FORMAT CASE ANALYSIS

NAMA : Kelompok F
NIM :
PASIEN : Ny. M (69 Tahun)
PROBLEM HYPOTHESIS MECANISM MORE INFO DON’T KNOW LEARNING PROBLEM
ISSUE SOLVING
1. Defisit Infeksi 1. Dilakukan 1. Apakah Pengaturan NOC :
DS : Pasien volume makanan pemeriksaan dengan volume Fluid balance
mengatakan lemah cairan b/d darah untuk keluhan BAB cairan : Hidration
dan pusing sejak 1 diare, diagnosa lebih 3-4x / hari Cairan Nutrition status :
minggu yang lalu, muntah Terjadi lanjut dapat di intake : Food and fluid
BAB 3-4x / hari 2. Resiko malabsorbsi 2. Pemasangan indikasikan Selama intake
setelah memakan defisit kanul nasal 3 pasien itu aktifitas dan Kriteria hasil :
makanan yang volume lpm terkena defisit temperatur Mempertahankan
pedas cairan b/d Peningkatan 3. Pemeriksaan volume yang sedang urine output
hiperperist bising usus EKG cairan ? seorang sesuai dengan
DO : altik 4. Observasi 2. Bagaimana dewasa usia, BB, BJ,
1. Turgor intake dan cara minum kira- urine normal.
kulit Diare output yang pemberian kira 1500 ml Tekanan darah,
terlihat keluar : terapi o2 yang per hari nadi, suhu tubuh
kering Defisit - Infus benar ? dalam batas
2. CRT < 2 volume cairan asering Output cairan normal
detik - Urine keluar : Tidak ada tanda
3. Akral 10 cc Output urine dehidrasi, turgor
dingin sekitar 1400- kulit baik,
4. Mukosa 1500 ml per membran mukosa
bibir kering 24 jam, atau lembab, tidak ada
5. Psien sekitar 30-50 rasa haus
terpasang ml per jam NIC :
O2 kanul IWL terjadi Fluit managemen
nasal 3 lpm melalui paru- Pasang kateter
paru dan kulit urine
 dengan Pertahankan
mekanisme catatan intake
difusi output
Keringat Monitor hasil HB
terjadi Monitor vital
sebagai sign
respon Monitot asukan
terhadap makanan/ cairan
kondisi tubuh dan hitung intake
yang panas. kalori
Feces Monitor status
pengeluaran nutrisi
air melalui Kolaborasi
feces berkisar
100-200 ml Fluid monitor
per hari Tentukan riwayat
jumlah dan tipe
intake dan output
Tentukan faktor
resiko ketidak
seimbangan
cairan

Preceptor Klinik Mahasiswa