Вы находитесь на странице: 1из 12

Otomasi Sistem Produksi

A. Definisi

Sistem otomasi dapat didefinisikan sebagai suatu tekhnologi yang berkaitandengan


aplikasi mekanik, elektronik dan sistem yang berbasis komputer (komputer,PLC atau mikro).
Semuanya bergabung menjadi satu untuk memberikan fungsiterhadap manipulator
(mekanik) sehingga akan memiliki fungsi tertentu.sejarahperkembangan sistem otomasi
bermula dari governor sentrifugal yang berfungsi untukmengontrol kecepatan mesin uap
yang dibuat oleh james watt pada abad ke delapanbelas. Dengan semakin berkembangnya
komputer maka peran-peran dari sistemotomasi konvensional yang masih menggunkan
peralatan-peralatan mekanik sederhana sedikit demi sedikit memudar. Penggunaan
komputer dalam suatu sistemotomasi akan menjadi lebih praktis karena dalam sebuah
komputer terdapat milliarankomputasi dalam beberapa milli detik, ringkas karena sebuah
PC memiliki ukuranyang relatif kecil dan memberikan fungsi yang lebih baik daripada
pengendali mekanis.

Pengertian Otomasi
Otomasi adalah teknik untuk membuat perangkat, proses, atau sistem berjalan secara
otomatis, status pada saat dioperasikan secara otomatis, mengendalikan operasi secara
otomatis perangkat, proses, atau sistem dengan alat mekanis atau elektronis yang
menggantikan organ manusia untuk observsi, usaha, dan pengambilan keputusan. Lawan
dari otomasi adalah proses manual. Otomasi adalah suatu teknologi terkait dengan aplikasi
mekanik, elektronik, dan komputer- didasarkan sistem untuk beroperasi dan mengendalikan
produksi.
Teknologi ini meliputi:
 Alat masin otomat untuk memproses
 Mesin perakitan otomatis
 Robot industri
 Material otomatis [yang] menangani dan sistem [gudang/penyimpanan]
 Sistem pemeriksaan otomatis untuk pengendalian mutu
 Pengawasan proses komputer kontrol balik
 Sistem komputer untuk perencanaan, pengumpulan data, dan pengambilan keputusan
untuk mendukung memproduksi

Beberapa alasan penggunaan otomasi :


 Meningkatkan produktivitas perusahaan dimana ditandai dengan lebih besarnya out-put
per jam orang, apabila diterapkan otomasi pada operasi manufaktur.

 Tingginya biaya tenaga kerja: kecenderungan meningkatnya biaya tenaga kerja di dunia
industri, mendorong untuk menginvetasikan fasilitas otomasi yang relatif mahal. Dengan
otomasi manufaktur yang dapat meningkatkan laju produksi, menyebabkan harga per
produk lebih rendah.

 Kurangnya tenaga kerja untuk kemampuan tertentu. Ini juga kecenderungan akibat dari
industri pelayanan ( lebih relevan d inegara maju), sehingga semakin sulit mendapatkan
tenaga kerja dengan skill tertentu. Dengan otomasi manufaktur jumlah dan kemampuan
yang d ibutuhkan untuk menghasilkan produk berkualitas lebih rendah.

 Tenaga kerja cenderung berpindah ke sektor pelayanan: ini kecenderungan dinegara maju
dimana tenaga kerja lebih menyukai sektor pelayanan.

 Keamanan : dengan otomasi manufaktur pekerjaan lebih aman. Artinya keamanan atas
kecelakaan kerja akibat operasi produksi maupun kep indahan operator pada lantai
produksi lebih terjamin

 Tingginya harga bahan baku : mahalnya bahan baku sebagai input produksi membutuhkan
efisiensi pemakaian bahan baku. Dengan otomasi manufaktur dapat mereduksi scrap rates.

 Meningkatkan kualitas produk ; otomasi tidak hanya dapat menghasilkanproduk pada laju
yang lebih cepat, tetapi kualitas produk juga dapat ditingkatkan, diband ingkan dengan
metode manual.

 Menurunkan “Manufacturing lead time” (MLT) ; dengan otomasi manufaktur dapat


direduksi waktu antara pesanan pelanggan samapai delevery produk. Itu dapat d itunjukan
dengan analisa kuantitatif pada subbab model matematis. Dengan demikian pelayanan
terhadap pelanggan dapat lebih kompetitif.

