Radikal bebas adalah molekul yang kehilangan elektron, sehingga menjadi tidak stabil dan

selalu berusaha mengambil elektron dari molekul atau sel lain (dapat merusak seluruh sel
tubuh) tetapi dapat distabilkan oleh antioksidan dengan melengkapi kekurangan elektronnya.
Rhizophora mucronata adalah tanaman mangrove di daerah tropis, dimana buah ini biasa
digunakan sebagai makanan dan obat tradisional oleh masyarakat pesisir. Senyawa yang
terkandung dalam buah tersebut merupakan senyawa metabolit sekunder yang memiliki
kemampuan antioksidan. Penelitian kandungan antioksidan di bagian lain dari Rhizopora
mucronata terbilang masih langka. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui tingkat
antioksidan dari bagian kulit batang, akar muda dan daun Rhizophora.mucronata serta
mengetahui bagian yang memiliki tingkat antioksidan paling tinggi. Metode yang digunakan
pada penelitian ini adalah metode DPPH, yaitu metode pengukuran potensi kandungan
antioksidan dengan mencampurkan zat DPPH sebagai radikal bebas dengan sampel uji
antioksidan yang kemudian akan diukur absorbansinya di spektrofotomter dan dihitung nilai
IC50. Hasil yang didapat yaitu nilai IC50 akar 3,88 µg/ml, kulit batang -0,878 µg/ml, dan daun
sebesar 3,341 µg/ml. Dapat disimpulkan bahwa terdapat aktifitas antioksidan pada semua
sampel namun aktifitas tertinggi ada pada sampel daun.

Kata kunci : Akar muda, antioksidan, daun, IC50, kulit batang, Rhizophora mucronata

Free radicals are molecules that lose electrons, so that the molecule becomes unstable and
always try to take electrons from other molecules or cells (can damage the entire body cell)
but can be stabilized by antioxidants by supplementing their electron deficiencies. Rhizophora
mucronata is a mangrove plant in the tropics, where the fruit is commonly used as food and
traditional medicine by coastal communities. The compounds contained in the fruit is a
secondary metabolite compound that has the ability of antioxidants. Research on the content
of antioxidants in other parts of Rhizophora mucronata spelled out is still rare. The purpose of
this study is to determine the level of antioxidants from the stem bark, young roots, and leaves
of Rhizophora mucronata and knowing the part that have the highest levels of antioxidants.
The method used in this research is DPPH method, it is the method of measuring the potential
of antioxidant content by mixing DPPH substances as free radicals with antioxidant test
samples which will then be measured the absorbance in spectrophotometers and calculate IC50
value. The results obtained are IC50 of root value 3,88 μg / ml, stem bark -0.878 μg / ml, and
leaves 3.341 μg / ml. It can be concluded that there is antioxidant activity in all samples but
the highest activity is in leaf samples.

Keywords : Antioxidants, IC50, leaves, Rhizophora mucronata, stem bark, young roots