Вы находитесь на странице: 1из 40

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH


Puskesmas adalah pusat kesehatan masyarakat yang dikenal sebagai tempat
pelayanan primer. Untuk menjalankan tugas tersebut, puskesmas perlu didukung adanya
unit-unit pembantu yang mempunyai tugas spesifik, diantaranya adalah unit rekam medis.
Unit rekam medis bertanggung jawab terhadap pengelolaan data pasien menjadi informasi
kesehatan yang berguna bagi pengambilan keputusan (Savitri, 2011). Tujuan rekam medis
adalah untuk menunjang tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya peningkatan
pelayanan kesehatan. Tanpa didukung suatu sistem pengelolaan rekam medis yang baik
dan benar, maka tertib administrasi tidak akan berhasil (Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, 1994).
Puskemas Bojonegoro merupakan pusat pelayanan kesehatan masyarakat yang
mempunyai beberapa unit pelayanan. Yaitu
1. UGD
2. Poli Anak
3. Poli Umum
4. KIA
5. KB
6. Laboratorium Sederhana
7. Poli Gigi
8. Farmasi
9. Loket atau Aminitrasi
10. Rawat Inap
11. Kamar Bersalin
12. Tata Usaha
Jika pasien hendak ke puskesmas harus melalui beberapa tahapan adminitrasi

1 2 3

Pendaftaran di loket Pasien memilih pelayanan Jika mendapat resep


yang dibutuhkan pasien ke farmasi
3
Jika pasien memerlukan 3
surat ket sehat dll 4
Jika pasien memerlukan
Pasien pulang
pemeriksaan laboratorium
4
Tata usaha

pendaftaran pasien daftar bisa menggunakan kartu


KIS/KK/KTP/ASKES/BAYAR.

1.2 BATASAN MASALAH


Batasan masalah yang diambil berdasarkan rumusan masalah tersebut
adalah:
a. Dalam segi dokumentasi, dalam pencatatan membutuhkan waktu yang lama sehingga
pasien lama menunggu.
b. Dalam segi perlengkapan obat-obatan kurang efektif, dan tidak selalu pemantauan
dalam segi kelengkapan.

1.3 TUJUAN PENYUSUNAN


Dengan latar belakang masalah seperti diuraikan diatas, maka dapat diambil rumusan
masalah adalah bagaimana membantu puskesmas agar batasan masalah dalam puskesmas
dapat tercapai.

1.4 METODE PENGUMPULAN DATA


Untuk menghitung pencapain kinerja Puskesmas, ada 3 komponen penilaian beserta
kegiatan utama dan variable- 2ehabili yang perlu diolah, yaitu :
1. Komponen hasil pelaksanaan pelayanan kesehatan Puskesmas untuk menghitung
hasilnya pada kelompok masing-masing perlu dihitung hasil reratanya secara bertingkat,
sebagaimana tercantum dalam format pengumpulan data dan perhitungannya
2. Komponen manajemen Puskesmas
Penilaian manajemen disesuaikan dengan kondisi masing- masing 3ehabili yang sudah
ditetapkan berdasarkan skala sumberdaya .
3. Komponen mutu pelayanan Puskesmas
Untuk menghitung penilaian mutu pelayanan berdasarkan hasil cakupan yang
dikelompokkan pada skala-skala yang ditetapkan pada setiap 3ehabili.
Sesuai dengan penjadwalan proses manajemen di tingkat Puskesmas dan kabupaten/ kota,
maka untuk kepentingan perhitungan kinerja Puskesmas ini, proses pengolahan data di
tingkat Puskesmas sudah dimulai sejak awal bulan Desember (Januari tahun selanjutnya)
pada saat data mulai dikumpulkan.
Untuk memperhitungkan cakupan maka angka target (T) merupakan pembagi
(denominator) terhadap pencapaian hasil kegiatan (H) dalam proses pengolahan data.
Cakupan diperoleh dengan menghitung pencapaian hasil kegiatan dibagi dengan target
(H/T) untuk setiap 3ehabili. Cara menghitung :
1. Nilai akhir cakupan kegiatan pelayanan kesehatan Puskesmas
Menghitung pencapaian cakupan hasil komponen kegiatan pelayanan kesehatan, masing-
masing kegiatan dihitung reratanya dari hasil masing-masing 3ehabili, sedangkan tiap-
tiap 3ehabili dihitung dari rerata sub 3ehabili.
2. Nilai akhir tingkat pencapaian mutu kegiatan pelayanan kesehatan Puskesmas
Dihitung berdasar cakupan komponen mutu pelayanan dari rata-rata nilai setiap
skalayangsesuaidenganvariabelnya
3. Nilai akhir tingkat manajemen Puskesmas Cara penilaian sama seperti pada penilaian
mutu pelayanan dengan menggunakan penilaian berdasar skala.
BAB II
TINJAUAN TEORI

1.1 PENGERTIAN
Menurut Depkes 1991,Suatu kesatuan organisasi fungsional yang merupakan pusat
pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat
disamping memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada
masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.

1.2 FUNGSI
1) Pusat pengerak pembangunan berwawasan kesehatan
2) Pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga dalam pembangunan kesehatan
3) Pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama

1.3 PROGRAM PUSKESMAS


Program pokok Puskesmas merupakan program pelayanan kesehatan yang wajib
dilaksanakan karena mempunyai daya ungkit yang besar terhadap peningkatan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Ada 6 Program Pokok pelayanan
kesehatan
di Puskesmas yaitu :
1. Program pengobatan (kuratif dan rehabilitative) yaitu bentuk pelayanan kesehatan
untuk mendiagnosa, melakukan tindakan pengobatan pada seseorang pasien dilakukan
oleh seorang dokter secara ilmiah berdasarkan temuan-temuan yang diperoleh selama
anamnesis dan pemeriksaan
2. Promosi Kesehatan yaitu program pelayanan kesehatan puskesmas yang diarahkan
untuk membantu masyarakat agar hidup sehat secara optimal melalui kegiatan
penyuluhan (induvidu, kelompok maupun masyarakat).
3. Pelayanan KIA dan KB yaitu program pelayanan kesehatan KIA dan KB di
Puskesmas yang ditujukan untuk memberikan pelayanan kepada PUS (Pasangan Usia
Subur) untuk ber KB, pelayanan ibu hamil, bersalin dan nifas serta pelayanan bayi
dan balita.
4. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menular dan tidak menular yaitu program
pelayanan kesehatan Puskesmas untuk mencegah dan mengendalikan penular
penyakit menular/infeksi (misalnya TB, DBD, Kusta dll).
5. Kesehatan Lingkungan yaitu program pelayanan kesehatan lingkungan di puskesmas
untuk meningkatkan kesehatan lingkungan pemukiman melalui upaya sanitasi dasar,
pengawasan mutu lingkungan dan tempat umum termasuk pengendalian pencemaran
lingkungan dengan peningkatan peran serta masyarakat
6. Perbaikan Gizi Masyarakat yaitu program kegiatan pelayanan kesehatan, perbaikan
gizi masyarakat di Puskesmas yang meliputi peningkatan pendidikan gizi,
penanggulangan Kurang Energi Protein, Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat
Kekurangan Yaodium (GAKY), Kurang Vitamin A, Keadaan zat gizi lebih,
Peningkatan Survailans Gizi, dan Perberdayaan Usaha Perbaikan Gizi
Keluarga/Masyarakat.

