Вы находитесь на странице: 1из 31

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

BLENDER PORTABLE

BIDANG KEGIATAN:
PKM KARSA CIPTA

Diusulkan oleh :
1. Gamma Ayu Kartika Sari (D400140023/2014)
2. Selka Oktamia (D400140026/2014)
3. Dendy Pratama (D400130084/2013)
4. Zahra Baiti Ayu Azizah (A710140034/2014)
5. Andri Setiawan (D400150098/2015)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA


SURAKARTA
2016
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ......................................................................................... i


LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................... 1


A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 2
C. Tujuan Program ......................................................................................... 2
D. Luaran yang Diharapkan ........................................................................... 2
E. Kegunaan Program .................................................................................... 2

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................... 3


A.Telah Penelitian .......................................................................................... 3
B.Landasan Teori ........................................................................................... 3

BAB III. METODE PELAKSANAAN ................................................................ 7


A.Tahap Perancangan Alat ............................................................................ 8
B. Tahap Persiapan Alat Dan Komponen ...................................................... 8
C. Tahap Pembuatan Alat .............................................................................. 8
D. Tahap Pengujian Alat ................................................................................ 9

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................... 10


A.Anggaran Biaya .......................................................................................... 10
B.Jadwal Kegiatan ......................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 11

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Pembimbing ............................... 12


Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .................................................. 20
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas ...... 25
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ............................................ 26
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra ..................................... 27

iii
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keterbatasan persediaan energi listrik di wilayah terpencil menyebabkan
peralatan elektronik tidak bisa bekerja secara terus-menerus. Umumnya,blender
membutuhkan sumber lisrik yang harus terpasang agar dapat bekerja. Blender
pada umumnya juga tidak fleksibel dalam penggunaanya akan tetapi pada zaman
modern ini blender merupakan alat yang dibutuhkan pada kehidupan sehari-hari.
Contohnya saja menghaluskan bumbu dapur, membuat jus buah dan lain
sebagainya. Hal ini akan sangat menyusahkan jika blender yang dipakai tidak
portable mengakibatkan susahnya membuat jus dan menghaluskan bumbu
ditempat lain. Dengan berkembangnya teknologi elektronika saat ini yang
memacu kreativitas mahasiswa dalam mengembangkan teknologi yang ada seperti
blender pada umumnya menjadi blender portable yang dapat dibawa kemana-
mana. Wisata petik apel di Kota Batu semakin digemari wisatawan sejak lima
tahun terakhir. Wisatawan berasal dari seluruh Nusantara dan negara di Asia dan
Eropa. "Banyak biro perjalanan dan wisatawan langsung menuju kebun buah apel
para petani," kata Bendahara Kelompok Tani Makmur Abadi (KTMA), Pramono,
Ahad, 28 September 2014. Jumlah wisatawan yang berkunjung ke wisata petik
apel KTMA awalnya setiap tahun berkisar sekitar 6 ribu pengunjung. Namun, saat
ini naik menjadi 26 ribu pengunjung. Wisatawan dari berbagai daerah di
Nusantara, bahkan wisatawan asing dari negara di Asia dan Eropa, terus
berdatangan. Turis asing yang paling banyak mengunjungi wisata petik apel
berasal dari Malaysia dan Singapura. (https://m.tempo.co)

Blender portable merupakan solusi untuk melengkapi para treveller yang


ingin membuat jus secara simple. Alat ini mempunyai rangkaian yang kecil
sehingga sangat mudah untuk dibawa dan mudah untuk digunakan sehingga dapat
membuat jus dimana saja serta menjadi alat untuk sebagai pelengkap
rekreasi,selain itu harganya pun terjangkau oleh masyarakat. Pada penelitian ini
cara kerja dari alat ini sangat sederhana yaitu bisa mengendalikan kecepatan
motor serta bahan yang dipakai dari body blender sangat kuat dan tahan lama. jika
daya blender habis maka blender dapat di isi ulang memakai kabel usb yang
dihubungkan ke laptop atau smartphone serta powerbank. blender portable ini
diharapkan dapat memudahkan para masyarakat atau traveler untuk
menggunakannya dalam membuat jus atau menghaluskan bumbu untuk masakan.
2

B. Rumusan Masalah
Ada beberapa masalah yang akan dipecahkan pada program ini :
1. Bagaimana cara mendesain blender portable?
2. Bagaimana cara membuat blender portable?
3. Bagaimanakah cara kerja blender portable?
4. Bagaimana kelebihan blender portable?

