Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
D. Prosedur Kerja
1. Pembuatan Media
a. Alat dan bahan yang dibutuhkan disiapkan diatas meja praktikum
b. NA diambil menggunakan spatula sebanyak 5 gram lalu diletakkan diatas
timbangan digital dan dilapisi kertas
c. Pembakar bunsen dinyalakan menggunakan korek api
d. Bagian mulut labu Erlenmeyer dihadapkan didekat api bunsen lalu
dituang butiran NA kedalam labu erlenmeyerkemudian ditutup
menggunakan alumunium foil
e. Bagian mulut labu Erlenmeyer dihadapkan didekat api Bunsen, lalu
dimasukkan aquades sebanyak 250 ml kedalam botol isap
f. Mulut labu Erlenmeyer ditutup menggunakan alumunium foil
g. Labu Erlenmeyer yang berisi larutan NA diletakkan pada ozone sterilizer
pada rak bagian atas
h. Kabel disambungkan ke aliran listrik, ditekan tombol power dan tombol
O3, ditunggu hingga 45 menit lalu dikeluarkan
i. Larutan NA dididihkan menggunakan hot plate hingga mendidih sambil
diaduk menggunakan batang pengaduk dan ditutup menggunakan
alumunium foil
j. Setelah mendidih, hot plate dimatikan lalu diletakkan labu Erlenmeyer
yang berisi larutan NA kedalam larutan yang berisi air, ditunggu hingga
suhunya sehangat kuku
2. Penanaman Bakteri
a. Metode Tuang (Pour Plate)
1) Larutan NA sebanyak 20 ml atau sekitar setengah dari cawan
dituang pada 5 cawan petri dengan keadaan rata sambil dihadapkan
pada api Bunsen
2) Label diberi pada masing-masing tabung reaksi yaitu 10-1, 10-2, 10-3
3) Aquades sebanyak 9 ml diambil menggunakan pipet ukur dan bola
isap, lalu dimasukkan pada masing-masing tabung reaksi dan
dihadapkan pada api Bunsen
4) Larutan susu sebanyak1 ml diambil menggunakan pipet ukur dan
bola isap dan dimasukkan ke tabung reaksi yang berlabel 10-1
sambil dihadapkan pada api Bunsen
5) Larutan susu sebanyak 1 ml diambil pada tabung reaksi yang
berlabel 10-1menggunakan pipet ukur dan dimasukkan ke tabung
reaksi yang berlabel 10-2 sambil dihadapkan pada api bunsen
6) Tabung reaksi yang berlabel 10-1 diletakkan ke rak tabung reaksi
7) Larutan susu sebanyak 1 ml diambil pada tabung reaksi yang
berlabel 10-2 menggunakan pipet ukur dan bola isap lalu
dimasukkan ke tabung reaksi yang berlabel 10-3
8) Tabung reaksi yang berlabel 10-2 dan 10-3 diletakkan ke rak tabung
reaksi
9) Larutan susu pada tabung reaksi 10-1 sebanyak 1 ml diambil lalu
ditaruh di bagian tengah cawan petri yang berisi larutan NA dengan
keadaan rata sambil dihadapkan pada api bunsen, begitu pula
dengan larutan pada tabung reaksi lainnya diambil dan ditaruh pada
bagian tengah cawan petri yang berisi larutan NA lainnya
10) Ketiga larutan tadi divortex hingga homogen
11) Pada masing-masing cawan petri diberi nama menggunakan spidol
sesuai dengan larutan pada pengenceran pertama, kedua dan ketiga
yaitu 10-1, 10-2 dan 10-3
12) Cawan petri dimasukkan kedalam inkubator dengan suhu 37℃
selama 48 jam
b. Metode Gores (Streak Plate)
1) Larutan NA pada 2 cawan petri didiamkan ±30 menit hingga
mengeras
2) Cawan petri dibalik lalu digaris menggunakan spidol dan penggaris
menjadi 4 bagian yang sama dan dinamai I, II, III dan IV
3) Jarum ose dipanaskan menggunakan api bunsen lalu setelah
suhunya menurun diambil susu dan digoreskan pada bagian I
dengan goresan sangat rapat dan perlahan agar tidak merusak
tekstur padatan NA sambil dihadapkan pada api bunsen
4) Padatan NA dipanaskan kembali pada api bunsen lalu setelah
suhunya menurun digoreskan pada bagian II dengan goresan yang
rapat, begitu seterusnya hingga bagian IV tetapi goresannya
semakin renggang
5) Padatan NA ditutup lalu dibalik dan dimasukkan kedalam
inkubator dengan suhu 37℃ selama 48 jam
E. Hasil pengamatan
1. Pembuatan larutan Nutrient Agar
No Gambar Keterangan
1. Nutriet Agar
2. Nutrient Agar di
ambil
menggunakan
spatula
3. Timbang
Nutrient Agar
sebanyak 5 gram
4. Pembakar
Bunsen
dinyalakan
5. Bibir labu
erlenmeyer
didekatkan
dengan api
bunsen
6. Nutrient Agar
dituang ke dalam
labu erlenmeyer
7. Labu erlenmeyer
yang berisi
Nutrient Agar di
tutup dengan
aluminium foil
8. Aquades di
tuangkan ke
dalam labu
erlenmeyer yang
berisi Nutrient
Agar dengan
menggunakan
botol semprot
sampai 120 ml
9. Labu
Erlenmeyer
ditutup
menggunakan
aluminium foil
Larutan Nutrient
Agar di
masukkan ke
dalam Ozon
sterilizer
2. Penanaman bakteri
a. Metode Tuang (Pour plate)
No Gambar Keterangan
1. Tuang larutan
Nutrient Agar
ke cawan petri
2. Di beri label
pada cawan
petri
3. Aquades
sebanyak 9 ml
di masukkan
pada tabung
reaksi
4. Larutan susu
sebanyak 1 ml
di masukkan ke
tabung reaksi
5. Tabung reaksi
diletakkan ke
rak tabung
reaksi
6. Ketiga larutan
divortex hingga
homogen
7. Diberi nama
menggunakan
spidol pada
masing-masing
cawan petri
8. Padatan NA
dimasukkan ke
dalam
incubator
dengan suhu
37℃ selama 48
jam
3. Jarum Ose
dipanaskan
menggunakan
api bunsen,di
tunggu sampai
sehangat kuku
lalu digoreskan
pada bagian I
dengan goresan
yang sangat
rapat
4. Jarum ose
dipanaskan
kembali dengan
api bunsen lalu
setelah suhunya
menurun
digoreskan
pada bagian II
dengan goresan
yang rapat,
begitu
seterusnya
hingga bagian
IV tetapi
goresannya
semakin
renggang
5. Dibalik dan
dimasukkan ke
dalam
inkubator
dengan suhu
37℃ selama 48
jam