1.4 CAKUPAN PROGRAM PUSKESMAS


a. KIA
b. KB
c. Usaha kesehatan gizi
d. Kesehatan lingkungan
e. Pemberantasan dan Pencegahan penyakit menular
f. Pengobatan termasuk penanganan darurat karena kecelakaan
g. Penyuluhan kesehatan masyarakat
h. Kesehatan sekolah
i. Kesehatan olahraga
j. Perawatan kesehatan
k. Masyarakat
l. Kesehatan kerja
m. Kesehatan gigi dan mulut
n. Kesehatan jiwa
o. Kesehatan mata
p. Laboratorium sederhana
q. Pencatatan dan pelaporan dalam rangka SIK
r. Pembinaan pengobatan traditional
s. Kesehatan remaja
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM PUSKESMAS

A DATA UMUM :

Nomor Kode Puskesmas : 13.05.0301


Nama Puskesmas : BOJONEGORO
Kecamatan : BOJONEGORO
Kabupaten : BOJONEGORO
Propinsi : JAWA TIMUR
Tahun : 2015

1. DATA WILAYAH
1 Luas Wilayah : 20,3 km2
wilayah dataran rendah : 100 %
wilayah dataran tinggi : 0 %
2 Jumlah desa / Kelurahan : 11 desa/kel
yang dapat dijangkau kendaraan roda 4 : 11 desa/kel
yang dapat dijangkau kendaraan roda 2 : 11 desa/kel
yang tidak dapat dijangkau oleh roda 4 & 2 : 0 desa/kel

2. DATA KEPENDUDUKAN
1 Jumlah penduduk seluruhnya : 49940 Orang
Laki laki : 24270 Orang
Perempuan : 25676 Orang
2 Piramida Penduduk
LAKI-LAKI UMUR PEREMPUAN

405 0-1 381


610 1-4 758
991 5-9 986
905 10-14 1109
957 15-19 1261
3031 20-24 3265
2611 25-29 2715
3231 30-34 3349
4145 35-39 4144
2572 40'44 2629
2014 45-49 2137
1764 50-54 1899
496 55-59 459
289 60-64 315
249 > 65 269

3 Jumlah Kepala Keluarga (KK) : 13608 KK


4 Jumlah Penduduk Total Miskin (Jamkesmas) : 139075 Jiwa
5 Jumlah Kepala Keluarga Miskin (KK) : KK
Jumlah Anggota Keluarga Miskin
6 (JAMKESMAS) : 139075 orang
7 Jumlah yang mempunyai kartu Jamkesmas : 8748 orang
8 Jumlah ibu hamil 658 orang
9 Jumlah ibu hamil Miskin orang
10 Jumlah bayi ( < 1 tahun ) : 708 bayi
11 Jumlah Anak balita ( 1-4 tahun) : 2338 anak
13 Jumlah Wanita Usia Subur : 8780 orang
14 Jumlah Pasangan Usia Subur : 10578 pasang
15 Jumlah ibu bersalin : 663 orang
16 Jumlah ibu Nifas : 633 orang
17 Jumlah Ibu meneteki : 590 Orang

3. PENDIDIKAN
a) Jumlah Sekolah : 77 buah
1 Taman Kanak-kanak yang ada : 28 Buah
2 SD / MI yang ada : 26 Buah
3 SLTP / MT yang ada : 8 Buah
4 SMU / MA yang ada : 9 Buah
5 Akademi yang ada : 2 Buah
6 Perguruan Tinggi yang ada : 3 Buah
7 Jumlah Ponpes yang ada : 1 Buah
b) Jumlah murid yang ada : Murid
1 Taman Kanak-kanak : 25417 Murid
2 SD / MI : 5822/4826 Murid
3 SLTP / MT : 4620/2564 Murid
4 SMU / MA : 4776/2809 Murid
5 Akademi : Mahasiswa
6 Perguruan Tinggi : Mahasiswa
7 Jumlah santri Ponpes yang ada : Santri

B. DATA KHUSUS
I. DERAJAT KESEHATAN
1 Jumlah Kematian Ibu : 2 Orang
2 Jumlah kematian perinatal : Orang
3 Jumlah Kematian Neonatal : 4 Orang
4 Jumlah lahir mati : 4 Orang
5 Jumlah lahir hidup : 666 Orang
6 Jumlah kematian bayi : 7 Orang
7 Jumlah kematian Balita : 1 Orang
8 Jumlah Kematian semua umur : Orang

II. KETENAGAAN
1 Dokter : 2 Orang
2 Dokter gigi : 1 Orang
3 Jumlah dokter mahir jiwa : 0 Orang
4 Sarjana Kesehatan Masyarakat : 0 orang
5 Bidan : 13 Orang
- P2B 2 Orang
- D3 Kebidanan 11 Orang
6 Bidan di desa : 9 Orang
7 Perawat Kesehatan : 4 Orang
- SPK 1 Orang
- D3 Keperawatan 3 Orang
- S1 Keperawatan 0 Orang
8 Perawat Gigi : 1 Orang
9 Perawat mahir jiwa : 0 Orang
10 Sanitarian/D3 Kesling : 0 Orang
11 Petugas Gizi/ D3 Gizi : 1 Orang
12 Asisten Apoteker : 1 Orang
13 Analis laboratorium/D3 Laboratorium : 1 Orang
14 Juru Imunisasi / juru malaria : 1 Orang
15 Tenaga Administrasi : 4 Orang
16 Sopir , penjaga : 0 Orang
17 Lain lain : 0 Orang

III. SARANA KESEHATAN


1 Rumah Sakit
a. Rumah Sakit Pemerintah : 1 Buah
b. Rumah Sakit Swasta : 3 Buah
2 Rumah bersalin : 1 Buah
3 Puskesmas Pembantu : 1 Buah
4 Puskesmas keliling : 1 Buah
5 Polindes : 8 Buah
6 BP Swasta : Buah
7 Praktek Dokter Swasta : 40 Buah
8 Praktek Bidan Swasta : 21 Buah
9 Praktek Perawat : 20 buah

