Mata kuliah : Manajemen perpajakan

Materi : Tax planning PPh 21

Tugas 8

PT TRIJAYA adalah perusahaan yang BERGERAK DALAM BIDANG PERDAGANGAN UMUM. Berikut data
umum perusahaan
Nama : PT Trijaya
NPWP : 01.234.567.0.012.000
Alamat : Tanjung Raya Blok C2 No 1 Jakarta Barat
Telp : 021-2345678 / 021-87654321
Jenis Usaha : Perdagangan umum
KLU : 43251
Komisaris dan Direksi
Nama
Nama Alamat NPWP Jabatan
Vina Alvionita Jl. Semangka 10, Bekasi Ada Komisaris Utama
Sabrina Jl.Raja Ali No 4, Jakarta Selatan Ada Komisaris
Budi Susanto Jl. Mawar no 7, Depok Ada Direktur Utama
Ahmad Fajar Jl. Teluk Banka No 3 Jaksel Ada Direktur

Pemegang Saham
Nama Alamat NPWP Rupiah
PT Idola Jl. Seruling no 45, Jakbar Ada 150.000.000.000
PT Jaya Jl.Harmonika, Jakarta Selatan Ada 25.000.000.000
Vina Alvionita Jl. Semangka 10, Bekasi Ada 15.000.000.000
Sabrina Jl.Raja Ali No 4, Jakarta Selatan Ada 10.000.000.000

Data yang terkait dengan Laporan Laba Rugi Komersial PT Trijaya tahun pajak 2016 (tahun buku
Januari-Desember) yang dibuat oleh perusahaan dan sudah diaudit akuntan publik adalah:
AKUN JUMLAH (Rp)
A PENJUALAN
Penjualan 845.000.000.000
Potongan penjualan 42.250.000.000
Penjualan bersih 802.750.000.000
HARGA POKOK PENJUALAN
Persediaan awal 170.000.000.000
Pembelian 515.000.000.000
Persediaan akhir 168.000.000.000
Beban pokok penjualan 517.000.000.000
Laba bruto 285.750.000.000
BEBAN USAHA
BEBAN KEPEGAWAIAN
Gaji dan tunjangan 55.000.000.000
Bonus 17.500.000.000
THR 15.000.000.000
Pph karyawan 7.630.000.000
Premi asuransi kecelakaan pegawai 300.000.000
Premi asuransi kesehatan pegawai 450.000.000
Premi asuransi jiwa pegawai 180.000.000
Iuran pensiun ke DP 465.000.000
Beban pesangon 2.000.000.000
Iuran jamsostek 2.770.000.000
honorarium 800.000.000
Perjalanan dinas DN dan LN 1.000.000.000
Perjalanan cuti pegawai 3.500.000.000
Pendidikan dan pelatihan karyawan 15.000.000.000
Sub total beban kepegawaian 121.595.000.000
BEBAN UMUM & ADMINISTRASI
Beban iklan dan promosi 84.500.000.000
Sewa gudang 5.000.000.000
Pemeliharaan bangunan 750.000.000
Piutang tak tertagih 14.390.000.000
Pajak bumi dan bangunan 150.000.000
Listrik, telp, fax, air kantor 6.570.000.000
Pemeliharaan kendaraan 450.000.000
Pakaian seragam satpam 750.000.000
Retribusi keamanan dan kebersihan 654.000.000
Alat tulis kantor 1.850.000.000
Makan minum seluruh pegawai 3.985.000.000
Penyusutan AT non bangunan 4.900.000.000
Penyusutan AT bangunan 1.500.000.000
Representasi dan jamuan 16.500.000.000
Premi asuransi kebakaran gudang 25.500.000
Sumbangan 6.570.000.000
Beban PPh final 550.000.000
Sanksi perpajakan 1.250.000.000
Sub Total beban Umum dan Adm 150.344.809.000
JUMLAH BEBAN USAHA 271.939.809.000
LABA (RUGI) USAHA 13.810.191.000