 Menurunkan “in process inventory” ; ini karena otomasi manufaktur dapat menyelesaikan
produk pada lantai produksi lebih cepat.
 Tingginya harga produk sebelum berotomasi ; karena banyaknyaknya alasan diatas, maka
dapat d isimpulkan bahwa dengan otomasi manufaktur biaya per satuan produk leb ih
rendah. Selain karena image dari industri yang menerapkan otomasi manufaktur lebih baik
dari pada dengan metode manual, demikian pula dengan pelayanan terhadap pelanggan

Jenis-jenis Otomasi
Sistem produksi yang diotomatkan dapat digolongkan ke dalam tiga jenis basis dasar:
1. Otomasi yang ditetapkan/perbaiki (fixed automation)
2. Otomasi programmable
3. Otomasi fleksibel

Fixed automation
Fixed automation adalah suatu sistem di mana urutan memproses ( atau perakitan)
operasi ditetapkan oleh configurasi peralatan. urutan operasi pada umumnya sederhana.
Adalah pengintegrasian dan koordinasi dari banyak operasi ke dalam satu peralatan yang
membuat sistem kompleks.
Corak yang khas dari otomasi ditetapkan/perbaiki adalah:
 Investasi awal tinggi untuk peralatan custom-engineered
 Nilai produksi tinggi
 Secara relatif tidak fleksibel mengakomodasi perubahan produk
Otomasi Programmable
Peralatan produksi dirancang dengan kemampuan untuk berubah urutan operasi dan
mengakomodasi bentuk wujud produk berbeda. Urutan Operasi dikendalikan oleh suatu
program, yang mana satu set instruksi yang coded sedemikian sehingga sistem dapat
membaca dan menginterpretasikannya. program baru dapat disiapkan dan dimasukkan ke
peralatan untuk menghasilkan produksi baru. sebagian dari corak yang menandai otomasi
programmable meliputi.
 Investasi tinggi di (dalam) general-purpose peralatan
 Nilai produksi rendah sehubungan dengan otomasi ditetapkan
 Fleksibilitas untuk perubahan di (dalam) bentuk produk
 Pantas untuk produksi mandi/rendaman
Sistem produksi otomatis programmable digunakan untuk volume produksi sedang dan
rendah.

Otomasi fleksibel
Adalah suatu perluasan dari otomasi programmable. Suatu sistem otomat fleksibel adalah
yang mampu untuk memproduksi berbagai produk ( atau memisahkan) dengan hampir
tidak ada waktu hilang untuk perubahan sistem kerja dari satu produk kepada yang
berikutnya. tidak ada waktu produksi hilang sedang reprogramming sistem dan pada
saat setup (tooling,fixtures,machine settings).Consequently, sistem dapat menghasilkan
berbagai kombinasi dan jadwal produk, sebagai gantinya menuntut mereka membuat
produk secara terpisah. Tipe dari otomasi fleksibel adalah :
 Investasi tinggi untuk suatu sistem custom-engineered
 Produksi campuran variabel produk berlanjut
 Nilai produksi Medium
 Fleksibilitas dalam mendisain variasi product

Elemen Dasar dari Sistem Terotomasi


Terdapat tiga elemen dasar yang menjadi dasar bagi sistem otomasi yaitu power, program,
dan kontrol sistem yang semuanya mendukung proses otomasi tersebut.

Power
Power atau sumber energi dari sistem otomasi digunakan untuk mengoperasikan beberapa
proses dan menggerakkan serta mengendalikan semua komponen dari sistem
otomasi. Power atau bisa dikatakan sumber energi dari sistem otomasi berfungsi untuk
menggerakan semua komponen dari sistem otomasi. Sumber energi bisa menggunakan
energi listrik, baterai, ataupun Accu, semuanya tergantung dari tipe sistem otomasi itu
sendiri.

