ETIKA PROFESI DAN TATA KELOLA KORPORAT

PENANDINGAN OECD CG PRINSIP 4 PADA PT. UNILEVER INDONESIA

DAN PT. ANEKA TAMBANG MENGGUNAKAN ASEAN CG SCORCARD

Disusun Oleh:
Aryadireja (17/414039/EE/07204)
Ronni Gunadi Silalahi (17/414070/EE/07235)
Rakhmadinia Noor Ulum (16/406836/EE/07192)
Neysa Aprita. K (17/414061/EE/07226)
Utami Notariana Apriadi (17/414074/EE/07239)
Nisrina Nur Apriliani (16/406833/EE/07187)
Ika Puspaningtiyas (16/406832/EE/07186)
Ardianti Fajriana (16/406827/EE/07181)

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
TAHUN 2017
 Unilever Indonesia
C. ROLE OF STAKEHOLDERS
Checklist Explanation
C.1 THE RIGHTS OF STAKEHOLDERS THAT ARE ESTABLISHED BY LAW OR THROUGH MUTUAL AGREEMENTS ARE TO BE RESPECTED
C.1.1 Does the company disclose a policy that stipulates the existence and Pt. Unilever Indonesia, tbk sudah memperhatikan kesehatan dan
scope of the company's efforts to address customers' health and safety? keamanan produk terhadp komsumennya, hal ini sesuai dengan
Prinsip Bisnis Unilever Indonesia pada karyawan (Tercantum di
Laporan Tahunan Unilever Indonesia Tahun 2016 halaman 187).
 Perusahaan berdasarkan websitenya juga memiliki program yang
bernama Unilever Sustainable Living Plan yang berisi tentang
rencana jangka-panjang salah satunya tentang kesehatan dan
higienis
C.1.2 Does the company disclose a policy that explains supplier/contractor Ya, PT. Unilever Indonesia, tbk telah menjelaskan praktik dan
selection practice? kebijakan dalam memilih pemasok. Perusahaan memastikan bahwa
pemasok dan bisnis mereka mampu memenuhi standar Perseroan
pada tenaga kerja, kesehatan dan keselamatan, kepatuhan
lingkungan dan integritas bisnis, yang diatur dalam Responsible
Sourcing Policy (RSP) kami. Standar-standar dalam kebijakan ini
selaras dengan peraturan yang berlaku di Indonesia serta norma-
 
norma yang berlaku secara internasional. (Terdapat pada Laporan
Tahunan Unilever Indonesia Tahun 2016 halaman 224, tentang
pengelolaan pemsok)
C.1.3 Does the company disclose a policy that describes the company's efforts Ya, PT. Unilever Indonesia, tbk telah melakukan upaya untuk
to ensure that its value chain is environmentally friendly or is consistent memastikan bahwa value chain (proses operasi perusahaan dalam
with promoting sustainable development? menghasilkan output yang bernilai) adalah ramah lingkungan atau
konsisten dengan mendorong pembangunan berkelanjutan. (Bisa
dilihat pada laporan Tahunan PT. Unilever Indonesia Tahun 2016,
bagian Corporate Social Responsibility, halaman 216)
 
C.1.4 Does the company disclose a policy that elaborates the company's efforts PT.Unilever Indonesia mempunyai inisiatif strategi jangka panjang
to interact with the communities in which they operate? yaitu Unilever Sustainable Living Plan (USLP) yang diterapkan pada
masing lokasi dimana perusahaan beroperasi yang melibatkan
 masyarakat. Hal ini terdapat di Annual Report 2016 hal 218 dan
Sustainability Report 2016 hal 22 dan hal 111 mengenai prinsip-
prinsip bisnis.
C.1.5 Does the company disclose a policy that directs the company's anti-
Program anti korupsi PT.Unilever terdapat dalam Sustainability
corruption programmes and procedures?  
Report tahun 2016 hal 122-123
Aneka Tambang
Checklist Explanation
1. Tercantum dalam Standar Etika Perusahaan 2016:
a. poin 2.2.9 Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta
Lingkungan Pertambangan.
a. poin 2.1.2 Hubungan dengan Pelanggan
 2. Dalam Annual Report 2016 halaman 516-517 terkait perlindungan
konsumen
Perusahaan memiliki kebijakan pengadaan barang dan jasa yang
mengacu pada SK Direksi PT ANTAM (Persero) Tbk No.
13.K/92/DAT/2013 tentang Pedoman Pengelolaan Rantai
dan perubahan SK Direksi PT ANTAM (Persero) Tbk No.
300.K/92/DAT/2014 tentang Pedoman Pengelolaan Rantai Pasokan
Proyek serta perubahannya sebagaimana tercantum dalam SK Direksi PT
ANTAM (Persero) Tbk No.
126.K/92/DAT/2016 tanggal 1 April 2016.
Kriteria dan proses seleksi pemasok secara rinci tercantum dalam
website ANTAM bagian e-procurement.
ANTAM memiliki kebijakan untuk memastikan bahwa proses operasi
Perusahaan dilakukan dengan standar ramah lingkungan , diantaranya:
1. Keputusan Direksi No.252.K/0045/DAT/2011 tanggal 26
Oktober 2011 tentang Rencana Induk Corporate Social
Responsibility PT ANTAM (Persero) Tbk
2. Keputusan Direksi no. 01.K/0084/DAT/2013 tanggal 3
Januari 2013 tentang Pedoman Pengelolaan Lingkungan
3. Keputusan Direksi no. 344.K/026/DAT/2010 tanggal 30
Desember 2010 tentang Pedoman Penutupan Tambang
PT ANTAM (Persero) Tbk
Realisasi program Perusahaan dalam berinteraksi dengan masyarakat di
sekitar wilayah operasi ANTAM di tahun 2016 tercantum dalam Laporan

