Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
TINJAUAN PUSTAKA
A. Antibiotik
1. Definisi
dihasilkan oleh bakteri alami, tetapi saat ini istilah antibiotik meliputi
atau zat yang dihasilkan oleh mikroorganisme yang dapat membunuh atau
antibiotik untuk memberikan efek toksik pada bakteri tetapi relatif tidak
2. Penggolongan
5
6
monosiklin.
sampai 4x sehari.
linkomisin.
kloramfenikol.
Rahardja, 2007).
3. Efek Samping
yang timbul berbeda dengan infeksi primer (Tjay dan Rahardja, 2007).
9
B. Aminoglikosida
1. Definisi
ini larut dalam air, stabil dalam larutan dan lebih aktif pada pH alkali
sembilan puluh persen dosis pemberian terdapat dalam urin dan sedikit
C. Gentamisin
1. Definisi
serbuk putih kekuningan, mudah larut dalam air, praktis tidak larut dalam
2007).
bakteri digagalkan. Efek ini terjadi tidak hanya pada fase pertumbuhan
orang dewasa adalah 1-4 jam, pada neonatus 2,3-3,3 jam, dan 1,5-2,5 jam
pada bayi diatas 20 bulan. Peningkatan dapat mencapai 35 jam pada pasien
gangguan fungsi ginjal yang lanjut (Katzung et al., 2012). Antibiotik ini
ginjal bisa mencapai 100 kali lebih tinggi daripada kadarnya dalam serum.
Kadar gentamisin yang masuk ke dalam cairan otak sangat kecil, difusinya
dan mencapai kadar puncak dalam serum umbilicus sebesar 30-40% dari
kadar serum darah maternal. 10% gentamisin terikat pada sel darah merah
mencapai 80% dari kadar obat dalam cairan ekstraseluler. Kadar tertinggi
Aweeka, 2009).
menghasilkan kadar puncak serum sebesar 4-6 mg/liter. Dosis untuk bayi
dalam bentuk suntikan bolus dan tiap dosis yang diberikan harus dicampur
Dosis gentamisin yang diberikan pada tikus putih dengan berat 118 gram
tikus putih dengan berat 110 gram diberikan gentamisin dengan dosis
et.al., 2008).
4. Efek Samping
hambatan sintesis protein pada sel tubuli proksimal ginjal sehingga terjadi
dari lima hari, pada dosis yang lebih tinggi, pada orang-orang lanjut usia,
Trevor, 2012).
D. Liver
1. Anatomi
rongga abdomen. Pada kondisi hidup liver berwarna merah tua karena
atas dari iga IX kanan ke iga VIII kiri. Permukaan posterior liver
Liver disuplai oleh dua pembuluh darah yaitu vena porta hepatika
yang berasal dari lambung dan usus yang kaya akan nutrien seperti asam
amino, monosakarida, vitamin yang larut dalam air dan mineral dan arteri
hepatika, cabang dari arteri koliaka yang kaya akan oksigen. Pembuluh
darah tersebut masuk liver melalui porta hepatis yang kemudian dalam
porta tersebut vena porta dan arteri hepatika bercabang menjadi dua yakni
ke lobus kiri dan ke lobus kanan. Darah dari cabang-cabang arteri hepatika
dan vena porta mengalir dari perifer lobulus ke dalam ruang kapiler yang
melebar yang disebut sinusoid. Sinusoid ini terdapat diantara barisan sel-
sel liver ke vena sentral. Vena sentral dari semua lobulus liver menyatu
vena porta dan arteri hepatika yang mengelilingi bagian perifer lobulus
liver, juga terdapat saluran empedu yang membentuk kapiler empedu yang
2. Histologi
Sel–sel yang terdapat di liver antara lain: hepatosit, sel endotel, dan
sel makrofag yang disebut sebagai sel kuppfer, dan sel ito (sel penimbun
lemak). Sel hepatosit berderet secara radier dalam lobulus liver dan
membentuk lapisan sebesar 1-2 sel serupa dengan susunan bata. Lempeng
secara bebas membentuk struktur seperti labirin dan busa. Celah diantara
diameternya tidak teratur, dilapisi sel endotel bertingkat yang tidak utuh.
Sinusoid dibatasi oleh 3 macam sel, yaitu sel endotel (mayoritas) dengan
inti pipih gelap, sel kupffer yang fagositik dengan inti ovoid, dan
sel stelat atau sel Ito atau liposit hepatik yang berfungsi untuk menyimpan
17
darah di sinusoid berasal dari cabang terminal vena portal dan arteri
hepatik, membawa darah kaya nutrisi dari saluran pencernaan dan juga
portal, darah yang berasal dari vena portal dan arteri hepatik dialirkan ke
vena sentralis. Traktus portal terdiri dari 3 struktur utama yang disebut
trias portal. Struktur yang paling besar adalah venula portal terminal yang
dinding yang tebal yang merupakan cabang terminal dari arteri hepatik.
Dan yang ketiga adalah duktus biliaris yang mengalirkan empedu. Selain
3. Fisiologi
Menurut Guyton & Hall (2014), liver mempunyai beberapa fungsi yaitu:
a. Metabolisme karbohidrat
b. Metabolisme lemak
c. Metabolisme protein
d. Lain-lain
E. Tikus Putih
laboratorium ada tiga macam galur yaitu Sprague Dawley, Long Evans dan
ukuran yang lebih besar dari mencit, memiliki tingkat homogenitas yang
tinggi dengan manusia dan mudah dalam hal pemeliharaan (Yadnya, 2014).
Tikus putih memiliki ciri-ciri morfologi seperti albino, kepala kecil, dan
kemampuan laktasi tinggi, dan tahan terhadap arsenic tiroksid. Secara umum,
berat badan tikus laboratorium lebih ringan daripada berat badan tikus liar.
Biasanya pada umur empat minggu beratnya 35-40 gram, dan berat dewasa