Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ketepeng
Ketepeng cina (Cassia alata L.) berasal dari daerah tropik Amerika dan
biasanya hidup pada dataran rendah sampai pegunungan dengan ketinggian 1.400
pokoknya yang bercabang-cabang menjadi akar yang lebih kecil dan berbentuk
merupakan daun majemuk menyirip genap yang berpasangan sebanyak 5-12 baris,
mempunyai anak daun yang kaku dengan panjnag 5-15 cm, lebar 2,5-9 cm.
Pertulangan daunnya menyirip dengan tangkai anak daun yang pendek dengan
daun ketepeng cina adalah flavonoid, saponin, tanin, alkaloid dan senyawa
2.2 Flavonoid
Narasihman, 1985). Kerangka flavonoid terdiri atas satu cincin aromatik A, satu
oksigen dan bentuk teroksidasi cincin ini dijadikan dasar pembagian flavonoid ke
dalam sub-sub kelompoknya. Sistem penomoran digunakan untuk membedakan
2.3 Alkaloid
luas dalam berbagai jenis tumbuhan. Semua alkaloida mengandung paling sedikit
biologis tertentu, ada yang sangat beracun tetapi ada yang sangat berguna dalam
pengobatan. Misalnya kuinin, morfin dan sikinin adalah alkaloida yang terkenal
dan mempunyai efek sifologis dan psikologis. Alkaloida dapat ditemukan dalam
berbagai bagian tumbuhan seperti biji, daun, ranting dan kulit batang. Alkaloida
umumnya ditemukan dalam kadar yang kecil dan harus dipisahkan dari campuran
2.4 Tanin
Secara struktural tanin adalah suatu senyawa fenol yang memiliki berat
molekul besar yang terdiri dari gugus hidroksi dan beberapa gugus yang
bagian dari tanaman, kulit kayu, daun, buah, dan akar. Tanin dibentuk dengan
merupakan senyawa aktif permukaan dan bersifat seperti sabun serta dapat
darah merah. Pola glikosida saponin kadang-kadang rumit, banyak saponin yang
mempunyai satuan gula sampai lima dan komponen yang umum ialah asam
steroida dan warna merah muda atau ungu menunjukkan saponin triterpenoida.
saponin dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu tipe steroida dan tipe
dan memiliki asal usul biogenetika yang sama lewat asam mevalonat dan satuan-