Program of Instruction
Untuk program instruksi perintah pada sistem kontrol mekanis maupun rangkaian
elektronika tidak menggunakan bahasa pemrograman dalam arti sesungguhnya, karena
sifatnya yang analog. Untuk sistem kontrol yang menggunakan komputer dan keluarganya
(PLC dan Mikrokontroler) bahasa pemrograman merupakan hal yang wajib ada.
Sistem Kontrol
Proses kerja dari sistem otomasi mutlak memerlukan sistem kontrol baik menggunakan
mekanis maupun elektris. Sistem kontrol dapat tersusun dari komputer rangkaian
elektronik sederhana, peralatan mekanik. Sistem operasi ini yang akan mengkoordinasi
interaksi program, mengatur kerja dari perangkat lunak dan perangkat keras.

Sistem kontrol sederhana dapat ditemukan dari berbagai macam peralatan yang kita
jumpai, diantaranya
1. Setiap toilet memiliki mekanisme kontrol untuk mengisi ulang tangki air dengan
pengisian sesuai dengan kapasitas dari tangki tersebut. Mekanisme sistem kontrol tersebut
menggunakan peralatan mekanis yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk
sistem otomasi.
2. AC atau air conditioner merupakan sistem otomasi yang menggunakan sistem kontrol
mikroelektronik atau yang sering disebut komputer sederhana.
3. Robot assembly contoh sistem otomasi yang menggunakan kontrol sistem komputer
atau keluarganya. Sistem control tersebut akan memberikan pengaturan pada gerakan-
gerakan tertentu untuk menyusun suatu peralatan pada industri.

Power Untuk Menyelesaikan Proses Otomasi


 Power Untuk Proses
1. Untuk Menjalankan Proses Itu Sendiri
2. Untuk Load Dan Unload Unit Kerja
3. Transport Material antar operasi

 Power Untuk Otomasi


1. Unit Kontrol
2. Tenaga untuk menggerakkan sinyal kendali
3. Akuisisi data dan pemrosesan informasi
Sistem Kontrol
Suatu sistem kontrol otomatis dalam suatu proses kerja berfungsi mengendalikan proses
tanpa adanya campur tangan manusia (otomatis). Ada dua sistem kontrol pada sistem
kendali/kontrol otomatis yaitu :

1. Open Loop (Loop Terbuka)


Suatu sistem ko ntrol yang keluarannya tidak berpengaruh terhadap aksi pengontrolan.
Dengan demikian pada sistem kontrol ini, nilai keluaran tidak di umpan-balikkan ke
parameter pengendalian.

Close Loop (Loop Tertutup)


Suatu sistem kontrol yang sinyal keluarannya memiliki pengaruh langsung terhadap aksi
pengendalian yang dilakukan. Sinyal error yang merupakan selisih dari sinyal masukan dan
sinyal umpan balik (feedback), lalu diumpankan pada komponen pengendalian (controller)
untuk memperkecil kesalahan sehingga nilai keluaran sistem semakin mendekati harga
yang diinginkan.Keuntungan sistem loop tertutup adalah adanya pemanfaatan nilai umpan
balik yang dapat membuat respon sistem kurang peka terhadap ganggua n eksternal dan
perubahan internal pada parameter sistem.
Kerugiannya adalah tidak dapat mengambil aksi perbaikan terhadap suatu gangguan
sebelum gangguan tersebut mempengaruhi nilai prosesnya.
1 .Elemen dasar sistem otomasi Terdapat tiga elemen dasar yang menjadi syaratmutlak bagi
sistem otomasi, yaitu power, program of instruction, kontrol sistemyang kesemuanya untuk
mendukung proses dari sistem otomasi tersebut.
a. Power Power atau bisa dikatakan sumber energi dari sistem otomasi berfungsiuntuk
menggerakan semua komponen dari sistem otomasi. Sumber energi bisamenggunakan
energi listrik, baterai, ataupun Accu, semuanya tergantung daritipe sistem otomasi itu sendiri
Sistem otomasi dapat didefinisikan sebagai suatu tekhnologi yang berkaitan dengan aplikasi
mekanik, elektronik dan sistem yang berbasis komputer (komputer, PLC atau mikro).
Semuanya bergabung menjadi satu untuk memberikan fungsi terhadap manipulator
(mekanik) sehingga akan memiliki fungsi tertentu.
Sejarah perkembangan sistem otomasi bermula dari governor sentrifugal yang berfungsi
untuk mengontrol kecepatan mesin uap yang dibuat oleh james watt pada abad ke delapan
belas. Dengan semakin berkembangnya komputer maka peran-peran dari sistem otomasi
konvensional yang masih menggunkan peralatan-peralatan mekanik sederhana sedikit
demi sedikit memudar. Penggunaan komputer dalam suatu sistem otomasi akan menjadi
lebih praktis karena dalam sebuah komputer terdapat milliaran komputasi dalam beberapa
milli detik, ringkas karena sebuah PC memiliki ukuran yang relatif kecil dan memberikan
fungsi yang lebih baik daripada pengendali mekanis.