PENDAPATAN (BEBAN) LUAR USAHA

Pendapatan bunga deposito 2.500.000.000
Pendapatan sewa ruang 500.000.000
Pengurangan sanksi bunga perpajakan 300.000.000
Deviden (30% saham PT Alfa) 825.000.000
Deviden (20% saham PT Romeo) 355.000.000
Beban bunga pinjaman (6.000.000.000)
Sub Total Pendapatan (Beban) Luar Usaha (1.520.000.000)
Laba (Rugi) sebelum pajak 12.290.191.000
Taksiran PPh (Beban Pajak) 9.545.235.855
Laba (Rugi) Bersih) 2.744.955.145
INFORMASI LAIN YANG TERSEDIA ADALAH:
1. Penjualan
Dalam penjualan tahun 2016 termasuk penjualan kepada PT Alfa yang merupakan anak perusahaan
dengan kepemilikan saham 30% sebesar Rp150.000.000.000. Harga jual yang digunakan sesuai harga
pasar yang wajar.
2. Harga pokok
Pembelian terdiri dari pembelian lokal dan impor sebagai berikut
a. Pembelian lokal:
Harga beli Rp 300.000.000.000
Biaya angkut Rp 94.000.000.000
Jumlah Rp 394.000.000.000
PPN Masukan Rp 10.000.000.000
b. Pembelian Impor:
Nilai CIF Rp 100.000.000.000
Bea Masuk Rp 21.000.000.000
Jumlah Rp 121.000.000.000
PPN Impor Rp 12.100.000.000

3. Biaya pegawai
a. Beban biaya bonus sebesar Rp17.500.000.000 terdiri atas:
- Bonus karyawan staf Rp 10.000.000.000
- Bonus karyawan level manajer ke atas Rp 7.500.000.000
Atas bonus karyawan staf telah dibayarkan pada 30 Desember 2016 sedangkan untuk level
manajer ke atas baru akan dibayarkan pada bulan Maret 2017 sehingga masih dicatat sebagai
utang pada akun “ biaya yang masih harus dibayar”. PPh 21 yang terutang sudah dipotong
dilaporkan dalam SPT Masa PPh Pasal 21/26 Masa Pajak Desember 2016
b. Pph karyawan merupakan Pph pasal 21 karyawan yang ditanggung oleh perusahaan dan tidak
termasuk sebagai bagian penghasilan karyawan dalam menghitung Pph pasal 21 terutang
c. Beban pesangon yang dibayarkan tahun 2016 adalah sebesar Rp2.000.000.000
d. Iuran jamsostek terdiri atas:
Ditanggung Perusahaan Ditanggung Karyawan
JKK Rp 1.500.000.000 Rp 0
JHT Rp 1.270.000.000 Rp 1.000.000.000
Jumlah Rp 2.770.000.000 Rp 1.000.000.000
e. Dalam perjalanan dinas terdapat pengeluaran untuk pembayaran tiket keluarga pemegang
sebesar Rp100.000.000
f. Perjalanan cuti sebesar Rp3.500.000.000 merupakan fasilitas perusahaan berupa biaya dan
akomodasi cuti karyawan.

4. Biaya umum dan administrasi

a. Biaya iklan dan promosi sudah dibuatkan daftar nominatif oleh perusahaan dan akan
dilampirkan di SPT PPh Tahunan Badan
b. Penyisihan piutang tak tertagih
Perusahaan menyisihkan pitang sbb:
uraian 2014 2015 2016
Saldo piutang 31 des 305.706.106.640 490.590.138.456 380.475.650.000
Penyisihan piutang
Saldo awal 25.657.256.000 30.570.610.664 44.599.103.496
Pembentukan (+/-) 4.913.354.664 14.028.492.832 14.390.309.000
Penghapusan 0 0 2.000.000.000
Saldo akhir 30.570.610.664 44.599.103.496 56.989.412.496
 Net piutang usaha 275.135.495.976 445.991.034.960 323.486.237.504