IV. PERAN SERTA MASYARAKAT


1 Jumlah Dukun Bayi : 3 Orang
2 Jumlah kader Posyandu : 195 Orang
3 Jumlah Kader Poskesdes : 22 Orang
4 Jumlah kader Tiwisada : Orang
5 Jumlah Guru UKS : 39 Orang
6 Jumlah Santri Husada : 12 Orang
7 Jumlah Kader Lansia : Orang
8 Jumlah kelompok Usia lanjut : 15 Kelompok
9 Jumlah kelompok batra : Kelompok
10 Jumlah Posyandu : 39 Pos
11 Jumlah Polindes : 9 Pos
12 Jumlah Poskesdes : 11 Pos
13 Jumlah Poskestren : 1 Pos
14 Jumlah Pos UKK : 1 Pos
15 Jumlah Saka Bhakti Husada : Pos
Jumlah Organisasi Masyarakat/LSM peduli
16 kesehatan : Kelompok
17 Jumlah Panti Asuhan : 1 Buah
18 Jumlah Panti Wreda : Buah
19 Jumlah Posyandu Lansia : 15 Buah
20 Jumlah UKBM lainnya : Pos
21 Jumlah Kader Kes.jiwa : 22 Orang

B. PROGRAM KESEHATAN
a. Perbaikan Gizi
1 Penimbangan
a. Jumlah balita yg ada (S) : 3487
b. Jumlah balita yg punya KMS (K) : 3042
c. Jumlah balita yg ditimbang (D) : 2749
d. Jumlah balita yg naik BB (N) : 2329
e. Jumlah balita yang tetap/turun berat badannya :
f. Jumlah bayi dengan ASI Eksklusif
b. Penyehatan Lingkungan
1 Jumlah TPA yang ada / terdaftar : Buah
2 Jumlah TPA yang memenuhi syarat : Buah
3 Jumlah TPS yang ada / terdaftar : 8 Buah
4 Jumlah TPS yang memenuhi syarat : 8 Buah
5 Jumlah TTU yang ada / terdaftar : 56 Buah
6 Jumlah TTU yang memenuhi syarat : 44 Buah
7 Jumlah SAB : 11275 Buah
8 Jumlah SAB yang memenuhi syarat : 11275 Buah
9 Jumlah TPM yang ada / terdaftar : 49 Buah
10 Jumlah TPM yang Laik sehat : 49 Buah
11 Jumlah penjamah makanan yang ada : 5 Buah
12 Jumlah JAGA yang ada / berfungsi : 11275 Buah
13 Jumlah SPAL yang ada / berfungsi : 11275 Buah
14 Jumlah rumah yang ada : 11816 Buah
15 Jumlah Rumah memenuhi syarat : 7991 Buah

c. Pencegahan & Pemberantasan Penyakit menular


Jmlh kasus diare yg ditemukan & diobati (semua
1 umur) : 702 Orang
2 Jumlah kasus diare yang mendapatkan oralit : 672 Orang
Jumlah kasus diare yang mendapatkan cairan
3 ringer lactat (RL) : 58 Orang
4 Jumlah penderita diare balita : 240 Anak
Jmlh penderita diare balita yg mendapatkan
5 tambahan tablet zinc : 240 Anak
6 Jumlah Kejadian Luar Biasa (KLB) diare : 0 Anak
7 Jumlah penderita KLB diare : 0 Anak
8 Jumlah Kematian KLB diare : 0 anak
9 Jumlah kasus pneumonia balita yang ditemukan : Anak
10 Jumlah kasus pneumonia balita yang dirujuk : 10 Anak
11 Jumlah kasus pneumonia balita yang meninggal : 0 Anak
Jumlah penderita kusta baru ditemukan & diobati
12 (MDT) : Orang
13 Jumlah penderita kusta baru anak (usia < 15 th) : %
14 Jumlah penderita kusta baru dengan cacat TK.II : Orang
15 Jumlah penderita kusta PB yang RFT : Orang
16 Jumlah penderita kusta MB yang RFT : Orang
Jumlah suspek penderita TB yang diperiksa
17 dahak : 60 Orang
18 Jumlah pasien baru BTA positif diobati : 17 Orang
19 Jumlah pasien baru BTA positif konversi : 17 Orang
20 Jumlah pasien baru BTA positif yang sembuh : Orang
Jumlah pasien BTA positif yang berobat lengkap
21 (PL) : 17 Orang
22 Jumlah kasus HIV/AIDS : 4 Orang
23 Jumlah kasus HIV/AIDS yang meninggal : 1 Orang
24 Jumlah kasus IMS yang ditemukan dan diobati : 5 Orang
25 Jumlah kasus DBD : 36 Orang
26 Jumlah kematian kasus DBD : 11 Orang
Pelaksanaan Penyelidikan Epidemiologi (PE)
27 kasus DBD : 36 Kali
Pelaksanaan Penanggulangan Focus (PF) kasus
28 DBD : 5 Kali
29 Jumlah desa endemis DBD : Desa
30 Jumlah desa Sporadis DBD : Desa
31 Jumlah Desa potensial/bebas DBD : Desa
32 Jumlah tenaga pemantau jentik : 195 Orang
33 Jumlah rumah yang diperiksa jentik : 720 Rumah
34 Jumlah rumah yang positif jentik : 40 rumah
35 Jumlah sediaan darah malaria yang diperiksa : 0 Sediaan
Jumlah penderita positif malaria (ACD,PCD,
36 lain-lain) : Orang
Jumlah penderita positif malaria yang diobati
37 ACT : Orang
Jumlah penderita positif malaria yang diobati non
38 ACT : Orang
Jumlah penderita positif malaria yang diobati dan
39 di Follow up : Orang
40 Jumlah penderita malaria yang meninggal : Orang
41 Jumlah Desa HCl malaria : Desa
42 Jumlah Desa MCl malaria : Desa
43 Jumlah Desa LCl malaria : Desa
Jumlah kasus yg kena gigitan hewan perantara
44 rabies : Orang
45 Jumlah kasus Filaria diobati : Orang
46 Kasus TN yang ditemukan : Orang

D Kesehatan Keluarga
1 Jumlah ibu hamil Risiko tinggi ditemukan : 245 Orang
2 Jumlah bumil dengan Hb < 11 g% : 12 Orang
3 Jumlah bumil dengan LILA < 23,5 cm : 21 Orang
4 Jumlah peserta KB aktif semua metode : 8271 Orang
5 Jumlah peserta KB baru Semua Metode : 1332 Orang
Jumlah peserta KB yg mengalami kegagalan
6 Semua Metode : 0 Orang
7 Jumlah peserta KB Semua Metode yg drop out : 420 Orang
Jumlah peserta KB yg mengalami efek samping
8 Semua Metode : 247 Orang
Jumlah peserta KB yang mengalami komplikasi
9 semua metode : 0 Orang

e. Kesehatan Indera penglihatan & pendengaran


1 Jumlah penderita yg diskrining katarak : 98 Orang
2 Jumlah penderita yg diskrining kelainan refraksi : 169 Orang
3 Jumlah kasus buta katarak : Kasus
Jumlah kasus sulit dan dirujuk ke Spesialis THT
4 (pendengaran) : 17 Kasus
Jumlah komplikasi operasi kasus pendengaran
5 yang ditemukan : 0 Kasus

