Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
(SKOM 4316)
MODUL 1
PENGERTIAN KOMUNIKASI
INOVASI
KB1.
Pengertian Difusi Inovasi
A. Pengertian Komunikasi Inovasi
Inovasi : gagasan, tindakan atau objek yang
dianggap baru oleh seseorang
Inovasi yang hanya terdiri dari komponen ide
Inovasi yang terdiri dari komponen ide dan objek
B. Difusi dan Adopsi Inovasi
Difusi : suatu proses dimana inovasi
dikomunikasikan melalui beragam saluran dalam
jangka waktu tertentu dalam suatu sistem sosial
inovasi
saluran komunikasi
waktu
anggota sistem sosial
Adopsi : suatu proses penerimaan ide-ide baru
dimana ide-ide baru tesebut diterima melalui
saluran komunikasi
Adopsi Inovasi : Proses penerimaan ide-ide baru
Adopter : individu atau sekelompok individu yang menerima
ide-ide baru tersebut
inovator
penerima
mayoritas dini
mayoritas belakangan
penerima akhir
KB 2.
Elemen-elemen dalam Difusi Inovasi
A. Inovasi
B. Saluran Komunikasi
Saluran komunikasi antarpribadi
komunikasi dua arah
umpan balik
jumlah khalayak terbatas
dampak komunikasi mencakup :
pengetahuan (kognitif), perubahan sikap (afektif),
perubahan perilaku (konatif)
kemampuan yang dimiliki :
- empati
- menciptakan suasana homophile
Saluran komunikasi massa
- komunikator melembaga
- pesan yang disampaikan bersifat umum
- komuikan anonim dan heterogen
- pesan dapat disampaikan secara serempak
- mengutamakan isi daripada hubungan
- komunikasi berlangsung secara satu arah
- stimulasi alat indra terbatas
- umpan balik yang diberikan o/ komunikan
tertunda
komunikasi massa tercetak
permanen
pembaca memiliki keleluasaan mengontrol
kededahannya
mudah disimpan
hanya dapat digunakan oleh orang yang melek huruf
komunikasi massa elektronik
serempak dan berkecepatan tinggi mencapai khalayak
menjangkau khalayak yang terpencil dan jauh
menjangkau masyarakat yang buta huruf
pesan disampaikan sekilas
C. Waktu
1. Proses pengambilan keputusan inovasi
oleh individu
2. Tingkat kecepatan individu dalam
mengadopsi siatu inovasi dibandingkan
individu lain
3. Jumlah anggota sistem yang mengadopsi inovasi dalam
kurun waktu tertentu
D. Sistem Sosial
Pemimpin Opini :
individu yang mempengaruhi sikap atau perilaku
terbuka individu lain secara informal sesuai dengan keinginan.
Karena : pengakuan akan pengalamannya yang luas, pengetahuan
agamanya yang banyak dianut orang, pembawaannya yang berwibawa,
kata-katanya yang bijaksana, usia yang sudah matang dan terkadang
karena kekayaannya
Agen Perubahan :
individu yang mempengaruhi pengambilan
keputusan inovasi sesuai dengan keinginan agen
perubahan tersebut
B. Ciri-ciri Pemimpin Opini
Jenisnya :
- Pemimpin dalam berbagai isu atau topik yang
disebut dengan polymorphism
- Pemimpin dalam satu isu atau topik tertentu
Ciri-ciri menurut Rogers (1995) :
- Terlibat dengan komunikasi eksternal melalui media massa
- Memiliki jaringan interpersonal yang lebih luas
- Memiliki status sosial yang lebih tinggi
- Inovatif, mengadopsi inovasi lebih awal biasanya
KB 2.
Peranan Agen Perubahan
A. Pengertian Agen Perubahan
Kualifikasi dasar agen perubahan (Duncan & Zaltman) :
- kualifikasi teknis : cerdas, berpengetahuan, berpengalaman,
memiliki kewenangan tertentu, menguasai ketrampilan
yang dapat diandalkan
- kemampuan administratif : kemauan untuk mengalokasikan
waktu untuk persoalan-persoalan yang relatif rinci
- kemampuan hubungan antarpribadi : empati
Empat hal yang menjadi pertimbangan utama (Havelock) :
- sikap bersahabat
- kesamaan
- manfaat
- responsif
A. Prses Pembelajaran
Suatu Konsekuensi
Tingkat keputusan inovasi biasanya ditentukan oleh agen
yang mengirimkan atau menyebarkan inovasi tersebut.
Penelitian soal penyebaran inovasi biasanya hanya dilakukan
sampai taraf penerimaannya saja dan mengabaikan bagaimana
implementasi setelah proses pengadopsian suatu inovasi
tersebut, hal ini dikarenakan :
1. Agen perubahan yang sering menjadi pelopor dalam penelitian
penyebaran inovasi melihat dan menekankan penelitian pada
penerimaan suatu inovasi saja, dengan asumsi bahwa keputusan
terhadap pengambilan suatu inovasi adalah hal yang positif, karena
mereka memiliki asumsi bahwa inovasi tersebut diperlukan oleh
masyarakat, padahal belum tentu asumsi mereka benar
2. Metode penelitian mengenai konsekuensi atau akibat inovasi cukup
sulit untuk dilaksanakan, karena memerlukan waktu yang cukup lama.