1. Elemen dasar sistem otomasi


Terdapat tiga elemen dasar yang menjadi syarat mutlak bagi sistem otomasi,
yaitu power, program of instruction, kontrol sistem yang kesemuanya untuk mendukung
proses dari sistem otomasi tersebut.
a. Power
Power atau bisa dikatakan sumber energi dari sistem otomasi berfungsi untuk menggerakan
semua komponen dari sistem otomasi. Sumber energi bisa menggunakan energi listrik,
baterai, ataupun Accu, semuanya tergantung dari tipe sistem otomasi itu sendiri.
b. Program of instruction
Proses kerja dari sistem otomasi mutlak memerlukan sistem kontrol baik menggunakan
mekanis, elektronik ataupun komputer. Untuk program instruksi / perintah pada sistem
kontrol mekanis maupun rangkaian elektronik tidak menggunakan bahasa pemrograman
dalam arti sesungguhnya, karena sifatnya yang analog. Untuk sistem kontrol yang
menggunakan komputer dan keluarganya (PLC maupun mikrokontroler) bahasa
pemrograman merupakan hal yang wajib ada.
Bahasa pemrograman seperti yang dilukiskan dalam gambar berikut akan memberikan
perintah pada manipulator dengan perantara driver sebagai penguat. Perintah seperti
“out”, “outport” ,”out32” sebenarnya hanya memberikan perintah untuk sekian millidetik
berupa arus pada manipulator yang kemudian akan diperkuat.
Translasi/kompilasi bahasa (seperti Pascal, C, Basic, Fortran), memberi fasilitas pada
programer untuk mengimplementasikan program aplikasi. Daerah ini merupakan
antarmuka antara pengguna dengan sistem. Translator atau kompiler untuk bahasa
pemrograman tertentu akan mengubah statemen-statemen dari pemrogram menjadi
informasi yang dapat dimengerti oleh komputer.
Instruksi komputer merupakan antarmuka antara perumusan perangkat lunak program
aplikasi dan perangkat keras komputer. Komputer menggunakan instruksi tersebut untuk
mendefinisikan urutan operasi yang akan dieksekusi. Penyajian Data membentuk
antarmuka antara program aplikasi dan komputer. Daerah irisan dari ketiga lingkaran
menyatakan sistem operasi. Sistem operasi ini yang akan mengkoor-dinasi interaksi
program, mengatur kerja dari perangkat lunak dan perangkat keras yang bervariasi, serta
operasi dari unit masukan/keluaran.
Komputer merupakan salah satu produk teknologi tinggi yang dapat melakukan hampir
semua pekerjaan diberbagai disiplin ilmu, tetapi komputer hanya akan merupakan barang
mati tanpa adanya bahasa pemrograman untuk menggambarkan apa yang kita kerjakan,
sistem bilangan untuk mendukung komputasi, dan matematika untuk menggambarkan
prosedur komputasi yang kita kerjakan.
c. Sistem kontrol
Sistem kontrol merupakan bagian penting dalam sistem otomasi. Apabila suatu sistem
otomasi dikatakan layaknya semua organ tubuh manusia seutuhnya maka sistem kontrol
merupakan bagian otak / pikiran, yang mengatur dari keseluruhan gerak tubuh. Sistem
kontrol dapat tersusun dari komputer, rangkaian elektronik sederhana, peralatan mekanik.
Hanya saja penggunaan rangkaian elektronik, perlatan meknik mulai ditinggalkan dan lebih
mengedepankan sistem kontrol dengan penggunaan komputer dan keluarganya (PLC,
mikrokontroller)
Sistem kontrol sederhana dapat ditemukan dari berbagai macam peralatan yang kita
jumpai, diantaranya
- Setiap toilet memiliki mekanisme kontrol untuk mengisi ulang tangki air dengan pengisian
sesuai dengan kapasitas dari tangki tersebut. Mekanisme sistem kontrol tersebut
menggunakan peralatan mekanis yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk
sistem otomasi.
- AC atau air conditioner merupakan sistem otomasi yang menggunakan sistem kontrol
mikroelektronik atau yang sering disebut komputer sederhana.
- Robot assembly contoh sistem otomasi yang menggunakan klntrol sistem komputer atau
keluarganya. Sistem control tersebut akan memberikan pengaturan pada gerakan-gerakan
tertentu untuk menyusun suatu peralatan pada industri.

