Вы находитесь на странице: 1из 16

KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL USAHA BUDIDAYA ITIK PETELUR

OLEH:

RINALDI R WINCONO

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTAMBANGAN


JURUSAN PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN
UNIVERSITAS NEGERI PAPUA
MANOKWARI
2015
DAFTAR ISI

Halaman
DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... iv

I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Tujuan Usaha ............................................................................................ 1
1.3 Visi dan Misi ............................................................................................ 2

II GAMBARAN UMUM USAHA ..................................................................... 3


2.1 Deskripsi Usaha ........................................................................................ 3
2.2 Lokasi Tempat Usaha ............................................................................... 3
2.3 Kelebihan dan Kelemahan............................................................................3
2.4 Fasilitas dan Peralatan Produksi...................................................................4
2.5 Prospek Pemasaran Produk..........................................................................5
2.6 Daerah Pemasaran........................................................................................6
2.7 Hasil Penjualan atau Pemasaran...................................................................6
2.8 Pendapatan / Pemasukan..............................................................................6

III RENCANA BIAYA ...........................................................................................7


3.1 Modal Awal.... ..............................................................................................7
3.2 Modal Kerja .............................................................................................. 7
3.3 Sumber Modal .......................................................................................... 7
3.4 Tingkat Pengembalian Modal .................................................................. 7

IV ANALISIS SWOT ......................................................................................... 8


4.1 Kekuatan ( Strenghts ) ............................................................................. 8
4.2 Kelemahan ( Weakness ) .......................................................................... 8
Halaman

i
4.3 Peluang ( Opportunities ) ......................................................................... 9
4.4 Ancaman ( Threatment )........................................................................... 9
LAMPIRAN ........................................................................................................ 11

ii
DAFTAR GAMBAR

Halaman
1.1 Lokasi Penyelidikan di Sungai Anggresi Kabupaten Manokwari ................ 3
1.2 Kondisi Lingkungan Daerah Penyelidikan di Sungai Anggresi ................... 4
2.1 Peta Geologi Daerah Penyelidikan di Sungai Anggresi Kabupaten
Manokwari ................................................................................................... 6
4.1 Struktur di Lokasi Penelitian......................................................................... 7

iii
DAFTAR TABEL

Halaman
1.1 Koordinat WIUP batuan Sungai Anggresi .................................................... 2

iv
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
1 Peta Geologi Lembar Ransiki......................................................................... 16
2 Pelaksana Kegiatan Penyelidikan Eksplorasi di Sungai Anggresi ................. 17
3 Peta Topografi WIUP Operasi Produksi ........................................................ 18
4 Peta WIUP Operasi Produksi ......................................................................... 19
5 Peta Area Estimasi Sumberdaya Batuan ........................................................ 20
6 Luas Area Estimasi ......................................................................................... 21

v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Itik dikenal juga dengan istilah bebek dalam ( Bahasa Jawa ) nenek
moyangnya berasal dari amerika utara merupakan itik liar ( Anas Mascha ) atau
mild mallard. Jenis bibit unggul yang diternakkan khususnya di Indonesia ialah
jenis itik petelur seperti itik tegal, itik mojosari, itik bali. Itik yang akan
dibudidayakan adalah jenis itik yang dibudidayakan secara intensif atau yang
lebih dikenal dengan pemeliharaan di lahan kering atau dikandangkan yang akan
memberi keuntungan diantara itik tidak lagi di gembalakan di sawah untuk
mencari makan sendiri. Pakan dan minum disediakan di dalam kandang, air untuk
berenang itik disediakan sehingga itik hanya memanfaatkan energy untuk
memproduksi telur.
Telur merupakan kebutuhan utama, karena merupakan bahan dasar dalam
pembuatan aneka kue dan makanan ringan lainnya, selain itu telur juga memiliki
protein yang sangat tinggi. Telur bebek banyak dijumpai dipasaran, namun hanya
diwilayah barat bahkan hanya terdapat didaerah tertentu. Manokwari Provinsi
Papua Barat telah banyak ditemukan berbagai usaha dalam berbagai bidang
seiring kemajuan teknologi dan zaman. Kebutuhan akan semakin meningkat,
namun tidak untuk telur bebek dalam usaha dibidang peternakan. Dipasaran
kebutuhan akan telur masih dominan telur ayam local, telur bebek sangat jarang
ditemui bahkan tidak ada.
Oleh karena itu prospek pemasaran telur bebek dikota Manokwari tentu sangat
tinggi. Peluang bisnis masih menjanjikan. Dalam proposal usaha budidaya itik
petelur ini akan dibahas mengenai gambaran umum usaha dan perincian modal
awal serta asset atau inventarisasi barang.

