Вы находитесь на странице: 1из 5

41

BAB III
KERANGKA KONSEPTUAL

A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep penelitian adalah abstraksi dari suatu realitas agar dapat
dikomunikasikan dan membentuk teori yang menjelaskan keterkaitan antar
variabel (baik variabel yang diteliti maupun variabel yang tidak diteliti).
Kerangka konsep akan membantu peneliti menghubungkan hasil penemuan
dengan teori (Nursalam, 2008). Kerangka konsep dari penelitian ini dapat
digambarkan sebagai berikut

kehandalan

daya tanggap

Kepuasan pasien
rawat jalan umum
jaminan pelayanan
Puskesmas Suti
Semarang
Kabupaten
Bengkayang
empati

bukti langsung

Gambar 3.1
Kerangka Konsep
42

B. Hipotesis
Hipotesis adalah suatu jawaban sementara atas pertanyaan peneliti
yang telah dirumuskan didalam perencanaan penelitian (Notoatmojo, 2005
: 72). ). Pada penelitian ini peneliti menggunakan hipotesis yaitu Ha
(hipotesis alternatif) yaitu :
1. Ada hubungan antara kehandalan pelayanan dengan tingkat kepuasan
pasien rawat jalan umum Puskesmas Suti Semarang Kabupaten
Bengkayang tahun 2018
2. Ada hubungan antara daya tanggap pelayanan dengan tingkat
kepuasan pasien rawat jalan umum Puskesmas Suti Semarang
Kabupaten Bengkayang tahun 2018.
3. Ada hubungan antara jaminan pelayanan dengan tingkat kepuasan
pasien rawat jalan umum Puskesmas Suti Semarang Kabupaten
Bengkayang tahun 2018
4. Ada hubungan antara empati pelayanan dengan tingkat kepuasan
pasien rawat jalan umum Puskesmas Suti Semarang Kabupaten
Bengkayang tahun 2018
5. Ada hubungan antara bukti langsung pelayanan dengan tingkat
kepuasan pasien rawat jalan Puskesmas Suti Semarang Kabupaten
Bengkayang tahun 2018
C. Definisi Operasional
Tabel 3.1 Definisi operasional
Alat dan Kategori Skala
No Varabel Definisi
cara Ukur
1 Pendidikan 1. SD
Tingkat 2. SMP
pendidikan yang
Wawancara 3. SMA Ordinal
pernah diikuti
/ kuesioner
oleh responden 4. Perguruan
secara formal
Tinggi
2 Pekerjaan 1. Ibu Rumah
Tangga
Pekerjaan adalah
suatu kegiatan 2. PNS
Wawancara Ordinal
atau aktivitas
/ kuesioner 3. Wiraswast
responden sehari
– hari. a
4. Petani
43

3 Umur Umur adalah


masa hidup
responden sejak
lahir hingga
dilakukan 1. < 30 tahun
penelitian,
Wawancara 2. ≥30tahun Ordinal
dihitung dari
/ kuesioner
ulang tahun
terakhir dengan
alat bantu Kartu
Tanda Penduduk
(KTP) atau akta
kelahiran.
4 Jenis Jenis kelamin
Kelamin adalah
pembagian jenis
seksual yang
ditentukan secara
1. Laki laki
biologis dan Wawancara Nominal
anatomis yang / kuesioner 2. Perempuan
dinyatakan dalam
jenis kelamin
laki-laki dan jenis
kelamin
perempuan.
1 Keandalan Kemampuan Wawancara a. Kurang : ordinal
untuk atau
skor 1-5
melaksanakan kuesioner
jasa yang Skor 3 : b. Sedang :
dijanjikan dengan sangat
skor 6-10
tepat dan setuju
terpercaya, Skor 2 : c. Baik : skor
misalnya setuju
11-15
pelayanan Skor 1 :
pemeriksaan, tidak setuju
pengobatan, dan (skala
perawatan yang likert)
epat dan tepat
jadwal pelayanan
dijalankan secara
tepat, prosedur
pelayanan yang
tidak berbelit belit

2 Ketanggapan Kemampuan Wawancara a. Kurang : ordinal


untuk membantu atau
skor 1-5
pelanggan kuesioner
misalnya Skor 3 : b. Sedang :
kemampuan sangat
skor 6-10
dokter, bidan setuju
perawat Skor 2 : c. Baik : skor
untukmtanggap setuju
11-15
menyelesaikan Skor 1 :
keluahan pasien, tidak setuju
petugas (skala
memberikaninfor likert)
masi yang jelas
dan mudah
44

dimengertti
tindakan cepat sat
pasien
membutuhkan
3 Persepsi Kesopanan Wawancara a. Kurang : ordinal
jaminan petugas serta atau
skor 1-5
kemampuan kuesioner
mereka untuk Skor 3 :
menimbulkan sangat
b. Sedang :
kepercayaan dan setuju
keyakinan Skor 2 : skor 6-10
misalnya : setuju
diagnosa Skor 1 :
keterampilan tidak setuju c. Baik : skor
petugas dalam (skala
11-15
bekerja pelayanan likert)
yang sopan dan
ramah jaminan
keamanan
kepercayaan dan
status sosial
4 Empati Rasa peduli, Wawancara a. Kurang : ordinal
memberikan atau
skor 1-5
perhatian pribadi kuesioner
kepada pasien Skor 3 :
misalnya sangat
b. Sedang :
memberikan setuju
perhatian secara Skor 2 : skor 6-10
khusus kepada setuju
setiap pasien Skor 1 :
kepedulian tidak setuju c. Baik : skor
terhadap keluhan (skala
11-15
pasien, pelayanan likert)
kepad semua
pasien tanpa
memberfakan
status
5 Bukti Penmpilan fisik, Wawancara a. Kurang : Ordinal
langsung peralatan, atau
skor 1-5
personel, dan kuesioner
media komunikasi Skor 3 : b. Sedang :
misalnya sangat
skor 6-10
kebersihan setuju
keraihan dan Skor 2 : c. Baik : skor
kenyamanan setuju
11-15
ruangan, penataan Skor 1 :
interior dan tidak setuju
eksterior ruangan (skala
kelengkapan, likert)
persiapan,
kebersihan alat,
penampilan
petugas
45

6 Tingkat Tingkat perasaan Wawancara a. Tidak puas : ordinal


kepuasan seseorang ( atau
skor 1-11
pasie rawat pelanggan ) kuesioner
jalan setelah Skor 1 : b. Puas : skor
umum membandingkan puas
12-22
kinerja atau hasil Skor 0 :
yang dirasakan ( tidak puas
pelayanan yang (skala
diterima dan likert)
dirasakan )
dengan yang
diharapkan di poli
rawat jalan dalam
memberikan
pelayanan
7 Rawat Semua pelayanan
jalan yang dilakukan
umum dari mulai
registrasi diloket,
pemeriksaan di
poli umum,
hingga
pengambilan obat

Вам также может понравиться