Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PROPOSAL PENELITIAN
Oleh
Gustika Umiyati
NIM : 141710101017
dilakukan selama 12 jam dengan suhu 60oC. Chip yang sudah kering
dihaluskan menggunakan mortar dengan ditumbuk-tumbuk. Tahap akhir
pengayakan menggunakan ayakan 100 mesh agar tepung yang dihasilkan
mempunyai ukuran partikel yang seragam (Subagio, dkk., 2008).
2.3 Serat
Serat pangan merupakan bagian dari karbohidrat dan didefinisikan sebagai
fraksi yang tersisa setelah didigesti dengan larutan asam sulfat standard dan
sodium hidroksida pada kondisi yang terkontrol (Suparjo, 2010). Manfaat serat
pangan bagi kesehatan yaitu mencegah terjadinya sembelit, memperlancar buang
air besar, mengurangi resiko penyakit jantung dan menurunkan kadar kolesterol
dalam darah (Kusharto, 2006). Deddy Muchtadi (2001); Jansen Silalahi dan Netty
Hutagalung (200 ), menyebutkan bahwa serat pangan adalah bagian dari bahan
pangan yang tidak dapat dihirolisis oleh enzimenzim pencernaan. Lebih lanjut
Trowell et al. (1985); Anik Herminingsih (2010); mendefiniskan serat pangan
adalah sisa dari dinding sel tumbuhan yang tidak terhidrolisis atau tercerna oleh
enzim pencernaan manusia yaitu meliputi hemiselulosa, selulosa, lignin,
oligosakarida, pektin, gum, dan lapisan lilin. Sedangkan Meyer (2004)
mendefinisikan serat sebagai bagian integral dari bahan pangan yang dikonsumsi
sehari-hari dengan sumber utama dari tanaman, sayur-sayuran, sereal, buah-
buahan, kacang-kacangan. Pemanfaatan serat dalam produk olahan pangan dapat
meningkatkan stabilitas dan memperbaiki tekstur produk (Darojat, 2010).
Adonan cone
Pencampuran
Pencetakan
Pengujian