Вы находитесь на странице: 1из 6

1.

Model OSI (Internasional Stasndarizaation organization)


 Pengertian OSI

OSI adalah protokol untuk menyatakan model jaringan yang melakukan interkoneksi tanpa
memandang perangkat keras / “hardware” yang digunakan, sepanjang software komunikasi sesuai
dengan standard. Hal ini secara tidak langsung menimbulkan modularity.

Modularity mengacu pada pertukaran protokol di level tertentu tanpa mempengaruhi atau
merusak hubungan atau fungsi dari level lainnya. Dalam sebuah layer, protokol saling dipertukarkan, dan
memungkinkan komunikasi terus berlangsung. Pertukaran ini berlangsung didasarkan pada perangkat
keras / “hardware” dari vendor yang berbeda dan bermacam-macam alasan atau keinginan yang
berbeda.

1. Cara kerja OSI

Ketika data ditransfer melalui jaringan, sebelumnya data tersebut harus melewati ke-tujuh layer dari
satu terminal, mulai dari layer aplikasi sampai physical layer, kemudian di sisi penerima, data tersebut
melewati layer aphysical sampai aplikasi. Pada saat data melewati satu layer dari sisi pengirim, maka
akan ditambahkan satu “header” sedangkan pada sisi penerima “header” dicopot sesuai dengan
layernya.

2.kecepatan pada lapisan fisik


a.Twisted Pair

Twisted Pair terdiri dari 2 jenis yaitu: Unshielded Twisted Pair (UTP) dan Shielded Twisted Pair
(STP). Ada beberapa kategori untuk kabel Twisted Pair, yaitu :

• Kategori 1 (Cat-1).

Umumnya menggunakan konduktor padat standar AWG sebanyak 22 atau 24 pin dengan range
impedansi yang lebar. Digunakan pada koneksi telepon dan tidak direkomendasikan untuk transmisi
data.

• Kategori 2 (Cat-2).

Range impedansi yang lebar, sering digunakan pada sistem PBX dan sistem Alarm. Transmisi data ISDN
menggunakan kabel kategori 2, dengan bandwidth maksimum 1 MBps.

• Kategori 3 (Cat-3).

Sering disebut kabel voice grade, menggunakan konduktor padat sebanyak 22 atau 24 pin dengan
impedansi 100 Ω dan berfungsi hingga 16 MBps. Dapat digunakan untuk jaringan 10BaseT dan Token
Ring dengan bandwidth 4 Mbps.

• Kategori 4 (Cat-4).

Seperti kategori 3 dengan bandwidth 20 MBps, diterapkan pada jaringan Token Ring dengan bandwidth
16 Mbps.
• Kategori 5 (Cat-5).

Merupakan kabel Twisted Pair terbaik (data grade) dengan bandwidth 100 Mbps dan jangkauan transmisi
maksimum 100 m.

b.Coaxial

Kabel coax lebih unggul dari kedua kabel di atas dari sisi jarak. Jarak yang dapat ditempuh adalah 500
m. Tetapi memiliki harga yang lebih mahal. Untuk kecepatan transmisi kabel coax memiliki kecepatan
transmisi yang sama dengan UTP dan STP yaitu 10-100 Mbps. Konektor yang digunakan adalah BNC.
Terdiri dari konduktor cilinder rongga luar yang mengelilingi suatu kawat konduktor tunggal. Kedua
konduktor dipisahkan oleh bahan isolasi. Coaxial dipakai dalam :

1. Transmisi telephone dan televisi jarak jauh.


2. Television distribution (TV kabel).
3. Local area networks.
4. Short-run system links.

3. A.proses perubahan data pada lapisan data link


a.Encapsulation(terjadi pada komputer pengirim)

 packet di ubah menjadi frame pada data link layer

setelah packet jadi kemudian packet di ubah lagi menjadi frame yang berisikan packet dan
alamat fisik atau mac addres pengirim dan penerima.data link layer adalah layer yang
bertanggung jawab atas tugas ini.Mac addres yang terdapat pada frame ini hanya digunakan
untuk komunikasi antara perangkat komputer yang berada pada jaringan LAN yang sama.

b.Decapsulation(terjadi pada komputer penerima)

 bit dan byte lalu di ubah menjadi frame

Data dalam bentuk bit atau byte tersebut diubah menjadi frame,karena bekerja pada
layer data link.frame tersebut segera di cek apakah alamat fisik atau mac addres tujuan yang
tertera di dalam frame tersebut sudah sesuai dengan alamatmac addres dari komputer tersebut.

Jika alamat tujuan pada frame tidak sesuai dengan mac addres dari si penerima si
penerima bisa membuang frame tersebut tanpa harus meneruska proses berikutnya .dan
sebaliknya jika mac addres sesuai atau memang di tunjukan kepada si penerima maka proses
selanjutnya adalah melepas bagian-bagian dari frame dan tinggal menyisakan packet.