F Kesehatan Olah raga


Jumlah pelatihan kes.olahraga yg pernah
1 dilakukan dimasy : Buah
(kader posyandu, PKK,dll)
Jumlah kelompok olahraga (club kebugaran,
2 fitnes center, : 6 Buah
Usila, Ibu hamil, Penyakit tdk menular, jamaah
haji,dll)
Jumlah kelompok olahraga yg dibina (club
3 kebugaran, fitnes center, : 3 Buah
Usila, Ibu hamil, Penyakit tdk menular, jamaah
haji,dll)
Pembinaan kelompok olahraga berdasarkan
4 kelompok khusus : 3 Buah
(Ibu hamil,Lansia,Penyakit tdk menular, Haji,
penyandang cacad,dll)
5 Jumlah siswa yg diukur kebugaran jasmani
a. SD : 623 Orang
b. SMP : 231 Orang
c. SMA : 231 Orang

G Kesehatan Jiwa
1 Jumlah kasus NAPZA : kasus
2 Jumlah kasus keswa : Kasus
3 Jumlah Bumil dengan gangguan jiwa : Orang

H Kesehatan Kerja
Jumlah pekerja formal yg mndpt pelayanan
1 kesehatan : 1090 Orang
2 Jumlah pekerja formal yg ada : 1109 Orang
3 Jumlah klinik perusahaan yang berijin dan dibina : 1 Buah
4 Jumlah Klinik perusahaan yang ada : Buah

\
B. SASARAN PROGRAM PUSKESMAS
a. Gizi
b. P2 (Pemberantasan Penyakit)
c. KIA
d. Kesehatan Lingkungan
C. KEGIATAN PROGRAM PUSKESMAS
PROMOSI KESEHATAN
A. TUJUAN
Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam
membina dan memelihara perilaku sehat dan lingkungan sehat serta berperan
aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.

B. HASIL KEGIATAN
1. Kampanye PHBS
1.1 Pengkajian PHBS yang dilakukan Puskesmas
a. Rumah Tangga 7259
b. Institusi Pendidikan ( Sekolah, Madrasah ) 43
c. Institusi Kesehatan ( RS, BP, Puskesmas, Polindes, dll ) 2
d. Tempat-Tempat Umum ( Tempat Ibadah, Ponpes,dll ) 28
e. Tempat Kerja ( Pabrik dan Home Industri ) 1
1.2 Intervensi PHBS yang dilakukan Puskesmas
7259
a. Rumah Tangga
43
b. Institusi Pendidikan ( Sekolah, Madrasah )
2
c. Institusi Kesehatan ( RS, BP, Puskesmas, Polindes, dll )
28
d. tempat-tempat Umum ( Tempat Ibadah, Ponpes,dll )
1
e. tempat kerja ( Pabrik dan Home Industri )
306

2. Penyuluhan Kesehatan
a. KIA dan KB 12 kali

b. P2M 5 kali

c. Gizi (ASI ekslusif, garam beryodium) 6 kali

d. NAPZA 1 kali

e. Lain-lain 12 kali
C. PEMBAHASAN
1. Kampanye PHBS
a. Pengkajian PHBS yang dilakukan Puskesmas
Frekuensi = 2 x/th
Target = 2 x/th
% pencapaian = 100 %
12
b. Intervensi PHBS yang dilakukan Puskesmas
Frekuensi = 2 x/th
Target = 2 x/ th
% pencapaian = 100 %

c. Penyuluhan kelompok dan umum didalam dan diluar Puskesmas :


a. Jumlah petugas yang mengadakan penyuluhan = 23 orang
Jumlah penyuluhan kelompok = 12 kali/th
Frekuensi penyuluhan = 12 x/petugas/th
Target = 12 x/petugas/th
% pencapaian = 100 %
b. Penyuluhan melalui media tradisional = 4 kali
Target = 4 kali
% pencapaian = 100 %
c. Penyuluhan melalui siaran keliling = 6 kali
Target = 12 kali
% pencapaian = 50 %

2. KESEHATAN LINGKUNGAN

Kegiatan
1. Penyediaan dan pemeliharaan air bersih :
a. Jumlah penduduk mendapat air bersih = 46055 orang
Target = 34396 orang
% pencapaian = 133 %
b. Jumlah sarana air bersih diperbaiki = 8 buah
Target = 8 buah
% pencapaian = 100 %
2. Jamban keluarga :
a. Jumlah penduduk menggunakan Jaga = 46250 orang
Target = 24242 orang
% pencapaian = 190 %
3. Sarana Pembuangan Air Limbah :
a. Jumlah rumah = 10186 rumah
Jumlah rumah dengan SPAL = 8068 rumah
Target = 5093 rumah
% pencapaian = 158 %

4. Pemeliharaan sanitasi :
a. Tempat-tempat Umum (TTU) :
 Jumlah TTU = 38 TTU
Jumlah TTU diperiksa = 38 TTU
% pencapaian = 100 %
 Jumlah TTU memenuhi syarat sanitasi = 28 TTU
Target = 28 TTU
% pencapaian = 100 %
 Jumlah pengelola TTU dikursus = 19 TTU
Target = 19 TTU
% pencapaian = 100 %
b. Tempat Pengelola Makanan (TPM) :
 Jumlah TPM = 26 TPM
Jumlah TPM diperiksa = 26 TPM
% pencapaian = 100 %
 Jumlah TPM memenuhi syarat sanitasi = 26 TPM
Target = 26 TPM
% pencapaian = 100 %
 Jumlah pengelola TPM dikursus = 26 TPM
Target = 26 TPM
% pencapaian = 100 %
5. Perumahan :
a. Jumlah rumah = 10263 rumah
Jumlah rumah diberi petunjuk sanitasi = 7857 rumah
Target = 8050 rumah
% pencapaian = 88 %
b. Jumlah seluruh rumah sehat = 8943 rumah
Target = 6112 rumah
% pencapaian = 146 %
6. TP3 Pestisida :
a. Jumlah TP3 Pestisida = 2 tempat
Jumlah TP3 Pestisida diawasi = 2 tempat
% pencapaian = 100 %
b. Jumlah TP3 Pestisida memiliki ijin = 2 tempat
Target = 2 tempat
% pencapaian = 100 %

