Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
NIM : 682015069
MK : Sistem Informasi (B)
3. Jelaskan tujuan dilakukannya studi kelayakan (ekonomi, organisasi, teknis dan operasional)!
a. Ekonomi
Dari segi ekonomi, studi kelayakan bertujuan untuk mengetahui seberapa besar biaya yang
diperlukan untuk pemanfaatan sistem informasi. Hal ini berkaitan dengan keterjangkauan
keuangan perusahaan dalam membiayai proses pengembangan sistem.
b. Organisasi
Dari segi organisasi, studi kelayakan bertujuan untuk mengetahui seberapa baik sistem
informasi yang diusulkan dapat mendukung tujuan organisasi. Jika sistem mendukung
tujuan organisasi, maka akan sangat mungkin organisasi dapat berhasil dengan sistem
tersebut.
c. Teknis
Secara teknis, studi kelayakan bertujuan untuk memastikan apakah hardware dan software
yang diperoleh atau dikembangkan mampu untuk memenuhi kebutuhan sistem yang
diusulkan.
d. Operasional
Hal ini mengacu pada kemauan dan kemampuan manajemen, karyawan, pelanggan,
pemasok, dan lain-lain untuk mengoperasikan, menggunakan, dan mendukung sistem yang
diusulkan. Jika semua pihak perusahaan mendukung hal tersebut maka, pengoperasian
sistem akan berjalan dengan lancar.
Organisasi pengelola proyek sistem informasi terdiri dari pengawas proyek, koordinator, analis
sistem, spesialis bidang, dan programmer. Kelima komponen ini memiliki tugas dan tanggung
jawab masing-masing. Anilis sistem bertugas untuk menganalisis dan menguraikan isi proyek
sistem. Spesialis bidang adalah orang yang ahli dalam bidang tertentu. Oleh karena itu, ia lebih
memfokuskan dan mendalami bidang yang diteliti dalam proyek. Sedangkan, programmer
adalah orang yang membuat sebuah program melalui bantuan bahasa pemrograman yang dapat
digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dengan bantuan software. Sementara itu,
koordinator proyek bertugas untuk mengkoordinir atau mengatur segala tugas dari analis
sistem, spesialis bidang, dan programmer. Biasanya koordinator merupakan seorang anilis
sistem senior. Koordinator bertanggung jawab secara langsung kepada pengawas proyek.
Kelima komponen ini yang membentuk struktur organisasi proyek sistem informasi. Struktur
organisasi dari suatu perusahaan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan suatu proyek,
karena tugas dan tanggung jawab dari anggota proyek dalam organisasi berbeda-beda. Jika
semua komponen dalam organisasi ini melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik,
maka proyek akan berhasil.