Вы находитесь на странице: 1из 2

2.

1 Definisi
Fowl thypoid merupakan penyakit sistemik pada unggas yang terjadi akibat infeksi oleh
bakteri Salmonella enterica subsp. enterica serovar Gallinarum biovar Gallinarum (Salmonella
Gallinarum). (digabung aja sama punya krisna kalo kurang)

2.2 Etiologi
Agen penyebab fowl thypoid adalah bakteri Salmonella enterica subsp. enterica serovar
Gallinarum biovar Gallinarum (Salmonella Gallinarum), yaitu bakteri batang gram negatif non-motil
termasuk dalam family Enterobactericeae (serogroup D). Bakteri ini bersifat egg-transmitted dan

menimbulkan lesi yang sama dengan Salmonella pullorum.


Gambar 2.1 Bakteri Salmonella gallinarum

Ayam merupakan inang utama dari Salmonella gallinarum, namun juga ditemukan
menginfeksi unggas lain seperti kalkun, burung puyuh, burung pipit, merak, bebek dan lain-lain.
Sejumlah kecil infeksi dilaporkan dapat terjadi pada mamalia.
Infeksi pada ayam dapat terjadi pada semua golongan umur dan ditandai oleh
hepatosplenomegaly parah disertai penguningan (bronzing) liver, anaemia, dan septicaemia. Fowl
thypoid juga sering menimbulkan luka di bagian usus dan benjolan (nodul) di dalam myocardium
serta adhesive pericarditis. Pada awal infeksi, bakteri berada pada saluran gastrointestinal melalui
penularan faecal-oral. Namun pada tahap akhir, bakteri akan lepas ke usus menyebabkan pendarahan
besar dinding usus. Salmonella gallinarum dikatakan bersangkutan dengan sistem fagosit mononuklir
dimana bakteri ini hidup di dalam makrofag hati dan limpa. Infeksi S. gallinarum menyebabkan
tingginya tingkat morbiditas dan mortalitas dengan tingkat kematian mencapai lebih dari 60%.
2.3 Epidemiologi
Penularan penyakit Fowl Thypoid dapat terjadi baik secara horizontal maupun vertikal pada
unggas yang sedang tumbuh atau dewasa. Secara vertikal, unggas pembawa penyakit (carrier)
menularkan penyakit ke anaknya melalui telur yang terinfeksi (egg-transmitted). Salmonella
galllinarum dapat ditemukan pada 10-50% dari telur yang dihasilkan oleh ayam carrier. Sedangkan
transmisi secara horizontal terjadi melalui oral dan respirasi. Unggas dapat terinfeksi oleh lingkungan
yang terkontaminasi atau adanya kanibalisme. Selain itu dapat juga ditularkan melalui cairan muntah
yang mengkontaminasi air, pakan dan litter. Unggas liar, mamalia, dan insekta dapat berperan
sebagai vektor mekanis dan biologis. Periode inkubasi sendiri umumnya mencapai 4 sampai dengan
5 hari. Organisme mampu bertahan selama 3-8 bulan tanpa adanya paparan cahaya matahari. Angka
mortalitas infeksi oleh S. gallinarum lebih tinggi pada unggas dewasa.
Fowl Thypoid sering terjadi pada beberapa negara di Amerika bagian tengah dan selatan,
Afrika dan Asia. Di negara maju seperti Kanada, New Zealand, Australia, Jepang, dan sebagian besar
benua Eropa, penyakit ini telah dibasmi keberadaannya pada unggas komersial.

Вам также может понравиться