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBl) 2016 dan Laporan
Keberlanjutan Perusahaan 2016
Prosedur anti korupsi Perusahaan tercantum dalam standar etika 2015
dan realisasi program tercantum dalam Sustainability Report halaman
196-197
C.1.6 Does the company disclose a policy that describes how creditors' rights
are safeguarded?
C.1.7 Does the company disclose the activities that it has undertaken to
implement the above mentioned policies related with customer health
and safety?
C.1.8 Does the company disclose the activities that it has undertaken to
implement the above mentioned policies related with supplier/contractor
selection and criteria?
C.1.9 Does the company disclose the activities that it has undertaken to
implement the above mentioned policies related with environmentally-
friendly value chain?
C.1.10 Does the company disclose the activities that it has undertaken to
implement the above mentioned policies related with interaction with the
C.1.11 Does the company disclose the activities that it has undertaken to
implement the above mentioned policies related with anti-corruption
programmes and procedures?
C.1.12 Does the company disclose the activities that it has undertaken to
implement the above mentioned policies related with creditors' rights?
C.1.13 Does the company have a separate corporate responsibility
report/section or sustainability report/section?
extra notes:
Kebijakan yang menggambarkan hak kreditur dijaga terdapat dalam
Annual Report tahun 2016 hal 211.
 
Di Laporan Tahunan 2016 (hal 237-239), Perseroan memastikan
bahwa seluruh produknya, termasuk bahan baku, bahandasar dan
kemasan, telah mematuhi peraturan global serta standar lokal yang
ditetapkan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
 Dan Perseoran menyediakan layanan konsumen yaitu Suara
konsumen. Semua pertanyaan, masukan dan keluhan yang diterima
oleh petugas perseroan yang terlatih, yang kemudian akan
dimasukkan data dan mengarahkan setiap panggilan ke
departemen terkait untuk ditindaklanjuti.
Di Laporan Tahunan 2016 (hal 195), Perseroan memiliki kebijakan
mengupayakan pembelian bahan mentah dari sumber-sumber lokal
dan mematuhi standar dan praktik pengadaan yang diterapkan
dalam Responsible Sourcing Policy , Pedoman, dan Sustainable
 Agriculture Code (USAC). Kriteria untuk pemasok dijelaskan pada
bagian CSR (hal 224) perseroan menerapkan sebuah sistem global
yang disebut Unilever Supplier Qualification System (USQS).
Di Laporan Tahunan 2016 (hal 220) tanggung jawab sosial terhadap
lingkungan, Unilever menerapkan pendekatan yang holistik dari
hulu ke hilir dalam mengurangi dampak dalam hal emisi, air dan
limbah. Sedangkan bentuk tanggung jawab sosial dan
keberlanjutannya(hal 20), Perseroan memperkuat misinya untuk
 memasyarakatkan kehidupan yang berkelanjutan melalui
serangkaian kegiatan yang membawa perubahan, dengan bekerja
sama dengan konsumen, para ibu, anak-anak, guru, petani dari
seluruh masyarakat. Kegiatan-kegiatan tersebut lebih dijelaskan
pada Laporan Berkelanjutan Unilever Tahun 2015-2016.
Sebagaimana tercantum dalam Laporan Tahunan Unilever 2016 dan
 
