Вы находитесь на странице: 1из 6

LAPORAN KUNJUNGAN

BALAI LABORATORIUM KESEHATAN


PENGUJIAN DAN KALIBRASI

Oleh
A.A.A Lie Lhianna Mahendra Putri (H1A013001)
Aditya Agung Pratama (H1A013002)
Ahia Zakira Rosmala (H1A013003)
Anabel Cahyadi (H1A013006)
Bayu Firdaus Siradz (H1A013012)
Fulqy Fatmala Saesal (H1A013025)
Pembimbing :
Dr. dr. Metta Oktora, M.Kes

dr Rika Hastuti Setyorini, M.Kes, FISPH,FISCM

DALAM RANGKA MENGIKUTI KEPANITERAAN KLINIK MADYA


BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM
PUSKESMAS KEDIRI KABUPATEN LOMBOK BARAT
2018
PENDAHULUAN

Balai Laboratorium Kesehatan Pengujian dan Kalibrasi (BLKPK) bertugas untuk


melaksanakan pelayanan meliputi laboratorium klinik dan laboratorium kesehatan masyarakat,
penunjang medis, laboratorium kesehatan lingkungan, kalibrasi alat laboratorium. Balai
Laboratorium Kesehatan Pengujian dan Kalibrasi yang kami kunjungi bertempat di Jalan Catur
Warga, No.9 Mataram.
Balai Laboratorium Kesehatan Pengujian dan Kalibrasi (BLKPK) juga melayani 10 bidang
pelayanan pemeriksaan, yaitu terdiri dari Kalibrasi, Hematologi, Kimia Klinik, Mikrobiologi,
Imunologi dan Serologi, Toksikologi, Kimia Kesehatan, Radiologi, Pemeriksaan Medis terbatas,
pendidikan latihan yang dilengkapi dengan peralatan laboratorium yang terstandar dan berkualitas
serta tenaga (SDM) yang berkompeten di bidangnya.
I. Visi
“Menjadi Balai Laboratorium Kesehatan Pengujian dan Kalibrasi yang bermutu,
terdepan dan terpercaya.”

II. Misi
a. Meningkatkan standarisasi sarana dan prasarana laboratorium
b. Menerapkan system manajemen mutu dan Komisi Akreditasi Laboratorium
Kesehatan (KALK)
c. Meningkatkan kemitraan
d. Meningkatkan mutu sumber daya manusia
III. Motto
“Kepuasan Anda Adalah Prestasi dan Kebanggaan Kami”
IV. Laboratorium Kalibrasi
a. Definisi
Kalibrasi menurut ISO/IEC Guide 17025 adalah serangkaian kegiatan yang
membentuk hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh instrument ukur atau
system pengukuran, atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur, dengan nilai-nilai
yang sudah diketahui yang berkaitan dari besaran yang diukur dalam kondisi
tertentu
b. Manfaat
 Jaminan mutu terhadap alat yang dihasilkan melalui sistem pengukuran yang valid.
 Menghindari cacat / penyimpangan hasil ukur.
 Menjamin kondisi alat ukur tetap terjaga sesuai spesifikasi

Berkaitan dengan tuntutan global dalam mutu pelayanan kesehatan adanya


ISO 9000 dan UU no.8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen, maka
diperlukan pengukuran dan kalibrasi alat kesehatan secara berkala. Terdapat
prosedur kalibrasi yang wajib dilakukan secara terjadual.

Merujuk ke Permenkes No.54 Tahun 2015 tentang Pengujian dan Kalibrasi


Alat Kesehatan pada sarana dan Pelayanan Kesehatan yang diterangkan bahwa,
alat kesehatan yang wajib diuji dan dikalibrasi, yaitu :
BAB II
Pasal 4
1. Setiap Alat Kesehatan yang digunakan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan
Fasilitas Kesehatan lainnya harus dilakukan uji dan/atau kalibrasi secara
berkala oleh Balai Pengujian Fasilitas Kesehatan atau Institusi Pengujian
Fasilitas Kesehatan
Pasal 8
1.Pengujian dan/atau Kalibrasi Alat Kesehatan dilakukan secara berkala
paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun.