G-Code
- G-code adalah suatu nama umum untuk bahasa program yang mengendalikan NC dan CNC
alat-alat bermesin. yang dikembangkan oleh Persekutuan Industr Elektronik pada awal
1960, suatu revisi akhir disetujui pada Februari 1980 sebagai RS274D. Karena tidak
dilakukan pengembangan lebih lanjut , variasi alat-alat bermesin bentuk wujud yang tak
terukur, dan permintaan sedikit untuk interoperabilas, sedikit alat-alat bermesin
pengontrol ( CNCS) bertahan pada standard ini. Variasi dan perluasan telah ditambahkan
dengan bebas oleh pabrikan dan operator suatu pengontrol spesifik harus sadar akan
perbedaan dari tiap produk pabrikan.
- Ketika diperkenalkan, sistem ini terbatas di dalam bentuk wujud perkakas. Para ahli
mencoba untuk meminimasi berbagai kesulitan dengan melakukan standardisasi pada
suatu alat-alat bermesin pengontrol yang dibangun oleh Fanuc. Amat disayangkan, Fanuc
tidak tinggal konsisten dengan RS-274 atau standard sebelumnya, dan telah menjadi lambat
pada menambahkan corak baru dan memanfaatkan peningkatan di dalam komputasi kuasa.
Sebagai contoh, mereka mengubah G70/G71 ke G20/G21; mereka menggunakan tanda
kurung untuk komentar yang mana menyebabkan kesukaran ketika mereka
memperkenalkan perhitungan matematis sehingga penggunaan tanda kurung bujur
sangkar untuk kalkulasi makro; mereka sekarang mempunyai nano teknologi yang baru-
baru ini didalam 32-bit tetapi di dalam Fanuc 15MB kendali yang mereka memperkenalkan
HPCC high-precision sekeliling kendali yang mana menggunakan suatu 64-bit RISC
instruksi yang dikurangi menetapkan computer pengolah dan ini sekarang mempunyai
suatu 500 penyangga/bantalan blok untuk memandang kemuka untuk bentuk yang benar
sekeliling dan surfacing program blok kecil dan 5-axis berlanjut machining.
- Hal ini juga digunakan untuk NURBS yang mampu bekerja lebih mudah dengan para
perancang industri dan sistem yang digunakan untuk mendisain produk mainstream.
NURB yang membangun industri dan diuraikan dengan penggunaan suatu jerat/simpul
dan suatu berat/beban perihal membengkokkan berkas cahaya dan papan kaku.

Manfaat dari Otomasi


 Meningkatkan produktivitas
 Keluaran produk per jam yang lebih tinggi dapat di capai dengan otomasi, di bandingkan
operasi manual.
 Ongkos tenaga kerja yang tinggi
 Upah buruh selalu meningkat oleh karena itu, investasi tinggi dari
teknologi otomasi telah dapat di benarkan secara ekonomi untuk
mengganti operasi operasi manual
 Kekurangan tenanga kerja
 Kecendrungan di negara maju yangmengimportenaga kerja
 Meningkatkan kualitas
 Selain meningkatkan kecepatan produksi, otomasi juga meningkatkan
 konsistensi dan kesesuiaan terhadap spesifikasi kualitas produk.
 Mengurangi “manufacturing lead time”
 Otomasi mengurangi waktu antara customer– order dan delivery-procuk
 Mengurangi “in-process inventory”
 Otomasi mengurangi waktu yang di habiskan sebuah benda kerja/produk
 di dalam pabrik

Pemograman NC
• Sistem Koordinat
• Media penyimpanan program NC
• Kode simbolik
• Format masukan tape
• NC words

Setiap gerak axis dilengkapi dengan sumber penggerak :


• Sumber penggerak antara lain adalah motor DC, motor stepper, dan actuator hidrolik.
• Gerak relatif antara tool dan benda kerja akan diatur oleh mekanisme gerakan
slides mesin perkakas.
• Gerakan utama tiga axis akan selalu berpedoman pada sumbu x, y dan z.