Sustainability Report 2015-2016
Sebagaimana tercantum dalam Pedoman Prinsip-prinsip Bisnis dan
 kebijakan pedoman dan; Realisasi program tercantum pada
Laporan Tahunan 2016 halaman 210 dan 232
Kebijakan Unilever terkait hak kreditur tercantum dalam kebijakan
terkait tata kelola pada bagian kebijakan perlindungan kreditur dan
 
dipublikasikan pada Laporan Tahunan halaman 211
Unilever memiliki laporan tanggung jawab perusahaan (CR) dan
memiliki laporan keberlanjutan yang terpisah
 
Kebijakan ANTAM yang menjabarkan bagaimana hak kreditur dilindungi,
tercantum dalam Standar Etika Perusahaan bagian 2.1.8 dan pernyataan
tersebut juga dipublikasikan dalam
Laporan Tahunan Perusahaan.
Pada Laporan Tahunan 2016 (hal 516-517) dijelaskan dalam proses
produksi, ANTAM senantiasa memperhatikan kualitas produk yang
dihasilkan dalam rangka mencapai kepuasaan pelanggan. Dan sebagai
bentuk perlindungan konsumen terkait dengan kargo, Perusahaan telah
 melakukan perlindungan dengan cara mengasuransikan kargo tersebut
mulai dari pelabuhan muat sampai dengan pelabuhan tujuan.
Pada Laporan tahunan 2016 (hal 457-459) dijelaskan perusahaan
memiliki kebijakan pengadaan barang dan dan jasa yang mengacu pada
SK Direksi PT ANTAM (Persero) Tbk No. 13.K/92/DAT/2013 tentang
Pedoman Pengelolaan Rantai dan perubahan SK Direksi PT ANTAM
 (Persero) Tbk No. 300.K/92/DAT/2014 tentang Pedoman Pengelolaan
Rantai Pasokan Proyeksi serta perubahannya sebagaimana tercantum
dalam SK Direksi PT ANTAM (Persero) Tbk No. 126.K/92/DAT/2016
tanggal 1 April 2016. Sedangkan kriteria dan proses seleksi pemasok
secara rinci tercantum dalam website ANTAM bagaian e-procurement .
Pada Laporan Tahunan 2016 (hal 509) tanggung jawab sosial terhadap
lingkangan hidup, pelaksanaan komitmen ANTAM dalam menjaga
kelestraian lingkungan berpedoman pada Dokumen Analisis Dampak
Lingkungan (ANDAL), Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL), Rencana
Pengelolaan Lingkungan (RKL) serta Rencana Pascatambang (RPT) yang
 telah disepakati. Sedangakan tanggung jawab sosial perusahaan dan
pengelolaan lingkungan (hal 111), ANTAM mempunyai kegiatan-
kegiatan pengembangan masyarakat danprogram Kemitraan dan Bina
Lingkungan terus dilakukan secara berkesinambungan. Kegiatan
tersebut lebih dijelaskan pada Laporan Berkelanjutan PT ANTAM Tahun
2016.
Sebagaimana tercantum dalam Laporan Tahunan Perusahaan 2016,
Sustainability Report 2016, dan PKBL Report 2016
Prosedur anti korupsi perusahaan tercantum dalam standar etika 2015
 dan realisasi program tercantum dalam sustainability report halaman
196-197
Kebijakan ANTAM yang menjabarkan bagaimana hak kreditur dilindungi,
tercantum dalam standar etika perusahaan bagian 2.1.8 dan pernyataan
tersebut juga dipublikasikan dalam laporan tahunan perusahaan
ANTAM memiliki laporan tanggung jawab perusahaan (CR) (yang disebut
laporan PKBL) dan memiliki laporan keberlanjutan yang terpisah
C.1.13 Unilever memiliki laporan tanggung jawab perusahaan (CR) dan
memiliki laporan keberlanjutan yang terpisah
OECD principle V(A) requires that disclosure should include, but not  
limited to, material information on (7) issues regarding employees and
other stakeholders. Companies are encouraged to provide information
on key issues relevant to employees and other stakeholders that may
materially afect the long term sustainability of the company.
C.2 WHERE STAKEHOLDERS INTERSTS ARE PROTECTED BY LAW, STAKEHOLDERS SHOULD HAVE THE OPPORTUNITY TO OBTAIN EFFECTIVE REDRESS FOR VIOLATION OF THEIR RIGHTS.
C.2.1 Does the company provide contact details via the company's website or Melalui mekanisme yang disebut Whistleblowing System, yang
annual reports which stakeholders (e.g. customers, suppliers, general mekanismenya tercantum dalam website Perusahaan, Laporan
 
public, etc.) can use to voice their concerns and/or complaints for Tahunan dan Standar Etika Perusahaan
possible violation of their rights?
C.3 PERFORMANCE-ENHANCING MECHANISMS FOR EMPLOYEE PARTICIPATION SHOULD BE PERMITTED TO DEVELOP
C.3.1 Does the company explicitly disclose the health, safety, and welfare policy Kebijakan yang menggambarkan kesehatan dan keselamatan bagi
of its employees? karyawan diungkapkan pada laporan keberlanjutan Hal 82-84.
sedangkan untuk kesejahteraan bagi karyawan berkaitan dengan
kompensasi dan penghargaan diungkapkan pada laporan tahunan
Hal 235.
 
