Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PROFIL PERUSAHAAN
terbesar di Asia Tenggara dengan komoditas yang terdiversikasi dan operasi yang
utama di Asia dan Eropa. Komoditas utama PT Antam terdiri atas feronikel, emas,
perak, bauksit, batubara serta jasa pemurnian. Wilayah operasi dan eksplorasi PT
yang 65% sahamnya dimiliki oleh Pemerintah RI. PT ANTAM melakukan seluruh
rangkaian aktivitas hulu dan hilir yang meliputi aktivitas eksplorasi, penambangan,
peleburan, pemurnian serta pemasaran feronikel, emas, perak, alumina, logam mulia
penjualan berupa batubara dan bauksit 1.8%, feronikel 24.5% dan emas, perak serta
24
PT Antam saat ini memiliki sebelas wilayah operasi yang terbagi di berbagai
Siklus penambangan yang ada pada PT Antam dapat dilihat pada skema di
bawah ini.
Drilling Blasting
Menggunakan 2 metode :
Menggunakan Dinamit
Konvensional dan Mekanis
Backfilling Supporting
Transporting Mucking
25
Vein Section of Pongkor Gold Mining Business Unit
sekitar di berbagai sektor. Ada enam sektor yang menjadi perhatian dari pihak Antam
1. Sektor Pendidikan
yang berkaitan dengan pemenuhan pendidikan dasar 9 tahun. Program kerja ANTAM
2. Sektor Kesehatan
kesehatan ibu dan anak. Program kerja pada sektor kesehatan adalah sebagai berikut:
26
1) Rehabilitasi rumah tidak sehat (540 rumah sejak tahun 2004).
penyediaan infrastruktur yang berbasis kemandirian ekonomi local. Program kerja dari
2) Pembangunan jembatan.
5) Bantuan irigasi.
social dengan nilai-nilai keagamaan dalam bermasyarakat. Program kerja dari sektor ini
27
1) Sustainibility program budidaya domba Garut.
kelembagaan, perlindungan budaya local dan pelestarian alam. Program kerja dari
Nanggung.
Unit Bisnis Pertambangan Emas (UBPE) Pongkor terletak di desa Bantar Karet,
Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat, Daerah ini dapat
ditempuh sekitar 54 km ke arah Barat Daya dari kota Bogor. merupakan salah satu
dari 6 unit bisnis PT Aneka Tambang Tbk yang mengelola bijih emas.
28
Gambar 3.2 Lokasi PT Antam, Bogor
Tahun Kronologis
1. Studi kelayakan
2. Terbit kuasa pertambangan exploitasi ( kp du
1990 ~ 1991
893 / jabar ) seluas 4.058 hektar
29
Pembangunan fisik pabrik berkapasi-tas 2,5 ton emas
1993
dan tailing dam
30
3.3 Deskripi Kerja Perusahaan
PT Antam Tbk UBPE Pongkor mengolah bijih hingga menghasilkan logam emas
dan perak. Untuk mencapai tujuannya tersebut, dilakukan kegaiatan sebagai berikut.
1. Penambangan
lingkungan dan kenyataan bahwa sebagian cadangan bijih emas terletak berdekatan
dengan lokasi Taman Nasional Gunung Halimun, maka sejak awal PT Antam UBPE
Metode penambangan yang digunakan adalah metode cut and fill yaitu dengan
mengambil bijih emas dari perut bumi kemudian rongga yang telah kosong diisi
dengan material filling yaitu slurry hasil pengolahan material limbah yang telah bersih
dari unsur-unsur yang berbahaya. Metode cut and fill diterapkan pada penambangan
bijih di urat bijih Ciurung dan Kubang Cica. Selain metode cut and fill, di Kubang Cicau
juga diterapkan metode shrinkage untuk beberapa tempat. Sedangkan pada urat bijih
mempunyai tebal rata-rata tiga meter. Kegiatan produksi penambangan yang dilakukan
1) Pengeboran (drilling)
2) Peledakan (blasting)
5) Penyanggaan (supporting)
6) Pemuatan (loading)
7) Pengangkutan (hauling)
31
8) Pengisian ulang (backfilling)
2. Pengolahan
dapat dilihat pada diagram alir pengolahan PT Antam Tbk Pongkor di bawah ini.
3. Pengolahan Limbah
di sekitar danau atau sungai. Namun, seiring dengan kebutuhan untuk meminimalisir
pengelolaan tailing semakin berkembang. Secara garis besar, terdapat dua metode
perusakan zat-zat buangan berbahaya terutama sianida yaitu metode fisika dan
metode kimia.
32
4. Reklamasi / Revegetasi
konstruksi, oembuatan sarana dan prasarana serta akibat penambangan emas tanpa
izin yang akan mengakibatkan kerusakan lahan di lingkungan sekitar. Karena Pongkor
terletak dekat dengan Taman Nasional Gunung Halimun, amka keadaan sekitar
lingkungan harus diperhatikan agar tidak terjadi kerusakan lingkungan akibat aktivitas
Bukan hanya tanaman yang berada di Taman Nasional ini, tetapi juga hewan-
hewan. Oleh karena itu, baik saat pelaksanaan maupun setelah pelaksanaan kegiatan
Gunung Halimum ini. Reklamasi dan revegetasi ini dilakukan agar keadaan alam baik
permukaan dan bawah tanah tidak rusak oleh aktivitas penambangan yang dilakukan
di Pongkor ini. Reklamasi dan revegetasi ini salah satunya yang paling mudah dan
umum adalah dengan menanam pohon di sekitar daerah penambangan. Keadaan air
sungai yang melintasi daerah penambangan masih terlihat jernih dan bening seperti
sungai Cikiniki. Sepanjang sungai ini masih terlihat hijaunya pepohonan. Pepohonan di
sepanjang aliran sungai tersebut dijaga untuk mempertahankan kualitas airnya. Hasil
dari proses manajemen kepedulian lingkungan seperti reklamasi dan revegetasi adalah
dengan diterimanya sertifikat ISO 14001 untuk Unit Bisnis Pertambangan Emas
Pongkor dari QAS Australia. Sertifikat ini merupakan yang pertama yang diperoleh oleh
33
1. Fokus pada Kompetensi Inti
berkaitan dengan eksplorasi, produksi, pengembangan dan pemasaran nikel, emas dan
salah satu contoh dari strategi Antam untuk focus pada kompetensi diri.
