Вы находитесь на странице: 1из 12

Bobot X

No. Analisa SWOT Bobot Rating Hasil


Rating
1. M1 (Ketenagaan)
Faktor internal (IFAS)
Kekuatan
a. Jenisketenagaan diruangan melati 0.6 3 1.8
 SI Ners= 1 orang
 SI Keperawatan = 5 orang
 D3 Keperawatan = 12 orang
 D4 Keperawatan= 2 orang
b. KATIM sudah mengikuti workshop tentang 0.16 2 0.32
MPKP
c. KARU sudah mengikuti workshop tentang MPKP 0.12 3 0.36
d. Beban kerja perawat di ruangan tidak terlalu tinggi 0.12 3 0.36 S-W
Total 1 2.84 2.84-
2.24
Kelemahan = 0.6
a. Jumlah perawat masih belum sebanding dengan 0.20 2 0.4
jumlah pasien
b. Sebangian perawa tbelum memahami peran dan 0.16 2 0.32
fungsinya
c. Kurang disiplinnya perawat di ruangan 0.24 3 0.72
d. Pembagian tugas masih belum jelas 0.24 2 0.48
e. Perawat menerima teguran dari ketua tim jika 0.16 2 0.32
melakukan kesalahan dalam melakukan tindakan.
Total 1 2.24

Faktor eksternal (EFAS)


Peluang
a. Ada dua perawat yang mempunyai kemampuan 0.3 3 0.84
untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang
lebih tinggi
b. Rumah sakit memberikan kebijakan untuk 0.4 3 1.2
mengikuti pelatihan bagi perawat diruangan
c. Adanya kebijakan pemerintah tentang 0.3 3 0.9
profesionalisme perawat
Total 1 2.94 O-T
2.94-
Ancaman 2.23
a. Ada tuntutan tinggi dari masyarakat untuk 0.23 3 0.69 = 0.71
pelayanan yang lebih professional
b. Makin tingginya kesadaran masyarakat akan 0.27 2 0.54
pentingnya kesehatan
c. Persaingan dengan masuknya perawat baru 0.23 2 0.46
dengan tinggi pendidikan yang lebih tinggi
d. Kebijakan pemerintah tentang BPJS 0.27 2 0.54
Total 1 2.23

2. M2 (sarana dan prasarana)


Faktor internal (IFAS)
Kekuatan
a. Mempunyai sarana dan prasarana untuk pasien 0.4 3 1.2
dan tenaga kesehatan.
b. Tersedianya nurse station 0.3 4 1.2
c. Terdapat administrasi penunjang 0.3 3 0.9
Total 1 3.3

S-W
Kelemahan
3.3-
a. Belum terpakainya sarana dan prasarana secara 0.2 2 0.4
1.6
optimal
= 1.7
b. Nurse station belum termanfaatkan secara optimal 0.2 1 0.2
c. Kurangnya penerangan lampu di ruangan pasien 0.1 2 0.2
d. Kurangnya ventilasi 0.1 2 0.2
e. Ruangan pengap dan panas 0.2 2 0.4
f. Tidak tersedianya ember sampah pasien 0.2 1 0.2
Total 1 1.6
Faktor eksternal (EFAS)
Peluang
a. Adanya kesempatan untuk penggantian alat-alat 0.5 3 1.5
yang tidak layak pakai
b. Kebersihan diruangan dijaga setiap hari 0.5 4 2
Total 1 3.5

O-T
Ancaman
3.5-2
a. Adanya tuntutan yang tinggi dari masyarakat 0.5 2 1
= 1.5
untuk melengkapi sarana dan prasarana
b. Adanya kesenjangan antara jumlah pasien dengan 0.5 2 1
peralatan yang diperlukan.
Total 1 2

3. M3-Method (MPKP)
Faktor internal (IFAS)
Kekuatan
a. Sudah ada model asuhan keperawatan yang 0.2 4 0.8
digunakan yaitu model Tim.
b. Metode telah sesuai dengan visi dan misi 0.2 2 0.4
keperawatan.
c. Semua perawat mengerti/memahami model yang 0.2 4 0.8
digunakan dalam penerapan asuhan keperawatan
diruangan. S-W
d. Model asuhan keperawatan Tim cukup efisien. 0.05 2 0.1 3.2-
e. Memiliki standar asuhan keperawatan. 0.2 2 0.6 2.8
f. Terlaksananya komunikasi yang cukup baik antar 0.05 2 0.1 = 0.4
profesi.
g. Kepala ruangan, Katim 1, dan seorang perawat 0.1 2 0.4
asosiet telah mengikuti pelatihan MPKP.
Total 1 3.2