1.2 Tujuan Usaha


Tujuan dari pembuatan proposal budidaya itik petelur ini antara lain :
1. Menjadikan usaha beternak itik petelur menjadi usaha yang
menguntungkan dan dapat memenuhi kebutuhan sehari – hari.
2. Mengetahui apakah usaha perternakan itik petelur memiliki peluang usaha
yang berkelanjutan.

1
1.3 Visi dan Misi
Visi : Menjadikan usaha dalam bidang peternakan yang berkelanjutan sebagai
usaha kecil menengah agar mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Misi : Menyediakan kebutuhan akan telur khususnya telur bebek dikota
Manokwari hingga pedalaman

2
BAB II
GAMBARAN UMUM USAHA

2.1 Deskripsi Umum Usaha


Telur itik merupakan komoditi ekspor yang dapat memberikan keuntungan
besar,kebutuhan akan telur pasar tradisional sangat besar dan masih seimbang dari
ketersediaan yang ada,hingga saat ini budidaya itik masih merupakan komoditi
yang menjanjikan untuk di kembangkan secara intensif. Dan juga ternak itik
petelur memiliki prospek yang cukup menguntungkan karena masih kurang nya
akan kebutuhan yang kita inginkan.
2.2 Lokasi Tempat Usaha
Lokasi usaha yang kami kelola berada di desa Macuan SP 5, Kabupaten
Manokwari Utara saya memilih lokasi tersebut karena tempatnya didesa, selain itu
dekat persawahan dan lingkungannyapun masih sangat alami sehingga cocok
untuk peternakan. Usaha pemeliharaan itik secara intensif ( dikandangkan)
umumnya dilakukan dimana saja,namun lokasi yang ideal untuk budidaya itik
untuk pemeliharaan adalah jauh dari suara bising,mudah transportasi,dan mudah
mendapatkan air besih. Dalam pemeliharaan itik perlu sarana dan prasarana agar
itik mampu berproduksi tinggi, mudah pengontrolannya dan mudah kontrol
kesehatan. Dan untuk lokasi usaha yang saya pilih adalah di tempat saya sendiri
karena agar memudahkan dalam pengawasan dan perawatannya.
2.3 Kelebihan dan Kelemahan
Kelebihan beternak itik petelur :
a. Kotorannya bisa dapat tanaman pangan /palawija
b. Lebih tahan penyakit dibanding dengan peternakan ayam
c. Untuk bebek petelur, hasil ternak lebih mudah diserap pasar
dibandingkan dengan telur ayam kampung
d. Jumlah telur yang dihasilkan pada usia produktif juga tinggi daripada
ayam kampung
Kelemahan beternak itik petelur :
a. Konsumsi pakan dan air minum lebih banyak dibandingkan dengan
konsumsi pakan dan air minum daripada ayam kampung

3
b. Sensitif terhadap pakan yang kurang berkualitas, pakan jamuran,
memakan bangkai dll.
c. Mudah terkejut dan mudah stress.
2.4 Fasilitas dan Peralatan Produksi
2.4.1 Fasilitas
Untuk memaksimalkan hasil dalam budidaya Itik, maka kita harus memahami

perlunya persiapan persyaratan teknis budidaya itik, antara lain;

