Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB 1
TINJAUAN PUSTAKA
sangat mengganggu, melibatkan proses pikir, emosi, persepsi, dan tingkah laku
dengan insidensi pada pria lebih besar dari pada wanita. Skizofrenia terkait
Skizofrenia lebih sering terjadi pada populasi urban dan pada kelompok sosial
ekonomi rendah.1
Skizofrenia sebagai salah satu bentuk gangguan psikotik kejiwaan kronik yang
seringkali disertai dengan halusianasi, pikiran kacau dan perubahan tingkah laku.
yang terjadi pada rentang usia 15 sampai 35 tahun World Health Organization
(WHO).2
Skizofrenia dikenal sebagai gangguan yang memiliki riwayat tidak begitu baik
kehidupannya yang belum tentu lebih baik. Untuk itu penting bagi penderita
hidup bagi setiap manusia. Dengan mencari hal yang berharga dalam hidup,
1.2 Definisi
afek yang datar atau tidak sesuai, dan memiliki gangguan pada aktivitas
1.3 sejarah
ini. Dua tokoh tersebut adalah Emil Kraepelin (1856-1926) dan Euglen Bleuler
yang dimulai pada masa remaja yang mengalami perburukan, Karl Ludwig
Emil Kraepelin
(demensia) dan awitan dini (prekoks) yang nyata dari gangguan ini. Pasien
memburuk dalam jangka waktu lama dan gejala klinis umum berupa
halusinasi dan waham. Gejala utama pasien dengan paranoia adalah waham
Eugen Bleuler
adanya skisme (perpecahan, pen.) antara pikiran, emosi, dan perilaku pada
pasien dengan gangguan ini. Blueler menekankan bahwa tak seperti konsep
Bleuler menjadi label yang diterima secara internasional untuk gangguan ini.5
Empat A.
1.4 Epidemiologi
yang berarti bahwa kurang lebih 1 dari 100 orang akan mengalami
melaporkan prevalensi seumur hidup sebesar 0.6 sampai 1.9 persen. Menurut
DSM IV TR, insidensi tahunan skizofrenia berkisar antara 0,5 sampai 5,0 per
Skizofrenia setara prevalensinya pada pria dan wanita. Namun kedua jenis
lebih dini pada pria disbanding wanita. Lebih dari separuh pasien skizofrenik
wanita pertama kali dirawat di Rumah sakit psikiatri sebelum usia 25 tahun.
Usia puncak awitan adalah 8 sampai 25 tahun untuk pria dan 25-35 tahun
untuk wanita. Tidak seperti pria, wanita menunjukkan dua puncak kedua
terjadi pada usia paruh baya. Kurang lebih 3-10% wanita mengalami awitan
akhir dari pasien skizofrenik wanita lebih baik disbanding hasil akhir pada
pasien pria. Bila awitan terjadi setelah umur 45 tahun, gangguan ini dicirikan
Suatu temuan yang kuat dalam peneitian skizofrenia adalah bahwa orang-
musim dingin dan awal musim semi dan lebih jarang yang dilahirkan di akhir
musim semi dan musim panas. Beberapa studi menunjukkan bahwa frekuensi
selama trimester kedua kehamilan. Hipotesis lain adalah bahwa orang dengan
Distribusi Geografik
Faktor Reproduktif
Akibat faktor tersebut, jumlah anak yang dilahirkan dari orang tua skizofrenia
terkena penyakit ini sepuluh kali lebih besar dibanding populasi umum.5
6
Penyakit Medis
penyebab alami yang lebih tinggi daripada populasi umum. Sejumlah studi
mengalami penyakit medis yang signifikan pada saat yang bersamaan dan
Bunuh diri merupakan penyebab utama kematian pada orang yang menderita
Penggunaan Zat
Merokok Kretek. Sebagian besar survei telah melaporkan bahwa lebih dari
dosis yang lebih tinggi, mungkin karena meningkatkan laju metabolism obat-
obatan tersebut.5
Factor populasi
dikota dengan populasi lebih dari 1 juta orang. Korelasi ini lebih lemah dikota
yang berpenduduk 100.000 sampai 500.000 orang dan tidak terdapat di kota
dengan penduduk kurang dari 10000 orang. Efek kepadatan penduduk sejalan
dengan pengamatan bahwa insiden skizofrenia pada anak dengan salah satu
atau kedua orang tua skizofrenik dua kali lebih tinggi di perkotaan disbanding
beresiko.5
menyatakan bahwa orang yang terkena bergeser kea tau gagal berpindah dari
Tabel : 1
Prevalensi Skizofrenia pada Populasi Spesifik3
skizofrenia
skizofrenia
skizofrenia
1.5 Etiologi
dengan kausa yang heterogen, tapi dengan gejala perilaku yang sedikit
Neurobiologi
adanya peran patofisiologi area otak tertentu, termasuk sistem limbik, korteks
9
frontal, serebelum dan ganglia basalis. Keempat area ini saling terhubung
ditempat lain.5
Hipotesis Dopamin
terus diperbarui dan diperluas, dan reseptor dopamin baru terus diidentifikasi.