Penghapusan piutang dilakukan setelah terpenuhinya syarat sebagaimana ketentuan

perpajakan

c. Pemeliharaan kendaraan
Dalam biaya pemeliharaan kendaraan terdapat penggantian biaya perawatan kendaraan yang
dimiliki oleh karyawan sebesar Rp130.000.000
d. Representasi dan jamuan
Biaya representasi dan jamuan yang dapat dibuatkan daftar nomitifnya adalah sebesar
Rp10.000.000.000
e. Sumbangan
Sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan masyarakat sekitar
perusahaan menyumbangkan sebesar Rp6.570.000.000 bagi pembangunan jembatan dan
sumbangan dalam rangka pembinaan olahraga
f. Sanksi perpajakan
Merupakan SKP kurang bayar PPh, PPN, PPh pasal 21 untuk tahun pajak 2016

5. Aktiva tetap dan bangunan

Akuntansi menggunakan metode garis lurus dalam penghitungan penyusutan sesuai dengan masa
manfaat ekonomis. Untuk kepentingan perpajakan perusahaan juga menggunakan metode garis
lurus sesuai ketentuan UU pajak penghasilan pasal 11.

Jenis aktiva perolehan Masa Gol pajak

harga tanggal manfaat
1. Gedung kantor 30.000.000.000 Jan 2014 20 Bangunan permanen
2. Mesin pabrik 15.000.000.000 Jan 2014 10 II
3. Kendaraan
- Sedan direksi 1.000.000.000 Jan 2014 8 II
- Kendaraan dinas manajer 2.000.000.000 Jan 2014 8 II
- Mobil box dan truk 1.000.000.000 Jan 2014 8 II
4. Peralatan kantor
- Peralatan kantor 1 5.000.000.000 Jan 2014 5 I
- Peralatan kantor 2 7.500.000.000 Jan 2014 5 I
5. Mess karyawan 2.000.000.000 Jan 2014 5 I

6. Pendapatan Luar usaha

a. Bunga deposito
Merupakan pendapatan bunga deposito kotor sebelum dipotong pph final 20% yang diterima
perusahaan dari bank Mandiri
b. Sewa ruang
Penghasilan sewa ruang sebelum dipotong Pph final sebesar 10% oleh PT Arman selaku
penyewa ruang.
c. Pengurangan sanksi bunga perpajakan
Pada tahun 2016 perusahaan mengajukan permohonan penghapusan sanksi bunga yang
tercantum pada SKP PPN tahun 2015 sebesar Rp300.000.000 karena timbul bukan atas
kesalahan perusahaan. Permohonan tersebut dikabulkan seluruhnya.
d. Deviden dari anak perusahaan
 Pada tahun 2016 perusahaan memperoleh deviden dari investasinya dalam bentuk saham
sebagai berikut:
- Deviden dari PT Alfa (kepemilikan 30%) Rp825.000.000
- Deviden dari PT Rome (kepemilikan 20%) Rp355.000.000
7. Perusahaan memiliki kredit pajak penghasilan berupa:
Pph pasal 22 atas impor Rp 3.025.000.000
PPh pasal 25 Rp 8.000.000.000
PPh pasal 22 disetor dalam satu SSP dan disetorkan ke Bank Mandiri pada tanggal 1 Maret 2016.
Nomor PIB yang terkait adalah PIB-001 tanggal 1 Maret 2016
8. Laporan keuangan perusahaan
Laporan keuangan diaudit oleh KAP Bambang dan rekan (NPWP: 02.109.876.0.543.000) dengan
opini wajar tanpa pengecualian. Penandatangan laporan audit adalah Bambang, SE. M.Ak. BAP.BKP
(NPWP: 08.109.765.0.234.000) SPT ditandatangani sendiri oleh pengurus.

Diminta:
1. Hitung Penghasilan Neto Fiskal dan buat rekonsiliasinya
2. Susun SPT PPh tahunan WP Badan tahun 2016 untuk PT Trijaya sesuai formulir 1771. Apabila
terdapat Pph kurang bayar akan disetor ke kas negara pada tanggal 29 April 2017