Sistem Koordinat
 Axis Z
 Pada mesin dengan benda kerja berputar, seperti bubut, axis Z paralel dengan spindle, dan
gerak positif sesuai dengan arah tool menjauhi benda kerja.
 Pada mesin dengan tool yang berputar, seperti mesin milling atau boring, axis Z paralel
pada tool axis, dan gerak positif sesuai dengan arah tool menjauhi benda kerja.
 Pada mesin press, planning atau shearing, axis Z tegak lurus tool set, dan gerak positif akan
menambah jarak antara tool dan benda kerja.
 Axis X
 Pada mesin bubut, axis X adalah arah gerakan tool dan gerak positif sesuai dengan arah
tool menjauhi benda kerja
 Pada mesin milling horizontal, axis X paralel dengan meja.
 Pada mesin milling vertikal, axis X positif ke kanan.
 Axis Y
 Axis ke arah kiri pada standar sistem koordinat Cartesian

Ada 4 jenis media penyimpanan program NC

1. Punched card; data hanya bisa sebagai input ke MCU dengan tingkatkelajuan rendah
2. Punched tape; pembacaan sebaris dalam waktu yang sama. Pembacaan dilakukan persetiap
blok.
3. Magnetic tape; dipersiapkan mengunakan metoda berbasis komputertidak dapat editing
pada tape dan kemampuan terbatas.
4. Direct communication link; transmisi data NC dengan melalui jaringan,MCU digantikan
dengan mikrokomputer, dapat memonitor beberapa mesin secara simultan

Pergerakan
Hal-hal paling mendasar mengisyaratkan untuk suatu pengontrol akan pindah;gerakkan
alat-alat bermesin sepanjang yang alur linier dari menunjuk yang lain. Beberapa alat-alat
bermesin hanya dapat lakukan ini di dalam XY, dan harus menerima perubahan di dalam Z
secara terpisah. Beberapa mempunyai dua kampak perputaran lebih lanjut untuk
mengendalikan orientasi dari tukang potong pakaian, dan dapat memindah gerakkan
secara serempak dengan XYZ gerakan. Yang belakangan ini 4, dan 5 mesin poros sudah
menjadi populer. 2 tambahan axies mempertimbangkan medium atau permukaan
pekerjaan untuk diputar di sekitar X dan Y.
- Sebagai contoh, suatu 4-axis mesin dapat pindah;gerakkan alat memimpin di dalam XY
dan Z arah, dan juga berputar medium di sekitar X atau Y poros, serupa kepada suatu lathe.
Suatu atau B poros di dalam kebanyakan cases.All gerakan dapat dibangun dari gerakan
linier jika mereka adalah pendek/singkat dan di sana adalah cukup di antara mereka.
- Tetapi kebanyakan pengontrol dapat menyisipkan busur lingkaran horisontal di dalam
XY.Pada masa sekarang, beberapa pengontrol sudah menerapkan kemampuan untuk
mengikuti suatu aturan ( NURBS) kurva, tetapi usaha ini telah dialami keragu-raguan, tidak
sama dengan busur lingkaran, definisi mereka tidaklah alami dan adalah terlalu dipersulit
untuk dikerjakan dengan tangan, dan perangkat lunak kaleng telah menghasilkan manapun
gerakan yang menggunakan banyak segmen linier pendek/singkat.