1. Persyaratan temperatur kandang ± 39 derajat C.

2. Kelembaban kandang berkisar antara 60-65%

3. Penerangan kandang diberikan untuk memudahkan pengaturan kandang

agar tata kandang sesuai dengan fungsi bagian-bagian kandang

4. Model kandang ada 3 (tiga) jenis yaitu:

i. kandang untuk anak itik (DOD) pada masa stater bisa disebut juga

kandang box, dengan ukuran 1 m2mampu menampung 50 ekor DOD

ii. kandang Brower (untuk itik remaja) disebut model kandang

Ren/kandang kelompok dengan ukuran 16-100 ekor perkelompok

iii. kandang layar ( untuk itik masa bertelur) modelnya bisa berupa

kandang baterei ( satu atau dua ekor dalam satu kotak) bisa juga

berupa kandang lokasi ( kelompok) dengan ukuran setiap meter

persegi 4-5 ekor itik dewasa ( masa bertelur atau untuk 30 ekor itik

dewasa dengan ukuran kandang 3 x 2 meter).

5. Kondisi kandang dan perlengkapannya tidak harus dari bahan yang mahal

tetapi cukup sederhana asal tahan lama (kuat). Untuk perlengkapannya berupa

tempat makan, tempat minum dan mungkin perlengkapan tambahan lain yang

bermaksud positif dalam managemen dapat diperoleh dari bahan plastic

pabrikan.

4
2.4.2 Peralatan
1. alas lantai
bisa dibuat dari campuran jerami,serbuk gergaji,atau rumput kering,agar
empuk,tidak mudah padat,kering,hangat,bersih dan dapat mencegah telur tidak
pecah.
2. tempat pakan,minum.
tempat air minum dibuat pas dengan kepala itik dan di letakkan berlawanan
dengan tempat pakan.
3. ember dan keranjang
ember dan keranjang digunakan untuk tempat atau wadah telur saat panen.
4. selang
Selang disini digunakan untuk memberi air untuk itik,untuk minum,untuk
mandi.
2.5 Prospek Pemasaran Produk
Kami membuat bisnis telur bebek ini karena, konsumsi pasar dalam bidang
ini sangat menjanjikan. Bisnis ini adalah bisnis yang tak pernah kering. Bebek
yang di pelihara akan bertelur setiap harinya minimal 70% dari jumlah telur.
karakter telur yang sehat, dengan harga yang tejangkau, membuat produk ini
selalu dicari orang. Telur bebek ini banyak dicari pengusaha-pengusaha kecil,
seperti pengusaha martabak, jamu, telur asin,pembuat kue, dan lain-lain. Dan
kami juga mendistribusikannya di ke pasar untuk dijual. Sehingga kecil
kemungkinan untuk memilih bisnis yang lain.
Penjualan telur bebek merupakan sector usaha di bidang perdagangan yang
memasarkan berbagai kemudahan dalam memenuhi kebutuhan pangan. Makanan
merupakan kebutuhan primer manusia untuk tubuh dan perkembangan. Makanan
sehat dan bergizi tentu sangat berperan dalam membantu pertumbuhan yang baik
dan sehat, terutama protein. Khususnya bagi mahasiswa yang memiliki segudang
aktifitas. Dan dalam rencana usaha ini saya ingin menjual telur hasil produksi
yang sehat dan saya yakin dunia di pasar akan membutuhkan produk ini. Dengan
demikian usaha ini akan tumbuh dan berkembang dengan baik.

5
2.6 Daerah Pemasaran
Daerah pemasaran dari peternakan kami masih relatip sempit karena telur
yang dihasilkan masih sedikit. jadi untuk sementara ini kami hanya memasarkan
produk kepasar-pasar yang ada di Kabupaten Manokwari.
2.7 Hasil Penjualan atau Pemasaran
Kapasitas daya tampung pada peternakan kami dapat menampung 3500 ekor
bebek dengan 1750 ekor bebek betina dan 1750 ekor bebek jantan. Bebek /itik
petelur dapat menghasilkan 35 – 40 telur pada setiap 50 ekor bebek. Dalam sekali
masa panen, peternakan kami dapat memperoleh 1225 – 1400 butir telur yang siap
dipasarkan. Kemudian dipacking yang dibiasa disebut dengan ram. 1 ram memuat
15 butir telur. Jika sekali panen memperoleh 1225 – 1400 butir telur maka
diperoleh 81– 93 ram. Dengan harga Rp.45,000,-/ram atau Rp.2000/butir telur.
2.8 Pendapatan / Pemasukan
Dalam sekali masa panen setiap 1 bulan memperoleh 1225 – 1400 butir telur
maka pendapatan yang diperoleh Rp3.645.000, - Rp.4.185.000 / bulan atau
Rp.43.740.000 – Rp. 50.220.000 / tahun.