C. Tujuan
Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai pada program ini :
1. Menciptakan blender yang dapat bekerja tanpa bergantung dengan sumber
listrik .
2. Memanfaatkan komponen elektronik yaitu pengaturan kecepatan motor DC
yang diaplikasikan sebagai blender portable.
3. Membuat blender yang dapat diatur kecepatannya menggunakan
potensiometer.
4. Mempermudah masyarakat dalam penggunaan blender,jika tidak ada sumber
listrik.

D. Luaran yang diharapkan


Luaran yang diharapkan dalam program ini adalah:
1. Terciptanya blender portable yang lebih praktis dalam penggunaanya.
2. Artikel publikasi pada jurnal ber ISSN.
3. Publikasi melalui media digital dan media massa .
4. Hak cipta.

E. Kegunaan
1. Mempermudah penggunaan blender di tempat-tempat yang minim listrik.
2. Memudahkan.dalam proses pembawaannya.
3. Meningkatkan penghematan listrik.
4. Sebagai solusi dari blender konvensional.

2
33

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Telaah Penelitian
Penggunaan motor yang berfungsi untuk memutar mata pisau,guna
menghancurkan kertas dicontohkan sebelumnya oleh Arif Rahman (2007)
dalam karyanya yang berjudul “Perancangan Mesin Penghancur Kertas Daur
Ulang Kapasitas 10Kg/Proses”. Karyanya ini menceritakan perancangan mesin
penghancur kertas ini dibuat dengan menggunakan motor listrik sebagai
penggeraknya dengan direduksi oleh belt yang terpasang pada pully dan
berputar menggerakkan poros mesin yang menumpu dudukan pisau sebagai
letak pisau putar. Mesin penghancur kertas daur ulang ini direncanakan
berkapasitas 15 kg/proses.
Pengendalian kecepatan motor DC dengan menggunakan mikrokontroler
AT89C51 telah dicontohkan oleh Yudhi Andriana dan Sumardi (2011) dalam
karyanya yang bejudul “ Aplikasi Mikrokontroler AT89C51 untuk
Pengendalian Kecepatan Motor DC dengan Menggunakan Gelombang Radio
sebagai Media Transmisi”. Karyanya ini menceritakan bahwa Alat ini terdiri
dari dua bagian pokok yaitu unit pngirim/penerima yang selanjutnya disebut
unit 1 dan unit penerima/pengirim yang selanjutnya disebut unit 2. Sisi unit 1
sebagai masukan untuk menentukan besarnya kecepatan motor sekaligus
penampil dari data yang diterima dari unit 2. Pada sisi unit 2 yang ditempatkan
pada bagian yang dikontrol dalam hal ini motor DC 12V.

B. Landasan Teori.
Sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan asal tumbuhan yang
biasanya mengandung kadar air tinggi dan dikonsumsi dalam keadaan segar
atau setelah diolah secara minimal. Sebutan untuk beraneka jenis sayuran
disebut sebagai sayur-sayuran atau sayur-mayur. Sejumlah sayuran dapat
dikonsumsi mentah tanpa dimasak terlebih dahulu, sementara yang lainnya
harus diolah terlebih dahulu dengan cara direbus, dikukus, digoreng, atau
disangrai. Sayuran berbentuk daun yang dimakan mentah disebut sebagai
lalapan. (https://id.wikipedia.org)
Buah identik dengan bahan pangan yang dapat di makan mentah atau tanpa
di olah dulu. Dalam keseharian kita, buah seringkali dianggap sebagai pencuci
mulut, karena biasanya orang akan menyantap buah setelah selesai makan.
Meskipun sebenarnya, tidak ada peraturan yang mengatakan bahwa buah hanya
bisa di makan setelah makan. Kapan pun anda sempat, memakan buah tertentu
dengan porsi tertentu dalam waktu tertentu adalah di anjurkan. Bahkan ada juga
buah yang banyak mengandung karbohidrat sehingga sesekali dapat menjadi
sumber energi, seperti pisang. Di Indonesia yang merupakan negara beriklim
4

tropis, kita banyak menemui berbagai jenis buah-buahan yang di beberapa


tempat di belahan dunia tidak di temukan. (http://www.kamusq.com)