Kelemahan
a. Kurangnya pemahaman perawat mengenai uraian 0,3 4 1,2
tugas dan tanggung jawabnya.
b. Kurangnya kemampuan perawat dalam 0,2 2 0,4
pelaksanaan model yang telah ada.
c. Kebutuhan perawatan pasien belum dapat terpenuhi 0,3 3 0,6
secara komprehensif.
d. Hanya 15% dari jumlah perawat diruangan melati 0,2 3 0,6
yang sudah mengikuti pelatihan MPKP.
Total 1 2.8

Faktor eksternal (EFAS)


Peluang
a. Kepercayaan dari pasien dan masyarakat cukup 0.3 3 0.9
baik.
b. Adanya kesempatan untuk melanjutkan pendidikan 0.3 2 0.6
ke jenjang yang lebih tinggi.
c. Ada kebijakan pemerintah tentang 0.1 1 0.1
profesionalisme.
d. Sebagai lahan tempat praktek manajemen 0.3 3 0.9
keperawatan.
Total 1 2.5

Ancaman O-T
a. Persaingan dengan RS lain. 0.4 1 0.4 2.5-
b. Tuntutan masyarakat akan pelayanan yang 0.4 2 0.8 1.4
maksimal . = 1.1
c. Kebebasan pers mengakibatkan mudahnya 0.2 1 0.2
penyebaran informasi di dalam ruangan ke
masyarakat.
Total 1 1.4

Dokumentasi keperawatan
Faktor internal (IFAS)
Kekuatan
a. Tersedianya sarana dan prasarana (administrasi 0.1 2 0.2
penunjang).
b. Sudah ada sistem pendokumentasian POR 0.3 2 0.6
(Problem oriented record).
c. Dokumentasi keperawatan yang dilakukan meliputi 0.4 3 1.2
pengkajian Persistem dan SOR (Sourches oriented
record), serta diagnosis keperawatan sampai
evaluasi dengan menggunakan SOAP. S-W
d. Format pengkajian sudah ada dan dapat 2.4-3
memudahkan = -0.6
e. perawat dalam pengkajian dan pengisiannya. 0.2 2 0.4

Total 1 2.4

Kelemahan
a. Sistem pendokumentasian masih dilakukan secara 0.6 3 1.8
manual (belum ada komputerisasi)
b. Pendokumentasian asuhan keperawatan masih 0.4 3 1.2
kurang lengkap.
Total 1 3

Faktor eksternal (EFAS)


Peluang
a. Adanya mahasiswa keperawatan yang praktik 0.3 3 0.9
manajemen keperawatan.
b. Peluang perawat untuk meningkatkan pendidikan 0.5 3 1.5
(peningkatan SDM).
Adanya kerja sama yang baik antara mahasiswa dan 0.2 3 0.6
perawat ruangan.
O-T
Total 1 3
3-2=1

Ancaman
a. Adanya kesadaran pasien dan keluarga akan 0.4 2 1.2
tanggung jawab dan tanggung gugat.
b. Sistem pendokumentasian yang kurang baik 0.6 2 0.8
berpengaruh pada Akreditasi rumah sakit.
Total 1 2
Ronde keperawatan
Faktor internal (IFAS)
Kekuatan
a. Ruangan mendukung adanya kegiatan ronde 0.4 2 0.8
keperawatan.
b. Adanya kemauan perawat untuk berubah ke arah 0.6 2 1.2
yang lebih baik.
Total 1 2 S-W
2-3.5
Kelemahan = -1.5
a. Belum pernah melaksanakan ronde keperawatan. 0.5 4 2
b. Kurangnya pengetahuan perawat mengenai ronde 0.5 3 1.5
keperawatan.
Total 1 3.5

