Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
OLEH:
RINALDI R WINCONO
Halaman
DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... iv
I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Tujuan Usaha ............................................................................................ 1
1.3 Visi dan Misi ............................................................................................ 2
i
4.3 Peluang ( Opportunities ) ......................................................................... 9
4.4 Ancaman ( Threatment )........................................................................... 9
LAMPIRAN ........................................................................................................ 11
ii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1.1 Lokasi Penyelidikan di Sungai Anggresi Kabupaten Manokwari ................ 3
1.2 Kondisi Lingkungan Daerah Penyelidikan di Sungai Anggresi ................... 4
2.1 Peta Geologi Daerah Penyelidikan di Sungai Anggresi Kabupaten
Manokwari ................................................................................................... 6
4.1 Struktur di Lokasi Penelitian......................................................................... 7
iii
DAFTAR TABEL
Halaman
1.1 Koordinat WIUP batuan Sungai Anggresi .................................................... 2
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1 Peta Geologi Lembar Ransiki......................................................................... 16
2 Pelaksana Kegiatan Penyelidikan Eksplorasi di Sungai Anggresi ................. 17
3 Peta Topografi WIUP Operasi Produksi ........................................................ 18
4 Peta WIUP Operasi Produksi ......................................................................... 19
5 Peta Area Estimasi Sumberdaya Batuan ........................................................ 20
6 Luas Area Estimasi ......................................................................................... 21
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Itik dikenal juga dengan istilah bebek dalam ( Bahasa Jawa ) nenek
moyangnya berasal dari amerika utara merupakan itik liar ( Anas Mascha ) atau
mild mallard. Jenis bibit unggul yang diternakkan khususnya di Indonesia ialah
jenis itik petelur seperti itik tegal, itik mojosari, itik bali. Itik yang akan
dibudidayakan adalah jenis itik yang dibudidayakan secara intensif atau yang
lebih dikenal dengan pemeliharaan di lahan kering atau dikandangkan yang akan
memberi keuntungan diantara itik tidak lagi di gembalakan di sawah untuk
mencari makan sendiri. Pakan dan minum disediakan di dalam kandang, air untuk
berenang itik disediakan sehingga itik hanya memanfaatkan energy untuk
memproduksi telur.
Telur merupakan kebutuhan utama, karena merupakan bahan dasar dalam
pembuatan aneka kue dan makanan ringan lainnya, selain itu telur juga memiliki
protein yang sangat tinggi. Telur bebek banyak dijumpai dipasaran, namun hanya
diwilayah barat bahkan hanya terdapat didaerah tertentu. Manokwari Provinsi
Papua Barat telah banyak ditemukan berbagai usaha dalam berbagai bidang
seiring kemajuan teknologi dan zaman. Kebutuhan akan semakin meningkat,
namun tidak untuk telur bebek dalam usaha dibidang peternakan. Dipasaran
kebutuhan akan telur masih dominan telur ayam local, telur bebek sangat jarang
ditemui bahkan tidak ada.
Oleh karena itu prospek pemasaran telur bebek dikota Manokwari tentu sangat
tinggi. Peluang bisnis masih menjanjikan. Dalam proposal usaha budidaya itik
petelur ini akan dibahas mengenai gambaran umum usaha dan perincian modal
awal serta asset atau inventarisasi barang.
1
1.3 Visi dan Misi
Visi : Menjadikan usaha dalam bidang peternakan yang berkelanjutan sebagai
usaha kecil menengah agar mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Misi : Menyediakan kebutuhan akan telur khususnya telur bebek dikota
Manokwari hingga pedalaman
2
BAB II
GAMBARAN UMUM USAHA
3
b. Sensitif terhadap pakan yang kurang berkualitas, pakan jamuran,
memakan bangkai dll.
c. Mudah terkejut dan mudah stress.
2.4 Fasilitas dan Peralatan Produksi
2.4.1 Fasilitas
Untuk memaksimalkan hasil dalam budidaya Itik, maka kita harus memahami
i. kandang untuk anak itik (DOD) pada masa stater bisa disebut juga
iii. kandang layar ( untuk itik masa bertelur) modelnya bisa berupa
kandang baterei ( satu atau dua ekor dalam satu kotak) bisa juga
persegi 4-5 ekor itik dewasa ( masa bertelur atau untuk 30 ekor itik
5. Kondisi kandang dan perlengkapannya tidak harus dari bahan yang mahal
tetapi cukup sederhana asal tahan lama (kuat). Untuk perlengkapannya berupa
tempat makan, tempat minum dan mungkin perlengkapan tambahan lain yang
pabrikan.
4
2.4.2 Peralatan
1. alas lantai
bisa dibuat dari campuran jerami,serbuk gergaji,atau rumput kering,agar
empuk,tidak mudah padat,kering,hangat,bersih dan dapat mencegah telur tidak
pecah.
2. tempat pakan,minum.
tempat air minum dibuat pas dengan kepala itik dan di letakkan berlawanan
dengan tempat pakan.
3. ember dan keranjang
ember dan keranjang digunakan untuk tempat atau wadah telur saat panen.
4. selang
Selang disini digunakan untuk memberi air untuk itik,untuk minum,untuk
mandi.
2.5 Prospek Pemasaran Produk
Kami membuat bisnis telur bebek ini karena, konsumsi pasar dalam bidang
ini sangat menjanjikan. Bisnis ini adalah bisnis yang tak pernah kering. Bebek
yang di pelihara akan bertelur setiap harinya minimal 70% dari jumlah telur.
karakter telur yang sehat, dengan harga yang tejangkau, membuat produk ini
selalu dicari orang. Telur bebek ini banyak dicari pengusaha-pengusaha kecil,
seperti pengusaha martabak, jamu, telur asin,pembuat kue, dan lain-lain. Dan
kami juga mendistribusikannya di ke pasar untuk dijual. Sehingga kecil
kemungkinan untuk memilih bisnis yang lain.