6
BAB III
RENCANA BIAYA

3.1 Modal Awal


Modal awal yang dibutuhkan pada peternakan kami membutuhkan dana
Rp.27.300.000,- ( Lampiran ).
3.2 Modal Kerja
Modal Kerja Yang dibutuhkan pada peternakan kami membutuhkan dana
Rp.3.100.000,- ( Lampiran ).
3.3 Pendapatan, Pengeluaran , dan Keuntungan
Pendapatan hasil penjualan pada peternakan kami Rp.4.185.000 / bulan atau
Rp.50.220.000,-/Tahun. Pendapatan tersebut masih dikategorikan pendapatan
kotor. Sedangkan pengeluaran termasuk modal kerja , sehingga pengeluaran yang
dikeluarkan Rp.3.100.000 / bulan atau Rp.37.200.000,-/Tahun. Sehingga
Keuntungan Yang diperoleh pada peternakan kami yaitu Rp.1.085.000,-/bulan
atau 13.020.000/Tahun. ( Lampiran ).
3.4 Sumber Modal
Sumber modal kami berasal dari dana sendiri sebesar Rp. 15.000.000 dan
Bantuan sebesar Rp.25.000.000
3.5 Tingkat Pengembalian Modal
Dari modal awal sebesar Rp.27.700.000 dengan keuntungan yang didapat
13.020.000/tahun maka tingkat pengembalian modal yaitu 2 tahun. Artinya dalam
jangka 2 tahun modal yang telah dikeluarkan sudah bisa kembali modal, sehingga
usaha kami dapat dikatakan layak untuk dikembangkan lebih intensif.

7
BAB IV
STRATEGI DAN ANALISIS SWOT

4.1 Kekuatan ( Strengths )


* Tersedianya Banyak Pakan
Kunci keberhasilan usaha peternakan itik sangat ditunjang dengan penyediaan
makanan yang cukup setiap harinya. Teknis dan pola pemberian pakan
memegang peranan penting terhadap pertumbuhan, perkembangan dan
produksinya.
* Tahan Terhadap Penyakit
Cara mengatasi atau mengobati penyakit itik. Walaupun ternak itik tahan
terhadap penyakit tetapi pengetahuan dan keterampilan peternak dalam
mendiagnosa atau menentukan jenis penyakit pada ternak itik perlu dimiliki.
*Kemampuan Bertelur tinggi
Masa produkso telyr yang ideal adalah selama 1 tahun. Perkembangan ternak
itik mempunyai prospek yang cerah dimasa yang akan datang. Hal ini terlihat
dari konsumsi telur itik di Indonesia cenderung meningkat dan harganya pun
mempunyai kecenderungan meningkat.

4.2 Kelemahan ( Weakness )


* Manajemen Usaha Lemah
Dalam usaha ternak itik, peternak tidak melakukan pencatatan, sehingga
tidak pernah diperhitungkan. Sehingga untuk mengembangkan agribisnis
itik harus dijelaskan dengan bukti – bukti pengeluaran dan pemasukan.
*Skala Usaha Kecil
Model peternakan itik kebanyakan menggunakan cara tradisional, model
pemberian pakan pun mengandalkan pakan alami yang diperoleh sekitar.
*Ketersediaan Luas Lahan
Lahan peternakan itik yang kurang luas akan menyulitkan atau menghambat
upaya pengembangan usaha ternak itik.