4. Dalam kondisi tertentu, Alat Kesehatan wajib diuji dan/atau dikalibrasi


sebelum jangka waktu 1 (satu) tahun sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

5. Kondisi tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (4) terdiri atas :

 mengikuti petunjuk pemakaian Alat Kesehatan;


 diketahui penunjukan atau keluarannya atau kinerjanya atau
keamanannya tidak sesuai lagi;
 telah mengalami perbaikan;
 telah dipindahkan bagi yang memerlukan instalasi;
 telah dilakukan reinstalasi; dan/atau
 belum memiliki Sertifikat Pengujian dan/atau Kalibrasi.
c. Tugas dan fungsi
 Memberikan Pelayanan untuk mengkalibrasi alat ukur yang memerlukan ketepatan
dan ketelitian tinggi.
 Memelihara dan menyempurnakan metode yang diperlukan dalam pelayanan kalibrasi
dan pengukuran.
 Membina dan memberikan bimbingan teknis kepada fasilitas kalibrasi tingkat lokal.
 Memelihara dan menyempurnakan alat ukur standar nasional.
 Mengkalibrasi alat ukur standar nasional terhadap alat ukur primer atau
membandingkan dengan alat ukur standar yang setingkat
d. Alat kalibrator dan Fungsinya

1. Tachometer
Alat standar yang digunakan untuk mengukur RPM motor atau suatu mesin
dengan metode contact dan non contact. Contoh : Centrifuge, Mixer, Rotator
dan motor pada dental unit.

2. ECG Simulator (Pada Pasien Monitor)


Berfungsi mensimulasikan ritme jantung dan berbagai kondisi
elektrokardiogram, termasuk simulasi alat pacu jantung, 35 pilihan aritmia, dan
orang dewasa dan irama anak yang normal-sinus.

3. Digimatic Caliper
Untuk mengukur diameter luar, diameter dalam, kedalaman dan kodisi yang
tidak rata. Contoh, mengukur panjang gelombang pada kertas ECG.

4. Pressure Parameter
Berfungsi mengukur tekanan dorong dan tekanan hisap, vakum, pengukuran
suhu dan aliran gas, Contoh : Tensimeter, Suction Pump.

5. Defibrillator Analyzer
Alat untuk mengukur energy pada defibrilasi biphas dan denyut-biphas.
Contoh: Alat DC- Shock.

6. Electrical Safety Analyzer


Digunakan untuk pengujian terhadap standar keamanan listrik.

Contoh : membandingkan hasil batas standart pada kelistrikan yang digunakan


pada alat Kesehatan.

7. Vital Sign Simulator


Digunakan untuk memantau kualitas pasien dan uji keamanan, yang berfungsi
untuk mensimulasikan dan menguji 12-lead EKG, aritmia, tekanan darah non-
invasif (NIBP), tekanan darah invasif (IBP), Sp02, output jantung, kateterisasi
jantung, respirasi, dan suhu.
8. Temperature and Pressure Logger
Berfungsi merekam suhu parameter pengukuran seperti humidity, temperature
dan lainnya. Contoh : Pengukuran alat Autoclave

9. Anak Timbangan 1g-5kg


Digunakan untuk mengkalibrasi timbangan bayi dan/ atau analithical balance
dengan satuan gram (g).

10. Anak Timbangan 1mg-2kg


Digunakan untuk mengkalibrasi Timbangan dengan satuan milligram (mg).

11. Analithic Balance


Digunakan untuk mengkalibrasi Mikropipet, Glassware ( labu ukuir, pipet
gondok, bieuret, gelas ukur )

12. Digital Hygro Thermo Barometer


Digunakan untuk mengukur kelembaban, suhu dan tekanan pada ruangan.

13. Thermometer Digital IR ( Infra Red )


Digunakan untuk mengukur temperature pada alat.

14. Digital Stopwatch


Digunakan untuk mengukur keakurasian waktu

15. Gas Flow Analyzer


Berfungsi untuk mengevaluasi kinerja dari berbagai medis gas-aliran perangkat
/ tekanan dan mengukur 16 parameter ventilator.

Contoh : Tinggi rendahnya rentang aliran pernapasan, volume, tekanan, dan


konsentrasi oksigen.

16. O2 Meter
Digunakan untuk menganalisa tingkat konsentrasi oksigen yg sebenarnya.
Contoh : Tabung Oksigen, Central Oksigen .

Вам также может понравиться