Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Georeferencing
Cara yang dapat dilakukan ialah memberikan 4 titik pada perpotongan garis
lintang dan garis bujur, kemudian memasukan nilai koordinat tersebut sesuai letak
lintang dan bujurnya dengan cara input garis X dan Y atau input DMS (Degree Minute
Second). Terdapat dua cara untuk memberikan 4 titik ikat, yaitu;
1. Memilih satu kotak grid pada peta seperti gambar dibawah ini, lalu
memberikan titik ikat pada perpotongan garis lintang dan bujur.
2. Pemberian 4 titik ikat disetiap pojok peta, seperti gambar dibawah ini. Lalu
memberikan titik ikat pada perpotongan garis lintang dan bujur.
a. Langkah-langkah Georefencing
memasukan angka koordinat sesuai letak lintang dan bujur, hal ini juga
dilakukan pada titik ikat yang lainnya. Jangan lupa mengganti N
mengecek tingkat RMS error pada View Link Table . Usahakan RMS
error sekecil mungkin 0, jika masih lebih dari 1, maka harus mengulangi
georeferencing. Hal ini untuk mengurangi tingkat distorsi sehingga keakuratan
posisi peta tepat pada lokasi asli.
Setelah itu berikan nama sesuai apa yang akan anda digitasi, contoh
“Batas_Administrasi”. Perlu diperhatikan bahwa saat memberikan nama
pada SHP tidak boleh ada “Spasi” , bila anda ingin memberi jarak atau agar
tidak terlihat berdempetan, lebih baik menggunakan symbol underscote “ _
” .Selanjutnya mengganti Feature Type pilih Polygon, karena polygon
akan membentuk sebuah kotak yang mewakili area administrasi.
2. Langkah selanjutnya memberikan titik koordinat dengan cara Klik Edit
Geographic Coordinate System World WGS 1984 OK OK. Setelah
itu SHP baru yang telah dibuat akan muncul pada Layer.
5. Apabila semua wilayah sudah tercakup seperti gambar dibawah ini, langkah
selanjutnya ialah dengan cara Klik 2 kali, maka akan menghasilkan Polygon
dengan bentuk wilayah administrasi
6. Setelah itu menyimpan hasil digitasi dengan cara Klik Editor Save Editing
Stop Editing
Pada bahasan ini langkah-langkah yang dilakukan tidak jauh berbeda dengan
digitasi batas administrasi. Hanya saja pada bagian Feature Type diganti dengan
Polyline selebihnya langkah-langkah yang harus dilakukan sama, sehingga bentuk
hasil akhirnya berupa garis seperti gambar berikut ini.
3. Langkah-Langkah Digitasi Pengunaan Lahan
4. Langkah-Langkah Cut Polygon