Вы находитесь на странице: 1из 1

Selective determination of Fe(III) in Fe(II) samples by UV-spectrophotometry with the aid

of quercetin and morin

Metode VU-spektrofotometri selektif untuk penentuan besi (III) pada sampel besi (II) telah
dikembangkan. Metode ini didasarkan pada interaksi Fe (III) dengan quercetin dan morin, senyawa
kelompok flavonoid. Reaksi redoks yang terjadi antara ion Fe (III) dan reagen yang digunakan membuat
dasar untuk deteksi. Besi (II) tidak bereaksi dengan kuersetin dan morin di bawah kondisi yang
diterapkan larutan [larutan berair-methanolik (3: 2), 0,3 mol L-1 HCl, 1,2 x 10-4 mol L-1 kuersetin (morin)]
dan tidak mengganggu penentuan Fe (III). Besi (III) dapat ditentukan sampai 15 mg mL-1 dengan
menggunakan kedua sistem yang diperiksa. Batas deteksi adalah 0,06 dan 0,38 µg mL-1 bila
menggunakan kuersetin atau morin. Metode dengan quercetin diterapkan pada penentuan Fe (III)
(sekitar 0,2%) pada produksi farmasi Fe (II).
Kata kunci: besi, kuersetin, morin, spektrofotometri UV

Besi adalah salah satu unsur penting yang paling penting. Kekurangan atau kelebihannya dapat
menyebabkan masalah kesehatan. Spesimen besi, terjadinya unsur dalam dua keadaan oksidasi (II dan
III) dan kesetimbangan antar bentuk ini penting untuk sistem biologis yang menggunakan besi untuk
proses metabolisme. Aktivitas biologis Fe (II) dan Fe (III) yang berbeda telah diketahui (1). Besi (II)
disukai untuk penyerapan oleh sel biologis. Dalam kasus gejala klinis kekurangan zat besi beberapa obat
yang mengandung Fe (II) dapat diadministrasikan untuk menghilangkan komplikasi. Stabilitas Fe rendah
(II) yang disebabkan oleh oksidasi mudah Fe (III) oleh oksigen udara dapat mengakibatkan penurunan
konsentrasi Fe (II) nyata dalam obat-obatan. Pemeriksaan kemunculan Fe (III) pada suplemen Fe (II)
penting dilakukan.

Dalam penelitian ini, metode spektrofotometri sederhana telah dikembangkan untuk penentuan Fe (III)
pada sampel Fe (II). Metode ini menggunakan reaksi selektif Fe (III) dengan dua senyawa flavonoid,
quercetin dan morin. Flavonoid menunjukkan khelat pada ion logam. Chelation dilakukan dengan gugus
karbonil dan hidroksil yang ada dalam molekul flavonoid (Gambar 1). Kompleks yang terbentuk
membuat dasar penentuan logam dengan berbagai teknik instrumental (2, 3).

Вам также может понравиться