Вы находитесь на странице: 1из 2

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih diprioritaskan pada
upaya peningkatan derajat kesehatan Ibu dan anak, terutama pada kelompok yang
paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi pada masa perinatal. Hal ini
ditandai dengan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi
(AKI).
Penggunaan Buku KIA diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan Kesehatan
Ibu dan Anak serta gizi sehingga salah satu tujuan pembangunan kesehatan nasional
yaitu penurunan AKI dan AKI dapat tercapai. Penyebarluasan penggunaan Buku KIA
dilakukan melalui Puskesmas, Rumah Sakit, kegiatan Posyandu dan lain-lain dengan
tujuan agar terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan dari para petugas
Kesehatan serta adanya peningkatan kualitas pelayanan. Selain itu Buku KIA dapat
pula dipakai sebagai alat pemantau kesehatan Ibu dan Anak, serta pendidikan dan
penyuluhan kesehatan bagi masyarakat khususnya ibu-ibu. Kelas Ibu Menyusui dan
Bayi ini merupakan sarana untuk belajar bersama tentang kesehatan bagi ibu
Menyusui dan Bayi, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang bertujuan untuk
peningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai perawatan bayi,
perawatan payudara dan pengetahuan tentang ASI.
Menyusui adalah proses pemberian susu kepada bayi atau anak kecil dengan air susu
ibu (ASI) dari payudara ibu. Bayi menggunakan refleks menghisap untuk
mendapatkan dan menelan susu. Air Susu Ibu (ASI) merupakan satu jenis makanan
yang mencukupi seluruh unsur kebutuhan bayi baik fisik, psikologi, sosial maupun
spiritual.
Masa bayi adalah masa keemasan sekaligus masa kritis perkembangan seseorang.
Dikatakan masa kritis karena pada masa bayi sangat peka terhadap lingkungan dan
dikatakan masa keemasan karena masa bayi berlangsung sangat singkat dan tidak
dapat diulang kembali (Depkes, 2009).
Jumlah bayi di Indonesia 4.372.600 jiwa dari 21.805.008 balita atau 20,05%
(kementrian kesehatan RI, 2011). Berdasarkan rentang usia penduduk Indonesia
paling banyak pada usia 0-4 tahun dan 10-14 tahun masing-masing sebesar 22,6 juta
jiwa (9,54%) (Badan Pusat Statistik, 2012).
B. Rumusan Masalah
Bagaimana konsep dan rencana kerja pada kelas ibu menyusui dan bayi?

Вам также может понравиться