Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pengertian
2. Etiologi
Apendiksitis umunya terjadi karena infeksi bakteri. Berbagai hal menjadi faktor
pencetusnya, diantaranya karena adanya obstruksi. Obstruksi ini bisa disebabkan karena
adanya ulserasi pada mukosa, obstruksi pada colon oleh fecalit (feses yang keras)
penyumbatan atau pembesaran inilah yang menyebabkan media bagi bakteri untuk
berkembang biak. Dalam feses manusia sangat memungkinkan sekali tercemar oleh bakteri
E. Coli inilah yang sering kali menyebabkan infeksi yang berakibat pada peradangan
apendiks, pemberian barium, bebagai macam penyakit cacing, tumor dan strikur karena
fibrosis pada dinding usus.
3. Patofisologi
Proses Perjalanan Penyakit
Semua proses diatas berjalan lambat, omentum dan usus yang berdekatan akan
bergerak ke arah apendiks hingga timbul suatu massa lokal yang disebut infiltrate
apendukularis, peradangan apendiks tersebut dapat menjadi abses atau menghilang.
Anak-anak karena omentum lebih pendek dan apendiks lebih panjang, dinding
apendiks lebih tipis, keadaaan tersebut ditambah dengan adanya tahan tubuh yang masih
kurang memudahkan terjadinya perforasi, sedangkan pada orang tua perforasi mudah
terjadi karena telah ada gangguan pembuluh darah (Mansjoer, 2003).
4. Manifestasi Klinik
Tanda awal: nyeri mulai dari epigastrium/region umbilikus disertai mual dan anoreksia.
a. Nyeri pindah ke kanan bawah (yang akan menetap dan diperberat bila berjalan atau
batuk) dan menunjukkan tanda rangsangan peritoneum lokal di titik Mc Burney:
Nyeri tekan, nyeri lepas dan defans muskuler.
b. Nyeri rangsangan peritoneum tidak berlangsung
c. Nyeri pada kuadran kanan bawah saat kuadran kiri bawah ditekan (Rovsing Sign).
d. Nyeri kanan bawah bila tekanan di sebelah kiri dilepas (Brumberg)
e. Nyeri kanan bila peritoneum bergerak seperti napas dalam, berjalan, batuk,
mengedan.
f. Nyeri pada saat fleksi ekstremitas dan rotasi internal hip kanan (tanda obturator)
g. Nyeri didapatkan pada saat ekstensi pada ekstremitas kanan (tanda psoas)
h. Nafsu makan menurun
i. Demam yang tidak terlalu tingggi
j. Biasanya terdapat kontipasi, tapi kadang-kadang terjadi diare.
Gejala-gejala permulaan pada apendiksitis yaitu nyeri atau perasaan tidak enak
sekitar umbilikus diikuti oleh anoreksia, nausea, dan muntah, gejala ini umumnya
berlangsung lebih dari 1 atau 2 hari. Dalam beberapa jam nyeri tekan sekitar titik Mc
Burney, kemudian dapat timbul spasme oto dan nyeri lepas. Biasanya ditemukan
demam ringan dan leukosit meningkat bila rupture apendiks terjadi nyeri tekan
sekali hilang secara dramatis untuk sementara (muttaqin, 2013).