C.3.2 Does the company publish data relating to health, safety and welfare of
1. Kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan
its employees?
karyawan diungkapkan dalam laporan tahunan bagian
tanggung jawab sosial halaman 233.
2. Unilever melakukan penyegaran mengenai praktik
keselataman kerja secara teratur melalui pelatihan,
lokakarya dan berbagi pengetahuan mengenai
keselamatan.
3. Standar kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan
 telah sesuai dengan peraturan yang berlaku yang
dikeluarkan Departemen Tenaga Kerja, Departemen
Kesehatan dan Departemen Perindustrian serta standar
lainnya, seperti standar global Unilever dan persyaratan
OHSAS 18001.
4. Unilever melakukan audit kepatuhan internal pada
kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan.
1. Program pelatihan dan pengembangan karyawan
ANTAM memiliki laporan tanggung jawab perusahaan (CR) (yang disebut
laporan PKBL) dan memiliki laporan keberlanjutan yang terpisah
Melalui mekanisme yang disebut Whistleblowing System, yang
mekanismenya tercantum dalam website Perusahaan, Laporan Tahunan
dan Standar Etika Perusahaan
1. Kebijakan Tata Kelola Perusahaan yang tersedia di situs ANTAM,
bagian 3.49 tentang kompensasi dan penghargaan kepada karyawan
ANTAM, bagian 3.4.8 tentang kesehatan, keselamatan & lingkungan.
2. Kode Etik 2016:
a. bagian 2.2.9 Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta Lingkungan
Pertambangan.
b. Bagian 2.1.1 Hubungan dengan Karyawan
3. ANTAM memiliki kebijakan tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja
No.130.K / 01 / DAT / 2009 yang dimuat di Internal Portal Perusahaan.
4. Pernyataan Realisasi kebijakan kesehatan, keselamatan dan
kesejahteraan bagi karyawannya telah dipublikasikan di Laporan
Tahunan & Laporan Keberlanjutan
1. Kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan karyawan
diungkapkan dalam laporan tahunan bagian tanggung jawab
sosial halaman 514.
2. pengawasan dan evaluasi atas kesehatan dan keselamatan
kerja ditangani melalui Komite Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) yang bertaanggung jawab atas kesehatan dan
keselamatan kerja di unit bisnis, tnaga kerja kontraktor dan
mitra kerja di area operasional.
 3. pada bab pengelolaan human capital, disebutkan bahwa
perusahaan dan serikat pekerja melakukan perundingan
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) untuk menjamin terpenuhinya
syarat kerja dan melakukan Quarterly Meeting yang salah
satunya membahas mengenai keejahteraan karyawan.
4. seluruh pekerja tetap ANTAM telah menjadi anggota serikat
pekerja dan terlindungi kepentingannya oleh PKB .
C.3.3 Does the company have training and development programmes for its 1. Program pelatihan dan pengembangan karyawan
employees? diungkapkan dalamlaporan tahunan bagian sumber daya
manusia halaman 60.
2. jenis pelatihan yang dilakukan pada tahun 2016
mengenai pelatihan profesi, umum ataupun
kepemimpinan.
 
3. unilever mengungkapan jenis pelatihan, nama
pelatihan dan fungsi dari pelatihan tersebut.
4. Unilever menyelenggarakan program pengembangan
kepemimpinan dan menjalani pelatihan di tingkat lokal,
rregional dan global
1. program pelatihan dan pengembangan karyawan
diungkapkan dalam laporan tahuan bagian tanggungjawab
sosial halaman 515.
2. ANTAM memiliki Unit bisnis yang mengelola program
pelatihan dan pengembangan kompetensi karyawan, yaitu,
Unit Bisnis Learing and Development .
3. ANTAM telah merealisasikan tiga kelompok pelatihan, yaitu
ANTAM Leadership Development Program (ALDP), ANTAM
Functional Development Program (AFDP) dan ANTAM General
Development Program (AGDP).

