya defek
bawaan tetapi disebabkan oleh faktor lain yang dialami manusia,
antara lain adanya peningkatan tekanan intraabdomen kronik
kronik yang dapat mendorong isi hernia melewati annulus internus
seperti batuk kronik, pekerjaan mengangkat berat, hipertrofi
prostat, konstipasi dan asites.
Apakah pajanan Pasien mulai bekerja sudah dari pasien tamat SMP dan pasien
14
cukup bekerja rata-rata 10 jam per hari. Pasien sering mengangkat benda-
menimbulkan benda berat sendiri seperti mengangkat kayu, semen, bata, gas
diagnosis klinis? elpiji, dan lainnya tanpa dibantu orang lain dan pasien juga tidak
menggunakan alat pelindung diri seperti helm, kaca mata, masker,
sarung tangan, dan sepatu. Hal ini menjadi faktor resiko timbulnya
hernia dan penyakit lainnya seperti LBP, ISPA, Konjungtivitis dan
penyakit lainnya.
Faktor Individu Pasien memiliki tubuh yang kurus. Pada orang kurus terjadinya
hernia karena jairngan ikatnya yang sedikit.
Apa terpajan Tidak ada, pasien tidak bekerja di tempat lain
bahaya
potensial yang
sama seperti di
langkah 3 di luar
tempat kerja?
Bila ada, sbtkan
Diagnosis Dari hasil langkah-langkah diagnosis okupasi yang telah dipaparkan
Okupasi di atas dapat disimpulkan bahwa hernia inguinalis lateralis
merupakan penyakit akibat kerja dengan pajanan ergonomi (posisi
tubuh) dan fisik (beban berat)
16
- APD : tidak memungkinkan untuk melakukan
Terapi Medikamentosa:
pengobatan
Analgetik ketika nyeri
Terapi
Nonmedikamentosa
-Mengurangi mengangkat
benda-benda berat
- Menjelaskan kepada pasien
tentang penyakitnya
Menyarankan pasien untuk
kontrol ke dokter spesialis bedah
agar dilakukan pengobatan lebih
lanjut
- Memberi tahu pasien untuk
tidak mengurut hernia ketika
sakit dan dapat memposisikan
kaki lebih tinggi dari kepala agar
hernia dapat kembali masuk ke
dalam rongga perut.
17
LAMPIRAN
Toko Bangunan dan aktivitas pasien
18