Perubahan Alat
Mula-mula akan ada suatu G-Code instruksi memerintahkan alat-alat bermesin untuk stop
sedemikian sehingga operator manusia bisa memindahkan alat pemotong dan
memasukkan/menyisipkan yang baru. Alat-Alat bermesin zaman ini mempunyai suatu
sistem kerja yang berbeda . Yang mana mereka dapat bekerja secara pneumatik, hidrolik,
dan secara elektromekanik.
Computer Numerical Control
Bagian-bagian dasar program NC/CNC dapat diidentifikasi Fungsi pada bagian-bagian
tersebut dalam operasi pengontrol mesin NC/CNC dapat dijelaskan. Mengoperasikan
permesinan dilakukan dipabrik pada ketentuan produk atau bagian yang dapat
diidentifikasi Mengetik yang sesuai pada mesin NC/CNC untuk melakukan operasi
permesinan dapat diidentifikasi Pengoperasian permesinan dikontrol dengan catatan
program yang dapat diidentifikasikan Bagian-bagian peralatan diikut sertakan ketika
memproduksi produk atau bagian yang diidentifikasi Urutan pengoperasia permesinan
dapat diidentifikasi Alasan untuk pemilihan alat dan urutan pengoperasian dapat
dijelaskan.

Titik nol pada mesin NC/CNC dapat diidentifikasikan. Siklus dan sub-rute didekatkan
dalam ketelitian mesin NC/CNC yang dapat diidentifikasikan. Penggunaan tiap-tiap siklus
dan sub-rute yang dipakai dapat ditentukan. Dimana kesesuaian siklus dan /atau sub rute
yang digunkan di program NC/CNC dapat diidentifikasi. Alasan untuk memilih siklus
dan/atau sub rute dapat dijelaskan. Kode standar digunakan dalam catatan program
NC/CNC yang dapat diidentifikasi

Struktur Robot dan pemrogramannya


Robot industri pada umumnya terdiri dari :
♦ sebuah bangunan besar dan kokoh dengan beberapa lengan yang keluar
♦ lengannya terdiri dari : penjepit, sensor, peralatan pada ujung lengan dan dapat
digerakkan dengan leluasa
Struktur robot menurut bagian-bagiannya :
♦ Manipulator
Merupakan basis, diletakkan diatas jalur, gerakan terbatas
♦ Pengendali
Terdiri dari komputer, antar muka (interface), software
♦ Sumber daya Pneumatik, hidrolik dan listrik. Robot bertenaga listrik umumnya dianggap
terkuat, sedangkan dengan tenaga pneumatik dianggap terlemah
♦ Peralatan ujung
Terdiri dari penjepit, penyemprot, las, dsb
♦ Sensor
Pengukur perubahan keadaan robot (posisi robot)

Arsitektur robot :
1. kartesian (cartesian)
2. silidris (cylindrical)
3. bertautan (jointed/rotary )
4. sferis (spherical)
kartesian dan silidris memiliki tingkat ketelitian yang tinggi akan tetapi ruang gerak
terbatas oleh jangkauan lengannya
Aplikasi Robot
Penggunaan robot di industri berbeda - beda. robot mengambil alih sebagian dari fungsi
pada jalur produksi khususnya pada jalur perakitan yang secara langsung mengancam
golongan buruh dan teknisi.
Beberapa aplikasi robot pada jalur perakitan :
􀂊 Pengelasan
pengelasan titik dan pengelasan bentuk lain
􀂊 Pengecatan
pengecatan semprot untuk badan mobil dan bagian mobil lainnya
􀂊 Perakitan
perakitan komponen pesawat terbang dan bagian bagian lainnya
􀂊 Permesinan
penghalusan plat logam, pembuatan sayap rudal
􀂊 Penanganan material
penumpukan suku cadang mobil dan penghantarannya
􀂊 Lain - lain
Inspeksi produk, suku cadang dan ketahanan produk

Robot generasi pertama masih dianggap 'buta' dan belum dilengkapi dengan sensor yang
canggih. robot baru dapat 'melihat' bila objek yang akan dikerjakan/diteliti tepat berada
pada posisi sensor.

Kebutuhan robot akan sensor dikarenakan :