mempertahankan posisi sebagai salah satu produsen nikel dan emas berbiaya renah di
merjer dan akuisisi. Hal ini dilakukan untuk memperoleh akses kepada teknologi terkini
perusahaan. Selain itu, aliansi strategis akan membantu eksplorasi dan pengembangan
wilayah kuasa pertambangan Antam dengan resiko dan modal yang rendah serta
Chemical Grade Aluminal (CGA) Tayan di Kalimantan Barat merupakan salah satu
34
PT Antam mengelola secara hati-hati resiko fluktuasi harga komoditas dan kurs
nilai tukar melalui implementasi strategi lindung nilai yang sesuai dan fleksibel.
7. Fokus pada tata kelola perusahaan yang baik dan budya Perusahaan Antam
akan terus memenuhi dan mengimplementasikan prinsip tata kelola perusahaann yang
dan efisien.
35
3.5 Keadaan Geologi, Stratigrafi, Topografi dan Morfologi
1. Keadaan Geologi
Geologi daerah penelitian terdiri dari tiga unit vulkanik utama yang berumur
Miosen-Pliosen (Marcoux dan Milesi, 1994). Unit yang lebih bawah mempunyai
karakteristik endapan andesit kalk-alkalin bawah laut yang tergradasi secara lateral
menjadi endapan epiklastik. Unit tengah dicirikan oleh banyaknya batuan vulkanik
dasitik letusan subaerial yang disusun oleh lapili tuff yang ditumpangi lapili, blok tuff,
tuff piroklastik berbutir halus dan batuan epiklastik. Unit atas terbentuk dari aliran lava
antara lain Sesar - Sesar seperti Sesar Normal Ciguha dan pola-pola kelurusan struktur
yang berarah Barat Laut - Tenggara, yang dipengaruhi oleh Sistem Tegasan yang
Temperatur Homogenitas dari analisa Fi 103° - 390° C, dengan Salinitas 0,78% NaCl.
36
2. Keadaan Stratigrafi
Neogen yang berkembang di batas selatan dari lempeng Eurasia yang menunjam ke
arah utara dari lempeng Hindia-Australia. Bagian barat dari Jawa merupakan host dari
endapan logam mulia epitermal yang berumur Kenozoik yang berasosiasi dengan
vulkanisme aktif kalk-alkalin. Endapan ini terdiri dari 2 tipe utama yaitu endapan Au-
(Sn) tipe Cirotan dan endapan Au-(Mn) tipe Pongkor(Marcoux dan Milesi, 1994).
Pongkor berlokasi di sayap timur laut dari kubah Bayah, 80 km barat daya Jakarta.
Singkapan geologi seluas 40 x 80 km terdiri dari serpih berumur Paleozoik akhir dan
basement batupasir yang ditumpangi oleh sentral sabuk vulkanik yang berumur
Paleogen dan Miosen Awal (Basuki, 1994). Stratigrafi daerah Pongkor dibagi menjadi :
1) Satuan batuan Breksi yang merupakan Fm. Andesit Tua (Miosen Awal)
2) Satuan batuan Tufa yang merupakan Fm. Cimapag (Miosen Bawah Bagian
Atas)
5) Aluvial
Awal, merupakan breksi atau konglomerat, terendapkan pada lingkungan laut – darat.
Karakteristik sedimentasi ini dicirikan oleh endapan aliran gravitasi, dominan tersusun
oleh fragmen batuan beku dan sedimen, seperti andesit, basalt, tufa dan gamping.
Ketebalan keseluruhan secara pasti sulit ditentukan, tetapi diperkirakan lebih dari 7000
meter.
37
3. Keadaan Topolgrafi dan Morfologi
Topografi dan Morfologi daerah ini terdiri dari beberapa gunung yang terdapat
di Zona Bogor Barat yang terbentang bagian tengah Jawa Barat, diantara Gunung
Halimun (1929 m dpl), Gunung Salak (2212 m dpl) dan Gunung Kandeng (1764 m
dpl). Komposisi dari daerah Pertambangan UBPE Pongkor adalah sebagai berikut:
sampai dengan ketinggian 700 m dpl. Kemiringan lerengan bervariasi yaitu antara 20°
- 40°. Secara umum daerah ini pada kawasan Hutan Produksi seluas ±50 Ha dan ±80
Ha berada pada kawasan Hutan Lindung serta ±6 Ha area Cagar alami. Geomorfologi
daerah Pongkor (Gn. Pongkor) dan sekitarnya memiliki Morfologi yang terjal yaitu pada
ketinggian 500 – 750 m dpl, yang disusun oleh Litologi berupa Tufalapilli, Tufa dan
Breksi.
38