B.Perangkat data link


Pada layer Data Link dapat digunakan bridge atau switch layer 2 pada segment LAN. Dengan
segmentasi, switch dan bridge membuat sebuah collision domain terpisah untuk setiap node (mesin),
sehingga jumlah collision yang terjadi pada network dapat dikurangi dengan effektif.
Collision domain adalah sekelompok node yang berbagi media yang sama dan dipisahkan oleh switch
atau bridge. Collision dapat terjadi jika 2 node berusaha melakukan transmisi bersamaan dalam satu
collision domain. Karena itu diperlukan untuk menambah jumlah collision domain.
1.Bridges
Karena network yang terus berkembang dan menjadi semakin komplex, hub dan repeater tidak
lagi cocok digunakan. Karena keduanya tidak men-segmentasi network, semua mesin yang terhubung
pada hub atau repeater harus berbagi bandwidth yang sama. Juga, jika sangat mungkin terjadi jumlah
collision yang banyak.
Transparent bridge dibuat untuk membantu mengatasi problem pada hub dan repeater. Transparent disini
digunakan untuk menunjukkan bahwa mesin-mesin yang berada pada network tidak menyadari adanya
perangkat ini. Bridge menggunakan sebuah software untuk mem-forward frame.
Berikut adalah tugas utama yang dilakukan oleh bridge dan juga switch :
• Source MAC address dari setiap frame yang datang akan diperiksa dan dicatat.
• Frame-frame dapat diforward atau difilter tergantung dari MAC address destination. (dapat juga di
flood/dikirim kesemua port, jika destination MAC address belum dikenali)
• Menghilangkan loops yang disebabkan adanya koneksi redundant dengan menggunakan Spanning
Tree Protocols (STP).
Saat frame diterima dari setiap mesin, bridge dan switch mengupdate table bridge dengan MAC address
dan interface dimana frame tersebut datang.

Jika destination address dari frame yang datang adalah..


• Unicast: bridge akan mengecek tabel bridge terlebih dulu. Jika address destination tidak terdapat pada
tabel, maka bridge akan mem-forward frame pada semua interface kecuali interface dimana frame
tersebut datang. Jika address destination ada pada tabel bridge dan berada pada interface yang berbeda
dengan interface ketika frame datang, maka bridge akan mem-forward frame pada interface yang sesuai
dalam tabel bridge. Jika address destination ada pada tabel bridge dan berada pada interface yang sama
dengan pengirim, maka frame akan di filter.
• Multicast: bridge akan mem-forward frame ke semua interface kecuali interface dimana frame tersebut
datang.
• Broadcast: bridge akan mem-forward frame kesemua interface kecuali interface dimana frame tersebut
datang.
2.Switches
Switch layer 2 sebenarnya adalah bridge multi-port; karena itu, switch layer 2 memiliki fungsi-fungsi yang
sama dengan bridge. Meski begitu ada beberapa hal yang membedakan switch dari bridge, misalnya,
switch menggunakan hardware atau chip Application-Specific Integrated Circuit (ASIC) untuk mem-
forward frame, dan tidak menggunakan software. Juga, setiap port switch memiliki bandwidth sendiri-
sendiri, bandwidth yang disediakan pada port switch adalah 10Mbps, maka segment LAN yang
terhubung pada port memiliki bandwidth sebesar 10Mbps juga.

4. A.pengalamatan secara logical pada lapisan network


dalam menentukan alamat jaringan, pada Network Layer merupakan pengalamatan secara
logical. pengalamatan secara logical biasa disebut dengan IP (Internet Protokol) Address (Nomor IP).
IP Address itu sendiri terbagi menjadi 3 Jenis, yaitu :
- Network Address : Alamat yang digunakan sebgai petunjuk pada suatu jaringan

- Broadcast Address : Alamat khusus yang digunakan untuk mengirim data ke semua host dalam
suatu jaringan

- Host Address : Alamat yang diberikan pada end device dalam suatu jaringan

IP Address terdiri dari 32 bits, kemudian 32 bits dibagi menjadi 4 bagian setiap bagian terdiri dari 8 bit,
setelah itu dikonversikan ke desimal.

IP Address

Nomor IP diperlukan oleh perangkat lunak untuk mengidentifikasi komputer pada jaringan. Namun nomor
identitas ( IP Address ) yang sebenarnya diatur oleh NIC (Network Interface Card) atau kartu Jaringan
yang juga mempunyai nomor aneh / unik.

