Вы находитесь на странице: 1из 5

MENDIAGNOSIS SENDIRI TROUBLE CODE PADA SUZUKI APV

MENDIAGNOSIS SENDIRI TROUBLE CODE PADA SUZUKI APV


Melakukan diagnosis trouble code bisa kita lakukan tanpa scantool, tetapi ini dapat
dilakukan pada mobil type type tertentu, misalnya APV. Berikut ini langkah, langkah
membaca truble code nya.
Soket diagnosis APV ada 2 buah satu di bawah kemudi yang lainya ada di sisi kiri
pengemudi (dekat pintu). Jika menggunakan scantool kita ambil soket yang ada di
bawah kemudi, jika tanpa scan tool kita ambil soket yang ada di sisi kiri pengemudi.
Lihat gambar di bawah ini:

Gambar diatas menunjukkan pin yang harus di jumper saat kita akan melakukan
diagnosis (tanpa scantool).
Langkah berikutnya adalah membaca pola kedipan dari MIL yang ada. Gambar berikut
menunjukkan contoh pola kedipan MIL yang akan muncul :
Cocokkan DTC yang timbul sesuai dengan gambar di bawah ini :

http://lilik-s.blogspot.co.id/2010/10/mendiagnosis-sendiri-trouble-code-pada.html
Kode kerusakan atau sering disebut juga DTC (Diagnostic Trouble Code) biasanya terdiri dari 5 karakter
yaitu 1 huruf yang kemudian diikuti oleh 4 angka.

Berikut penjelasan karakter DTC yang digunakan :


Karakter Pertama :
 Bxxxx – Body Systems (lighting, airbags, climate control system, dll.)
 Cxxxx – Chassis Systems (anti-lock brake system, electronic suspension and
steering systems, dll)
 Pxxxx – Powertrain Systems (engine, emission and transmission systems)
 Uxxxx – Network Communication and Vehicle Integration Systems (controller area
network wiring bus and modules, dll)

Karakter Kedua:
 x0xxx – Kode standard ISO/SAE
 x1xxx – Kode Khusus Pabrikan (Manufacturer Specific Code)
 x2xxx – Manufacturer Specific Code atau kode ISO/SAE
 x3xxx – Manufacturer Specific Code atau kode ISO/SAE

Karakter Ketiga :
 xx0xx – Seluruh sistem
 xx1xx – Secondary Air Injection System
 xx2xx – Fuel System
 xx3xx – Ignition System
 xx4xx – Exhaust Monitoring System
 xx5xx – Idle Speed Control or Cruise Control
 xx6xx – Input / Output Signal from Control Units
 xx7xx – Transmission System
 xx8xx – Transmission System
 xx9xx – Transmission System

Karakter Keempat dan Kelima:

 xxxXX– menunjukkan komponen yang diidentifikasi ECU mengalami kerusakan.

Gambar 2. OBD-II Code Reader – Cara membaca Kode kerusakan


Perhatikan contoh kode kerusakan P0302 :
 Karakter Pertama dari kode tersebut berupa Huruf yang menunjukkan sistem yang
mengalami kerusakan dan menghasilkan DTC. Pada contoh ini adalah huruf ( P )menunjukkan
kerusakan pada sistem powertrain.
 Karakter kedua berupa Angka (0) menunjukkan ini adalah kode standard SAE atau ISO.
 Karakter ketiga menunjukkan subsystem yang terpengaruh oleh kerusakan. Pada
contoh Angka (3) menunjukan misfire sistem pengapian.
 Dua karakter angka terakhir menunjukkan kode angka yang mengidentifikasi kerusakan
yang lebih spesifik pada sistem atau komponen, dan sering kali menjelaskan kerusakan yang
terjadi. Pada contoh, Angka (02) mendeteksi terjadinya kerusakan misfire pengapian pada
silinder mesin nomor 2.
http://www.montirpro.com/2016/06/penjelasan-konektor-obd-ii-dan-kode-dtc.html

Вам также может понравиться