8
4.3 Peluang ( Opportunities )
* Perkembangan Teknologi
Perkembangan teknologi yang pesat, terutama dibidang
peternakan,informasi,telekomunikasi, dan transportasi merupakan peluang
yang harus dapat dimanfaatkan peternak dalam pengembangan itik.
*Industri Hasil Pengolahan
Keberadaan industry pengolahan hasil peternakan itik yang komoditas utama
hasil peternakan adalah telur merupakan peluang dalam usaha pengembangan
itik. Adanya industry hilir ini, baik dalam skala rumah tangga maupun dalam
skala industry besar sangat membantu pemasaran telur itik.
*Kios Sarana Produksi ( pakan dan obat – obatan ) Cukup Banyak
Dengan adanya kios sarana produksi menjamin kelangsungan usaha ternak
itik
*Permintaan Pasar
Permintaan komoditas itik dari tahun ke tahun cenderung mengalami
peningkatan, seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Hal ini bias
dimengerti karena itik merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang
dibutuhkan dalam kehidupan sehari – hari. Karena itik merupakan salah satu
kebutuhan pokok manusia yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari – hari,
terurama sebagai bahan makanan.

4.4 Ancaman ( Threatment )


*Kenaikan harga pakan
Harga pakan ternak itik mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Kondisi
tersebut mengakibatkan para pengusaha ternak itik terpaksa mengurangi
jumlah papulasi ternak karena dikhawatirkan akan mengalami kerugian. Jika
di lihat dari kebutuhan jumlah populasi ternak, maka biaya pakan akan
mempengaruhi keutungan harga jual ternak. Sehingga, selain mengurangi
jumlah papulasi, peternak juga mengambil langah untuk menaikan harga jual
telur.langkah itu dilakukan untuk menjaga kestabilan pendapatan dan
pengeluaran.

9
*Krisis Ekonomi
Krisis ekonomi yang sering melanda negara kita juga merupakan ancaman yang
perlu diwaspadai dalam pengembangan itik. Krisis ekonomi akan menyebabkan
merosotnya daya beli masyarakat yang berdampak pada turunya permintaan itik.
Menurunnya permintaan ini pasti akan diikuti oleh turunnya harga itik, yang
pada akhirnya akan menurunkan pendapatan petani.di sisi lain, harga pakan dan
obat-obatan ternak justru mengalami kenaikan.
*Cuaca ekstrem
Adanya pemanasan global mengakibatkan terdinya perubahan iklim yang
tidak menentu terjadinya perubahan iklim yang tidak menentukan bebebrapa
tahun belakang ini. Hal ini juga merupakan ancaman yang dihadapi dalam
usaha pengembangan usaha budidaya itik. Olek karena itu, langkah-langkah
pencegahan terhadap adanya perubahan iklim yang ekstrem ini harus secara
bersama-sama menjaga kebersihan kadang dan sanitasi kadang, menjaga
kesehatan ternak dengan memberikan vitamin, mineral, melakukan vaksinasi
terhadap ternak, melakukan pengobatan pada ternak sakit melalui petugas
pelayanan kesehatan Dinas Perternakan.
*Tidak adanya subsidi harga saran produksi (pakan) ternak itik
Sampai saat ini usaha peternakan itik sudah menjadi usaha masyarakat
masyarakat miskin. Namun sejauh ini belum ada kebijakan pemerintah bentuk
subsidi pakan ternak itik atau penetapan harga enceran tertinggi (HET)
konsentrat itik. Dengan demikian perternak itik akan selalu menghadapi
ancaman apabila ada kenaikan harga dolar.
*Wadah penyakit
Keshatan ternak merupakan kunci penentu keberhasilan suatu usaha . Seringkali
pengobatan terhadap suatu penyakit tidak membuahkan hasil , hal ini
disebabkan oleh beberapa hal, antara lain harus dimengerti bahwa tidak semua
penyakit dapat diobati, seperti penyakit virus. Penyakit-penyakit non infeksius
harus

10

Вам также может понравиться