Sterilisasi obat
Faktor internal (IFAS)
Kekuatan
a. Semua perawat mengerti tentang sentralisasi obat. 0.5 3 1.5
b. Semua perawat berwenang mengurusi sentralisasi 0.5 3 1.5
obat.
Total 1 3
S-W
3-3=0
Kelemahan
a. Selama ini belum ada format persetujuan 1 3 3
sentralisasi obat untuk pasien.
Total 1 3

Faktor eksternal (EFAS)


Peluang
a. Kerjasama yang baik antara perawat dan 0.4 2 0.8 O-T
mahasiswa. 2-3.2
b. Adanya mahasiswa keperawatan yang praktik pada 0.6 2 1.2 =-1.2
stase manajemen keperawatan.
Total 1 2
Ancaman
a. Adanya tuntutan akan pelayanan yang profesional. 0.6 4 2.4
b. Kurangnya kepercayaan pasien terhadap 0.4 2 0.8
sentralisasi obat.
Total 1 3.2

Supervisi
Faktor internal (IFAS)
Kekuatan
a. RSUD Undata Palu adalah rumah sakit tipe B yang 0.3 3 0.9
menjadi RS rujukan bagi wilayah setempat.
b. Ruang rawat inap kardiovaskuler adalah ruangan 0.2 3 0.6
yang memerlukan perhatian ekstra dari petugas
kesehatan.
c. Adanya kemauan perawat untuk berubah. 0.3 2 0.6
d. Kepala ruangan mendukung kegiatan supervisi 0.2 2 0.4
demi peningkatan mutu pelayanan keperawatan.
S-W
Total 1 2.5
2.5-
2.5
Kelemahan
=0
a. Belum ada uraian yang jelas tentang supervisi 0.1 3 0.3
b. Belum ada jadwal supervisi pada ruangan. 0.4 3 1.2
c. Belum mempunyai format yang baku dalam 0.3 2 0.6
pelaksanaan supervisi.
d. Kurangnya program pelatihan dan sosialisasi 0.2 2 0.4
tentang supervisi.

Total 1 2.5

Faktor eksternal (EFAS)


Peluang
a. Adanya mahasiswa keperawatan yang praktik 0.6 3 1.8
manajemen keperawatan.
b. Terbuka kesempatan untuk melanjutkan pendidikan 0.4 2 0.8
atau magang.
Total 1 2.6 O-T
2.6-3
Ancaman = -0.4
Tuntutan pasien sebagai konsumen untuk mendapatkan 1 3 3
pelayanan yang profesional dan bermutu sesuai dengan
peningkatan biaya perawatan.
Total 1 3

Overan
Faktor internal (IFAS)
Kekuatan
a. Overan merupakan kegiatan rutin, yaitu 0.1 3 0.3
dilaksanakan dua kali dalam sehari.
b. Diikuti oleh semua perawat yang telah dan akan 0.2 4 0.8
dinas.
c. Overan dipimpin oleh kepala ruangan. 0.15 3 0.45
d. Ada klarifikasi, tanya jawab, dan validasi terhadap 0.1 4 0.4
semua yang dioverkan.
e. Selalu ada interaksi dengan pasien selama overan. 0.1 3 0.3
S-W
f. Ada buku khusus untuk laporan overan. 0.1 3 0.3
3.2-
g. Setelah dilaporkan, laporan ditandatangani oleh 0.1 2 0.2
2.6
yang bersangkutan.
= 0.6
h. Kepala ruangan mengevaluasi kesiapan perawat 0.15 3 0.45
yang akan dinas.
Total 1 3.2

Kelemahan
a. Perawat kurang disiplin waktu overan. 0.6 3 1.8
b. Sistem overan tidak optimal 0.4 2 0.8
Total 1 2.6

Faktor eksternal (EFAS)


Peluang
a. Adanya mahasiswa keperawatan yang praktik 0.4 3 1.2
manajemen keperawatan diruangan.
b. Adanya kerjasama yang baik antara mahasiswa dan 0.3 3 0.9
perawat.
c. Sarana dan prasarana penunjang cukup tersedia. 0.3 3 0.9 O-T
Total 1 3 3-3=0