Penjualan telur bebek merupakan sector usaha di bidang perdagangan yang
memasarkan berbagai kemudahan dalam memenuhi kebutuhan pangan. Makanan
merupakan kebutuhan primer manusia untuk tubuh dan perkembangan. Makanan
sehat dan bergizi tentu sangat berperan dalam membantu pertumbuhan yang baik
dan sehat, terutama protein. Khususnya bagi mahasiswa yang memiliki segudang
aktifitas. Dan dalam rencana usaha ini saya ingin menjual telur hasil produksi
yang sehat dan saya yakin dunia di pasar akan membutuhkan produk ini. Dengan
demikian usaha ini akan tumbuh dan berkembang dengan baik.
5
2.6 Daerah Pemasaran
Daerah pemasaran dari peternakan kami masih relatip sempit karena telur
yang dihasilkan masih sedikit. jadi untuk sementara ini kami hanya memasarkan
produk kepasar-pasar yang ada di Kabupaten Manokwari.
2.7 Hasil Penjualan atau Pemasaran
Kapasitas daya tampung pada peternakan kami dapat menampung 3500 ekor
bebek dengan 1750 ekor bebek betina dan 1750 ekor bebek jantan. Bebek /itik
petelur dapat menghasilkan 35 – 40 telur pada setiap 50 ekor bebek. Dalam sekali
masa panen, peternakan kami dapat memperoleh 1225 – 1400 butir telur yang siap
dipasarkan. Kemudian dipacking yang dibiasa disebut dengan ram. 1 ram memuat
15 butir telur. Jika sekali panen memperoleh 1225 – 1400 butir telur maka
diperoleh 81– 93 ram. Dengan harga Rp.45,000,-/ram atau Rp.2000/butir telur.
2.8 Pendapatan / Pemasukan
Dalam sekali masa panen setiap 1 bulan memperoleh 1225 – 1400 butir telur
maka pendapatan yang diperoleh Rp3.645.000, - Rp.4.185.000 / bulan atau
Rp.43.740.000 – Rp. 50.220.000 / tahun.
6
BAB III
RENCANA BIAYA
7
BAB IV
STRATEGI DAN ANALISIS SWOT
8
4.3 Peluang ( Opportunities )
* Perkembangan Teknologi
Perkembangan teknologi yang pesat, terutama dibidang
peternakan,informasi,telekomunikasi, dan transportasi merupakan peluang
yang harus dapat dimanfaatkan peternak dalam pengembangan itik.
*Industri Hasil Pengolahan
Keberadaan industry pengolahan hasil peternakan itik yang komoditas utama
hasil peternakan adalah telur merupakan peluang dalam usaha pengembangan
itik. Adanya industry hilir ini, baik dalam skala rumah tangga maupun dalam
skala industry besar sangat membantu pemasaran telur itik.
*Kios Sarana Produksi ( pakan dan obat – obatan ) Cukup Banyak
Dengan adanya kios sarana produksi menjamin kelangsungan usaha ternak
itik
*Permintaan Pasar
Permintaan komoditas itik dari tahun ke tahun cenderung mengalami
peningkatan, seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Hal ini bias
dimengerti karena itik merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang
dibutuhkan dalam kehidupan sehari – hari. Karena itik merupakan salah satu
kebutuhan pokok manusia yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari – hari,
terurama sebagai bahan makanan.
9
*Krisis Ekonomi
Krisis ekonomi yang sering melanda negara kita juga merupakan ancaman yang
perlu diwaspadai dalam pengembangan itik. Krisis ekonomi akan menyebabkan
merosotnya daya beli masyarakat yang berdampak pada turunya permintaan itik.
Menurunnya permintaan ini pasti akan diikuti oleh turunnya harga itik, yang
pada akhirnya akan menurunkan pendapatan petani.di sisi lain, harga pakan dan
obat-obatan ternak justru mengalami kenaikan.
*Cuaca ekstrem
Adanya pemanasan global mengakibatkan terdinya perubahan iklim yang
tidak menentu terjadinya perubahan iklim yang tidak menentukan bebebrapa
tahun belakang ini. Hal ini juga merupakan ancaman yang dihadapi dalam
usaha pengembangan usaha budidaya itik. Olek karena itu, langkah-langkah
pencegahan terhadap adanya perubahan iklim yang ekstrem ini harus secara
bersama-sama menjaga kebersihan kadang dan sanitasi kadang, menjaga
kesehatan ternak dengan memberikan vitamin, mineral, melakukan vaksinasi
terhadap ternak, melakukan pengobatan pada ternak sakit melalui petugas
pelayanan kesehatan Dinas Perternakan.
*Tidak adanya subsidi harga saran produksi (pakan) ternak itik
Sampai saat ini usaha peternakan itik sudah menjadi usaha masyarakat
masyarakat miskin. Namun sejauh ini belum ada kebijakan pemerintah bentuk
subsidi pakan ternak itik atau penetapan harga enceran tertinggi (HET)
konsentrat itik. Dengan demikian perternak itik akan selalu menghadapi
ancaman apabila ada kenaikan harga dolar.
*Wadah penyakit
Keshatan ternak merupakan kunci penentu keberhasilan suatu usaha . Seringkali
pengobatan terhadap suatu penyakit tidak membuahkan hasil , hal ini
disebabkan oleh beberapa hal, antara lain harus dimengerti bahwa tidak semua
penyakit dapat diobati, seperti penyakit virus. Penyakit-penyakit non infeksius
harus
10