Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
“BALAPAN LIAR”
BAB I
Dewasa ini kenakalan remaja yang sedang hangat dibicarakan baik dari
segi faktor penyebab dan cara penanggulangannya adalah kenakalan remaja
geng motor. Kelahiran geng motor, rata-rata diawali dari kumpulan remaja yang
hobi balapan liar dan aksi-aksi yang menantang bahaya pada malam menjelang
dini hari di jalan raya. Setelah terbentuk kelompok, bukan hanya hubungan
emosinya yang menguat, dorongan untuk unjuk gigi sebagai komunitas bikers
juga ikut meradang. Mereka ingin tampil beda dan dikenal luas. Caranya, tentu
bikin aksi-aksi yang sensasional. Mulai dari kebut-kebutan, tawuran antar geng,
tindakan kriminal tanpa pandang bulu mencuri di toko hingga perlawanan
terhadap aparat keamanan.
Pada dasarnya pengertian balap liar itu sendiri adalah suatu tindakan
sering dilakukan di tempat atau jalan yang sekiranya sepi dan bagus untuk
digunakan sebagai arena balapan liar, bagi mereka yang melakukan biasanya
pulang sekolah atau tengah malam dimalam minggu bertepatan hari sabtu
malam, pada jam jam tengah malam ini mereka berkumpul dan memulai
atraksinya disepanjang jalan yang mereka anggap aman dari kejaran patroli
polisi.
BAB II
Pasal yang terkait dengan Balapan Liar yang diatur dalam Undang-Undang
Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yaitu:16
Pasal 21
(1) setiap jalan memiliki batas kecepatan paling tinggi yang ditetapkan secara
nasional.
(2) Batas kecepatan paling tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditentukan berdasarkan kawasan permukiman, kawasan perkotaan, jalan
antarkota, dan jalan bebas hambatan.
(4) Batas kecepatan paling rendah pada jalan bebas hambatan ditetapkan
dengan batas absolut 60 (enam puluh) kilometer per jam dalam kondisi arus
bebas.
Pasal 59
b. marka jalan;
Pasal 115
Pasal 229
(2) kecelakaan Lalu Lintas ringan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
merupakan kecelakaan yang mengakibatkan kerusakan kendaraan dan/atau
barang.
(3) Kecelakaan Lalu Lintas sedang sebagaimana dimaksud pada ayat 91) huruf
b merupakan kecelakaan yang mengakibatkan luka ringan dan kerusakan
kendaraan dan/atau barang.
(4) Kecelakaan Lalu Lintas berat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c
merupakan kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia atau luka
berat.
(5) Kecelakaan Lalu Lintas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
disebabkan oleh kelalaian pengguna jalan, serta ketidaklaikan jalan dan/atau
lingkungan.
Pasal 287
Pasal 297
Pasal 311
(2) Dalam hal perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengakibatkan
kecelakaan Lalu Lintas dengan kerusakan kendaraan dan/atau barang
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 229 ayat (2), pelaku dipidana dengan
pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp.
4.000.000,00 (empat juta rupiah).
(3) Dalam hal perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengakibatkan
kecelakaan Lalu Lintas dengan korban luka ringan dan kerusakan kendaraan
dan/atau barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 229 ayat (3), pelaku
dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun atau denda paling
banyak Rp. 8.000.000,00 (delapan juta rupiah).
(4) Dalam hal perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengakibatkan
kecelakaan Lalu Lintas dengan korban luka berat sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 229 ayat (4), pelaku dipidana dengan pidana penjara paling lama
10 (sepuluh) tahun atau denda paling banyak Rp. 20.000.000,00 (dua puluh
juta rupiah).
BAB III
BAB IV
d. Kelihaian joki maupun kelompok balap motor liar dalam memacu sepeda
motor secara cepat untuk meloloskan diri.
f. Balapan liar dilakukan oleh sekelompok anak muda yang jumlahnya banyak.
balap liar dapat dilakukan secara rapi dan terselubung serta dapat
berjalan secara mulus karena banyaknya orang yang terlibat dalam
perjudian balap liar. Pada saatnya tiba pelaksaan kompetisi dalam balap
liar pun juga banyak kelompok balap liar serta penonton yang memenuhi
jalan yang dijadikan sirkuit dalam balap liar sehingga penggrebekan
yang dilakukan oleh aparat kepolisian dalam upaya menanggulanginya
juga memerlukan jumlah personel yang banyak
BAB V