pasien skizofrenia.5
Neurotransmitter Lain.
Faktor Genetik
angka kejadian bersama yang paling tinggi. Telah banyak dilaporkan adanya
biologi molekuler dilakukan secara luas. Lebih dari separuh dari seluruh
lengan panjang kromosom 5, 11, dan 18, lengan pendek kromosom 19, serta
diaggap terlibat.5
Faktor Psikososial
Jika skizofrenia merupakan penyakit otak, maka penyakit ini mungkin sejalan
Pada satu tipe keluarga, dengan skisme yang prominen antara kedua orang tua
salah satu orang tua sangat dekat dengan anak dengan jenis kelamin berbeda.
Pada tipe keluarga lain, terdapat suatu hubungan yang menyimpang antara
anak dengan salah satu orang tua yang melibatkan perebutan kekuasaan antar
1.6 Patofisiologi
dan kemudia dapat berfungsi relatif normal untuk waktu yang lama. Namun,
pasien biasanya mengalami relpas dan pola penyakit selama 5 tahun pertama
dasar untuk berfungsi setelah relaps ini merupakan pembedah utama antara
yang teramati secara klinis terjadi setelah suatu episode psikotik, dan
ke dalam tipe I dan II, berdasarkan ada atau tidaknya gejala positif (atau
meliputi afek mendatar atau menumpul, miskin bicara (alogia) atau isi bicara,
diri.5
1.8 Diagnostik
Harus ada sedikitnya satu gejala berikut yang amat jelas (dan biasanya
dua gejala atau lebih bila gejala gejala itu kurang tajam atau kurang
jelas) :
(a) “Thought echo” = isi pikiran dirinya sendiri yang berualang atau
(withdrawal).
luar.
tertentu.
13
perilaku pasien
o jenis suara halusinasi lain yang berasal dari satu bagian tubuh.
(d) waham waham menetap jenis lainnya yang menurut budaya setempat
dianggap tidak serta wajar dan sesuatu yang mustahil, misalnya perihal
atau paling sedikit dua gejala di bawah yang harus selalu ada secara jelas :
(e) Halusinasi yang menetap dari panca-indera apa saja, apabila disertai baik
kandungan afektif yang jelas, ataupun disertai oleh ide-ide berlebihan yang
(f) arus pikiran yang terputus atau yang mengalami sisipan yang berakibat
(h) Gejala-gejala “negatif” seperti sikap sangat apatis, bicara yang jarang, dan
kinerja social; tetapi harus jelas bahwa semua hal tersebut tidak
Adanya gejala – gejala khas tersebut diatas telah selama kurun waktu satu
Harus ada suatu perubahan yang konsisten dan bermakna dalam mutu
bertujuan, tidak berbuat sesuatu, sikap larut dalam diri sendiri( self
Pedoman Diagnostik 6
atau katatonik.
skizofrenia.
a. Onset gejala psikotik harus akut (2 minggu atau kurang, dari suatu
jelas psikotik.
(F20.-).