Ancaman
a. Adanya tuntutan yang lebih tinggi dari masyarakat 0.5 3 1.5
untuk mendapatkan pelayanan keperawatan yang
profesional.
b. Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang 0.5 3 1.5
tanggung jawab dan tanggung gugat perawat
sebagai pemberi asuhan keperawatan.
Total 1 3

Perencanaan pulang
Faktor internal (IFAS)
Kekuatan
a. Perawat memberikan pendidikan kesehatan kepada 0.3 3 0.9
pasien dan keluarga saat akan pulang.
b. Perawat menggunakan bahasa Indonesia saat 0.2 3 0.6
melakukan perencanaan pulang.
c. Adanya pembagian tugas secara lisan tentang 0.2 3 0.6
pelaksanaan perencanaan pulang.
S-W
d. Adanya pemahaman tentang perencanaan pulang 0.3 4 1.2
3.3-3
oleh perawat.
= 0.3
Total 1 3.3

Kelemahan
a. Leaflet yang tersedia belum lengkap khususnya 1 3 3
untuk penyakit kardiovaskuler.
Total 1 3

Faktor eksternal (EFAS)


Peluang
a. Adanya mahasiswa keperawatan yang praktik di 0.3 2 0.6
ruangan.
b. Adanya kerjasama yang baik antara mahasiswa dan 0.3 2 0.6
perawat. O-T
c. Kemauan pasien/keluarga terhadap anjuran perawat 0.4 3 1.2 2.4-
Total 1 2.4 2.7
= -0.3
Ancaman
a. Adanya tuntutan masyarakat untuk mendapatkan 0.3 2 0.6
pelayanan keperawatan yang profesional.
b. Makin tingginya kesadaran masyarakat akan 0.7 3 2.1
pentingnya kesehatan.
Total 1 2.7

4. M4 (Money)
Faktor internal (IFAS)
Kekuatan
1. Pengelolaan Rumah Sakit Umum Daerah Undata 0.5 4 2
Palu dikelolah oleh pemerintah sulawesi tengah.
2. Pengadaan dana dan operasional ruangan 0.3 3 0.9
didapatkan dari Rumah Sakit Umum Daerah Palu.
3. Daftar biaya perawatan dan tarif ruangan melati 0.2 2 0.4 S-W
sudah tertera. 3.3-3
Total 1 3.3 = 0.3

Kelemahan
1. Administrasi pembayaran tidak 24 jam. 1 3 3
Total 1 3

Faktor eksternal (EFAS)


Peluang
1. Adanya kerjasama dengan perusahaan asuransi 0.8 3 2.4
2. Tersedianya dana untuk operasional ruangan 0.2 3 0.6
Total 1 3 O-T
3-2=1
Ancaman
1. Adanya tuntutan dari pasien tentang administrasi 0.7 2 1.4
yang terperinci sesuai tindakan yan diberikan oleh
perawat dan dokter
2. Adanya persaingan dengan RS Swasta 0.3 2 0.6
Total 1 2

5. M5 (Mutu)
Faktor internal (IFAS)
Kekuatan
1. 80% pasien menyatakn sangat puas terhadap 0.5 4 2
pelayanan kesehatan dirumah sakit
2. Adanya fariasi karakteristik dari pasien (BPJS, 0.2 3 0.6
umum, asuransi Swasta).
3. Sebagai tempat praktek mahasiswa keperaawatan 0.3 3 0.6 S-W
D-3 maupun S1 Keperawatan. 3.5-3
Total 1 3.5 = 0.5

Kelemahan 1 3 3
LOS yang memenjang karena keperawatan yang lama
Total 1 3

Faktor eksternal (EFAS)


Peluang
1. Adanya mahasiswa keperawatan S-1 keperawatan 0.5 3 1.5
praktek Manajemen di ruangn Melati.
2. Kerjasama yang baik antara perawat dan 0.5 4 2
mahasiswa
O-T
Total 1 3.5
3.5-3
= 0.5
Ancaman
1. Adanya peningkatan standar masyarakat yang 0.7 3 2.1
harus dipenuhi.
2. Persaingan Rs dalam memberikan pelayaan 0.3 3 0.3
keperawatan baik antara RS Pemerintah maupun
swasta .
Total 1 3

Вам также может понравиться