Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
regio subendotel. Endotel rentan mengalami shear stress, kecenderungan tertarik di sepanjang
atau mengalami deformitas akibat aliran darah. Hal ini paling jelas di titik-titik percabangan
arteri, dan ditempat inilah terjadi akumulasi lipid yang paling maksimal.
LDL mengalami oksidasi atau diubah melalui cara lain dan LDL yang telah berubah
tersebut diserap oleh makrofag sehingga terbentuk sel busa (foam cells)
LDL normal, tidak seperti LDL teroksidasi, tidak cukup cepat diserap oleh makrofag untuk
membentuk sel busa. Makrofag memperlihatkan suatu famili scavenger receptor (reseptor
pembersih)yang berperan dalam penyerapan ini. LDL teroksidasi memiliki sejumlah efek
merugikan, termasuk stimulasi pelepasan sitokin dan inhibisi produksi NO. Sel otot polos
pembuluh darah di sekitar sel busa mengalami stimulasi dan bergerak dari tunika media ke
tunika intima, tempat sel-sel ini berproliferasi, meletakkan kolagen dan molekul matriks lainnya,
serta berperan menentukan sebagian besar ukuran lesi. Sel otot polos juga menyerap LDL
teroksidasi dan menjadi sel busa. Akumulasi lipid terjadi baik di kompartemen intrasel maupun
ekstrasel.
Seiring bertambahnya usia lesi arterosklerotik, sel T sistem imun serta makrofag tertarik
ke lesi-lesi tersebut. “Sup” antarsel di plak mengandung beragam zat perusak sel, termasuk ozon.
Secara keseluruhan, lesi tersebut telah terbukti memiliki banyak karakteristik infeksi ringan. Sel
otot polos dan sel endotel juga menghasilkan faktor pertumbuhan dan sitokin yang terlibat dalam
migrasi dan proliferasi sel, dan terdapat bukti adanya shear stress response elements di DNA
yang mengapit gen-gen relevan di sel endotel. Sejumlah penelitian melakukan penelitian tentang
keberadaan bakteri di plak, dan terdapat Chlamydia pneumoniace, suatu organism yang biasanya
Plak dengan selubung yang rusak atau cacat mudah mengalami rupture. Lesi ini sendiri dapat
menyebabkan distorsi pembuluh darah hingga ke tahap sumbatan, tetapi yang memicu
thrombosis dan sumbatan aliran darah adalah ruptur atau ulserasi plak.
Suatu karakteristik arterosklerosis yang saat ini banyak mendapat perhatian adalah
disebutkan, LDL teroksidasi menghambat produksi NO. Jika infus asetikolin diberikan melalui
kateter ke dalam a. coronaria norma, pembuluhini akan berdilatasi; namun, jika zat tersebut
diinfuskan ketika arterosklerosis sudah terjadi, pembuluh akan berkontraksi. Hal ini