Gangguan Waham 6
suatu sistem waham) harus sudah ada sedikitnya 3 bulan lamanya dan harus
bersifat khas pribadi (personal) dan bukan budaya setempat. Tidak boleh
1. Skizoafektif
2. Skizofrenia paranoid
3. Skizofrenia katatonik
16
4. Skizofrenia herbefrenik
5. Residual
6. Depresi pasca-skizofrenia
1.10 Penatalaksanaan
1. Rawat Inap
pengobatan, untuk keamanan pasien karena adanya ide bunuh diri atau
pembunuhan, serta untuk perilaku yang sangat kacau atau tidak pada
2. Terapi Psikososial
pusat kesehatan jiwa, rumah sakit sehari, dan rumah atau klub social.5
3. Terapi Medikamentosa
Phenothiazine
Tabel : 2
Tab.1-2-3
mg
mg
1.11 Prognosis
Gejala negative
Tanda dan gejala neurologis
Riwayat trauma perinatal tanpa remisi
dalam 3 tahun
Berulang kali relaps
Riwayat melakukan tindakan penyerangan.
21
BAB II
LAPORAN KASUS
pukul 13.00 WIB di Ruang Rawat Jiwa RSUD Datu Beru Takengon, sampai
alloanamnesis.
Nama : Salman
Bangsa : Indonesia
Suku : Gayo
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan :-
Alloanamnesis dengan Adik pasien pada tanggal 12 september 2016 via Telepon.
Nama : Juraini
Umur : 46 tahun
Pekerjaan : Petani
Pendidikan : SD
I. Anamnesis
Keluarga
2. Sebab utama pasien dibawa ke RSJ adalah sering tertawa sendiri, marah
Os sering tertawa sendiri, marah tiba-tiba, suka memukul orang tuanya, serta
memukul orang tua os, serta pendiam dan menyendiri. Keluhan ini dirasakan
skitar 20 tahun yang lalu. Os sudah sering dirawat dan setahun belakang
keluar dan masuk lagi dalam 1 bulan terakhir akibat memukul ibu os. Os
selama ini mengkonsumsi obat dari puskesmas yaitu chlopromazine 100 mg,
tahun yang lalu, dimana os pertama kali terlihat pendiam dan menyendiri,
6. Riwayat Keluarga OS
Ibu Adik
Nama
Pendidikan SD SD
Pekerjaan - Tani
lain
b. Kepribadian
d. Urutan bersaudara
1. Laki-laki (<60 Tahun)
2. Laki-laki (<60 Tahun)
3. Perempuan (<60 Tahun)
4. Laki-laki ( Os sendiri 51 Tahun)
5. Perempuan (<50 Tahun)
6. Perempuan (<50 Tahun)
e. Gambaran kepribadian masing-masing saudar
Keadaan Rumah
Rumah
No Tempat Tak
tinggal Tenang Cocok Nyaman
Menentu
1 Bale simp.3 - - - Ya
d. Toilet training
Umur : 3 tahun
g. Masa Sekolah
teman
Sikap
Sedang sedang - -
terhadap guru
Kemampuan
Tidak ada Tidak ada - -
khusus
Tingkah Laku baik baik - -
h. Masa Remaja
i. Riwayat Pekerjaan
Usia haid pertama (-) tahun, tanggapan tentang haid pertama sudah /
belum tahu, usia hubungan seksual pertama kali sebelum menikah (-)
tahun.
