Вы находитесь на странице: 1из 3

Musim hujan, kawasan perkotaan rawan banjir, why?? And what should we do??

Salah satu penyebabnya adalah kesalahan dari sistem drainase.

Apa itu drainase? Drainase adalah saluran air baik di permukaan atau di bawah tanah
yang terbentuk secara alami atau dibuat oleh manusia. Drainase bisa merajuk pada
parit di permukaan tanah atau gorong-gorong di bawah tanah.

Sistem saluran drainase yang bermasalah tidak akan mampu mengakomodir debit air
saat hujan dan akan menyebabkan banjir.

Apakah faktor yang menyebabkannya? Salah satunya yaitu perkembangan kawasan


pemukiman dan industri dengan sistem beton menyebabkan terjadinya perubahan tata
guna lahan, sedangkan siklus hidrologi sangat dipengaruhi oleh tata guna lahan. Maka
setiap kegiatan pembangunan yang melibatkan lahan harus mempertimbangkan aliran
air hujan, misalnya dengan membuat kolam penampungan air sebagai area pengendali
kenaikan aliran permukaan.

Faktor lainnya yaitu kurangnya daerah resapan air dan daerah retensi seperti rawa
yang direklamasi menjadi kawasan pemukiman dan industri.

Pemanfaatan bantaran sungai menjadi pemukiman juga merupakan penyebab


terjadinya banjir akibat berkurangnya kapasitas daya tampung aliran saluran drainase
(penyempitan penampang aliran sungai). Solusinya disarankan melakukan
perencanaan perbaikan sungai secara partisipatif bersama masyarakat secara tidak
langsung menumbuhkan sikap peduli masyarakat terhadap lingkungan sekitar, dan
meningkatkan rasa memiliki terhadap lingkungan sekitar.
Faktor teknis yang menyebabkan saluran drainase bermasalah yaitu kesalahan
perancangan sistem drainase, seperti kesalahan penggunaan informasi data hujan yang
lama, ketidak tahuan perubahan tata guna lahan di bagian hulu dan hilir, kesalahan
menentukan debit rencana dengan debit limpasan, dan penggunaan konsep
konvensional (membuang air secepat-cepatnya) yang seharusnya konsep terkini
(tampungan air sementara dan juga lahan-lahan penyerapan air sebagai upaya
menanggulangan krisis air ketika musim kemarau).

So, how to make it better???

1. Memperbaiki kebijakan tata guna lahan baik di daerah hulu maupun hilir
2. Menjaga kelestarian sungai dari sampah-sampah dan pendangkalan
3. Membuat tanggul-tanggul yang tinggi dan aman di pinggir sungai
4. Sosialiasi biopori dan konsep bio retention oleh pemerintah agar debit limpasan
berkurang karena infiltrasi
5. Mengkaji ulang data curah hujan, kemiringan saluran dan debit rencana
6. Ketika banjir telah terjadi upaya yang bisa dilakukan adalah memperbesar dimensi
saluran yang mana rawan terjadi banjir
7. Menjaga kualitas material pembuatan saluran drainase
8. Normalisasi (pelurusan) sungai di daerah hilir untuk mempercepat pembuangan air
ke laut
9. Menjaga kondisi meander sungai di daerah bagian tengah, agar limpasan yang terjadi
dapat tertahan lebih lama sebelum masuk daerah hilir (debit puncak semakin lama
dan debitnya lebih kecil)
10.Pembuatan bangunan air waduk pada suatu aliran sungai
11.Membangun tandon-tandon air pada saluran primer
12.Penertiban pedagang kaki lima dan pemukiman di bantaran sungai agar tidak
merusak saluran drainase
13.Membangun system banjir kanal di daerah hilir.
HARI AYAH

Dad is someone who is his son’s first hero and his daughter’s first love. Ayah sebagai
tulang punggung keluarga, sandaran, dan pelindung dalam sebuah keluarga.

Hari ayah merupakan hari yang didedikasikan untuk menghormati jasa-jasa dan
perjuangan para kaum adam yang tak pernah kenal lelah membanting tulang demi
keluarganya.

Do you know?

Hari ayah di Indonesia diusulkan oleh sekelompok wanita yang mengatasnamakan


Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi. Kemudian diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono pada tanggal 12 November 2006 di Solo, maka setiap pada tanggal 12
November diperingati sebagai Hari Ayah di Indonesia.

Вам также может понравиться