3. Konsekuensi sulit diukur
B. Dampak yang diberikan oleh
Suatu Inovasi
1. Konsekuensi yang diinginkan atau desireable consequense
adalah akibat dari inovasi yang langsung menerpa individu atau
sistem sosial, dimana akibatnya memang sudah diprediksi
atau diinginkan akan terjadi
2. Pemisahan antara konsekuensi yang menyenangkan dan yang
tidak menyenangkan selalu ada dari setiap penyebaran inovasi
3. Konsekuensi langsung dan tidak langsung. Konsekuensi langsung
adalah perubahan individual atau sistem sosial yang terjadi dengan
segera sebagai akibat adanya inovasi. Konsekuensi tidak langsung
adalah perubahan individu atau sistem sosial sebagai akibat dari
adanya perubahan setelah diterimanya suatu inovasi
4. Konsekuensi yang dapat diantisipasi dan yang tidak dapat diantisipasi
C. Bentuk, Fungsi dan Arti
Konsekuensi Inovasi
1. Bentuk adalah suatu akibat dari inovasi yang tampak nyata atau
secara fisik terlihat langsung
2. Fungsi adalah konsekuensi yang diberikan oleh adanya inovasi yang
diterima oleh individu yang ada didalam masyarakat tersebut
3. Arti adalah fkator subjektif yang timbul karena inovasi
D. Dinamika Keseimbangan dalam
Konsekuensi Inovasi
1. Stable Equilibrium, adalah konsekuensi inovasi yang sifatnya stabil
2, Dynamic Equilibrium, adalah konsekuensi inovasi yang sifatnya dinamis
yang akan memberikan keseimbangan secara bergantian
3. Disequilibirium, adalah konsekuensi yang sifatnya tidak seimbang
E. Persamaan dan Perbedaan
Akibat Komunikasi
1. Inovvator dan adopter awal
Banyak persamaan antara penerima awal dan inovator dalam hal
persepsi terhadap hal baru tersebut
2. Profesional agen perubahan
Agen haruslah orang yang profesional dalam bidangnya, sehingga isu
mendapatkan nilai atau kepercayaan tersendiri dalam membawa suatu
perubahan
3. Inovator adopter
Dengan adanya inovator adopter, maka proses difusi suatu inovasi akan
berlari semakin kencang untuk membawa serta individu yang ada didalam
organisasi tersebut
F. Struktur Sosial dan
Kesamaan Konsekuensi
Struktur sosial adalah pola hubungan yang terjadi dalam
suatu masyarakat
Semakin beragamnya struktur sosial yang ada, maka semakin
besar biaya yang harus dikeluarkan dalam proses penyebaran
suatu inovasi
G. Bagaimana Memperkecil Perbedaan
Penerimaan suatu Inovasi?
1. Meningkatkan akses terhadap informasi dan menciptakan
kesadaran terhadap adanya suatu inovasi
a. Menggunakan ceiling effect dalam membuat informasi, artinya
membuat pesan yang lebih mengena pada masyarakat golongan
menengah ke bawah
b.Membuat pesan yang lebih spesifik terhadap status sosial tertentu
c. Pemilihan media komunikasi harus tepat
d. Pendekatan terhadap kelompok yang kecil atau lebih dapat disebut
sebagai group diskusi
e. Mengubah cara pendekatan ke penerima paling lamban atau late
majority dan laggard
2. Meningkatkan akses terhadap suatu evaluasi inovasi
terhadap kelompok yang ada atau peers group, dalam hal ini
dikarenakan kebanyakan orang cenderung untuk menerima
suatu inovasi yang sifatnya kolektif, artinya tergantung dari teman
atau kelompoknya
a. Mengidentifikasi siapa pemuka pendapat dari kelompok tersbeut
b. Memilih agen perubahan dari kelompok yang ada
c. Bentuk kelompok baru yang sebagian besar anggotanya adalah mereka
yang bergabung dalam peers group tersebut, untuk membicarakan adanya
inovasi
3. Meningkatkan sumber-sumber penerima inovasi
a. Merekomendasikan keungguan inovasi tersebut secara detail,
terutama bagi keuntungan masyarakat di kemudian hari
b. Membentuk organisasi sosial yang dapat menjembatani proses
penerimaan suatu inovasi
c. Mengembangkan suatu pemahaman bahwa masyarakat kalangan menengah
kebawah dapat berpartisipasi atau menikmati keuntungan yang diberikan oleh
adanya inovasi tersebut
d. Menentukan agen penyebar informasi untuk kalangan menengah ke bawah
e. Ubah cara penyampaian secara formal atau berdasarkan pengetahuan, menjadi
suatu pesan yang berdasarkan fakta atau pengalaman
Semua pihak harus menyadari bahwa akibat dari suatu penyebarluasan inovasi
akan berbeda dari mereka yang memiliki status sosial yang berbeda maupun
status ekonomi yang berbeda. Yang penting agen perubahan harus tetap
mempertimbangkan hal tersebut agar dapat memelihara yang ada agar
tidak semakin melebar
KB 2.