15
c. Jumlah TP3 Pestisida memenuhi syarat = 2 tempat
Target = 2 tempat
% pencapaian = 100 %
d. Jumlah pengelola dan penjamah dikursus = 2 orang
Target = 2 orang
% pencapaian = 100 %
7. Pengawasan sampah dan limbah :
a. Jumlah TPA = 1 TPA
Jumlah TPA diawasi = 1 TPA
% pencapaian = 100 %
b. Jumlah TPA memenuhi syarat = 1 TPA
Target = 1 TPA
% pencapaian = 100 %
c. Jumlah TPS = 9 TPS
Jumlah TPS diawasi = 9 TPS
% pencapaian = 100 %
d. Jumlah TPS memenuhi syarat = 9 TPS
Target = 7 TPS
% pencapaian = 128 %
e. Pengamatan pencemaran limbah = 1 sampel
Target = 1 sampel
% pencapaian = 100 %
3. PERBAIKAN GIZI

A. HASIL KEGIATAN
1. Pembinaan dan pengembangan UPGK :
a. Jumlah batita ditimbang = 2749 orang
b. Jumlah balita ditimbang = 2749 orang
c. Frekuensi penimbangan di Posyandu = 12 kali
d. Jumlah bayi pertama ditimbang = orang
2. Pelayanan gizi :
a. Cakupan pemberian kapsul Iodium bumil = - orang
Bayi = - orang
Buteki = - orang
Lain-lain = - orang
b. Jumlah bumil dapat tablet besi Fe-1 = 592 orang
Fe-3 = 592 orang
c. Jumlah anak Balita dapat vitamin A = 2925 orang

16
3. Tingkat pencapaian program :
a. Pencapaian K/S = 87.2 %
b. Pencapaian N/D = 88 %
c. Jumlah Balita BGM / D = 0.49 %
Kualitas gizi Balita = 0.39 %

B. PEMBAHASAN
1. Pembinaan dan pengembangan UPGK :
a. Jumlah Batita ditimbang = 2749 orang
Target = 2732 orang
% pencapaian = 100 %

b. Jumlah Balita ditimbang = 2749 orang


Target = 2732 orang
% pencapaian = 100 %
c. Frekuensi penimbangan = 9,04 kali
Target = 12,00 kali
% pencapaian = 75 %
d. Jumlah bayi pertama ditimbang = 675 orang
Target = 582 orang
% pencapaian = 131 %
2. Pelayanan gizi :
a. Cakupan pemberian kapsul Iodium
bumil = - orang
Bayi = - orang
Buteki = - orang
Lain-lain = - orang
Target
bumil = 686 orang
Bayi = 675 orang
Buteki = - orang
Lain-lain = - orang
% pencapaian
bumil = 149 %
bayi = 67 %
buteki = - %
lain-lain = 32 %

17
b. Jumlah bumil dapat tablet besi Fe-1 = 787 orang
Fe-3 = 759 orang
Target Fe-1 = 787 orang
Fe-3 = 681orang
% pencapaian Fe-1 = 90,3 %
Fe-3 = 89,37 %
c. Jumlah anak Balita dapat vitamin A = 3368 orang
Target = 3312 orang
% pencapaian = 101,69 %
3. Tingkat pencapaian program :
a. Pencapaian K/S = 100 %
Target = 100 %
% pencapaian = 100 %
b. Pencapaian N/D = 88 %
Target = 60 %
% pencapaian = 147 %
c. Kualitas gizi Balita = 78 %
Target = 100 %
% pencapaian = 78 %

4. KESEHATAN IBU DAN ANAK

A. HASIL KEGIATAN
1. Kunjungan baru :
- Ibu hamil = 787 orang

- Ibu meneteki = 1690 orang

- Neonatal = 630 orang

- Bayi = 1431 orang

- Anak balita dan prasekolah = 1329 orang

2. Frekuensi kunjungan :
- Ibu hamil = 2 kali

- Ibu meneteki = 6 kali

- Bayi = 3 kali

- Anak balita dan prasekolah = 4 kali

18

3. Persalinan :
- Tenaga kesehatan = 752 orang

- Dukun terlatih = - orang


Jumlah = 752 orang

4. Pembinaan dan latihan :


- Dukun bayi dibina = -

- Frekuensi pembinaan = -

- TK dibina = 42 TK/PAUD

- Frekuensi pembinaan ke TK = 1 kali

5. KELUARGA BERENCANA (KB)

A. HASIL KEGIATAN
1. Jumlah akseptor baru dilayani Puskesmas = 1962 orang
2. Jumlah akseptor baru dilayani Puskesmas dengan MKET = orang
3. Jumlah akseptor aktif mandiri = 8341
orang
4. Jumlah akseptor aktif mandiri MKET = orang
5. Jumlah akseptor aktif dibina Puskesmas = 6745 orang
6. Jumlah akseptor aktif dibina Puskesmas dengan MKET = orang
7. Penyulit MKET dilayani Puskesmas :
a. Efek samping MKET = 171 kali
Komplikasi MKET = 91 kali

b. Efek samping MKET = 171 orang


Komplikasi MKET = 91 orang

c. Kegagalan MKET = 5 orang

8. Pembinaan akseptor :
a. Frekuensi pembinaan akseptor IUD = 2,88 kali
b. Frekuensi pembinaan akseptor Implant = 0,58 kali
c. Frekuensi pembinaan akseptor Kontap = 0,11 kali
d. Frekuensi pembinaan akseptor suntik = 2,39 kali
e. Frekuensi pembinaan akseptor Pil = 3,03 kali
6. PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR

1. IMUNISASI
A. HASIL KEGIATAN
1. Imunisasi bayi :
a. BCG = 681 orang
b. DPT-1 = 649 orang
DPT-2 = 652 orang
DPT-3 = 639 orang
c. Polio-1 = 681 orang
Polio-2 = 649 orang
Polio-3 = 652 orang
Polio-4 = 639 orang
d. Campak = 655 orang
e. Hepatitis B-1 = 649 orang
Hepatitis B-2 = 652 orang
Hepatitis B-3 = 639 orang

2. Imunisasi ibu hamil :


TT-1 = 787 orang
TT-2 = 759 orang
3. Imunisasi CPW :
TT-1 = 515 orang
TT-2 = 426 orang
4. Imunisasi murid SD :
DT – BIAS = 992 orang
TT – BIAS = 1900 orang
5. Desa / Kelurahan mencapai UCI :
Bayi = 11 Desa / Kelurahan
Bumil = 11 Desa / Kelurahan

B. PEMBAHASAN

Jenis imunisasi Target Hasil % pencapaian


1. BCG 654 681 94,2
2. DPT-1 654 649 99,2
DPT-2 654 652 99,7
DPT-3 654 639 93,6
3. Polio-1 654 681 94,2
Polio-2 654 649 99,2
Polio-3 654 652 99,4
Polio-4 654 639 93,6
4. Campak 654 655 93,3
5. Hepatitis B-1 654 649 99,2
Hepatitis B-2 654 652 99,7
Hepatitis B-3 654 639 93,6
6. TT-1 Bumil 787 787 100
TT-2 Bumil 759 759 100
7. TT-1 CPW 515 515 100
TT-2 CPW 425 425 84,2
8. DT – BIAS 922 922 100
TT – BIAS 1900 1900 100
9. Desa UCI bayi 11 11 100
Desa UCI bumil 11 11 100