Nama :- Umur :-
Pendidikan :- Pekerjaan :-
OS belum menikah
Kesehatan Sikap OS
Ke
No Kelamin Umur Pendidikan Fisik Mental pada
pribadian
anak
1 - - - - - - -
2 - - - - - - -
3 - - - - - - -
OS belum menikah
12. Pasien tidak pernah menggunakan alkohol / obat bius / zat addiktif lainnya.
A. Gambaran Umum :
1. Penampilan
Kooperatif
Produktifitas : biasa
1. Afek : tumpul
2. Mood : disforik
D. Pikiran
Gangguan Bentuk
2. Spesifik : (-)
E. Persepsi :
Halusinasi : (-)
Ilusi : (-)
G. Sensorium
3. Memori
H. Insight : 4 (pasien mengaku sakit dan sedang dirawat dirumah sakit, tetapi
I. Judgement :
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
VII. Resume
dibawah oleh keluaganya ke RSJ Datu Beru Takengon dengan sebab sering
31
pendiam dan menyendiri, hal ini dirasakan sekitar 20 tahun yang lalu. Os
sebelumnya sudah pernah dibawa kerumah sakit dan dirawat berulang kali di RSJ
Zainal abidin dan keluar setahun belakangan serta masuk kembali di RSJ datu
beru satu bulan yang lalu akibat memukul orang tua os. Os selama ini
yaitu di Bale simpang 3 bersama ibunya dari lahir os sudah tinggal disitu. Os
sering pergi kerumah adiknya untuk makan ataupun hanya sekedar duduk, dalam
sehari os bisa sampai 20 kali bolak-balik ke rumah adik os, sikap os tetap saja
menyendiri tetapi bila os ada rejeki os membelikan makanan dan memberikan duit
Keadaan fisik dan mental ibu saat hamil os baik, keadaan saat ibu
melahirkan os aterm dan os anak yang diinginkan. Riwayat pada masa bayi dan
kanak-kanak dengan pertumbuhan fisik yang baik, minum ASI dimulai dari lahir
sampai usia 2 tahun, usia mulai berbicara 2 tahun 6 bulan dan usia mulai berjalan
sedang, Sikap terhadap guru baik, Sikap terhadap teman sedang dan pasien tidak
32
memiliki kemampuan khusus. Tingkah laku os saat remaja biasa saja tetapi os
hukum dan polisi. Pasien tidak pernah menggunakan alkohol/ obat bius/ zat
addiktif lannya.
biasa, cara berpakain biasa, kesehatan fisik sehat, tingkah laku dan psikomotor
bahasa sedikit, isi pembicaraan sesuai. Afek didapatkan tumpul, mood disforik,
emosi lainnya tidak ada. Pikiran didapatkan gangguan bentuk yang umum adalah
psikosis(-), RTA terganggu (+), autistik thinking (+), sedangkan spesifik tidak ada
maupun tes baik. Kemampuan untuk mengendalikan rangsang diri dalam diri
sendiri baik.
1. Skizoafektif
2. Skizofrenia paranoid
halusinasi dan waham namun pasien juga suka berbicara kacau dimana
hal itu tidak termasuk dalam kriteria skizofrenia paranoid, sehingga saya
3. Skizofrenia Herbefrenik
anak. Pasien juga tidak pernah terlihat tertawa sendiri atau cecekikikan.
4. Skizfrenia Katatonik
IX. Diagnosis
XI. Terapi
Farmakologi
Persidal 2 mg 2x1
Hexymer 2 mg 2x1
Asam folat 2x1
Terapi Non-Farmakologi
Terapi Edukasi
BAB III
KESIMPULAN
yang sangat mengganggu, melibatkan proses pikir, emosi, persepsi, dan tingkah
laku dengan insidensi pada pria lebih besar dari pada wanita. Skizofrenia terkait
Skizofrenia lebih sering terjadi pada populasi urban dan pada kelompok sosial
ekonomi rendah.
heterogen (skizofrenia atau gangguan skizofrenik) yang terdiri dari sebagian besar
gangguan psikotik mayor dan ditandai dengan terganggunya bentuk dan isi
pikiran (melonggarnya asosiasi, waham dan halusinasi, mood (afek tumpuk, datar,
atau tidak sesuai), sensasi-diri sendiri dan hubungan dengan dunia luar (hilangnya
Skizofrenia YTT.
Tanda dan gejala dari skizofrenia ada positif dan negatif. Diagnosa
waktu yang cukup lama, sehingga sangat mungkin dalam proses pengobatan dapat
atipikal dengan efek samping metabolik pada tingkat yang bervariasi dari
Perubahan fisik seperti berat badan, perubahan kadar kolesterol maupun gula
darah bisa menjadi indikasi efek samping metabolik pada pasien yang diobati
dengan antipsikotik ini. Sejumlah studi telah menunujukan bahwa selama periode
5 sampai 10 tahun setelah rawat inap psikiatrik yang pertama untuk skizofrenia,
hasil akhir yang baik. Lebih dari 50 persen pasien dapat digambarkan memiliki