Konsekuensi Inovasi terhadap
suatu Organisasi
Lima kunci utama dimana inovasi dapat
diberikan :
1. Adanya strategi dan visi yang jelas
2. Kepemimpinan
3. Budaya
4. Proses
5. Lingkungan Fisik
A. Perubahan Inovasi
Tiga proses sederhana yang harus dilakukan
untuk menghasilkan konsekuensi positif
1. Kumpulkan prosedur dan proses yang sudah ada dalam
organisasi untuk mendukung inovasi
2. Belajar dan belajar mengenai apa yang diketahui dan apa
strategi organisasi tersebut
3. Mengembangkan ide
Yang diperlukan untuk mendukung ketiga langkah tersebut :
1. Memiliki pimpinan yang kuat dan empatik
2. Memilih hanya orang-orang terbaik sebagai agen perubahan dan
memberikan kebebasan atau otonomi bagi pengembangannya
3. Kembangkan pelatihan
4. Yakin bahwa dari lapisan atas sampai bawah dapat dimotivasi
5. Berikan gambaran keuntungan yang akan diperoleh sesuai
dengan target yang ingin dicapai
6. Selalu membuat individu yang berada dalam organisasi
well informed
7. Perubahan sebaiknya dilakukan tanpa tekanan, haruslah menyenangkan
dan memotivasi
B. Pendukung Suatu Keberhasilan
Inovasi Organisasi
Keberhasilan suatu organisasi harus didukung dengan
kemampuan organisasi tersebut menerima atau mengadopsi,
berimajinasi, menerima perbedaan dan menciptakn kreativitas
berbagai inovasi yang ada. Tiga hal yang membuat perusahaan
mempunyai tantangan :
1. Ledakan teknologi
2. Perubahan manajemen
3. Strategi
Faktor-faktor yang menghambat laju inovasi dikarenakan :
1. Mengabaikan budaya yang melekat pada individu didalam
organisasi,
2. Menomorsatukan insentif
3. Menghambat ide-ide baru yang berkembang saat proses
berjalannya suatu yang inovasi
4. Adanya rasa takut kehilangan kedudukan atau status quo
C. Peranan Komunikasi dalam
Menerima Konsekuensi Inovasi
Mengatasi perbedaan yang besar antara
penerima dan tidak menerima suatu inovasi
dapat dilakukan dengan komunikasi
Komunikasi yang bagus dapat melalui :
1. Proses komunikasi yang menyebar luas dari atasn sampai
ke bawahan, semua ada saluran komunikasi yang berfungsi,
2. Harus tetap diingat bahwa komunikasi adalah proses
dua arah,
3. Atasa atau senior tetap perlu mengadakan pendekatan pribadi
terhadap bawahannya melalui kunjungan-kunjungan informal
langsung ke tempat karyawan atau staf bekerja,
4. Atasan atau senior memiliki kreativitas untuk menciptakan
iklim yang menyenangkan,
5. Menggunakan berbagai macam media komunikasi
D. Mengukur Konsekuensi Inovasi
Indikator hasil inovasi
Strategi
Mengetahui dengan pasti tujuan organisasi
Ada komitmen terhadap tujuan tersebut
Mendukung proses inovasi
Sumber yang jelas
Budaya
Kemauan belajar
Bebas untuk menerima kegagalan
Hasil
Adanya inisiatf dalam proses
Adanya hal baru yang diberikan
Adanya perubahan selama tiga tahun
Pengukuran suatu inovasi
Inovasi Produk
Ide adanya produk baru
Persentase keuntungan selama 3-5 tahun
Target pasar
Persentas munculnya poduk yang sama
dalam 3-5 tahun
Pengembangan Produk
Konsep, rancangan, inisial produk
Penampilan produk
Rancangan produk
Proses Inovasi
Parameter proses
Proses
Akuisisi Teknologi
Kecanggihan teknologi
Kepemimpinan
Sumber Inovasi
E. Bagaimana suatu Inovasi
Bisa Diterima
1. Peranan Pemimpin
Karakteristik organisasi yang inovatif dapat
diihat dari beberapa hal dibawah ini
a. Kepercayaan yang tinggi terhadapa manajemen
b. Aktif mengikuti ide yang ada
c. Level birokrasi yang pendek
d. Proses manajemen yang efektif
e. Manajer yang penuh tantangan
f. Manajer yang mau mendelegasikan tugas
g. Manajer yang mau bergabung
h. Sumber-sumber ide dari seluruh lapisan
i. Mampu menrima risiko secara seimbang
j. Secara kontinu melihat perubahan yang terjadi
Seorang pimpinan yang dapat mengantisipasi dan mempertahankan
konsekuensi inovasi tersebut, dibutuhkan hal sebagai berikut
(Rob Goffee dan Gareth Jones 2000) :