Selain Pengalamatan Logical, dalam layer ini juga terdapat Pengalamatan Komputer yang merupakan
kombinasi dari Pengalamatan Fisik ( MAC Address ) dan Pengalamatan Logical ( IP Address ).
B.perangkat pada lapisan network

2. Router

Alat yang bertugas untuk mengantarkan paket data dalam jaringan. router dapat digunakan jika
tersambung paling tidak dengan dua jaringan yang berbeda sehingga pengaturan tersebut membutuhkan
sebuah router.Router berada di sisi gateway sebuah tempat dimana dua jaringan LAN atau lebih untuk
disambungkan. Router menggunakan HEADERS dan daftar tabel pengantar (Forwarding Table) untuk
menentukan posisi yang terbaik untuk mengantarkan sebuah paket jaringan dan juga menggunakan
protokol seperti ICMP,HTTP untuk berkomunikasi dengan LAN lainnya dengan konfigurasi terbaik untuk
jalur antar dua host manapun.

3. Switch layer 3

Sebuah alat yang menyaring/filter dan melewatkan(mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah
LAN. switcher bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang di Network Layer (layer 3) berdasarkan
referensi OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket protokol apapun. LAN yang menggunakan
Switch untuk berkomunikasi di jaringan maka disebut dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet
jaringan disebut dengan Switched Ethernet LAN.

5. Metode pengiriman pada lapisan transport


1.TCP/IP

TCP (Transmission Control Protocol) adalah protokol yang paling umum digunakan pada dunia internet,
karena kelebihan TCP yaitu adanya koreksi kesalahan. Dengan menggunakan protokol TCP, maka proses
pengiriman akan terjamin. Hal ini disebabkan adanya bagian untuk sebuah metode yang disebut flow control.
Flow control menentukan kapan data harus dikirim kembali, dan kapan menghentikan aliran data paket
sebelumnya, sampai data tersebut berhasil ditransfer. Hal ini karena jika paket data berhasil dikirim, dapat
terjadi sebuah ‘tabrakan’. Ketika ini terjadi, maka klien akan meminta kembali paket dari server sampai
seluruh paket berhasil ditransfer dan identik dengan aslinya.

2.UDP

UDP (User Datagram Protocol) adalah protokol umum lainnya yang digunakan pada dunia internet
dan merupakan connectionless. Hal ini berarti bahwa suatu paket yang dikirim melalui jaringan hingga
sampai ke komputer lain tanpa membuat suatu koneksi. UDP tidak pernah digunakan untuk mengirim data
penting seperti halaman web, informasi database, dan sebagainya. UDP biasanya digunakan untuk
streaming audio dan video, karena kelebihan UDP yaitu menawarkan kecepatan transfer. UDP dapat lebih
cepat daripada TCP karena pada protokol UDP tidak ada bentuk kontrol aliran dan koreksi kesalahan.
Artinya UDP tidak mementingkan bagaimana keadaan koneksi, jadi jika terjadi pengiriman data maka tidak
dijamin berhasil sampai atau tidaknya data tersebut. Pada UDP juga tidak ada pemecahan data, oleh
karena itu tidak dapat melakukan pengiriman data dengan ukuran yang besar.
UDP mempunyai kelebihan dibandingkan TCP dengan tidak menggunakan field sequence dan
acknowledgement. Keuntungan UDP yang paling jelas dari TCP adalah byte tambahan yang lebih sedikit.
Di samping itu, UDP tidak perlu menunggu penerimaan atau menyimpan data dalam memory sampai data
tersebut diterima. Ini berarti, aplikasi UDP tidak diperlambat oleh proses penerimaan dan memory dapat
dibebaskan lebih cepat.

 Perbedaan antara TCP dan UDP

1.TCP:

- Beroperasi berdasarkan konsep koneksi.


- Jaminan pengiriman-penerimaan data akan reliable dan teratur.
- Secara otomatis memecah data ke dalam paket-paket.
- Tidak akan mengirimkan data terlalu cepat sehingga memberikan jaminan
koneksi internet dapat menanganinya

- Mudah untuk digunakan, transfer paket data seperti menulis dan membaca file.

2.UDP:
- Tidak berdasarkan konsep koneksi, jadi harus membuat kode sendiri.
- Tidak ada jaminan bahwa pengiriman dan penerimaan data akan reliable dan teratur, sehingga
paket data mungkin dapat kurang, terduplikat, atau bahkan tidak sampai sama sekali.
- Pemecahan ke dalam paket-paket dan proses pengirimannya dilakukan secara manual.
- Harus membuat kepastian mengenai proses transfer data agar tidak terlalu cepat sehingga
internet masih dapat menanganinya.
- Jika paket ada yang hilang, perlu dipikirkan di mana letak kesalahan yang terjadi dan mengirim
ulang data yang diperlukan.

Вам также может понравиться