1. Motor DC
Motor DC adalah piranti elektronik yang mengubah energi listrik
menjadi energi mekanik berupa gerak rotasi. Pada motor DC terdapat
jangkar dengan satu atau lebih kumparan terpisah. Tiap kumparan
berujung pada cincin belah (komutator). Dengan adanya insulator antara
komutator, cincin belah dapat berperan sebagai saklar kutub ganda (double
pole, double throw switch). Motor DC bekerja berdasarkan prinsip gaya
Lorentz, yang menyatakan ketika sebuah konduktor beraliran arus
diletakkan dalam medan magnet, maka sebuah gaya (yang dikenal dengan
gaya Lorentz) akan tercipta secara ortogonal diantara arah medan magnet
dan arah aliran arus. (http://sgmadamotor.en.made-in-china.com)

Gambar 2.1 Motor DC

2. Baterai Lithium Polimer


Baterai Lithium Polimer atau biasa disebut dngan LiPo
merupakan salah satu jenis baterai yang sering digunakan dalam dunia RC.
Baterai LiPo tidak menggunakan cairan sebagai elektrolit melainkan
menggunakan elektrolit polimer kering yang berbentuk seperti lapisan
plastik film tipis. Lapisan film ini disusun berlapis-lapis diantara anoda
dan katoda yang mengakibatkan pertukaran ion. Pada setiap paket baterai
LiPo selain tegangan ada label yang disimbolkan dengan “S”. Disini “S”
berarti sel yang dimiliki sebuah paket baterai (battery pack). Sementara
bilangan yang berada didepan simbol menandakan jumlah sel dan biasanya
berkisar antar 2-6S (meskipun kadang ada yang mencapai 10S). (http://ww
w.musbikhin.com)
5

Gambar 2.2 Baterai Lithium Polimer

3. Pisau Blender
Pisau Blender adalah salah satu kompone pada blender yang berfungsi
sebagai penghancur dan penghalus semua bahan yang dimasukkan ke
dalam blender. Pisau ini biasanya terbuat dari logam yang salah satu
sisinya di buat tajam. (https://dapurlovers.wordpress.com)

Gambar 2.3 Pisau Blender

4. Modul PWM
Modul PWM adalah suatu rangkaian yang berfungsi untuk mengatur
kecepatan motor. Rangkaian ini berprinsip mengatur lebar pulsa dari
sinyal tegangan yang akan diberikan ke motor.
(https://www.bukalapak.com)

Gambar 2.4 Modul PWM


6

5. Saklar
Saklar adalah komponen yang berfungsi untuk memutus atau
menyambungkan aliran listrik. Saklar pada umumnya memiliki 2 posisi
yaitu ON dan OFF. Cara pemasangan saklar adalah dengan memutus
sambungan, kemudian jalur yang terputus tadi disambungkan ke saklar.
(https://www.bukalapak.com)

Gambar 2.5 Saklar


7

BAB III
METODE PELAKSANAAN

Metode yang akan diterapkan dalam kegiatan ini adalah yang pertama
dengan membuat kerangka kerja, dimana kerangka kerja tersebut akan
menjelaskan secara garis besar urutan yang akan dilaksanakan.

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian


8

A. Tahap Perancangan Alat


Tahap perancangan ini merupakan tahap dalam melakukan perancangan
desain meliputi perancangan model alat yang sederhana dan sesuai,
perancangan sistem kerja alat dan perancangan komponen yang akan
digunakan. Cara kerja alat yang dirancang yaitu dengan menggunakan motor
DC yang dihubungkan dengan mata pisau berfungsi sebagai penghalus atau
penghancur buah dan sayuran,serta adanya potensio sebagai pengatur
kecepatan mata pisau. Alat ini menggunakan batterai sebagai sumber energi
dan penggunaan blender ini praktis,karena dapat dibawa keman-mana serta
dapat recharnger dengan kabel USB.