􀂊 Tempat kerja cenderung tidak baku, objek kerja dapat berubah baik dalam arah gerakan,
ukuran ataupun bentuknya.
􀂊 Timbul kerusakan atau gangguan pada jalur produksi
􀂊 Unjuk kerja (performance) perlu untuk terus menerus diatur berdasarkan kejadian yang
tdk terduga.
Untuk meningkatkan kemampuannya, robot harus dilengkapi dengan sensor dari
berbagai jenis besaran :
􀂊 Sensor kekuatan (force sensor)
Untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan operasi
􀂊 Arah
Untuk memperbaiki posisi dan arah gerakkan
􀂊 Penglihatan
Untuk melaksanakan tugas-tugas yang memerlukan kemampuan menempatkan
diri,memantau lingkungan dan inspeksi
Tiga bentuk dari fungsi sensor :
􀂊 Internal
Untuk memantau posisinya sendiri
􀂊 Remote
􀂊 Kontak (tekanan, tenaga)
berupa detektor tekanan yang diletakkan pada alat penjepit
Beberapa hambatan penggunaan robot di lingkungan kerja :
􀂊 Kehandalan
􀂊 Biaya dan suku bunga yang tinggi
Beberapa pengaruh robot dalam proses industri :
􀂊 Peningkatan produktivitas
􀂊 jam kerja pabrik bertambah
􀂊 mudah melakukan pergantian alat
􀂊 otomasi skala kecil dapat diwujudkan
Kestabilan & peningkatan kualitas produk
􀂊 variasi hasil produksi berkurang
􀂊 jam kerja mendekati 24 jam/hari
􀂊 dikurangi waktu pergantian pekerja
􀂊 Peningkatan dalam manajemen produksi
􀂊 berkurangnya masalah personalia sebagai akibat dari kurangnya tenaga kerja
􀂊 mengatasi masalah kurangnya tenaga terampil
􀂊 Lingkungan kerja yang manusiawi
􀂊 pekerja tidak usah bekerja di daerah yang berbahaya
􀂊 tidak bekerja secara monoton
􀂊 Penghematan sumber daya
􀂊 penghematan material dan suku cadang
􀂊 tidak perlu pendingin,pemanas dan penerangan ruangan
􀂊 Kesehatan karyawan (terutama yang bekerja di daerah berbahaya) meningkat
􀂊 Kecelakaan dapat dikurangi sehingga keselamatan kerja dan penghematan biaya
perawatan terus membaik
Beberapa istilah pokok aplikasi komputer di industri :
CAD (Computer Aided Design)
berfungsi sebagai meja gambar elektronik untuk para perancang dan juru gambar
aplikasinya industri : penerbangan, mobil
Software : Adobe Photoshop, CorelDraw
CAM (Computer Aided Manufacturing)
termasuk pada jenis alat untuk otomasi manufaktur yang digunakan pada lantai produksi
aplikasinya industri : robot
Software : AutoCAD
CAD/CAM belum merupakan stretegi produksi yang terdefinisikan dengan baik, tapi lebih
merupakan sistem dan strategi yang dikembangkan untuk menangani berbagai aspek dari
proses perancangan dan manufaktur
Alat bantu manajemen dan penyusunan strategi dalam industri yang terpenting adalah :
CIM (Computer Integrated Manufacturing)
berfungsi memadukan dan mengkoordinasikan perancangan, manufaktur dan manajemen
berbasis komputer
SIM (Sistem Informasi Manajemen)
CAP (Computer Aided Planning ) & CAPP (Computer Aided Process Planning)
berperan dalam mengatur aliran pekerjaan secara efisien, termasuk menghasilkan aliran
produksi yang optimal

Robotika
Kata “Robot” berasal dari bahasa Czech, robota, yg berarti pekerja. Mulai menjadi populer
ketika seorang penulis berbangsa Czech (Ceko), Karl Capek, membuat pertunjukan dari
lakon komedi yg ditulisnya pada 1921 yang berjudul RUR (Rossum’s Universal Robot)
Diperkenalkan Robot Jerman dalam film Metropolis 1926  Dipamerkan dalam New York
World’s Fair 1939 Robot C3PO dalam film Star Wars pertama tahun 1977.
Keunggulan dalam teknologi robotik tak dapat dipungkiri telah lama dijadikan ikon
kebanggaan negara – negara maju. Kecanggihan teknologi yg dimiliki, gedung-gedung
tinggi yg mencakar langit, tingkat kesejahteraan rakyatnya yg tinggi, kota-kotanya yg
modern, belumlah lengkap tanpa popularitas kepiawaian dalam duna robotik
Robot Industri : adalah Komponen utama dalam teknologi otomasi yang dapat berfungsi
seperti layaknya buruh/pekerja manusia dalam pabrik namun memiliki kemampuan
bekerja yang terus-menerus tanpa lelah.

Вам также может понравиться