Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
NET
http://warnethilma.blogspot.com
Jl. Anggrek RT. 06C Unit. IX Ds. Sukadamai Kec. Rimbo Ulu
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca. Untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami. Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.
ADAPTASI MORFOLOGI
Setiap makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan di sekitarnya untuk dapat
bertahan hidup. Inilah yang dinamakan dengan adaptasi. Adapun hewan atau tumbuhan
yang mampu beradaptasi terhadap lingkungannya akan dapat bertahan hidup, sedangkan
yang tidak mampu beradaptasi akan menghadapi kepunahan atau kelangkaan jenis. Ada
beberapa jenis adaptasi pada makhluk hidup, yaitu adaptasi morfologi, fisiologi dan
tingkah laku.
Burung memiliki bentuk paruh yang berbeda-beda. Perbedaan paruh tersebut disesuaikan
dengan makanannya.
Burung pemakan biji mempunyai bentuk paruh berbeda dengan burung pemakan daging
atau burung pemakan serangga demikian pula kaki burung elang berbeda dengan kaki
bebek karena cara memperoleh makanannya juga berbeda.
Burung Elang adalah salah satu burung karnivora, makanannya adalah daging. Burung
elang mempunyai paruh yang tajam, kuat, runcing dan melengkung pada bagian ujungnya.
Paruhnya yang tajam dan runcing bisa untuk merobek dan mencabik mangsanya dengan
mudah. Kekuatan paruh burung elang sangat berfungsi untuk mengoyak daging-daging
sebagai makanannya. Paruh ini juga bisa untuk membunuh atau melumpuhkan mangsanya.
2. Paruh Pipih dan Lebar
Bebek merupakan salahh satu hewan omnivora, bebeka memakan tumbuhan dan daging.
Bebek mempunyai paruh yang berbentuk pipih dan juga lebar. Bentuk paruh bebek yang
pipih dan lebar seperti ini menyesuaikan dengan jenis makananya yang lebih banyak di
kubangan air atau lumpur. Paruh yang pipih dan lebar berfungsi untuk menyaring makanan
yang ada di air atau lumpur tersebut.
Burung Pipit mempunyai paruh pendek dan juga kuat. Bentuk paruh yang pendek dan kuat
ini menyesuaikan dengan memakanan burung pipit yaitu jenis biji- bijian. Paruh yang
pendek dan kuat ini memudahkannya untuk menghancurkan biji-bijian yang akan
dimakan.
5. Paruh Berkantong
Burung pelikan adalah salah satu burung pemakan ikan atau disebut juga burung fishivora.
Burung pelikan mempunyai paruh yang berkantong. paruh yang berkantong ini
memudahkannya untuk menangkap ikan pada tempat berair, seperti sungai, danau, pantai
dan tempat dengan genangan air lainnya.
Burung kolibri adalah salah satu burung yang makanannya adalah nektar pada bunga-
bunga. Untuk bisa menghisap nektar bunga ini burung kolibri menggunakan paruhnya
yang runcing dan Panjang itu. Bentuk panjang dan runcin berfungsi untuk memudahkan
burung kolibri menghisap nektar pada bunga.
Seperti halnya paruh burung, bentuk kaki burung pun beranekaragam sesuai dengan cara
hidup dan makanannya.
Berdasarkan cara hidup dan makanannya, kaki burung dapat di bedakan memenjadi
beberapa macam, yaitu :
1. Jenis Burung Pemanjat
Diantara burung pemanjat adalah burung pelatuk. Bentuk dua jari ke belakang dan ke
depan berfungsi untuk memudahkan burung pelatuk untuk memanjat pohon. Hal itu karena
makanan burung pelatuk adalah serangga, serangga ini banyak yang berada di batang-
batang dan lubang-lubang pohon.
Jenis unggas atau burung yang mempunyai kaki berselaput. Jenis kaki berselaput ini
berfungsi untuk berenang di air. Contoh burung yang empunyai kaki berselaput adalah
bebek, itik dan burung pelikan.
Jenis burung yang mempunyai bentuk kaki berupa tiga jari ke depan dan satu jari ke
belakang adalah ayam dan burung unta. Kaki ini berfungsi untuk berjalan atau berlari di
atas tanah, serta berfungsi untuk menggaruk-garuk dan mengais makanan yang ada di
tanah.
Burung yang mempunyai jenis kaki panjang dan datar diantaranya adalah burung Pipit,
Burung kenari dan kutilang. Jenis kaki ini berfungsi untuk memudahkan berdiri atau
bertengger di atas ranting-ranting pohon.
Tipe serangga mulut penggigit ditandai dengan rahang atas dan rahang bawah yang kuat
untuk menggigit. Contoh serangga yang mempunya tipe mulut penggigit adalah lipan,
belalang, jangkrik, dan kecoa.
Mulut pengisap pada serangga ini seperti belalai yang panjang dan dapat digulung
sehingga dapat menghisap madu yang terdapat jauh di dasar bunga. Contoh serangga yang
mempunyai tipe mulut penghisap adalah kupu-kupu.
Mulut tipe penjilat dilengkapi dengan alat untuk menjilat, yaitu adanya lidah yang panjang
dan berguna untuk menjilat makanan berupa nektar dari bunga. Contoh serangga dengan
tipe mulut seperti ini adalah lebah madu dan lalat.