B. Tahap Persiapan Alat dan Komponen


Pada tahap ini peralatan yang digunakan yaitu solder, obeng , tang,
multimeter. Sedangkan komponen yang digunakan motor DC, baterai
lipo,mata pisau, saklar, modul pwm, dan komponen pendukung lainnya.

C. Tahap Pembuatan Alat


1. Langkah pertama dalam pembuatan alat ini adalah membuat desain
rangkaian yang akan dicetak pada PCB. Rancangan rangkaian ini di
desain di aplikasi Proteus 7. Desain Rangkaian ini untuk penempatan tata
letak komponen dan jalur kelistrikan elektronika.
2. Selanjutnya rangkaian ini dicetak dan di fotokopi dengan tinta bubuk lalu
di cetak di papan PCB menggunakan setrika. Setelah rangkaian dicetak di
papan PCB, kemudian papan PCB dipotong dengan ukuran yang sesuai.
3. Lalu merendam papan PCB tersebut ke dalam air yang telah diberi bubuk
ferric chloride (pelarut tembaga). Setelah tembaga larut, bersihkan PCB
dengan air bersih kemudian amplas gambar rangkaian dan tampaklah
jalur tembaga yang membentuk sebuah rangkaian.
4. Tahap selanjutnya yaitu lubangi bagian yang akan digunakan untuk tata
letak komponen menggunakan bor. Kemudian tempatkan komponen
sesuai dengan tata letaknya dan rekatkan dengan timah yang dipanaskan
dengan solder.
5. Kemudian menguji rangkaian tersebut. Jika berhasil, PCB ditempatkan ke
dalam wadah dan pasanglah saklar, modul pwm, sambungkan PCB
dengan motor DC sebagai penggerak mata pisau.
9

D. Tahap Pengujian Alat


Pembuatan blender portable dengan cara digerakkan menggunakan motor dc
sebagai alat yang berfungsi menggerakkan mata pisau yang digunakan untuk
menghaluskan atau menghancurkan buah dan sayuran,serta mengatur
kecepatan mata pisau dengan penggunakan potensio. Blender portable ini
juga berguna bagi masyarakat atau treveller yang ingin membuat jus tanpa
adanya sumber listrik disekitarnya.
10

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Rekapitulasi Biaya
Tabel 4.1 Rekapitulasi biaya keseluruhan
No Jenis Pengeluaran Biaya Seluruhnya
1 Alat habis pakai Rp.5.500.000,00
2 Alat penunjang Rp.2.100.000,00
3 Transportasi Rp.670.000,00
4 Lain-lain Rp.1.000.000,00
Jumlah Rp.9.200.000,00

A. JADWAL KEGIATAN
Tabel 4.2 jadwal kegiatan selama 4 bulan
NO KEGIATAN BULAN
A PERSIAPAN I II III IV
1 Persiapan Rencana Kerja
2 Persiapan Bahan
B PELAKSANAAN
1 Pembuatan Alat
2 Pengujian setiap bahan
3 Pengujian alat
4 Penerapan di masyrakat
C PENYUSUNAN LAPORAN
1 Analisa Data
2 Menyusun Daftar Laporan
3 Perbaikan Laporan I
4 Penggandaan Laporan Akhir
5 Pengiriman Laporan
11

DAFTAR PUSTAKA

Arif Rahman (2007) dalam karyanya yang berjudul “Perancangan Mesin


Penghancur Kertas Daur Ulang Kapasitas 10Kg/Proses”

Daftar pemenang PKM 5 bidang tahun anggaran 2015


http://simlitabmas.dikti.go.id/fileUpload/pengumuman/LampiranPengumuman-
Hibah-PKM-2015.pdf

Yudhi Andriana dan Sumardi (2011) dalam karyanya yang bejudul “ Aplikasi
Mikrokontroler AT89C51 untuk Pengendalian Kecepatan Motor DC dengan
Menggunakan Gelombang Radio sebagai Media Transmisi”.
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Lampiran 2 : Justifikasi Anggaran Kegiatan