C.3.4 Does the company publish data on training and development  Terdapat pada Sustainability Reporting p.74 p.121-122  Terdapat pada Sustainability Reporting p.157
C.3.5 programmes
Does for itshave
the company employees?
a reward/compensation policy that accounts for Terdapat pada Sustainability Reporting p.77 Terdapat pada Sustainability Reporting p.151
 
the performance of the company beyond short-term financial measures?
C.4 STAKEHOLDERS INCLUDING INDIVIDUAL EMPLOYEE AND THEIR REPRESENTATIVE BODIES, SHOULD BE ABLE TO FREELY COMMUNICATE THEIR CONCERNS ABOUT ILLEGAL OR UNETHICAL PRACTICES TO THE BOARD AND THEIR RIGHTS SHOULD
NOT BE COMPROMISED FOR DOING THIS.

C.4.1 Does the company have procedures for complaints by employees
concerning illegal (including corruption) and unethical behavior?
 indikasi pelanggaran terhadap pedoman prinsip-prinsip bisnis
PT. Unilever Indonesia memiliki kebijakan sistem whistleblowing ANTAM memiliki system pelaporan pelanggaran (whistleblowing
yang telah disusun dengan baik, berdampak pada pembentukan system) yang dalam kebijakannya menyatakan bahwa pengelola
tata kelola perusahaan yang baik. Penjelasan wistleblowing dapat whistleblowing system wajib merahasiakan data pihak yang
dilihat pada Annual Repport halaman 192-194. jenis Laporan sistem menyampaikan laporan, termasuk isi laporan. Mekanisme tersebut
whistleblowing mencakup informasi-informasi yang memiliki dipublikasikan dalam website, laporan tahunan dan standar etika
 perusahaan.
perseroan. penjelasan lebih lanjut mengenai cara pengaduan,
perlindungan, jaman kerahasiaan, penanganan, pihak pengelola,
dan hasil penanganan dan tindak lanjut dapat dibaca di Laporan
Tahunan Perseroan.

C.4.2 Does the company ha ve a policy or procedures to protect and
employee/person who reveals illegal/unethical behavior from retaliation?
 indikasi pelanggaran terhadap pedoman prinsip-prinsip bisnis
PT. Unilever Indonesia memiliki kebijakan sistem whistleblowing ANTAM memiliki system pelaporan pelanggaran (whistleblowing
yang telah disusun dengan baik, berdampak pada pembentukan system) yang dalam kebijakannya menyatakan bahwa pengelola
tata kelola perusahaan yang baik. Penjelasan wistleblowing dapat whistleblowing system wajib merahasiakan data pihak yang
dilihat pada Annual Repport halaman 192-194. jenis Laporan sistem menyampaikan laporan, termasuk isi laporan. Mekanisme tersebut
whistleblowing mencakup informasi-informasi yang memiliki dipublikasikan dalam website, laporan tahunan dan standar etika
 perusahaan.
perseroan. penjelasan lebih lanjut mengenai cara pengaduan,
perlindungan, jaman kerahasiaan, penanganan, pihak pengelola,
dan hasil penanganan dan tindak lanjut dapat dibaca di Laporan
Tahunan Perseroan.
 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penandingan prinsip 4 OECD CG pada PT. Unilever Indonesia, tbk
dan PT. Aneka Tambang, tbk dengan menggunakan ASEAN CG SCORECARD, dapat kami
simpulkan kedua perusahaan tersebut telah melaksanakan tata kelola yang baik dalam
memberikan jaminan tentang perlindungan kepentingan para pemangku kepentingan baik
melalui perundang-undangan maupun perjanjian. Masih dengan hasil penandingan diatas,
pada ASEAN CG Scorecard terutama pada prinsip Role of Stakeholders, ASEAN Capital
Market Forum (ACMF) mensyaratkan sebanyak 21 instrumen penilaian untuk menilai tingkat
kepatuhan terhadap tata kelola yang harus dipenuhi, mencakup pengungkapan informasi hak
dari pemangku kepentingan yang dilindungi oleh undang-undang maupun perjanjian,
pengungkapan informasi terkait kegiatan yang telah dilakukan untuk melaksanakan
kebijakan-kebijakan tersebut, mekanisme untuk meningkatkan kinerja karyawan, dan sampai
kepada pengungkapan informasi dan mekanisme pengaduan jika ada kejadian yang
mengindikasikan tindak pelanggaran hak-hak mereka. Dari semua poin tersebut dan
dijabarkan kedalam 21 pertanyaan, PT. Unilever Indonesia dan PT. Aneka Tambang telah
memenuhi semua poin tersebut. Tidak ada instrumen yang kami temukan dengan jawaban
“Tidak” ataupun jawaban “N/A”.