24
2. PENYAKIT DIARE
A. HASIL KEGIATAN
1. Jumlah penderita diare = 838 orang
2. Jumlah penderita diare yang diobati oleh Kader = 392 orang
3. Jumlah penderita diare yang sembuh = 838 orang
4. Jumlah penggunaan (use rate) cairan rehidrasi oral = 838 orang

B. PEMBAHASAN
1. Jumlah penderita diare (cakupan pelayanan) = 838 orang
Target = 838 orang
% pencapaian = 100 %
2. Jumlah penderita diare diobati Kader = 392 orang
Target = 392 orang
% pencapaian = 100 %
3. Jumlah penderita diare semua umur = 392orang
Jumlah penderita diare yang sembuh = 392 orang
Ratio kesembuhan = 100 %
4. Jumlah penggunaan (use rate) Oralit = 392 orang
% pencapaian = 100 %

3. BATUK DAN KESULITAN BERNAFAS


A. HASIL KEGIATAN
1. Jumlah penderita Pneumonia Balita yang ditemukan dan = 403 orang
diobati
2. Jumlah penderita Pneumonia berat Balita yang dirujuk ke = 11 orang
RSU

B. PEMBAHASAN
1. Jumlah penderita Penumonia Balita yang ditemukan dan = 403 orang
Diobati
Target = 403 orang
% pencapaian = 100 %

25
2. Jumlah penderita Pneumonia berat Balita yang dirujuk ke = 11 orang
RSU
Target = 11 orang
% pencapaian = 100 %

4. PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)


A. HASIL KEGIATAN
1. Jumlah tersangka penderita DBD = 4 orang
2. Jumlah penderita DBD meninggal = 0 orang
3. Jumlah Desa dilakukan fogging masal = 4 Desa
4. Jumlah pertemuan lintas sektor untuk penggerakan PSN = 2 kali
5. Jumlah PJB = 1520 rumah
6. Jumlah pembinaan Satgas PSN Desa = 11 Desa

B. PEMBAHASAN
1. Jumlah penderita penyakit DBD = 4 orang
Incidence rate = 90,3 per 100000
2. Jumlah kematian penderita DBD = 0 orang
Case Fatality Rate (CFR) = 0%
3. Jumlah Desa dilakukan fogging masal = 4 Desa
Target (Desa Endemis) = 4 Desa
% pencapaian = 100 %
4. Jumlah pertemuan lintas sektor = 2 kali
Target = 2 kali
% pencapaian = 100 %
5. Jumlah pemeriksaan jentik berkala (PJB) = 1300 rumah
Target = 800 rumah
% pencapaian = 162,50 %
6. Pembinaan Satgas PSN Desa = 11 Desa
Target = 11 Desa
% pencapaian = 100 %
5. TUBERKULOSA PARU
A. HASIL KEGIATAN
1. Jumlah pemeriksaan sputum tersangka = 68 sputum
2. Jumlah BTA positip = 18 sputum
3. Jumlah pengobatan penderita = 18 sputum
4. Jumlah penderita sembuh = 7 sputum

B. PEMBAHASAN
1. Jumlah penderita TB Paru BTA positip ditemukan = 18 orang
Target = 46 orang
% pencapaian = 39.13 %
2. Jumlah penderita TB Paru BTA positip diobati = 18 orang
Target = 46 orang
% pencapaian = 39.13 %
3. Jumlah penderita berobat teratur = 18 orang
Target = 18 orang
% pencapaian = 100 %
4. Jumlah penderita yang sembuh = 7 orang
Target = 11 orang
% pencapaian = 63 %

7. PENGOBATAN
A. HASIL KEGIATAN
1. Jangkauan pengobatan jalan :
a. Jumlah kasus baru = 45654 orang
Jumlah kasus lama = 126 orang
Jumlah kunjungan kasus lama = 2386 orang
Jumlah total kunjungan = 48166 orang
b. Frekuensi kunjungan = 1,05 kali
2. Pelayanan kesehatan mata dasar :
a. Jumlah kasus sakit mata diobati = 201 orang
b. Jumlah penderita kelainan refraksi = 156 orang
c. Jumlah penderita katarak dirujuk = 123 orang

3. Beban kerja :
a. Jumlah kasus baru + lama + kunjungan = 48166 orang
b. Pemeriksaan kesehatan :
 Pemeriksaan tenaga kerja = 718 orang
 Pemeriksaan pelajar = 201 orang
 Pemeriksaan transmigrasi = - orang
 Pemeriksaan jemaah haji = 70 orang
 Pemeriksaan calon pengantin = 552 orang
4. Pemeriksaan kesehatan kelompok pekerja non formal = 95 orang
5. Pemeriksaan aspek kesehatan olah raga bagi peserta = 1189 orang
latihan fisik
6. Jumlah beban kerja = 58665 orang

B. PEMBAHASAN
1. Jumlah kasus baru = 45654 orang
Target = 26301 orang
% pencapaian = 173 %
2. Frekuensi kunjungan = 1,30 kali
Target = 1,30 kali
% pencapaian = 100 %
3. Beban kerja = 58665 orang
Target = 34192 orang
% pencapaian = 172 %
4. Jumlah kasus mata diobati = 201 orang
Target = 201 orang
% pencapaian = 100%
5. Jumlah penderita kelainan refraksi = 156 orang
Target = 156 orang
% pencapaian = 100 %
6. Jumlah penderita katarak dirujuk = 123 orang
Target = 123 orang
% pencapaian = 100 %
7. Jumlah pemeriksaan kesehatan kelompok pekerja = 95 orang
Non formal
Target = 120 orang
% pencapaian = 80 %

28

8. Jumlah pemeriksaan aspek kesehatan olah raga peserta = 1189 orang


Latihan fisik
Target = 1364 orang
% pencapaian = 88 %

8.LABORATORIUM SEDERHANA
A. HASIL KEGIATAN
1. Pemeriksaan laboratorium sederhana :
a. Specimen darah = 6796
b. Specimen urine = 3497
c. Specimen faeces = -
Jumlah = 10293
2. Pemeriksaan laboratorium lain-lain dan rujukan :
a. Specimen lain-lain = 939
b. Specimen dirujuk = -
Jumlah = 939
3. Pemeriksaan hasil pengamatan penyakit Malaria :
a. Jumlah pemeriksaan ACD + PCD = 726

