Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
METODE PENELITIAN
tabel berikut :
44
45
informasi
kepada pasien
dan keluarga 11
3.4 Populasi dan Sampel Penelitian
3.4.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat yang bekerja di ruang
rawat inap dewasa RSUD dr. Slamet Garut sebanyak 361 perawat.
sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah perawat yang bekerja di RSUD dr.
Kriteria Inklusi :
Kriteria ekslusi :
𝑁
𝑛=
1 + N(𝑑)2
dimana :
n = Besar sampel
46
N= Besar Populasi
Berdasarkan rumus diatas, maka dapat ditarik sampel atas populasi dalam
361
𝑛=
1 + 361 (0,12 )
361
=
1 + 361(0,01)
361
=
1 + 3,61
361
=
4,61
= 78,3 = 79
𝑋
𝑛= 𝑥 𝑁1
𝑁
Keterangan :
N1 = sampel (79)
kuisoner yang diisi oleh responden dan lembar observasi yang di isi oleh peneliti.
Isi lembar kuisoner ini mengenai penggunaan alat pelindung diri, cuci tangan,
pedoman yang sudah ada dirumah sakit, namun sebagian besar disusun oleh
peneliti untuk variabel sterilisasi dan mendidik pasien dan keluarga . Bila
pernyataan 4=selalu, 3=sering, 2=pernah, 1=tidak pernah, hasil dari skor masing-
safety, melaksanakan bila skor ≥ mean dan tidak melaksanakan bilamana skor <
mean. Mean penggunaan APD 34, mean pelaksanaan mencuci tangan 26, mean
perawat dan lembar observasi di isi oleh peneliti , uji validitas ini dilakukan di
Rumah Sakit TNI AD Guntur. Suatu instrumen dikatakan valid dengan jumlah 30
orang yaitu apabila koefisien validitasnya minimal r tabel 0,361. Hasil uji
adalah 0,262 dalam artian lembar kuisoner pertama sebagian besar tidak valid,
kemudian dilakukan kembali uji validitas ulang kepada responden yang berbeda
dengan di fokuskan kepada pertanyaan yang tidak valid nya saja, didapatkan hasil
rata-rata r hitung nya adalah 0,374 dimana pertanyaan yang tidak valid adalah
gunakan. Tekhnik uji yang digunakan adalah teknik korelasi pearson product
moment (r) dengan ketentuan jika r hitung > r tabel, maka pertanyaan tersebut
valid dan jika r hitung < r tabel, maka pertanyaan tersebut tidak valid.
𝑛 (∑ 𝑋𝑌) − (∑ 𝑋)(∑ 𝑌)
𝑅ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
√{𝑁 ∑2 − (∑𝑋)2 } {𝑁∑𝑌 2 − (∑𝑌)2 }
Keterangan :
N : Jumlah Responden
49
r √(𝑛 − 2)
𝑡 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
√(1 − 𝑟 2 )
Keterangan :
t : nilai t
n : jumlah responden
2 (𝑟1/2 )
𝑟 𝑡𝑜𝑡 =
1 + 𝑟1/2
Keterangan :
membandingkan nilai t hitung dengan t tabel pada taraf signifikan sebesar α = 0,05
1. Jika nilai r hitunng >r tabel , maka alat ukur atau instrumen penelitian yang
2. Jika r hitung ≤ r tabel , maka alat ukur atau instrumen penelitian yang digunakan
Hasil uji reabilitas untuk lembar kuisoner diperoleh r hitung = 0,783, r tabel=
lembar observasi yang telah ditetapkan oleh Rumah Sakit dan yang telah disusun
2. Coding data, yakni memberikan kode pada setiap item untuk memudahkan
3. Processing data, yakni data yang telah diberi kode kemudian dimasukan
master tabel kemudian dibuat distribusi frekuensi per variabel yang diukur
selalu, 3= sering, 2=pernah, 1=tidak pernah, Setelah mendapatkan total nilai dari
semua item, maka kategori pelaksanaan patient safety dapat diketahui dengan
Mean penggunaan APD 34, mean pelaksanaan mencuci tangan 26, mean
Alasan mengambil data mean atau rata-rata karena penyebaran data yang
dihasilkan bervariasi tetapi memiliki satu nilai rata-rata, oleh karena serangkaian
data tersebut memiliki hanya satu rata-rata, maka ukuran data pusat ini dapat
dua atau lebih rangkaian data atau datanya di asumsikan berdistribusi normal.
rumus :
x
p= X 100 %
n
Keterangan :
P = presentase
n = jumlah responden
4. Studi kepustakaan
1. Melaksanakan observasi
1. Informed concent
serta manfaat penelitiaan. Bila calon responden bersedia menjadi responden calon
consent.
2. Anonymity
3. Confidentiality
4. Privacy
Identitas orang yang menjadi responden tidak akan diketahui oleh orang