Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI
PERCOBAAN X
IDENTIFIKASI UMUM ALKALOID
Disusun oleh
Kelas : S1-Farmasi
Kelompok : A1-4
I. Tujuan Praktikum
H. Golongan Purine:
Istilah "alkaloid" (berarti "mirip alkali", bersifat basa) pertama kali dipakai
oleh Carl Friedrich Wilhelm Meissner (1819), seorang apoteker dari Halle
(Jerman) untuk menyebut berbagai senyawa yang diperoleh dari ekstraksi
tumbuhan yang bersifat basa (pada waktu itu sudah dikenal, misalnya,
morfina, striknina, serta solanina). Hingga sekarang dikenal sekitar 10.000
senyawa yang tergolong alkaloid dengan struktur sangat beragam,
sehingga hingga sekarang tidak ada batasan yang jelas untuknya.
Alat :
a. Tabung reaksi
b. Beakerglass
c. Penangas air
d. Corong pisah
e. Kapas
f. Pipet tetes
g. Kertas saring
h. Gelas ukur
Bahan :
a. Serbuk kopi
b. Serbuk coklat
c. HCl 2N
d. Eter
e. Kloroform
f. Ammonia
g. Natrium sulfat anhidrat
h. Asam sulfat pekat
i. Asam nitrat pekat
IV. CARA KERJA
B. Reaksi Pengendapan
Tambahkan pereaksi warna asam sulfat pekat pada tabung pertama dan
asam nitrat pekat pada tabung kedua
serbuk kopi dan coklat. Panaskan selama 2 menit, dinginkan dan saring.
Selanjutnya masukkan sampel kopi dan coklat ke dalam corong pisah dan
ini bertujuan untuk melarutkan fase organik yaitu campuran klorofom dan
eter serta fase non organik yaitu air. Karena kedua fase ini memiliki massa
jenis yang berbeda, maka fase organik dan fase non organik pada filtrat
akan terpisah, dimana fase organik filtrat berada pada bagian bawah
larutan, sedangkan air sebagai fase organik berada pada bagian atas
pereaksi warna.
Masing-masing sampel dijadikan dua tabung dan masing-masing
ditambahkan asam sulfat pekat dan asam nitrat pekat. Dari hasil
Dari hasil percobaan diperoleh hasil uji negative pada serbuk kopi dan
coklat karena ada yang tidak mengalami perubahan warna setelah ditetesi
antara alkaloid yang bersifat basa dengan larutan percobaan yang bersifat
warna tertentu.
VII. Kesimpulan
pada serbuk kopi dan coklat menunjukkan hasil yang negatif karena pada
perubahan warna.
VIII. Daftar Pustaka