B. PEMBAHASAN
1. Jumlah pemeriksaan laboratorium sederhana = 6796 kasus
Target = 6796 kasus
% pencapaian = 100 %
2. Jumlah pemeriksaan laboratorium lain-lain dan rujukan
= - kasus
Target = - kasus
% pencapaian = -
3. Jumlah pemeriksaan ACD + PCD = 726 kasus
Target = - kasus
% pencapaian = -

PROGRAM PENGEMBANGAN / INOVATIF

9. USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)


A. HASIL KEGIATAN
1. Jangkauan pelayanan :
a. Jumlah SD / MI UKS = 26 sekolah
b. Jumlah SMP / SMU / MTs / MA UKS = 18 sekolah
2. Penjaringan :
a. Jumlah murid kelas I SD / MI diperiksa = 922 murid
b. Jumlah murid kelas I SMP / SMU / MTs / MA = 1179 murid
diperiksa
3. Pembinaan dan bimbingan teknis :
a. Pembinaan oleh staf Puskesmas :
 Jumlah kunjungan ke sekolah = 2 kali
 Frekuensi kunjungan ke sekolah = 2 kali
b. Pembinaan peran serta :
 Rapat koordinasi TP UKS Kecamatan = 1 kali
 Pertemuan guru UKS = 1 kali
4. Imunisasi :
a. Jumlah murid kelas I mendapat DT lengkap = 922 murid
b. Jumlah murid kelas VI mendapat TT lengkap = 0 murid
5. Sarana :
a. Jumlah SD / MI mempunyai ruang UKS = 26 sekolah
b. Jumlah SD / MI mempunyai Kader Tiwisada = 26 sekolah
Minimal 10% jumlah murid

B. PEMBAHASAN
1. Jumlah SD / MI UKS = 26 sekolah
Target = 26 sekolah
% pencapaian = 100 %
2. Jumlah SMP / SMU / MTs / MA UKS = 18 sekolah
Target = 18 sekolah
% pencapaian = 100 %
3. Jumlah murid kelas I SD / MI diperiksa = 922 murid
Target = 922 murid
% pencapaian = 100 %

30
4. Jumlah murid kelas I SMP / SMU / MTs / MA = 1179 murid
Diperiksa
Target = 1179 murid
% pencapaian = 100 %
5. Frekuensi kunjungan ke sekolah = 1 x kali
Target = 1 x kali
% pencapaian = 100 %
6. Rakor TP UKS Kecamatan = 1 kali
Target = 1 kali
% pencapaian = 100 %
7. Pertemuan guru UKS = 1 kali
Target = 4 kali
% pencapaian = 25 %
8. Jumlah SD / MI mempunyai ruang UKS = 15 sekolah
Target = 26 sekolah
% pencapaian = 0%
9. Jumlah SD / MI mempunyai Kader Tiwisada = 15 sekolah
Target = 26 sekolah
% pencapaian = 0%

10. USAHA KESEHATAN GIGI DAN MULUT


A. HASIL KEGIATAN
1. Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada anak sekolah dan masyarakat :
a. Murid SD UKGS paket promotif = 5213 murid
b. Murid SD UKGS paket preventif = 3136 murid
c. Murid UKGS paket menyeluruh = 164 murid
d. Penduduk mendapat pelayanan kesehatan gigi oleh = 4816 murid
Kader
2. Kemampuan pelayanan :
a. Jumlah ibu hamil dilayani = 1005 orang
b. Jumlah Balita + anak prasekolah dilayani = 2848 orang
c. Jumlah anak sekolah diobati di sekolah maupun di = 512 orang
Puskesmas
d. Jumlah kunjungan baru masyarakat baru diobati = 2300 orang

31
3. Rujukan :
a. Jumlah kasus dirujuk = 58 orang
4. Pembinaan kasus dirujuk :
a. Kunjungan ke SD UKGS tahap III = 8 SD
b. Kunjungan ke SD UKGS tahap II = 10 SD
c. Kunjungan ke SD UKGS tahap I = 10 SD
d. Jumlah Desa dibina = 6 Desa
e. Jumlah kunjungan ke Desa = 15 kali

B. PEMBAHASAN
1. Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada anak sekolah dan masyarakat :
a. Murid SD UKGS paket promotif = 5213 murid
Target = 5531 murid
% pencapaian = 94 %
b. Murid SD UKGS paket preventif = 3136 murid
Target = 3043 murid
% pencapaian = 103 %
c. Murid SD paket menyeluruh = 164 murid
Target = 306 murid
% pencapaian = 54 %
2. Kemampuan pelayanan :
a. Jumlah ibu hamil dilayani = 1005 orang
Target = 595 orang
% pencapaian = 168 %
b. Jumlah Balita + anak prasekolah dilayani = 2848 orang
Target = 2017 orang
% pencapaian = 141 %
c. Jumlah anak sekolah yang diobati = 512 orang
Target = 2310 orang
% pencapaian = 22 %
d. Jumlah kunjungan baru masyarakat berobat = 2300 orang
Target = 2310 orang
% pencapaian = 118 %

32
3. Rujukan :
Jumlah kasus dirujuk = 23 kasus
Standart jumlah kasus dirujuk maksimal = 39 kasus
Kualitas rujukan = 58 %
4. Pembinaan dan bimbingan :
a. Jumlah seluruh SD dikunjungi = 26 buah
Target = 26 buah
% pencapaian = 100 %
b. Jumlah kunjungan petugas ke SD = 54 kali
Target = 56 kali
% pencapaian = 96 %
c. Jumlah Desa dibina = 6 desa
Target = 3 desa
% pencapaian = 200 %
d. Jumlah kunjungan petugas ke Desa = 15 kali
Target = 18 kali
% pencapaian = 83 %

11. PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT (P2P)


1. PENYAKIT MALARIA
A. HASIL KEGIATAN
1. Jumlah penderita tersangka malaria yang diperiksa = 726 orang
darahnya
2. Jumlah pengobatan klinis malaria = 0 orang
3. Jumlah pengobatan radikal = - orang
B. PEMBAHASAN
1. Jumlah penderita tersangka malaria yang diperiksa = 726 orang
darahnya
Target = 726 orang
% pencapaian = 100 %
2. Jumlah penderita klinis malaria diobati = 0 orang
Target = 0
orang
% pencapaian = 0%
2. PENYAKIT KUSTA
A. HASIL KEGIATAN
1. Jumlah penderita kusta : Tipe PB = - orang
Tipe MB = - orang
Jumlah = - orang
2. Jumlah penderita diobati MDT teratur : Tipe PB = - orang
Tipe MB = - orang
Jumlah = - orang
3. Jumlah penderita RFT : Tipe PB = - orang
Tipe MB = - orang
Jumlah = - orang
4. Jumlah penderita RFC : Tipe PB = - orang
Tipe MB = - orang
Jumlah = - orang
5. Jumlah pemeriksaan anak sekolah = - orang
Positif = - orang
6. Jumlah pemeriksaan kontak = - orang
Positif = - orang
7. Jumlah desa dilakukan chase survey (RVS) = - Desa
Tersangka = - orang
Positif = - orang
8. Jumlah pemeriksaan Reitz serum = - sediaan
B. PEMBAHASAN
1. Jumlah penderita kusta di MDT = - orang
Jumlah penderita kusta yang seharusnya diobati = - orang
% pencapaian = -
2. Jumlah penderita PB di RFT = - orang
Jumlah penderita PB yang seharusnya di RFT = - orang
% pencapaian = -
3. Jumlah penderita MB di RFT = - orang
Jumlah penderita MB yang seharusnya di RFT = - orang
% pencapaian = -