A. Biaya Habis Pakai
Justifikasi
No Nama Alat Kuantitas Harga Satuan (Rp) Harga Total (Rp)
Pemakaian
Komponen
1 Kabel jumper Pembuatan 100 Rp 3.600,00 Rp 360.000,00
Blender Portable
Komponen
2 Box Pembuatan 3 Rp 50.000,00 Rp 150.000,00
Blender Portable
Komponen
3 Baterai Li-Po Pembuatan 1 Rp 250.000,00 Rp 250.000,00
Blender Portable
Komponen
4 Charger Li-Po Pembuatan 1 Rp 486.000,00 Rp 486.000,00
Blender Portable
Komponen
5 Kabel Pembuatan 6 Rp 5.000,00 Rp 30.000,00
Blender Portable
Komponen
6 PCB dan Komponen Pembuatan 1 Rp 300.000,00 Rp 300.000,00
Blender Portable
Komponen
7 Timah Pembuatan 2 Rp 30.000,00 Rp 60.000,00
Blender Portable
Komponen
8 Motor DC Pembuatan 2 Rp 125.000,00 Rp 250.000,00
Blender Portable
Komponen
9 Pisau blender Pembuatan 1 Rp 140.000,00 Rp 140.000,00
Blender Portable
Komponen
10 Saklar ON/OFF Pembuatan 3 Rp 25.000,00 Rp 75.000,00
Blender Portable
Komponen
11 Modul PWM Pembuatan 1 Rp 208.000,00 Rp 208.000,00
Blender Portable
Komponen
12 Mur dan Baut Pembuatan 100 Rp 1.000,00 Rp 100.000,00
Blender Portable
Komponen
13 Arduino Nano Pembuatan 3 Rp 175.000,00 Rp 525.000,00
Blender Portable
Komponen
14 Rangkaian adaptor Pembuatan 1 Rp 158.000,00 Rp 158.000,00
Blender Portable
Komponen
15 Akrilik 3mm Pembuatan 3 Rp 76.000,00 Rp 228.000,00
Blender Portable
Komponen
16 Baut spacer 2 cm Pembuatan 15 Rp 5.800,00 Rp 87.000,00
Blender Portable
21

Komponen
17 Gearbox motor dc Pembuatan 1 Rp 69.000,00 Rp 69.000,00
Blender Portable
Komponen
18 konektor female Pembuatan 10 Rp 5.000,00 Rp 50.000,00
Blender Portable
Komponen
19 konektor male Pembuatan 10 Rp 5.000,00 Rp 50.000,00
Blender Portable
Komponen
20 kabel charger Pembuatan 1 Rp 46.000,00 Rp 46.000,00
Blender Portable
Komponen
21 rangkaian led Pembuatan 1 Rp 118.000,00 Rp 118.000,00
Blender Portable
Komponen
22 Lem alteco Pembuatan 10 Rp 15.000,00 Rp 150.000,00
Blender Portable
Komponen
23 Toples plastik Pembuatan 5 Rp 86.000,00 Rp 430.000,00
Blender Portable
Komponen
24 Atmega 89s51 Pembuatan 1 buah Rp 180.000,00 Rp 180.000,00
Blender Portable
Snack (makanan ringan Sebagai cemilan 20 orang x 2
25 Rp 15.000,00 Rp600.000
dan air mineral) saat rapat tim kali
Komponen
26 Lain-lain Pembuatan 1 Rp 400.000,00 Rp 400.000,00
Blender Portable
total biaya Rp 5.500.000,00
22

B. Penunjang
Justifikasi
No Material Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Pemakaian
Sebagai Penunjang
1 Solder Membuat Blender 1 Rp 105.000,00 Rp 105.000,00
Portable

Sebagai Penunjang
2 Obeng Full set Membuat Blender 1 Rp 100.000,00 Rp 100.000,00
Portable

Sebagai Penunjang
3 Gunting Membuat Blender 1 Rp 28.000,00 Rp 28.000,00
Portable

Sebagai Penunjang
4 Cutter Membuat Blender 1 Rp 23.000,00 Rp 23.000,00
Portable

Sebagai Penunjang
5 Tang Membuat Blender 1 Rp 55.000,00 Rp 55.000,00
Portable
22
23