3. PENYAKIT MENULAR SEKSUAL


A. HASIL KEGIATAN
1. Jumlah penderita PMS berobat ke Puskesmas :
a. Sifilis = - orang
b. Gonorrhoea = - orang
c. Urethritis non GO = - orang
Jumlah = - orang
2. Hasil serosurvey di Lembaga Pemasyarakatan Bojonegoro :
a. Jumlah yang disurvey =-
b. Jumlah positif HIV = belum ada umpan balik
c. Jumlah positif Sifilis = belum ada umpan balik

12. KESEHATAN OLAHRAGA


A. HASIL KEGIATAN
1. Jumlah peserta latihan fisik yang diperiksa = 1106 orang

B. PEMBAHASAN
1. Jumlah peserta latihan fisik diperiksa = 1106 orang
Target : 20% x 14% x jumlah penduduk = 1364 orang
% pencapaian = 81 %
1. Peningkatan pengetahuan dan k
13. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM KEMANDIRIAN HIDUP
SEHAT
A. HASIL KEGIATAN
Pengobatan tradisional :
 Jumlah Batra yang dibina = 5 kelompok
Target = 69 kelompok
% pencapaian = 16 %
 Frekuensi Batra dibina = 1 kali
Target = 2 kali
% pencapaian = 50 %
 Jumlah kader TOGA dibina Puskesmas = 55 orang
Target = 55 orang
% pencapaian = 100 %
 Jumlah TOGA = 11 buah
Target = 11 buah
% pencapaian = 100 %
a. Pembinaan dan pengembangan JPKM :
 Jumlah Gakin dengan Kartu JPKM = 11259 gakin
Target = 10640 gakin
Pencapaian = 105,77 %
 Jumlah kunjungan Gakin dgn Kartu JPKM = 3860 gakin
Target = 3430 gakin
Pencapaian = 112,54 %

14. PENINGKATAN KESEHATAN KERJA


A. HASIL KEGIATAN
1. Jumlah pemeriksaan kesehatan kelompok pekerja non = 200 orang
Formal

B. PEMBAHASAN
1. Jumlah pemeriksaan kesehatan = 150 orang
Target : 4 kelompok x 25 orang = 100 orang
% pencapaian = 75%

C. PERMASALAHAN
1. Upaya peningkatan kesehatan kerja (UKK) pengetahuan dan ketrampilan
petugas masih kurang
2. Peran serta dari masyarakat masih kurang

D. PEMECAHAN MASALAH
1. Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan petugas
2. Peningkatan penyuluhan kesehatan kerja kepada masyarakat

15. USAHA KESEHATAN JIWA


A. HASIL KEGIATAN
1. Pencarian dan penemuan penderita baru :
 Psikosis = 47 kasus
 Neurosis = 63 kasus
 Penyalahgunaan obat dan narkotika = - kasus
 Retardasi mental = - kasus
 Epilepsi = - kasus
 Lain-lain = - kasus
Jumlah = 110 kasus

2. Pemeriksaan dan pengobatan :


Kasus Baru Lama Total
Psikosis 47 8 55
Neurosis 63 638 701
Penyalahgunaan obat / Narkotika - - -
Retardasi mental - - -
Epilepsi - - -
Lain-lain - - -
Jumlah 110 646 756

3. Jumlah penderita gangguan jiwa dirujuk = 6 kasus


4. Jumlah penyuluhan kesehatan jiwa = 2 kasus
5. Jumlah kunjungan rumah = - kasus

B. PEMBAHASAN
1. Jumlah pencarian dan penemuan penderita baru = 110 kasus
Target = 110 kasus
% pencapaian = 100 %
2. Jumlah pemeriksaan dan pengobatan = 99 kasus
Target = 110 kasus
% pencapaian = 90 %
3. Jumlah penderita dirujuk = 6 kasus
Target = 6 kasus
% pencapaian = 100 %
4. Jumlah penyuluhan = 4 kali
Target = 4 kali
% pencapaian = 100 %
5. Jumlah kunjungan rumah = - kali
Target = 12 kali
% pencapaian = -

16. KESEHATAN MATA DAN PENCEGAHAN KEBUTAAN


A. HASIL KEGIATAN
1. Jumlah kasus penyakit mata yang diobati = 201 kasus
2. Jumlah penderita kelainan refraksi / pemeriksaan visus = 156 kasus
3. Jumlah penderita katarak dirujuk = 58 kasus

B. PEMBAHASAN
1. Jumlah kasus penyakit mata yang diobati = 201 kasus
Target = 201 kasus
% pencapaian = 100 %
2. Jumlah penderita kelainan refraksi / pemeriksaan visus = 156 kasus
Target = 156 kasus
% pencapaian = 100 %
3. Jumlah penderita katarak dirujuk = 58 kasus
Target = 58 kasus
% pencapaian = 100

E. KENDALA YANG DIALAMAI DALAM PELAKSANAAN PROGRAM

PUSKESMAS

1. Upaya kesehatan olahraga, Upaya peningkatan kesehatan kerja (UKK) relatif


pengetahuan dan ketrampilan petugas masih kurang
2. Ketenagaan: kurang perawat dan tenaga administrasi , SDM petugas kurang
3. Penemuan dan Penanganan Pasien baru TB BTA positif masih kurang pencapaiannya

C. PEMECAHAN MASALAH

1. Usulan penambahan tenaga :


1. 3 ( tiga ) orang Perawat Kesehatan : Puskesmas Induk, pustu semanding
2. 2 (dua ) orang Tenaga TU
3. 1 (satu) orang Tenaga Adminkes
2 Usulan tahun 2015 atau tahun berikutnya :
Bimtek untuk upaya kesehatan olahraga dan UKK

3 Peningkatan pengetahuan dan keterampilan petugas

4 Melengkapi sarana pemeriksaan

5 Melakukan Kunjungan Rumah bagi pasien BTA positif


6 Melakukan penyuluhan pada masyarakat tentang etika batuk pada paien TB Paru

Вам также может понравиться