Sebagai Penunjang
6 Gergaji Membuat Blender 1 Rp 64.000,00 Rp 64.000,00
Portable

Sebagai Penunjang
7 Mata gergaji Membuat Blender 10 Rp 13.000,00 Rp 130.000,00
Portable

Sebagai Penunjang
8 Toolbox Membuat Blender 1 Rp 115.000,00 Rp 115.000,00
Portable

Sebagai Penunjang
9 Multimeter Membuat Blender 1 Rp 280.000,00 Rp 280.000,00
Portable

Sebagai Penunjang
10 Lem tembak Membuat Blender 1 Rp 80.000,00 Rp 80.000,00
Portable

Sebagai Penunjang
11 Isi lem tembak Membuat Blender 10 Rp 9.000,00 Rp 90.000,00
Portable

Sebagai Penunjang
12 Penggaris Membuat Blender 1 Rp 14.000,00 Rp 14.000,00
Portable

Sebagai Penunjang
13 Mesin Bor Mini Membuat Blender 1 Rp 438.000,00 Rp 438.000,00
Portable

Sebagai Penunjang
14 Mesin Gerinda Mini Membuat Blender 1 Rp 362.000,00 Rp 362.000,00
Portable

Sebagai Penunjang
15 Mata gerinda Full set Membuat Blender 1 Rp 124.000,00 Rp 124.000,00
Portable

Sebagai Penunjang
16 Mata bor Fullset Membuat Blender 1 Rp 92.000,00 Rp 92.000,00
Portable
jumlah Rp 2.100.000,00
24
23

C. Perjalanan
No Material Justifikasi Kuantitas Harga Total
Pemakaian Satuan Harga
Biaya
perjalanan ke
yogyakarta
untuk
1 Transportasi 5 orang Rp 34.000 Rp 170.000
pembelian
alat dan
bahan yang
dibutuhkan
Biaya
2 Transportasi pengujian 5 orang Rp 100.000 Rp 500.000
alat
SUB TOTAL Rp 670.000
25
24

D. Lain-Lain

Harga Harga
Nama Justifikasi
No Kuantitas Satuan Seluruhnya
Bahan Pemakaian
(Rp) (Rp)
Kertas untuk
Kertas A4
1. pembuatan 1 rim Rp.60.000
80 gram Rp.60.000
proposal
Tinta Tinta print
2. 1 pak Rp.40.000 Rp. 40.000
Printer proposal
Kertas Kertas untuk
3. 5 Rp.5.000 Rp. 25.000
Transfer print pcb
Fotocopy Penggandaan
5. dan dan jilid 1 pack Rp.50.000 Rp. 50.000
penjilidan proposal
Untuk
6. Bolpoin menulis log 1 pack Rp.30.000 Rp. 30.000
book
Konsumsi
anggota
7 Konsumsi kelompok 5 paket Rp.50.000
Rp.250.000
saat
pembuatan
Biaya
8 alat (4 bulan)
Takterduga Rp.300.000
Untuk
publikasi
Publikasi seminar
9 Rp.500.000 Rp. 500.000
Seminar pengabdian
yang tim
lakukan
Untuk
Mempublika
si presentasi
10 Wifi.id dan 50 orang Rp. 10.000 Rp. 500.000
mengupload
proposal
PKM-KC
Jumlah Rp.1.755.000

Total (Keseluruhan) Rp. 10.025.000


25
26

Lampiran 3 : Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas


No Nama Tim Program Bidang Alokasi Uraian
Studi Ilmu Waktu Tugas

1 Dendy Teknik Teknik 48 jam / Perancangan


Pratama Elektro Elektro minggu desain,
pembuatan
alat,
pengujian

2 Gamma Ayu Teknik Teknik 48 jam/ Pengujian di


Kartikasari Elektro Elektro minggu lapangan

3 Selka Teknik Teknik 48 jam/ Pengujian di


Oktamia Elektro Elektro minggu lapangan

4 Zahra Baiti Pendidikan Tarbiyah 48 jam / Perancangan


Ayu Azizah Informatika minggu proposal dan
pengujian

5 Andri Teknik Teknik 48 jam / Perancangan


Elektro Elektro minggu proposal dan
pengujian
26
27
28
27

Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterap kembangkan

Implementasi Alat Di Lapangan

Вам также может понравиться